Kekeringan pada tanaman kopi akan berdampak terhadap penurunan produksi., oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak kekeringan pada tanaman kopi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan beberapa tindakan kultur teknis.
Pronsip dari tindakan kukltur teknis adalah memperbesar daya simpan air tanah dan memperkecil penguapan dari permukaan tanah (evaporasi) dan dari tubuh tanaman (transpirasi).
Perlakuan tanah
Penyiangan:
Selain menimbulkan persaingan hara, gulma juga menimbulkan persaingan air-tanah, terutama pada musim kemarau. Oleh karena itu maka pada menjelang musim kemarau, kebun harus diusahakan bersih dari gulma.
Kebrukan:
Kebrukan atau pencangkulan ringan dalam musim kemarau akan memutus pipa-pipa kapiler tanah , sehingga evaporasi dapat dihambat. Pada tanah-tanah liat, efek kebrukan ini Nampak lebih nya bila dibandingkan dengan pada tanah – tanah yang agak berpasir.
Rorak dan bahan organik:
Rorak atau gondang-gandung perlu dibuat di sekitar pangkal batang, dan diisi dengan bahan-bahan organic. Dengan pembuatan rorak dan pemberian bahan organic ini maka akan memperbaiki struktur tanah, sehingga daya simpan air tanah bertambah besar.
Mulsa:
Mulsa perlu diberikan pada tanaman kopi karena dapat melindungi tanah terhadap kontak langsung dengn sinar matahari, angin, dan udara panas. Hal ini penting karena evaporasi sangat dipengaruhi oleh suhu udara, kecepatan angin dan kelembaban udara.
Pengaturan naungan
Tanaman kopi memerlukan naungan, namun harus diperhatikan agar pohon pohon penaung seminimal mungkin menimbulkan persaingan air-tanah. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan klon-klon lamtoro tertentu, seperti L2 dan L19, yang dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki tajuk yang lebar. Dengan demikian maka jumlah pohon penaung dapat dikurangi , misalnya satu pohon lamtoro untuk dua atau empat pohon kopi sehingga persaingan terhadap air-tanah menjadi berkurang..
Pemangkasan kopi
Pemangkasan tanaman kopi dilakukan untuk mengurangi volume daun sehingga transpirasi berkurang. Dengan demikian persediaan air tanah dapat diarahkan bagi keperluan cabang-cabang buah yang lebih muda yang akan terus dipelihara. Oleh karena itu pada prinsipnya pemangkasan harus dimulai segera setelah panen selesai.
Penahan angin
Pengaruh angin sangat besar terhadap intensitas penguapan air. Di tempat-tempat yang terbuka terhadap angin seperti di sepanjang tepi jalan, pada umumnya lebih menderita kekeringan. Untuk mengurangi dampak kekeringan tersebut maka pada tempat-tempat tersebut perlu ditanami dengan pohon-pohon penahan angin.
Pemupukan
Pemupukan pada tanaman kopi perlu dilakukan untuk menambah unsur hara dalam tanah, sehingga kebutuhan akan zat hara pada tanaman kopi dapat tercukupi. Disamping itu tanaman kopi yang dipupuk secara teratur akan mempunyai struktur perakaran yang lebih baik, sehingga mampu memanfaatkan air tanah yang tersedia. Manfaat ini lebih nyata pada tanaman kopi muda, yang relatif peka kondisi perakarannya.
Irigasi
Irigasi merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi kekeringan pada tanaman kopi. Hanya permasalahannya adalah sebagian besar perkebunan kopi tidak memiliki cukup sumber air untuk pengairan tersebut.
Sumber: Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya & Pengolahan Kopi di Indonesia. Ir. Mudrig Yahmadi. 2007.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.