Tanaman sirsak merupakan tanaman tropis yang berasal dari daerah tropis amerika, mulai dari Ekuador hingga Peru (Ashari, 2006). Saat ini, sirsak sudah mulai menyebar ke hampir semua daerah yang beriklim tropis sampai sub tropis. Di hampir seluruh belahan dunia itu, produksi buah sirsak biasanya masih dilakukan pada pekarangan-pekarangan rumah atau pada lahan-lahan yang ukurannya tidak terlalu besar dan belum digunakan untuk skala kemersil (Samson, 1989).
Buahnya berukuran besar, berbentuk lonjong, sering bengkok (melengkung). Buah berduri penuh, kulit buah berwarna hijau hingga kekuningan, duri buah agak lunak dan tidak tajam. Bila telah matang, buah menjadi lunak, mudah dibelah dengan tangan, dan daging buah tampak berlapis-lapis (dami). Letak daging buah sejajar, tegak lurus pada poros buah yang berwarna putih bersih dan berair. Rasa buah manis hingga manis masam (Sunarjono, 2004). Buah sirsak dapat dimakan dalam keadaan segar ataupun dapat diolah menjadi makanan atau minuman olahan. Jus sirsak biasanya lebih dimani daripada buah sirsak yang segar.
Hal ini karena rasa sirsak segar yang sedikit masam, dan seperti ada tekstur kasar dalam buah sirsak. Sirsak yang diolah menjadi minuman, memiliki kesan yang menyegarkan. Sekitar 67,5% bagian buah sirsak adalah daging buah yang dapat lagsung dikonsumsi. Buah sirsak kaya akan vitamin C atau sekitar 20 mg setiap 100 gram buah sirsak. Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, kalsium, karbohidrat, dan fosfor. Ekstrak buah sirsak baru-baru ini diklaim dapat melawan sel-sel kanker. Daging buah sirsak juga biasa digunakan untu membantu mengurangi gangguan lambung sampai mengatasi cacingan.
Buah sirsak termasuk golongan buah majemuk. Buah sirsak terbentuk dari beberapa bunga yang masing-masing bunga hanya memiliki satu ovari. Beberapa ovary yang telah diserbuki kemudian berkembang dan bergabung menjadi satu dengan ovary-obari yang lain sehinga terbentuklah buah sirsak yang besar dengan banyak biji (Samson, 1989).
Tanaman sirsak tumbuh baik di dataran rendah beriklim lembab hingga dataran tinggi 1000 m dpl. Di dataran beriklim kering, tanaman masih mampu tumbuh dan berbuah, asalkan air tanah dangkal (kurang dari 150 cm). Curah hujan yang sesuai antara 1500-2000 mm per tahun dengan musim kemarau 4-6 bulan. pH tanah yang baik bagi tanaman sirsak antara 5,5-7 dan dapat tumbuh pada semua jenis tanah (Senarjono, 2004). Sirsak banyak dikembangkan dengan biji karena pada tanaman sirsak, bibit dari biji memiliki kecenderungan untuk sama dengan induknya. Masa juvenile tanaman dari biji juga hanya 2-4 tahun. Perbanyakan vegetatif yang bayak dilakukan adalah dengan cangkok atau okulasi. Tanaman sirsak ditanam pada jarak 4×5 meter atau dapat lebih rapat atau lebih lebar tergantung dengan keadaan hara tanah. Pemupukan yang berimbang perlu dilakukan secara periodik dan kontinyu. Pada tahun 2000, produksi buah sirsak nasional mencapai 38.500 ton dengan lahan seluas 3200 Ha.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.