Advertisements
Semakin terbatasnya sumber daya lahan yang sesuai dijadikan perkebunan kelapa sawit, membuat pelaku usaha harus bekerja keras untuk mencari lahan. Belum lagi, tanggapan negatif yang datang dari masyarakat kerap mempersulit pembukaan dan pengembangan lahan baru. Hilmi Hasan, Ketua KJP Cipta Prima Sejahtera, berupaya melibatkan masyarakat dalam pembangunan kebun sawit dengan cara menggunakan sistem plasma perkebunan. Kendati demikian, koperasi yang berpusat di Banjarmasin ini tidak menggunakan model plasma konvensional seperti yang digunakan perkebunan kelapa sawit pada umumnya.
Hilmi Hasan menjelaskan pihaknya merangkul seluruh komponen masyarakat dalam pengembangan lahan kelapa sawit. Untuk menarik masyarakat, pola transparansi telah dilakukan semenjak sosialisasi awal. Misalkan saja, pihak koperasi akan memberikan rincian laporan keuangan untuk pengembangan lahan sawit.
Semenjak sosialisasi, KJP Cipta Prima Sejahtera sudah melakukan tranparansi laporan keuangan supaya anggota dapat mengetahui pengeluaran dana pembangunan lahan sawit. Selain itu, masyarakat akan memperoleh akses untuk melihat laporan keuangan terkait pembangunan kebun sawit. “Cara ini ditempuh supaya tidak ada unsur keraguan dalam masyarakat,” ujar Hilmi.
Ke depan, KJP Cipta Prima Sejahtera menargetkan penambahan lahan seluas 20 ribu hektare. Saat ini, baru diperoleh lahan berstatus izin arahan seluas 2.750 hektare di daerah Kapuas. Hilmi menuturkan proses pengajuan izin lebih mudah karena telah merangkul seluruh komponen masyarakat, sehingga mereka sendiri yang meminta percepatan izin kepada pemerintah daerah. Tak hanya itu, koperasi sedang mengurus izin lokasi lahan di Kapuas Barat seluas 6.400 hektare. Potensi lahan di daerah tersebut diperkirakan mencapai 18.000-20.000 hektare.
Tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kebun sawit karena KJP Cipta Prima Sejahtera berani membantu pembiayaan di awal. Hilmi Hasan mengatakan KJP Cipta Prima Sejahtera berani menanggung kebutuhan biaya sebesar 50% ketika lahan sawit baru akan dibangun. Langkah ini diambil karena masyarakat sering kali terhambat masalah permodalan untuk membangun lahan sawit. Bantuan lain yang diberikan pengelolaan lahan yang akan dijalankan pihak koperasi dengan memanfaatkan tenaga pekerjanya.
“Kebijakan yang diambil koperasi ini akan sangat efektif untuk meminimalkan konflik dengan masyarakat sebagai pemilik lahan. Sebab, mereka pun akan mengamankan kebun sawitnya itu sendiri. Perusahaan perkebunan pasti enggan menggunakan model pembiayaan seperti kami lakukan ,” papar Hilmi kepada SAWIT INDONESIA.
Menurut Hilmi Hasan, pengalaman bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit selama lebih 20 tahun menjadi pelajaran berharga dalam menciptakan sistem plasma KJP Cipta Prima. Sebagai contoh, koperasi sangat peduli dengan tingkat kesejahteraan karyawan dan anggotanya karena menyadari bisnis perkebunan kelapa sawit bersifat jangka panjang.
Dengan sistem plasma yang dijalankan KJP Cipta Prima Sejahtera, Hilmi Hasan yakin kehidupan perekonomian masyarakat akan lebih sejahtera melalui pemanfaatan lahan mereka sendiri. Harapannya,masyarakat memperoleh tingkat pendapatan yang layak dari kebun kelapa sawit.
Saat ini, KJP Cipta Prima Sejahtera terus mensosialisasikan produk investasi kelapa sawit (inkesa) yang memberikan kesempatan kepada masyarakat berinvestasi di perkebunan sawit. Mekanisme investasi ini tidaklah sulit sebab masyarakat dapat membayar uang muka sebesar Rp 10 juta per hektare. Selanjutnya, investasi dapat dicicil sebesar Rp 983 ribu per bulan per hektare selama 60 bulan. Investasi ini dapat pula dibayarkan tunai sebesar Rp 65,5 juta per hektare dengan keistimewaan masyarakat secara langsung menjadi anggota koperasi. (Qayuum Amri)
Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini
Kacangan Jenis CM Berat 1 kg
kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam
Selengkapnya
Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet
Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %
Selengkapnya
Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Selengkapnya
NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya
Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan
Selengkapnya
Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :
Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
Selengkapnya
Previous