KUCHING – Pemerintah Sarawak berkomitmen mengembangkan 380.000 hektar lahan untuk karet unggul dan 85.000 hektar untuk kelapa sawit hingga tahun2023. Wakil Ketua Menteri Tan Sri Alfred Jabu mengatakan, inisiatif ini diharapkan bermanfaat bagi 95.000 petani karet dan 22.000 petani kelapa sawit.
Dijelaskannya, bahwa inisiatif ini akan menguntungkan semua skema pemukiman yakni skema pemukiman di Nanga Jagau, Nanga Tada dan Nanga Ngungun untuk menanam tanaman komersial .
“Kami bekerja sama dengan pemerintah federal untuk menekankan kebutuhan yang dialokasikan di Sarawak dengan dana pembangunan yang cukup dalam 10 tahun ke depan,” katanya,
Seperti dilansir Bernama, Jabu, yang juga menjabat sebagai Menteri Negara untuk Modernisasi Pertanian, menyebutkan negara telah menghabiskan RM380.000 untuk program bantuan petani antara 2011-2014 untuk tiga Skema Pemukiman Rascom.
“Program-program ini telah membantu 183 petani lada dengan luas 21 hektar,” terangnya. (T3)