GAHANA – Menteri Perdagangan dan Industri Ghana, Ekwow Spio-Garbrah mengungkapkan, bahwa kelapa sawit sebagai salah satu sub-sektor raksasa tidur dalam negeri yang bisa dikembangkan menjadi penghasil devisa dan menciptakan lapangan kerja.
Ghana bisa menjadi eksportir besar minyak kelapa sawit dan hasilnya akan digunakan untuk membantu keuangan negara.
“Dengan perkiraan total luas lahan 305.758 hektar di Ghana digunakan untuk perkebunan kelapa sawit, selain untuk kakao dalam hirarki kepentingan ekonomi di sektor pertanian,” ujarnya.
Garbah menjelaskan, defisit Ghana dari 35.000 ton pasokan bisa mencapai lebih dari 100.000 ton dalam waktu yang tidak terlalu lama, menyusul peningkatan permintaan terutama dari industri kesehatan, farmasi dan body lotion.
Ia menambahkan, bahwa minyak kelapa sawit tetap menjadi ekspor non-tradisional yang penting. Untuk itu Garbah mendukung program-program yang mendorong ekspansi dan peningkatan produksi kelapa sawit.
Gahana Web pada Selasa (21/4/2015) menyebutkan, pada akhir 2010 sekitar 40-45 ribu hektar telah dikembangkan dibawah program ekspansi perkebunan yang kemudian dikenal dengan Provate Sector Initiative-Palm Oil. (T3)