Industri kelapa sawit Indonesia sedang mengalami perubahan yang mendasar dalam pandangannya terhadap konsep keberlanjutan, yang tadinya dianggap biaya tambahan menjadi sumber inovasi dan bernilai untuk citra perusahaan. Untuk mempercepat dan memperluas transformasi ini, beberapa halangan dan hambatan perlu diatasi.
Kampanye di tingkat nasional dan internasional menciptakan tuntutan yang luar biasa bagi produsen kelapa sawit untuk menangani dampak sosial dan lingkungan yang sering menimbulkan konflik antara perusahaan, komunitas setempat, dan masyarakat luas. Perusahaan merespon tuntutan ini, seperti terlihat dari semakin banyaknya pelaku usaha yang menjadikan mitigasi dampak sebagai
Advertisements
Advertisements
Category: Penyakit dan Hama Sawit