Pengendalian Rayap Pada Kelapa Sawit. Rayap memiliki nama latin Coptotermes curvignathus merupakan hama yang serius dan harus ditangani secara rutin terutama pada perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Bagian tanaman kelapa sawit yang terserang adalah seluruh bagian tanaman, baik pada
pembibitan, tanaman belum menghasilkan dan tanaman yang sudah menghasilkan juga tidak luput dari serangan hama ini
Domain : Eukariota
Kerajaan : Animalia
Upakerajaan : Metazoa
Filum : Artropoda
Kelas : Serangga
Ordo : Isoptera
Rayap memiliki tiga bagian utama tubuh yaitu, kepala, dada/thorax & perut/abdomen. Rayap memiliki sistem sosial, dengan raja, ratu, pekerja, dan prajurit.
Jenis atau Kasta Rayap
a) Rayap pekerja
Berwarna putih dan panjang tubuhnya 5 mm
b) Rayap tentara
Tubuhnya berukuran 6 – 8 mm, kepalanya besar dan memiliki rahang yang kuat. Apabila diganggu, rayap tersebut akan mengeluarkan cairan putih dari kelenjar di bagian depan kepalanya
c) Rayap ratu
Panjang tubuhnya dapat mencapai 50 mm. Ratu mempunyai tugas utama untuk reproduksi anggota koloni
Di hutan rayap hidup di daerah rendahan dan daerah yang mempunyai curah hujan dengan distribusi merata. Jenis rayap ini membuat sarang di dalam kayu lapuk, biasanya di dalam tanah. Rayap pekerja bergerak keluar dari sarang, kemudian menggerek serambi-serambi yang dapat dipergunakan sebagai sarang kedua. Sarang-sarang tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain hingga mencapai panjang 90 m pada kedalaman 30 – 60 cm di bawah permukaan tanah.
Cara rayap menyerang tanaman kelapa sawit
Rayap pekerja menggerek dan memakan pangkal pelepah, jaringan batang, akar dan pangkal akar, daun serta titik tumbuh tanaman kelapa sawit. Serangan berat dapat menyebabkan kematian bibit maupun tanaman dewasa di lapangan.
Gejala tanaman kelapa sawit yang terserang rayap :
2. Terlihat daun pupus layu dan kering.
3. Banyak rayap berkeliaran di sekitar tanaman
Pengendalian rayap secara manul
Cara pengendalian rayap yang efektif adalah dengan menghancurkan sarangnya danmembunuh semua anggota koloni rayap terutama ratu. Akan tetapi di areal tanaman kelapa sawit yang terserang, terutama di areal gambut, sulit untuk menemukan sarang rayap. Oleh sebab itu, upaya pengendalian saat ini lebih ditekankan untuk membunuh rayap yang menyerang pokok kelapa sawit, serta mengisolasi pokok yang terserang agar hubungan antara pokok dengan sarang rayap dapat diputus. Hal ini dianggap perlu, karena rayap baru akan selalu datang dari sarangnya ke pokok terserang untuk menggantikan rayap yang mati.
Pengendalian Rayap secara kimia
Insektisida yang direkomendasikan untuk pengendalian rayap seperti pada Tabel
1. Regent 50 SC berbahan aktif Fipronil dengan dosisi aplikasi 2,50 ml/l air
2. Termiban 400 EC berbahan aktif Chlorpyriphos dengan dosisi aplikasi 6,25 ml/l air
Demikian informasi tentang cara pengendlaian rayapa di perkebunan kelapa sawit. semoga bermanfaat.
Anda sedang membaca artikel berjudul
Pengendalian Rayap Pada Kelapa Sawit
dengan url
:///2012/09/pengendalian-rayap-pada-kelapa-sawit.html
, Jika suka dengan artikel
Pengendalian Rayap Pada Kelapa Sawit
dengan url
:///2012/09/pengendalian-rayap-pada-kelapa-sawit.html
silahkan di copy dan jangan lupa menuliskan sumbernya. Anda dapat berlangganan update dari blog ini dengan mengisi email di bawah ini
Jika ingin melihat artikel lainnya anda dapat mengklik link populer dibawah ini atau sitemap diatas.Terima kasih atas kunjungan anda di ://
Baca Juga Yang ini :
kelapa sawit
,
pertanian
,
umum