JAKARTA – Penurunan ekspor CPO selepas momentum Ramadan berakhir sudah diperkirakan oleh pasar sebelumnya. Bahkan, kekhawatiran pasar kini berlanjut terhadap pasokan yang berpotensi melimpah pada semester II/2015.
Apalagi, aksi menyimpan pasokan dari China pun diprediksi hanya sampai bulan Juni sehingga ekspor minyak sawit pada bulan Juli berpeluang semakin anjlok. Impor minyak sawit ke China pada bulan Juni melonjak 47% menjadi 690.000 ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan menjadi level tertinggi sejak Februari 2014.
Analis Maybank Investment Bank Ong Chee Ting mengatakan, produksi CPO pada semester II/2015 biasanya lebih tinggi dibandingkan kuartal I/2015. Produksi y
Advertisements
Advertisements
Category: Budidaya Sawit