17
May
2013
No Comments
04 March 2012
JAKARTA – Indonesia hendaknya tidak bangga dulu dengan luas lahan perkebunan. Sebab faktanya, sebagian lahan itu sudah dimiliki negara tetangga.
Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kelompok Tani Bidang Hortikultura Benny Kusbini di Jakarta, Minggu, mengatakan, tahun 2011 dengan total luas lahan kebun sawit 8,1 juta hektar, kita memproduksi CPO sebesar 23,5 juta ton. Lalu, ekspor mencapai 16,5 juta ton dan pasar domestik 6,8 juta ton.
“Ternyata, kebun-kebun tersebut lebih banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan Malaysia. Produksi CPO malaysia sendiri mencapai 19,8 juta ton. Yang lebih tragis lagi, ternyata perusahaan Malaysia tersebut membangun pabrik pengolahan CPO di Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Belanda, Afrika Selatan, India, dan China,” kata Benny.
Menurut dia, ini sama dengan pengelolaan minyak dan gas, serta batubara. Walaupun berbau perusahaan nasional, mayoritas kepemilikan tetap asing. Ironis, semua sumber daya alam di negeri ini diserahkan pengelolaannya kepada asing.
Di sisi lain, ujar Benny, rakyat masih banyak yang kelaparan, miskin, dan tidak ada lapangan kerja. Ditambah lagi, begitu banyak pangan yang diimpor, seperti beras, jagung, kedelai, garam, kacang-kacangan, dan gula. “Ada baiknya mungkin mulailah elite-elite politik negeri ini mengubah kebijaksanaannya,” tegas Benny.
(dat06/kompas)
sumber :
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=236645:mayoritas-lahan-sawit-indonesia-milik-malaysia&catid=18:bisnis&Itemid=95
Baca Berita Terkait & Berita Lengkap Tentang Sawit di :