www.hargakaret.yu.tl (17/1). Harga karet di bursa tocom (tokyo comodity exchange) pekan kemarin anjlok cukup dalam, hal ini melanjutkan tren negatif pekan sebelumnya. Sepanjang januari ini harga karet anjlok 15 yen atau Rp1590 perkilo. Sedangkan harga karet kualitas ekspor versi BAPPEBTI sudah anjlok sebesar Rp1298 perkilo. Untuk pekan ini harga karet BAPPEBTI rontok Rp650 perkilo. Inilah data dan analisa karet tocom pekan kemarin 13 januari sampai 16 januari:
Selasa 13 januari 2015:
Januari : 188,1 turun 3,0 yen
Februari : 193,6 turun 2,4 yen
Maret : 198,0 turun 2,0 yen
April : 200,7 turun 2,4 yen
Mei : 202,5 turun 2,8 yen
Juni : 203,8 turun 2,7 yen
Pergerakan harga karet hari ini di picu pelemahan harga minyak mentah yang di prediksi hari selasa kemarin bergerak di kisaran 43 sampai 46 dollar per barrel. Bahkan minyak brent di frankfurk di buka melemah 3,9% ke level 46,57 dollar/barel atau Rp3.693 per liter. Pelemahan yen juga menambah sinyal negatif untuk harga karet dunia
Rabu 14 januari 2015:
Januari : 183,5 turun 4,6 yen
Februari : 188,5 turun 5,1 yen
Maret : 191,5 turun 6,5 yen
April : 193,4 turun 7,3 yen
Mei : 194,1 turun 8,4 yen
Juni : 195,1 turun 8,7 yen
Sentimen yang membuat harga komoditas terpukul adalah Bank Dunia (World Bank) yang memangkas angka prediksinya terhadap pertumbuhan global pada hari Selasa kemarin. Akibatnya, kecemasan pasar terhadap pemulihan ekonomi global pun bertambah.
Kamis 15 januari 2015:
Januari : 184,6 naik 1,1 yen
Februari : 189,9 naik 1,4 yen
Maret : 193,6 naik 2,1 yen
April : 194,0 naik 0,6 yen
Mei : 195,2 naik 1,1 yen
Juni : 196,2 naik 1,1 yen
Menguat nya harga minyak brent dan WTI hampir 5% pada dinihari tadi, memicu harga komoditas karet juga ikut rebound. Apalagi BOJ akan kembali melakukan program pelonggaran kuantitatif (QQE), yang memang akan terus dilanjutkan demi mencapai target inflasi 2%.
Jum’at 16 januari 2015:
Januari : 182,5 turun 2,1 yen
Februari : 187,2 turun 2,7 yen
Maret : 191,1 turun 2,5 yen
April : 192,3 turun 1,7 yen
Mei : 192,4 turun 2,8 yen
Juni : 193,0 turun 3,2 yen
Pelemahan ini di picu laporan OPEC yang memperkirakan permintaan untuk minyak mentah akan turun sebanyak 140.000 barel per hari (bpd) menjadi 28,78 untuk tahun 2015. Di saat bersamaan, Ketua IMF mengatakan aktivitas investasi dan konsumsi cukup lemah di banyak negara, termasuk negara kuat Tiongkok.
Baca juga artikel terpopuler:
HARGA KARET PALEMBANG HARI INI
HARGA KARET JANUARI DI PREDIKSI MENGUAT. INI SEBABNYA.
BAGAIMANA HARGA KARET BERGERAK DI TAHUN 2015 NANTI!
dapatkan informasi tentang harga karet terupdate dengan menyukai fansfage kami di facebook, klik di sini untuk menyukai nya.