Penyerbukan buga
Pada umumnya tanaman vanili berbunga setelah berumur 1,5-2 tahun, dan saat berbunga terjadi pada Bulan Agustus sampai dengan Oktober. Tanaman vanili tidak dapat menyerbuk sendiri meskipun benangsari dan putik berada dalam satu bunga, karena kepala putiknya tertutup oleh lidah bunga (labellum) yang menghalangi terjadinya penyerbukan secara alami. Oleh karena itu penyerbukan vanili perlu dibantu oleh manusia atau serangga penyerbuk.
Jumlah bunga dalam setiap tandan dapat mencapai 15-20 bunga, namun banyaknya buah yang dipertahankan hingga masak petik berkisar antara 9-12 bunga saja. Apabila tanahnya cukup subur jumlah buah tersebut dapat ditingkatkan sampai 15 buah per tandan. Namun di luar negeri, pembesaran buah vanili berkualitas tinggi rata-rata di[pertahankan 8-10 buah per tandan. Sisa bunga bagian atas dibuang. Penyerbukan sebaiknya dilakukan pada bunga yang terbawah yang paling dulu mekar. Pada umumnya pada setiap tandan, bunga yang mekar bersamaan tidak lebih dari 2-3 bunga.
Cara penyerbukan.
Alat yang digunakan untuk menyerbukkan bunga vanili yaitu sepotong lidi/bambu berukuran tusuk sate, panjang kurang lebih 10 cm dan ujungya agak diruncingkan. Bunga vanili yang dalam keadaan mekar dipegang dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang lidi. Bagian punggung dan tangkai putik diusahakan bersandar pada jari telunjuk. Angkat bibir/labellum yang menutup kepala putik sampai terbuka sehingga dasar kepala putik terkuka /terlihat. Dengan bambu atau lidi, tudung tepung sari diangkat, diambil tepung sarinya dengan bagian ujung lidi yang runcing, kemudian ditekankan pada kepala putik atau dengan membungkukkan kantong tepung sari ke bawah dan menekankan pada cekungan putik. Selanjutnya bibir penutup kepala putik diangkat dengan bantuan sebilah alat kecil lalu tepungsari dipertemukan dengan kepala putik dengan jalan menekan labellum.
Apabila penyerbukan tersebut berhasil maka 2-3 hari kemudian daun-daun bunga akan gugur. Buah yang pertumbuhannya kurang baik sebaiknya dibuang,
Waktu penyerbukan.
Bunga vanili membuka pada malam hari yaitu mulai pukul 24.00 yang berlangsung selama 12 jam. Karenanya saat penyerbukan yang terbaik adalah pada pagi hari kira-kira pukul 06 -10.00. Apabila banyak angin sebaiknya dilakukan pada pukul 05.00-09.00.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
Dari satu tandan bunga yang mekar cukup dipertahankan sebanyak 15-20 bunga saja;
Pada saat musim hujan, penyerbukan harus dilakukan hati-hati, dengan memberi pelindung/kerudung;
Mekarnya bunga vanili dari satu tandan dalam satu hari berkisar antara 1-3 , maka penyerbukan dapat dilakukan dalam beberapa hari;
Penyerbukan berhasil apabila 1-2 hari setelah penyerbukan bunga tidak gugur;
Beberapa minggu setelah penyerbukan, semua tandan harus diseleksi dengan melakukan penjarangan terhadap buah yang terbentuk. Untuk mendapatkan buah yang lurus dan panjang, dipertahankan 6-12 buah.
Untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik, buah dipanen pada saat umur 8-9 bulan. Kriteria buah yang siap petik, yaitu apabila buah-buah vanili sudah berubah warnanya dari hijau tua mengkilap menjadi hijau muda suram. Lalu bagian ujung mengering tapi belum pecah, dan pada kulit buah nampak garis-garis tipis warna kuning. Kondisi demikian biasanya dicapai 8-9 bulan setelah penyerbukan. Polong vanili yang dipanen pada umur yang tepat akan menghasilkan vanili kering yang mengkilat, lentur, berdaging, warna coklat kehitaman dengan aroma yang khas dan tajam serta kadar vanilin yang tinggi.
Sumber :
Petunjuk Teknis Budidaya Panili, Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta, Desember 1997.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.