MEDAN – Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara, Laksamana Adiyaksa mengungkapakan, nilai ekspor Sumatera Utara ke India pada periode Januari-Februari masih alami pertumbuhan 7,15% atau mencapai US$93,292 juta.
Pertumbuhan tersebut terjadi ditengah menurunnya ekspor produk unggulan yakni minyak sawit mentah (CPO). “Kenaikan devisa dari India menggembirakan karena sedang terjadi penurunan ekspor CPO,” ujarnya, seperti dikutip Harian Sib, Selasa (21/4/2015).
Ia menjelaskan, penurunan ekspor CPO dan produk turunannya asal Sumut merupakan dampak dari masih berlangsungnya krisis global dan adanya upaya pemerintah India untuk memberdayakan petaninya.
Makanya, kata Adiyaksa, masih tumbuhnya devisa Sumut dari India merupakan sesuatu yang menggembirakan. (T3)