Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Informasi Harga Karet Harian Melalui SMS

Kami informasikan bahwa per 1 April 2013, SMS Harga Karet berubah dari 9779 menjadi 9250

Informasi harga sangat penting dalam pemasaran Bahan Olah Karet (BOKAR).

Balai Penelitian Sembawa telah membuat terobosan dengan membuat layanan Short Message Service (SMS) informasi harga karet melalui telepon genggam (handphone) setiap harinya melalui nomor GSM (TELKOMSEL,INDOSAT, XL  & AXIS. ).  Caranya mudah.

 

ketik : KARETHARGA,

kirim ke nomor: 9250

Jawaban akan diterima dalam bentuk SMS.

 

Informasi harga yang diterima merupakan harga karet dengan kadar karet kering 100% di pintu pabrik Palembang, Jambi dan Pontianak pada hari dan tanggal waktu mengakses. Jambi dan Pontianak merupakan wilayah baru yang dapat mengakses harga di pabrik setempat.  Kedepan akan diperluas lagi jangkauannya.

Sumber : http://www.balitsembawa.com

Kadar Karet Kering

Kadar Karet Kering (KKK) adalah kandungan padatan karet per satuan berat (%)[1]. KKK lateks atau bekuan sangat penting untuk diketahui karena selain dapat digunakan sebagai pedoman penentuan harga juga merupakan standar dalam pemberian bahan kimia untuk pengolahan RSS, TPC dan lateks pekat. Kadar karet kering pada lateks tergantung dari beberapa faktor antara lain jenis klon, umur pohon, waktu penyadapan, musim, suhu udara serta letak tinggi dari permukaan laut. Terdapat beberapa metode dalam penentuan KKK, salah satu diantaranya adalah metode laboratorium. Prinsip dalam metode laboratorium adalah pemisahan karet dari lateks yang dilakukan dengan cara pembekuan, pencucian dan pengeringan. Alat yang diperlukan adalah gelas piala 50 ml, mangkuk bersih, penangas air, desikator, timbangan analitik, dan oven. Sebagai bahan pembeku digunakan asam asetat atau asam semut 2%. Prosedur pengujian dengan metode laboratorium adalah sebagai berikut :

Lateks dituangkan ke dalam gelas ukur 50 ml yang sebelumnya telah diketahui beratnya, secara perlahan-lahan, kemudian catat beratnya (berat lateks adalah berat total dikurangi dengan berat gelas ukur/ wadah).
Lateks dibekukan dengan asam asetat atau asam format 2% dan dipanaskan di atas penangas air pada suhu 80 oC sampai serumnya menjadi jernih.
Koagulump atau bekuan digiling menjadi krep dengan ketebalan 1-2 mm, dan dicuci.
Krep kemudian dikeringkan di dalam oven, setelah itu didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Rumus perhitungan KKK adalah ditunjukkan pada Persamaan berikut

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kadar_Karet_Kering

Gama ProLaD (instrumen detektor kadar karet kering dalam lateks yang cepat, akurat, dan portable)

LPPT bekerjasama dengan Balai Penelitian (Balit) Getas Salatiga berhasil mengembangkan alat ukur kadar karet kering (KKK) atau alat ukur kadar karet dalam lateks. Ide semula berasal dari Balit Getas yang memang bergerak dalam bidang penelitian karet alam. Kedepan, alat ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di bidang agribisnis karet. Lateks adalah getah karet yang disadap dari pohon karet. Alat yang dikembangkan ini, dinamakan Gama-ProLaD (Percentage Latex Detector), mampu mendeteksi kadar karet dalam lateks dengan mudah, akurat dan cepat (kurang dari 30 detik) tanpa perlakuan khusus pada lateks. Keunggulan lainnya adalah portable, sehingga dapat diterapkan langsung di kebun karet amupun di  tempat pengumpulan hasil (TPH). Untuk generasi berikutnya, data hasil pengukuran dikirim langsung ke pusat data di perkebunan atau TPH secara telemetri. Selain untuk mengukur kadar karet dalam lateks, alat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alat deteksi dini kesehatan pohon karet.

Karet alam adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia, baik untuk eksport maupun konsumsi dalam negeri. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara penghasil karet alam terbesar di dunia bersama-sama dengan Thailand dan Malaysia. KKK merupakan parameter yang sangat penting di dalam agribisnis karet. Selain sebagai parameter produktivitas, KKK juga mengidikasikan kesehatan pohon karet. Produktivitas kebun, harga jual, atau premi yang diterima sangat bergantung kepada nilai KKK. Beberapa metode penentuan KKK telah banyak beredar secara komersial, namun umumnya masih mempunyai kelemahan. Untuk alat yang mampu mengukur KKK secara akurat, pada umumnya tidak portable, memakan waktu lama untuk setiap sampel, serta konsumsi energi untuk pengeringan relatif tinggi. Sebaliknya, untuk alat yang mampu mengukur KKK secara cepat dan portable pada umumnya kurang akurat dan sangat rentan antara lain terhadap kondisi sampel, kelembaban dan kondisi lingkungan.Menurut tim peneliti dari Balit Getas, saat ini luas total perkebunan karet di tanah air sekitar 3,5 juta hektar (85% adalah perkebunan rakyat). Jika setiap 1000 hektar kebun karet membutuhkan satu unit Gama-ProLaD, maka pasar dalam negeri akan alat yang dikembangkan ini dapat mencapai 3,5 ribu unit.

Spesifikasi instrumen: Portable dengan berat alat sekitar 0,5 kg , frekuensi kerja 4 MHz dengan ADC 16 bit, casing tebal dan kuat, tahan benturan, catu daya menggunakan sel rechargeable battery 9 V DC, wadah sampel tidak lengket terhadap getah karet, mudah dioperasikan, karena hanya ada 4 tombol, dilengkapi dengan, tampilan LCD 2×16, disiapkan dengan tombol mengirim data hasil pengukuran secara telemetri, system grounding dan charge/discharge yang sangat baik, error maksimum sangat rendah (< 3%).

 

Dikarenakan masih banyaknya kendala non-teknis, LPPT dengan mitra Balit Getas mohon maaf belum melayani penjualan karena belum melakukan fabrikasi masal. Namun demikian bagi anda mempunyai minat atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Gama ProLaD, untuk sementara dapat menghubungi Unit Pengembangan Prototipe Produk Instrumen LPPT UGM, dengan alamat sbb: 

 

Jl. Kalurang KM. 4 Sekip Utara Yogyakarta 55281

Telp. Telp./Fax +62-274-548348, 546868

Email : lppt_info@mail.ugm.ac.id  atau  triyana@ugm.ac.id  

c.p. Dr. Kuwat Triyana (081578142020)

Sumber : http://lppt.ugm.ac.id/berita-160-gama-prolad-instrumen-detektor-kadar-karet-kering-dalam-lateks-yang-cepat-akurat-dan-portable.html

Informasi Harga Bahan Olahan Karet (Bokar) Periode 29 Juli – 13Agustus 2013 Propinsi Riau

Tabel Informasi harga bahan olahan karet (Bokar) di wilayah Propinsi Riau untuk Periode 29 Juli – 13 Agustus 2013 :

Nama Perusahaan

Harga Olahan Karet   (Bokar)

PT P&P Bangkinang

18.500

PT Andalas Agrolestari

18.000

PT Tirta Sari Surya

18.000

PT Rickry Pekanbaru

18.500

Untuk harga lengkap dapat di klik di bawah ini :

Memanfaatkan Akar Nanas Untuk Mempercepat Proses Pembekuan Pada Getah Karet

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kehidupan masyarakat sudah semakin berkembang, banyak teknologi baru yang diciptakan para ahli untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang dilakukan.

Memanfaatkan Akar Nanas Untuk Mempercepat Proses Pembekuan Pada Getah Karet

Memanfaatkan Akar Nanas Untuk Mempercepat Proses Pembekuan Pada Getah Karet

Dalam masa moderen ini, masyarakat disibukkan dengan adanya perkembangan global yang sangat pesat. Tidak ada banyak waktu yang mereka miliki sehingga mereka lebih menyukai hal yang bersifat instant dan cepat.

Dengan adanya perkembangan yang amat pesat mengakibatkan permintaan konsumen semakin meningkat terhadap barang-barang ekonomi, termasuk karet. Untuk mengatasi hal tersebut banyak produser menggunakan cuka sebagai alat untuk pembekuan getah karet. Namun untuk mendapatkan cuka, produsen harus mengeluarkan biaya untuk pembeliannya. Selain itu, produsen juga dipermasalahkan dengan keterlambatan kedatangan cuka akibat adanya kondisi alam yang tidak bersahabat.

Daripada itu, kami membuat karya ilmiah ini untuk membantu masyarakat(produsen) mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan pemanfaatan akar nanas sebagai pembeku getah karet.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

Bagaimanakah cara agar melakukan proses pembekuan dengan mudah dan tidak mahal?
Bagaimanakah cara agar Sumber Daya Alam yang kita miliki tidak sia-sia?

Tujuan

Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :

Membantu mempercepat pembekuan getah karet hanya dengan akar nanas,
Mengurangi biaya produksi pembekuan getah karet.
Memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

Bagi petani karet, peneliian ini dapat digunakan sebagai bahan alternative untuk meringankan beban pembelian bahan pembeku karet.
Bagi perkembangan teknologi pertanian,penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk menggantikan cuka dengan menggunakan akar nanas agar lebih mudah, efisien dan tidak berefek samping.
Bagi para peneliti, penelitian ini dapat dijadikan awal untuk melakukan penelitian selanjutnya.

BAB II

LANDASAN TEORI

KARET

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terbentuk dari emulsi kesusuan (dikenal sebagai latex) digetah beberapa jenis tumbuhan teapi juga dapat diproduksi secara sintetis. Sumber utama barang dagang dari latex yang digunakan untuk menciptakan karet adalah pohon karet para (hevea brasiliensis). Ini dikarenakan apabila melukainya akan memberikan respons yang menghasilkan lebih banyak latex lagi.

Pohon lainnya yang mengandung latex termasuk fig, euphorbia dan dandelion.pohon-pohon tersebut tidak menjadi sumber utama karet, namun pada perang dunia II persediaan karet orang Jerman dihambat, mereka mencoba sumber-sumber diatas sebelum penciptaan karet sintetis.

Ditempat asalnya, diAmerika Tengah dan Amerika Selatan, karet telah dikumpulkan sejak lama. Peradaban mesoamerika menggunakan karet dari Castilla Elastica. Ketika karet dibawa ke Inggris,diamati bahwa benda tersebut dapat menghapus tanda pensil di atas kertas. Ini adalah awal penamaan “rubber” di Inggris.

Lebih dari setengah karet yang digunakan sekarang ini adalah sintetik, tetapi beberapa jua ton karet alami masih diproduksi setiap tahun dan masih merupakan bahan penting bagi beberapa industri termasuk otomotif dan militer.

PEMBEKUAN

Pembekuan atau freezer adalah proses dimana cairan berubah menjadi padatan. titik beku adalah temperature dimana hal ini terjadi. Peleburan adalah proses kebalikan dari pembekuan dimana padatan berubah menjadi cairan. Pada sebagian besar zat, titik beku dan titik lebur biasanya sama.

Pendinginan yang cepat akibat paparan pada temperature kriogenik dapat menyebabkan suatu zat membeku dibawah titik bekunya, suatu proses yang dinamakan pembekuan cepat (flash freezing) untuk beberapa bahan murni, seperti air murni, temperature pembekuan lebih rendah dari temperature peleburan. Titik beku air dapat berada pada temperature yang sama pada titik lebur ketika terdapat nukleator untuk mencegah pendinginan lanjutan (supercooling). Pada pembekuan getah karet, kita bisa menunggu sekitar kurang lebih 20 menit. Namun apabila kita ingin membekukan getah karet dengan akar nanas, kita dapat menunggu keringnya karet hanya dengan beberapa menit saja.

AKAR NANAS

BAB III

METODE PENELITIAN

Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Janah Harapan pada tanggal 18 Maret 2009

Subjek penelitian adalah memanfaatkan akar nanas untuk mempercepat proses pembekuan pada getah karet.

Instrumen penelitian berupa akar nanas yang sudah di haluskan.

Sebelum itu, kita harus menyiapkan alat dan bahan yang diantaranya yaitu:

Alat :

Pisau
Serbet/ kain penyaring
Wadah

Bahan:

Prosedur penelitiannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

Akar nanas yang telah diambil tadi dibersihkan dengan air
Akar nanas yang telah dicuci tadi, dicincang hingga menjadi serbuk-serbuk halus
Campurkan serbuk-serbuk nanas tadi dengan air
Saringlah air campuran serbuk-serbuk akar nanas tadi dengan kain penyaring, dan pisahkan antara air dan ampasnya
Masukkanlah air rendaman serbuk akar nanas yang telah disaring tadi kedalam getah karet yang hendak kita bekukan dan tunggu beberapa menit hingga getah karet benar-benar membeku.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

PROSES PEMBEKUAN GETAH KARET

Karet merupakan salah satu bahan baku produksi yang banyak dicari. Maka dari pada itu, para produsen getah karet harus mempercepat produksi yang mereka lakukan.

Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa getah karet akan cepat mengalami pembekuan apabila pada getah karet tersebut ditambah cairan atau larutan yang mengandung pH asam (1-7).

Sumber :

MEMANFAATKAN AKAR NANAS UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PEMBEKUAN PADA GETAH KARET