Strategi Perbaikan dan Perawatan Jalan Kebun Kelapa Sawit. Jalan merupakan sarana utama yang harus dimiliki prkebunan kelapa sawit. Peran dan fungsi utama jalan di perkebunan sawit adalah sebagai sarana transportasi untuk mempertinggi intensitas kontrol, pengangkutan dan komunikasi. Kurang baiknya kondisi jalan dan jembatan akan menurunkan mutu produksi dan peningkatan biaya perawatan alat-alat angkut, oleh karena itu perawatan jalan dan jembatan perlu dilakukan secara rutin.
Ada 5 faktor penyebab kerusakan jalan yaitu:
1. air
2. bahan organik
3. kurangnya cahaya matahari
4. sifat tanah (tekstur dan struktur)
5. bahan angkutan (tonase) yang berlebihan.
Pemeliharaan jalan di kebun kelapa sawit dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. secara manual
Perbaikan secara manual dilakukan oleh tenaga kerja pria dengan membuang air dari lubang dan menimbunya kembali setelah lubang kering dan menunas daun kelapa sawit yang telah menutupi jalan yang sering disebut dengan istilah rempes.
2. mekanis.
Kerusakan dalam skala besar akan diperbaiki dengan Greder Catepillar seri 120 G dengan sistem Chamber agar air hujan tersebut mengalir ke parit.
Untuk menjaga agar jalan di perkebunan kelapa sawit tetap terjaga dalam kondisi aman maka berikut adalah strategi untuk memperbaiki jalan di perkebunan kelapa sawit :
1. Membuang semua air yang melewati badan jalan ke parit
Agar hal ini bisa tercapai maka jalan di perkebunan kelapa sawit harus di buat dalam bentuk chember dan jika sudah panjang maka di tegah jalan dapat dibuat polisi tidur atau parit kecil agar air di badan jalan cepat mengalir ke parit jalan.
2. Cross Drain (gorong -gorong)
Agar air yang berada di parit sebelah atas (arah tebing ) dapat menyeberangi jalan tanpa merusak jalan maka harus di pasang yang namanya cross drain (penyeberangan air) tujuannya agar air menyeberangi jalan tanpa merusak badan jalan. ada beberapa jenis cross drain di perkebunan sawit :
a. Jembatan betina
Dapat dibuat dari kayu atau beton dengan cara pemasangan hanya di badan jalan yang akan di lalui oleh ban kendaraan saja.
b. Gorong – gorong
Dapat dipasang sesuai dengan kebutuhan biasanya untuk jalan koleksi sebanyak 5 pcs sedangkan untuk jalan poros biasanya mencapai 10 s/d 12 pcs
c. Pipa paralon 14 inci
Dapat dipasang sebagai pengaanti gorong-gorong beton karena proses pemasangan mudah dan pengangkutan bahan juga lebih praktis bila dibandingkan dengan gorong -gorong beton
3. Parit dan Sodetan
Parit merupakan kunci agar jalan awet karena jika air mengalir lewatbadan jalan maka jalan akan cepat rusak.
4. Laterik dan sirtu
Untuk mengeraskan jalan maka dapat dilakukan penimbunan dengan laterik atau sirtu dengan ketebalan 10 s/d 20 cm.
5. Rempes jalan
Tujuannya agar cahaya matahari cepat sampai kepermukaan tanah sehingga jalan cepat kering setelah hujan datang.
Demikian dulu informasi tentang strategi perbaikan jalan di perkebunan kelapa sawit, semoga membantu.
Anda sedang membaca artikel berjudul
Strategi Perbaikan Jalan Kebun Kelapa Sawit
dengan url
:///2012/03/strategi-perbaikan-jalan-kebun-kelapa.html
, Jika suka dengan artikel
Strategi Perbaikan Jalan Kebun Kelapa Sawit
dengan url
:///2012/03/strategi-perbaikan-jalan-kebun-kelapa.html
silahkan di copy dan jangan lupa menuliskan sumbernya. Anda dapat berlangganan update dari blog ini dengan mengisi email di bawah ini
Jika ingin melihat artikel lainnya anda dapat mengklik link populer dibawah ini atau sitemap diatas.Terima kasih atas kunjungan anda di ://
Baca Juga Yang ini :
kelapa sawit
,
pertanian
,
umum