SEOUL – Menteri Perkebunan, Industri dan Komoditas, Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Senin (27/4/2015), mengatakan minyak sawit Malaysia terus menjadi sumber impor utama Korea Selatan, tercatat pada tahun 2014 mencapai 374.000 ton atau setara 85%
“Impor minyak sawit dan produk turunan minyak sawit oleh Korea Selatan meningkat 31,6% pada 2014 menjadi 438.800 ton dibandingkan 314.000 ton pada 2013,” katanya seperti dikutip Bernama.
Dijelaskannya, bahwa produk minyak sawit yang diolah mencapai 157,000 ton, diikuti olein sawit dan Stearin sawit masing-masing pada 77,000 ton dan 73.000 ton.
“Sebagian besar minyak sawit digunakan industri produksi makanan. Jadi mudah untuk melihat kenapa impor minyak sawit ke Korea diharapkan meningkat pada masa depan sejajar dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan pendapatan dapat dibelanja,” jelas Uggah.
Selain sektor makanan, katanya, minyak sawit juga dapat digunakan dalam berbagai sektor lainnya di pasar Korea Selatan.
Diantaranya rencana pemerintah Korea Selatan meningkatkan campuran biodiesel ke 2,5% akan memberi peluang kepada Malaysia menawarkan biodiesel berbasis minyak sawit atau metil ester minyak sawit untuk campuran.
Ia menambahkan, biomassa kelapa sawit juga akan menawarkan peluang sebagai sumber pembangkit energi. (T3)