www.hargakaret.yu.tl (7/1). Harga karet di bursa tocom (tokyo comodities exchange) hari ini di tutup anjlok. Harga karet mendapat sinyal negatif dari data non-manufacturing PMI AS yang keluar jauh meleset dari perkiraan analis, yakni 56.2 turun 2,0 jika di bandingakan tahun lalu yang berada di posisi 58.2. Di sisi lain krisis politik Yunani serta keadaan ekonomi yang meruncing di Italia dan Spanyol sehingga eropa terancam deplasi dan juga Pesanan baru untuk barang-barang pabrik AS turun dalam bulan ke-4 beruntun, sementara indeks pertumbuhan sektor jasa AS bulan Desember merosot ke level terendah 6-bulan. Banyak nya sinyal negatif hari ini membuat harga karet dunia anjlok. Inilah data perdagangan di bursa karet dunia hari ini 7 januari 2015:
TOCOM:
Januari : 193,1 turun 3,0 yen
Februari : 197,8 turun 4,6 yen
Maret : 203,3 naik 5,0 yen
April : 206,2 naik 4,8 yen
Mei : 208,1 turun 4,8 yen
Juni : 209,5 turun 4,7 yen
SICOM TSR 20:
Januari : 152,20 unch
Februari : 149,50 turun 1,80 sen
Maret : 148,80 turun 2,50 sen
April : 149,70 turun 2,40 sen
Mei : 149,90 turun 2,70 sen
Juni : 150,70 turun 2,30 sen
SICOM RSS 3:
Januari : 170,00 unch
Februari : 168,00 turun 1,70 sen
Maret : 169,00 turun 1,90 sen
April : 170,10 turun 1,20 sen
Mei : 171,30 turun 1,90 sen
Juni : 173,00 turun 1,30 sen
BANGKOK THAILAND:
RSS 1 : 175,15 sen
RSS 2 : 173,35 sen
RSS 3 : 171,65 sen
RSS 4 : 170,75 sen
RSS 5 : 169,40 sen
MALAYSIA:
SMR CV : 187,05 sen
SMR L : 173,30 sen
SMR 5 : 151,50 sen
SMR 10 : 148,65 sen
SMR 20 : 148,10 sen
KOTTAYAM INDIA:
RSS 4 : 206,30 sen
RSS 5 : 192,45 sen
ISNR 20 :176,70 sen
Menurut data bloomberg kurs rupiah hari ini di tutup melemah 0,69% ke posisi Rp12,735 perdollar, sedangkan yen berkontraksi 0,36% ke level 118,80 ¥ perdollar. Meskipun harga karet dunia 2 hari ini melemah, harga dasar pabrik tidak berubah karena rupiah juga anjlok.
baca juga artikel terpopuler:
HARGA KARET JANUARI DI PREDIKSI MENGUAT. INI SEBABNYA.
BAGAIMANA HARGA KARET BERGERAK DI TAHUN 2015 NANTI ?
dapatkan informasi tentang harga karet terupdate dengan menyukai fansfage kami di facebook, klik di sini untuk menyukai nya.
Anda adalah pembaca ke:
Web Counter