05
Jun
2014
No Comments
Moratorium kehutanan memang sangat menghambat sektor investasi sawit, namun juga berdampak positip besar pada sektor kelangsungan hutan dan habitatnya.
Pada kenyataannya banyak pohon kelapa sawit yang tumbang atau miring di lahan gambut. Hal ini terjadi karena gambut itu selalu turun setiap saat atau semakin tipis, sedangkan sawit tidak ikut turun sehingga akar sawit menggantung. Jika ditiup angin kencang, maka pohon menjadi miring atau tumbang.Namun pada kenyaannya pula banyak ditemui sawit yang miring tetapi hasil buahnya memuaskan bahkan begitu juga pada sawit yang tumbang.
Dibutuhkan dolomit lebih banyak di lahan gambut daripada di tanah biasa, hal ini karena PH tanah pada lahan gambut sangat rendah.
Pembakaran gambut memang bisa membantu proses meningkatkan PH tanah, tapi hal ini sangat resiko terhadap kebakaran yang tinggi karena gambut saat kering sangat mudah terbakar dan bisa menjalar di bawah hingga kedalaman 7 meter.
Pada jenis gambut tertentu, gambutnya bisa turun hingga mencapai 1/2 meter dalam setahun.
Tanaman perkebunan maupun pertanian holtikultura sebaiknya menggunakan tanah yang mendekati netral, yaitu pada kisaran pH 6-7 agar dapat tumbuh sehat dan berproduksi tinggi.
(IvanS)