– Siapa yang tidak kenal dengan jengkol? Hampir seluruh masyarakat Indonesia mungkin mengetahui makanan yang memiliki aroma khas ini, baik dia menyukainya ataupun tidak. Mungkin tak banyak yang mengetahuinya, tetapi jengkol memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan, khususnya bagi mereka para penderita diabetes. Studi menunjukkan bahwa jengkol bermanfaat dalam mengatasi diabetes. Pemberian jengkol secara oral pada tikus percobaan menunjukkan bahwa jengkol memiliki efek anti-diabetik. Hal tersebut ditunjukkan dengan membaiknya kondisi tikus setelah diberi zat penginduksi diabetes, streptozotocin. Kadar gula darah berkurang secara signifikan setelah pemberian jengkol melalui mulut, tidak hanya itu, hewan percobaan yang diberi jengkol juga mengalami peningatan nafsu makan, bobot badan, serta mempengaruhi secara positif jumlah pula-pulau kecil yang aktif pada kelenjar Langerhans.
Terlepas dari manfaatnya, konsumsi jengkol di Indonesia memang terbilang tinggi, terutama di Provinsi Jawa Barat. Tak ayal, jengkol merupakan jenis makanan yang memiliki penggemar fanatik. Ada yang sangat menggilai makanan ini. Nah, bagi mereka sebaiknya berhati-hati, karena ternyata jengkol mengandung racun yang dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, terutama kesehatan ginjal. Lepas dari itu, studi membuktikan bahwa jengkol memiliki manfaat bagi kesehatan.
Apa Itu Asam Jengkolat?
Asam jengkolat merupakan suatu asam amino yang tidak biasa, karena dia bukan merupakan protein. Asam jengkolat yang dalam struktur molekulnya mengandung sulfur memiliki kelarutan yang rendah pada suasana asam, sehingga akan berbentuk kristal yang tidak larut. Kristal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada tubul ginjal dan saluran kencing manusia, sehingga menyebabkan timbulnya nyeri saat akan berkemih. Hal tersebut membuat asam jengkolat memiliki sifat toksik bagi manusia, tepatnya bersifat nefrotoksik atau toksik terhadap ginjal. Kondisi dimana seseorang mengalami keracunan akibat asam jengkolat disebut dengan jengkolan atau djengkolism.
Cara Mengurangi Kandungan Asam Jengkolat dalam Jengkol
Cara mengurangi racun dalam jengkol dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara memasaknya terlebih dahulu. Jangan mengonsumsi jengkol yang masih mentah, karena kandungan asam jengkolatnya masih tinggi. Proses pemasakan dapat mengurangi kandungan asam jengkolat dalam jengkol, sehingga dapat meminimalisir kejadian jengkolan. Cara lain yang dapat dilakukan, seperti dilansir dari pom.go.id, adalah dengan cara memendam terlebih dahulu jengkol di dalam tanah sebelum dimasak, hal itu dipercaya dapat mengurangi kandungan asam jengkolatnya.
Trik Menghindari Jengkolan
Trik lain untuk menghindari munculnya gejala jengkolan adalah dengan cara mengonsumsi jengkol bersamaan dengan makanan lain yang dapat mengurangi derajat keasaman tubuh, seperti sayuran bayam, parsley, seledri, bawang putih, sawi, asparagus, kubis, brokoli, serta buah-buahan seperti melon ataupun semangka.
Cara Mengatasi Jengkolan
Jika Kamu mengalami gejala jengkolan, seperti nyeri pinggang dan nyeri pada perut, maka Kamu bisa mengatasinya dengan cara minum air yang banyak, serta diiringi dengan pemberian 2 gram sebanyak 4 kali sehari secara oral hingga gejala hilang. Namun, jika gejala keracunannya tergolong berat, seperti oliguria (urin sedikit), hematuria (urin disertai darah) dan anuria (tidak dapat minum), maka Kamu harus segera ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Satu hal yang perlu diingat untuk menghindari keracunan oleh jengkol adalah jangan mengonsumsi jengkol dalam keadaan perut kosong, karena pada saat perut kosong kadar asam dalam lambung sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan kelarutan asam jengkolat berkurang (karena kondisi asam) yang pada akhirnya Kristal asam jengkolat akan terbentuk dan dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada tubul ginjal serta saluran kemih. Dan, jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan ya, terutama jika Kamu puya masalah pada ginjal, lagipula segala yang berlebihan itu pasti memiliki dampak negatif, dan mengonsumsi jengkol bukanlah pengecualian.
Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini
Kacangan Jenis CM Berat 1 kg
kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam
Selengkapnya
Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet
Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %
Selengkapnya
Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Selengkapnya
NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya
Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan
Selengkapnya
Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :
Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
Selengkapnya
Previous