ROHUL – Tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi daerah, Pilot Project Pemanfaatan Limbah Cair Sawit untuk Pembangkit Listrik Pedesaan (PLP) berkapasitas 1 mega watt (MW) atau Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT-BG) di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kini juga menjadi pusat pendidikan bidang energi terbarukan.
Humas Pemkab Rohul memberitakan, pada Rabu (22/4/2015), 7 Dosen dan 13 mahasiswa dari Akademi Komunitas Negeri Pelalawan menggelar study banding ke PLT-BG Rantau Sakti.
Study banding ini, kata Direktur satu Akademi Komunitas Negeri Pelalawan, Yullindya Fitri, diharapkan para mahasiswa dan Dosen bisa menerapkan energi terbarukan dari bahan baku limbah cair sawit di Kabupaten Pelalawan yang banyak berdiri Pabrik Kelapa Sawit. Para dosen akan menerapkan proses pembuatan energi listrik kepada mahasiswa untuk memberikan pemahaman, sehingga bisa diterapkan dengan skala lebih besar, pungkasnya. (T3)