Pengenalan Buah Melon (Cucumis melo L)
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Dan tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia (Anonim, 2000)
Bunga melon berbentuk seperti lonceng dan berwarna kuning. Bunga ini muncul di setiap ketiak daun. Umumnya, bunga melon berkelamin tunggal, kelamin jantan dan betina tidak dalam satu bunga. Bunga betina biasanya terletak di ketiak daun pertama dan kedua dalam setiap ruas percabangan. Sementara itu, bunga jantan terbentuk secara berkelompok dan terdapat di setiap ketiak daun.Buah melon berbentuk bulat sampai lonjong. Warna daging buah melon bermacam-macam, mulai hijau kekuningan, kuning agak putih, hingga jingga. Bagian tengah buah terdapat massa berlendir yang dipenuhi biji-biji kecil yang jumlahnya banyak. Berat buah melon masak 0,5-2,5 kg. melon hibrida bahkan ada yang beratnya mencapai 4kg, yakni varietas Ten Me dan Action 434 (Anonim, 2011)
Buah melon termasuk buah tunggal, yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu ovary saja. Berdasarkan cirri-ciri buahnya, melon dgolongkan ke dalam jenis buah pepo. Hal ini karena melon memiliki kulit buah yang tebal yang berasal dari eksokarp dan jaringan reseptakle, dan kulit buah ini tidak terpisah dari daging buahnya (Sutopo, 2002). Buah melon banyak dikonsumsi dalam buah segar sebagai buah meja ataupun juga diiris-iris untuk es buah. Kandungan air yang banyak pada melon membuat melon dapat meredakan panas di dalam perut. Menurut Sunardi (2008) khasiat melon yang lain antara lain: menyembuhkan penyakit ginjal, mencegah darah menggumpal, membersihkan kulit, melancarkan saluran pencernaan, menurunkan kolesterol, menghilangkan asam urat, dan menghilangkan kanker paru-paru. Kandungan yang terdapat pada buah melon antara lain vitamin (A, B,C), protein, kalsium, dan Fosfor.
Tanaman melon lebih senang tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni pada ketinggian 300-1000 m dpl. Di dataran rendah yang elevasinya kurang dari dari 300 m dpl, buah melon berukuran lebih kecil dan dagingnya agak kering (kurang berair). Jenis tanah andosol atau tanah berpasir baik untuk pengembangan melon, tanah ini mempunyai pH 6-7. Pada tanah yang ber-pH asam tanaman melon akan tumbuh kerdil. Tanaman melon lebih peka terhadap air tanah yang menggenang atau aerasi tanah kurang baik. Di tempat yang berkelembapan udaranya rendah (kering) dan ternaungi, tanaman melon enggan berbunga betina. Tanaman lebih senang di daerah terbuka, tetapi sinar matahari tidak terlalu terik, cukup dengan penyinaran 70% (Sunarjono, 2004). Melon termsuk tanaman semusim yang perawatannya hampir sama dengan tanaman semusim yang lain. Pada prinsipnya, drainase pada lahan pertanaman melon harus dijaga karena melon termasuk tanaman yang tidak tahan terhadap adanya genangan.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
- Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
- meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
- menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
- meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
- melindungi tanaman dari hama dan penyakit
- meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
- memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.