Pengendalian Hama Penyakit Pada Tanaman Jambu Mente
Tanaman jambu mente tidak luput dari serangan hama dan penyakit, beberapa hama yang menyerang tanaman jambu mete antara lain ulat kipas, kutu daun, penggerek batang dan akar, pengendaliannya dapat dilakukan dengan memungut ulat-ulat yang berkelompok pada daun, lalu memusnahkannya dengan menyemprotkan insektisida, memangkas bagian tanaman yang terserang, serta memoles sekitar permukaan pangkal batang/akar dengan suspensi BMC.
Begitupula dengan penyakit yang menyerang tanaman ini ada beberapa jenis penyakit yang menyerang seperti layu pada bibit, mati pucuk, busuk kering pada buah dan biji, anthracnosis pada daun dan lain-lain. Dapat pula dikendalikan dengan cara pengolahan tanah secara intensif, penyemprotan dengan fungisida medesinffektan benih dan bibit, menanam dengan jarak tanam yang sesuai serta sanitasi kebun.
Menurut beberapa panduan dan literatur, hama-hama dan penyakit penting yang sering menyerang tanaman jambu mente antara lain :
Trylooptila panrosema
Hama ini menyerang buah mentor jambu mete, yaitu dengan menggerek masuk ke dalam buah atau mentor. Mengakibatkan mutu mentor menjadi rendah, serangan berat mengakibatkan buah gugur sebelum waktunya. Warna ulat gelap kemerah-merahan;
Hephotettyxspp
Hama ini juga merupakan hama penggerek buah dan dapat mengeluarkan sisa-sisa kotoran dari dalam buah. Kerugian yang ditimbulkan antara 20 – 60 %. Hama ini menyerang mentor pada semua tingkatan umur, sehingga menyebabkan buah gugur sebelum waktunya;
Paradasynus rostratus
Hama ini mengisap cairan biji mente yang masih muda/lunak dan dapat menyebabkan biji mengkerut sampai akhirnya mengering. Serangan berat dapat menyebabkan mutu biji mete menjadi sangat rendah. Hama ini meletakkan telurnya di sekitar permukaan bagian bawah daun;
Helopelthis antonii
Hama ini bentuknya hampir menyerupai nyamuk biasa, tetapi ukurannya lebih besar dan gemuk. Imago berwarna hitam dengan garis-garis putih di bagian perut. Hama ini menyebabkan kerugian ekonomi paling tinggi dibandingkan hama-hama lain. Menyerang tunas muda, daun, cabang-cabang, mentor dan buah yang sedang berkembang dengan cara menghisap cairan dari dalamnya.Hama ini juga mengeluarkan sekresi berupa gums atau lendir yang dapat menjadi media tumbuh cendawan, sehingga daun atau mentor bekas serangan menjadi kotor. Rata-rata kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai 25%, terutama bila sampai menyerang tunas muda;5)Hypatina halygramma
berwarna coklat kehijauan dan ada yang berwarna coklat kekuningan. Menyerang ujung tunas muda dengan cara menggerek masuk sampai kira-kira 20-25 mm. Menyebabkan tunas menjadi kerdil sampai akhirnya mati. Kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai 25%
Penyakit pada Jambu Mete adalah :
Gloesporium spp
Bagian tanaman yang diserang adalah akar, cabang dan daun. Dapat menyebabkan mati pucuk (die back). Penyebaran melalui bekas luka pada tanaman, kurang pemeliharaan/perawatan dan kelembaban yang tinggi;
Botrydiplodia spp
Gejala serangan terjadi pada akar dan batang. Serangan sering terjadi di daerah panas dan kering. Pada jaringan tanaman yang diserang dapat timbul semacam bunga karang (spongy rot) kemudian ditumbuhi mycelia;
Phytophtora palmivora
Penyakit ini dapat menyerang tanaman pada pembibitan, termasuk tanaman yang paling berbahaya karena dapat menyerang akar, pangkal akar dan daun sehingga menyebabkan kematian tanaman. Cara penularannya melalui tanah.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.