PALUTA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) kembali turun menjadi Rp1.220/kg dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp1.560/kg. Penurunan ini membuat para petani resah karena pendapatannya semakin kecil, sementara kebutuhan sehari-hari terus naik.
Salah seorang petani sawit asal Desa Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, Pemuda Siregar (42) mengaku, penurunan harga sawit itu memang terjadi setiap minggu. Namun, dalam sebulan terakhir, penurunan terus terjadi hingga membuat kekhawatiran bagi petani sawit.
“Harganya menurun tiap minggu, sekarang saja cuma Rp1.220 per kilonya, padahal sempat mencapai Rp1.560 sekitar satu bulan lalu,” ujarnya, Minggu (26/4/2015) seperti dilansir Metrosiantar.
Hal senada dikatakan oleh Batang Siregar (46) pemilik RAM ZS di Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak. Ia mengakui, penurunan harga sawit yang cukup drastis beberapa minggu belakangan ini. Menurutnya, meski penurunan terjadi bertahap, tapi membuat petani seakan terpukul. Hanya, jika harga seperti sekarang ini terus bertahan, masih dianggap lumayan. (T3)