Advertisements
Masih ingatkah dengan Taman Anggrek Ragunan? Sentra anggrek yang terletak satu kawasan dengan kebun binatang ragunan. Bila kita masuk kebun binatang dari pintu utama, Taman Anggrek Ragunan ada di sebelah kirinya. Persisnya sekitar 200 meter dari pintu gerbang.
Pada hari Kamis, 22 Mei 2014, alamtani berkunjung ke sentra tanaman anggrek yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Taman Anggrek Ragunan memiliki luas sekitar 5 ha, yang terbagi dalam 42 kavling koleksi tanaman. Kavling-kavling tersebut disewakan kepada para petani dan pedagang anggrek dengan luas masing-masing sekitar 800-1000 meter persegi.
Letak kaviling berjejer rapi di kanan dan kiri jalan utama. Tata letaknya cukup memudahkan para pengunjung untuk melihat koleksi yang ada di setiap kavling tanpa terlewati. Selain kavling tanaman terdapat juga fasilitas lain, diantaranya kantor informasi, ruang pertemuan, ruang pameran, kantin, tolilet, mushalla dan tempat parkir.
Agrowisata Taman Anggrek Ragunan
Taman Anggrek Ragunan termasuk salah satu tempat yang wajib dikunjungi penggila anggrek. Tempat ini bisa dikatakan satu-satunya kebun anggrek publik yang ada di pusat kota Jakarta. Koleksi anggrek di sini cukup lengkap, mulai dari Phalaenopsis, Vanda, Dendrobium, Oncidium dan Cattleya.
Untuk masuk ke Taman Anggrek Ragunan, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp.1000 per orang. Jam buka resmi mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB. Namun berdasarkan pengalaman kami, dianjurkan untuk datang mulai pukul 9 pagi. Karena biasanya kaving-kavling mulai siap menerima kunjungan setelah jam tersebut.
Berdasarkan pengamatan kami, harga anggrek di Taman Anggrek Ragunan relatif lebih murah bila dibandingkan dengan tempat lainnya di Jakarta. Menurut pengakuan para pedagang, banyak penjual anggrek di sekitar Jakarta yang mengambil barang di tempat ini. Para pedagang Taman Anggrek Ragunan mematok harga bervariasi, antara Rp.17.500 hingga Rp. 75.000 per tanaman. Diskon bisa didapatkan apabila pengunjung membeli dalam partai besar.
Biasanya pembeli partai besar adalah para pedagang anggrek dari tempat lain. Para pedagang itu ada yang datang membawa truk sendiri. Harga eceran dan harga untuk pedagang yang ingin menjual kembali berbeda. Besarannya dinegosiasikan dengan mempertimbangkan jumlah dan rutinitas pesanan.
Masa keemasan
Konon, Taman Anggrek Ragunan pernah menjadi pusat perburuan para pehobi dan pedagang Anggrek. Mereka tidak hanya datang dari sekitar Jakarta saja. Ada yang datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan pehobi anggrek dari luar pulau Jawa sering kali berburu di tempat ini.
Namun itu cerita sekitar 10 tahun lalu. Saat ini pembeli dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai berkurang. Mungkin sudah banyak sentra-sentra anggrek di sana. Namun pembeli dari luar Jawa masih tetap mencari anggrek di tempat ini meskipun jumlahnya mulai berkurang.
Selain ada penurunan pelanggan, lingkungan ragunan juga mulai tidak kondusif untuk membudidayakan anggrek. Saat ini kondisi air dan udara di Ragunan sudah tidak mendukung untuk budidaya anggrek. Waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan anggrek hingga siap jual menjadi lebih lama.
Untuk menyiasatinya para pedagang banyak memindahkan tempat budidaya ke daerah-daerah yang kondisi lingkungannya masih baik. Tempat-tempat budidaya yang menjadi pilihan diantaranya Tanggerang, Bogor, Sukabumi, dll. Bila anggrek sudah cukup layak untuk dijual baru dikirim ke tempat ini.
Sisasat ini cukup membantu para pedagang. Bayangkan saja, di daerah Sawangan dalam waktu 2 bulan anggrek sudah siap jual, sedangkan bila dibudidayakan di Ragunan bisa mencapai 5 bulan.
Tanaman selain anggrek
Anggrek merupakan tanaman hobi yang harganya relatif stabil. Jarang terjadi peningkatan atau penurunan harga secara drastis. Tidak seperti sejumlah komoditas tanaman hias lainnya. Dalam tempo tertentu atau sedang booming harganya bisa selangit. Misalnya, pada tanaman hias jenis Anthurium atau Adenium yang pernah mencapai harga jutaan rupiah per tanaman.
Tentu saja hal ini membuat para pedagang anggrek Taman Anggrek Ragunan ngiler. Sehingga mereka juga ikut-ikutan menjual tanaman hias yang sedang booming. Bila harganya sudah mulai turun, mereka kembali lagi ke anggrek.
Fenomena itu yang membuat kavling-kavling di Taman Anggrek Ragunan tidak hanya memamerkan anggrek. Sekarang, ditempat ini dipajang juga jenis-jenis tanaman hias lainnya. Hal ini menjadi dilema bagi pengelola. Antara menjaga eksklusifitas sebagai pusat tanaman anggrek dan memberikan kesejahteraan kepada penyewa kavling.
Oleh karena itu, Pemprov sebagai pemilik tempat mewajibkan setiap penyewa untuk tetap menyediakan tanaman anggrek. Ada tanaman lain masih ditoleransi, namun tanaman utamanya harus tetap anggrek. Langkah ini diambil untuk mencegah penyewa mengalami kerugian saat pasar anggrek melesu.
Perlu pembenahan
Di akhir pekan, Taman Anggrek Ragunan ramai dikunjungi warga. Ada pehobi, pedagang atau warga yang sekadar ingin melihat-lihat keelokan bunga Anggrek. Ditengah kepungan mall dan tempat perbelanjaan, tempat ini bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.
Sayang, sewaktu kami berkunjung, gerbang depan Taman Anggrek Ragunan terlihat kumuh. Genangan air dan sampah seolah menyambut tamu yang hendak berkunjung. Semoga ini menjadi perhatian bagi pengelola. Kebersihan dan keindahan sangat penting bila tempat ini ingin dijadikan tujuan agrowisata tidak hanya sebatas tempat jualan.
Nama : Taman Anggrek Ragunan
Alamat : Jl. Harsono RM, Jakarta Selatan
Buka : Setiap hari 08.00-17.00 WIB
Tiket : Rp. 1000
Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini
Kacangan Jenis CM Berat 1 kg
kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam
Selengkapnya
Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet
Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %
Selengkapnya
Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo
Selengkapnya
NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya
Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan
Selengkapnya
Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :
Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
Selengkapnya
Previous