INFO SAWIT, BENGKULU – Jatuhnya harga tandan buah segar (TBS) membuat petani di Provinsi Bengkulu kebingungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ditambah selama ini mereka harus menjual hasil panennya ke pengempul tidak langsung ke pabrik kelapa sawit (PKS).
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menganjurkan agar petani sawit disana untuk menjual TBS langsung ke PKS. Hal ini guna memotong harga di tingkat pedagang pengumpul.
“Sebaiknya jual langsung ke pabrik karena harganya lebih tinggi,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, Rabu.
Advertisements
Ia menjelaskan, saat ini harga TBS di tingkat pengumpul hanya berkisar antara Rp300-Rp500/kg, sedangk
Advertisements
Category: Penyakit dan Hama Sawit