Saat ini, sampah
merupakan masalah serius di kota cilacap karena volume sampah yang dihasilkan
tidak tertangani seluruhnya oleh vulkanisir yang berada diwilayah banyumas
Salah satu penyebabnya adalah biaya yang dibayarkan masyarakat tidak memenuhi
semua biaya yang dikeluarkan untuk menangani sampah yang dihasilkan (atau yang
dikenal dengan full cost recovery).
Di sinilah
bisnis ini dimulai. Dengan manajemen yang baik, permasalahan sampah karet dapat
terselesaikan serta memberi nilai ekonomis bagi pengelolanya. Target pasar yang
tepat untuk usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan
dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan.
Pendapatan dapat diperoleh sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai
ekonomis seperti minyak, dan plastik,.
Manfaat produk
Menanggulangi masalah persampahan di
kawasan seperti yang tersebut di atas di tengah-tengah keterbatasan
Meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Limbah
ban bekas bisa diolah menjadi serbuk ban dan menjadi berbagai bahan baku aneka
produk berbahan karet
Mengolah limbah ban karet
bekas/karet Sosotan
Para pengusaha
ban selama ini mengandalkan pasokan bahan karet alam. Seiring kenaikan harga
karet, mereka makin banyak melirik bahan baku karet hasil daur ulang ban bekas.
Bagi pebisnis daur ulang ban bekas, ini adalah peluang besar. Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Rambutan Recycle dicilacap, Jawa Tengah, misalnya, sudah
merasakan kenyalnya laba bisnis daur ulang ban. Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Rambutan Recycle dicilacap telah menekuni bisnis daur ulang ban bekas ini sejak
dua tahun lalu.
Selama ini, usaha pengolahan
limbah ban di sebatas memisahkan benang yang menempel pada karet ban
yang dijual lagi secara terpisah. Harganya Rp15 ribu per kilogram karet. Harga
benang yang digunakan sebagai bahan pembuat tambang kapal di daerah Jawa ini
dulunya bisa mencapai Rp 6.000 per kilogram. Namun saat ini harga benang hanya
sekitar Rp1.000/perkilogram..
Hal itu membuat pengusaha menimbun benang-benang tersebut sambil menunggu harga
naik.
Pengusaha berharap pemerintah dapat bekerja sama memberikan penyuluhan dan
pembinaan agar usaha pengolahan limbah ban dapat berkembang dari hanya
memisahkan benang dan karet, menjadi produksi berbagai barang yang bernilai
ekonomis lebih tinggi.
Mesin pemisah karet dengan benang
mesin ini dibuat untuk mempermudah dalam proses pemisahan benang dengan karet, dari ide yang tidak mudah untuk membuat mesin pemisah benang, butuh waktu serta inovasi untuk membuat mesin tersebut. Berkat ketekunan dan kerjakeras mesin pemisah benang telah berhasil dibuatnya,
limbah karet yg sdh terpisah dari benang nylon
nantinya bisa di daur ulang lagi menjadi karet
industri seperti,bahan baku ban vulkanisir ,
sparepart motor/mobil , karpet mobil , alas sepatu
dinas , karpet rumahan, karpet lapangan futsal, dll
Untuk Keterangan lebih lanjut dapat hubungi 085643329095