JAKARTA – Ekspor minyak sawit mentah (CPO) nasional dan turunannya sampai akhir Maret 2015 tetap mengalami pertumbuhan, meski begitu industri kelapa sawit kedepannya masih mengalami tantangan yang berat baik itu dalam negeri maupun internasional.
Diantara tantangan tersebut, sebagaimana disebutkan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono dalam sambutannya di acara pengukuhan Pengurus, Dewan Pengawas dan Dewan Pembina GAPKI Periode 2015-2015, Selasa (28/4/2015), yaitu berkaitan dengan iklim investasi yang belum benar-benar berpihak kepada pengembangan industri sawit.
Kemudian regulasi yang kurang berpihak kepada industri kelapa sawit, sehingga berbagai permasalah terus berlangsung akibat ketidak pastian hukum.
Selain itu masalah internasional dengan adanya kampanye anti-sawit yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing dapat melemahkan daya saing sawit nasional.
“ini (kampanye hitam) jika kita biarkan maka cepat atau lambat akan berdampak pada penurunan daya saing industri minyak sawit kedepan, yang berarti akan mengancam keberlanjutan dari industri ini,” paparnya. (T3)