KUALA LUMPUR – Rencana pemerintah Malaysia untuk menjalankan program bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit mentah (CPO) atau biodiesel sebesar 10% (B10) pada Oktober mendatang, mendapat keluhan dari perusahaan mobil setempat.
Managing Director dan Chief Executive Officer BMW Malaysia Sdn Bhd (BMW Malaysia), Alan Harris mengatakan, langkah untuk menerapkan B10 bisa mengakibatkan mesin rusak parah, menurut tes di seluruh dunia yang melakukan penggunaan campuran biodiesel.
Pembuat mobil Jerman itu menyebutkan tes dengan biodiesel B10 menemukan bahwa B10 menyebabkan “sludge oil” dan “mengurangi pelumasan”, dengan risiko kerusakan mesin yang parah pada kendaraan.
Se
Advertisements
Advertisements
Category: bisnis sawit