SIMPANG AMPEK – Petani kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tidak lagi bergairah setelah harga tandan buah segar (TBS) kembali mengalami penurunan Rp400/kg atau menjadi Rp1.000/kg dari sebelumnya yang mencapai Rp1.400/kg.
Seorang petani sawit di Kinali, Tono, Selasa (21/4/2015), membenarkan turunnya harga TBS di Pasaman Barat, namun petani tidak mengetahui penyebab turunnya harga TBS tersebut.
Menurutnya dengan harga tersebut para petani kelapa sawit tertekan dan dipastikan mengalami kerugian. “Kami berharap harga kembali normal dan tidak ada permainan dari perusahaan atau pabrik kelapa sawit yang ada,” tuturnya.
Adapun menanggapi penurunan tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Insan Nagari Pasaman Barat, sebagaimana diberitakan Antara Sumbar, menilai pemerintah dan aparat terkait dibuat tidak berkutik oleh para perusahaan yang ada.
Sehingga yang mendapatkan imbas kesengsaraannya dari kebijakan yang ada adalah petani kecil. (T3)