Teknik Penanaman dan Perawatan Tanaman Sagu yang baik dan benar
Penentuan Pola Tanam
Jarak tanam yang dianggap ideal adalah:
Sagu Tuni 8×8 m atau 9×9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.
Sagu Ihur 9×9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.
Sagu Molat 7×7 m, hubungan segi empat, sehingga 1 hektar akan memuat 2043 tanaman. Jika ketiga varietas ditanam secara bersama-sama, maka ditanam secara terpisah menurut blok.
Pembuatan Lubang Tanam
Hasil galian tanah bagian atas dipisahkan dari tanah lapisan bawah dan dibiarkan beberapa hari.
Pada lubang tanaman itu ditempatkan pancang-pancang bambu, tiap lubang 2 pacang.
Cara Penanaman
Bagian pangkal dangkel ditutup dengan tanah remah bercampur gambut. Tanah penutup jangan ditekan tapi dangkel jangan sampai bergerak.
Tanah lapisan atas dimasukkan sampai separuh lubang apabila mungkin dicampur puing-puing.
Akar-akar dibenamkan pada tanah penutup lubang dan pangkalnya agak ditekan sedikit ke dalam tanah.
Penjarangan dan Penyulaman
Penyulaman menggunakan bibit cadangan yang sudah ditanam di lahan bersamaan dengan waktu tanam, pada salah satu ujung barisan tanaman atau dangkel.
Penyulaman dapat dilakukan sampai umur 3 tahun. Lebih dari 3 tahun hasilnya kurang baik, sebab sulaman sudah akan dilindungi oleh canopy sagu yang sudah mulai meluas, sehingga kesulitan untuk mendapatkan cahaya matahari.
Penjarangan idealnya dilakukan sekali dalam setahun.
Jumlah pohon yang disisakan tergantung dari jenis dan spesies sagu dan tingkat pertumbuhan.
Jumlah tegakan(jumlah pohon dalam satu rumpun) yang ideal adalah sebagai berikut:
Ihur: semai=3; sapihan=2-3; tiang=1-2; pohon=1; jumlah=7-9
Tuni: semai=3-4; sapihan=2-3; tiang=1-2; pohon=1-2; jumlah=7-11
Molat: semai=1-2; sapihan=1; tiang=1; pohon=1; jumlah=4-5
Catatan:
Semai: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 0-0,5 m Sapihan: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 0,5-1,5 m. Tiang: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 1,5-5 m. Pohon: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun >5 m.
Penyiangan
Penyiangan dapat menggunakan tangan, sabit, parang, cangkul dan sebagainya.
Hasilnya dipendam/dikomposkan. Bila gulma mengandung hama/vektor dan kayu, dibakar dan abunya dijadikan pupuk.
Pemupukan
Macam dan dosis pupuk:
Umur 0: Urea=0; PA=300; TSP=0; KCl=0; KIES=0
Umur 1: Urea=100; PA=0; TSP=100; KCl=50; KIES=0
Umur 2: Urea=150; PA=0; TSP=150; KCl=100; KIES=0
Umur 3: Urea=200; PA=0; TSP=200; KCl=150; KIES=30
Umur 4: Urea=250; PA=250; TSP=0; KCl=250; KIES=40
Umur 5: Urea=300; PA=0; TSP=300; KCl=250; KIES=50
Umur 6: Urea=400; PA=400; TSP=0; KCl=400; KIES=80
Umur 7: Urea=500; PA=0; TSP=500; KCl=500; KIES=100
Umur 8: Urea=500; PA=500; TSP=0; KCl=600; KIES=120
Umur 9: Urea=500; PA=0; TSP=500; KCl=700; KIES=140
Keterangan: PA = Phosphat Alam ; KIES = Kieserite (mg)
Cara pemupukan:
Pemupukan dapat dilaksanakan secara lingkaran di sekeliling rumpun atau secara lokal di dau sisi rumpun pada jarak sejauh pertengahan antara ujung tajuk dengan pohon/rumpun sagu.
Waktu pemupukan:
Pemupukan sekali setahun, dilakukan pada awal musim hujan.
Pemupukan dua kali setahun, dilakukan pada awal dan akhir musim hujan, masing-masing dengan 1/2 dosis.
Sekian dan Terimakasih
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.