Taksasi atau perkiraan produksi harian diperlukan untuk mengetahui kapasitas panen harian baik terkait dengan jumlah pemanen maupun kendaraan yang diperlukan.
Contoh 1 : Pohon contoh: sebanyak 100 pohon per blok (16-25 ha). Diambil dari baris no. 5,15,35,45 masing-masing sebanyak 20 pohon.
Hitung tandan yang sudah bisa dipanen keesokan harinya, misalnya 24 tandan. Kerapatan panen (KP)= 24/100 = 0,24 atau 1 : 4 artinya dari setiap 4 pohon akan dipanen 1 tandan matang. Bila berat rata-rata 1 tandan = 12 kg. Maka perkiraan panen : 0,24 x 2.240 x 12 kg = 6.451 kg
Bila kapasitas (PN = Prestasi Normal) 1 orang tenaga panen = 800 kg diperlukan 8 orang pemanen.
Contoh 1 : Luas blok 30 ha, jumlah pokok 136/ha = 136 x 30 = 4.080 pokok.
Rata-rata berat 1 tandan misalnya 15 kg & Kerapatan Panen 1 : 3
Maka Rencana Produksi besok pada blok tsb = 4.080 x 1/3 x 15 = 20.400 kg = 20,4 ton.
Contoh 1 : Pohon contoh: sebanyak 100 pohon per blok (16-25 ha). Diambil dari baris no. 5,15,35,45 masing-masing sebanyak 20 pohon.
Hitung tandan yang sudah bisa dipanen keesokan harinya, misalnya 24 tandan. Kerapatan panen (KP)= 24/100 = 0,24 atau 1 : 4 artinya dari setiap 4 pohon akan dipanen 1 tandan matang. Bila berat rata-rata 1 tandan = 12 kg. Maka perkiraan panen : 0,24 x 2.240 x 12 kg = 6.451 kg
Bila kapasitas (PN = Prestasi Normal) 1 orang tenaga panen = 800 kg diperlukan 8 orang pemanen.
Contoh 1 : Luas blok 30 ha, jumlah pokok 136/ha = 136 x 30 = 4.080 pokok.
Rata-rata berat 1 tandan misalnya 15 kg & Kerapatan Panen 1 : 3
Maka Rencana Produksi besok pada blok tsb = 4.080 x 1/3 x 15 = 20.400 kg = 20,4 ton.
Advertisements
Category: Karet alam