INFO SAWIT, JAKARTA – Lantaran rendahnya harga komoditas sawit di pasar global, negara (Indonesia) terancam hanya mencapai Rp 9 triliun dari target penerimaan bea keluar tahun ini sebanyak Rp 12,5 triliun.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru PamBudi mengatakan, rendahnya harga komoditas khususnya kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menjadi pengaruh utama, rendahnya penerimaan BK. “Kita akan patok di angka Rp 9 triliunan,” ujar Heru, dikutip cnn, Selasa (14/7).
Berdasarkan data, hingga Juni 2015 realisasi penerimaan negara dari cukai dan kepabeanan sebesar Rp 77,6 triliun, atau baru 39,7 persen dari target sepanjang tahun Rp 195 triliun. Penerimaan tersebut te
Advertisements
Advertisements
Category: Budidaya Sawit