Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Kuartal I 2015, Pendapatan Dharma Satya Nusantara Minus 17,3%



Advertisements

 JAKARTA, SAWITINDONESIA– Sepanjang kuartal pertama tahun ini, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,02 triliun atau turun 17,3%  dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,24 triliun. Turunnya penjualan akibat dua faktor yaitu volume jual dan harga CPO Perseroan.

Dalam rilis yang dikeluarkan perusahaan, selama tiga bulan pertama tahun ini, penjualan  CPO  mencapai 82.550 ton atau turun  7,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 89.554 ton. Penurunan ini disebabkan merosotnya jumlah produksi CPO sebesar 11,5% menjadi 78.258 ton. Angka ini lebih rendah dari periode tahun kemarin berjumlah 88.385 ton.

Advertisements

Sementara itu, harga rata-rata CPO dalam tiga bulan terakhir ini juga turun menjadi Rp 7,7 juta per ton, dibandingkan harga rata-rata CPO tiga bulan pertama tahun lalu yang mencapai Rp 8,8 juta per ton. Wakil Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Andrianto Oetomo, mengatakan pada kuartal I tahun ini, volume produksi dan penjualan CPO Perseroan memang mengalami penurunan akibat adanya kemarau panjang. Namun, Perseroan tetap mampu menjaga efisiensi yang ditunjukkan dengan margin laba yang relatif stabil.

Bahkan, margin EBITDA Perseroan justru meningkat dari 21,8% pada kuartal I 2014 menjadi 23,9% pada kuartal I tahun ini. Pada kuartal I 2015, Perseroan membukukan EBITDA sebesar Rp 245 miliar, mengalami penurunan sebesar 9,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 270 miliar. Sedangkan laba bersih kuartal I tahun ini mencapai Rp 58 miliar.

“Namun kami optimistis memasuki kuartal kedua, produksi TBS dan CPO Perseroan akan membaik. Hal ini sudah terlihat pada bulan Maret 2015, di mana produksi TBS maupun CPO sudah lebih tinggi daripada produksi Maret 2014,” kata Andrianto Oetomo

Perusahaan mampu mempertahankan margin laba kotor sebesar 27% pada kuartal pertama tahun ini, meskipun terjadi penurunan volume penjualan dan harga crude palm oil (CPO) sejak beberapa bulan terakhir.

Pada kuartal I 2015, Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp 272 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 341 miliar. Meskipun demikian, Perseroan masih mampu mempertahankan margin laba kotor konsolidasian pada level 27%, relatif sama dengan margin laba kotor periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, Perusahaan juga masih mampu menjaga margin laba operasi sebesar 16,5% atau relatif sama dengan kuartal I tahun lalu, meskipun laba operasi Perseroan pada kuartal I 2015 mengalami penurunan sebesar 17,8% menjadi Rp 169 miliar.

Sampai 31 Maret 2015, total luas lahan tertanam perusahaan mencapai 81.142 hektare yang terdiri dari 56.418 hektare lahan  tanaman menghasilkan dan 24.724 hektare tanaman belum menghasilkan.

 

Advertisements
Category: Info Sawit