Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Hal-Hal Penting Sebelum Anda Membeli Tanah

Hal-Hal Penting Sebelum Membeli Tanah perlu anda perhatikan sebelum melakukan transaksi jual beli tanah. Hal ini merupakan tolak ukur yang boleh anda buat dalam melakukan pembelian suatu bidang tanah.

Mengapa demikian? Karena pembelian sebidang tanah merupakan transaksi jual beli yang besar, sehingga dalam prosesnya dibutuhkan sebuah perjanjian yang berkekuatan hukum untuk memperkuat kebenaran proses jual beli tersebut sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi dibelakang hari.

Status Kepemilikan Tanah

Tanah yang dijual dibedakan atas 3 yaitu, tanah perorangan, tanah milik badan hukum swasta dan tanah milik badan hukum pemerintah. Masing-masing jenis tanah berdasarkan kepemilikannya ini memiliki syarat tersendiri untuk latas dikatakan dapat dijual. Untuk tanah perseorangan penjual harus melampirkan surat persetujuan istri/suami apa bila tidak terdapat surat perjanjian pranikah (surat pisah harta).

Selain itu apabila tanah perseorangan merupakan tanah dengan kepemilikan lebih dari satu orang, maka persetujuan dari peseorangan yang lain juga harus dilampirkan. Untuk tanah badan hukum swasta, penjualan harus dilakukan oleh direksi berdasarkan anggaran dasar terakhir dengan persetujuan dari komisaris. Untuk tanah milik badan hukum pemerintah, penjualan dan pembelian harus berdasarkan tender dan dengan persetujuan dari komisaris.

Keaslian Dokumen atau Sertifikat Tanah

Hal penting lainnya yang harus anda perhatikan adalah keabsahan dari surat kepemilikan dari tanah tersebut.  hal ini perlu anda lakukan agar anda tidak salah dalam menandatangani perjanjian atau perjanjian jual beli anda menjadi tidak sah bila surat-surat atas tanah yang anda beli juga palsu. Yang perlu anda perhatikan antar lain:

Kepemilikan tanah tersebut benar atas nama penjual dan juga memang benar-benar pemegang hak sepenuhnya atas tanah tersebut, tidak dalam proses sengketa, tidak sedang digadaikan, tidak dalam proses sita atau proses pemindahan kepemilikan.Keaslian dokumen dibuktikan melalui Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah SIPPT atau Izin Mendirikan Bangunan IMByang menyakan secara fisik tanah tesebut benar-benar ada dengan batas-batas serta ukuran yang jelas tersebutkan dan memang sesuai dengan fakta yang ada atau anda dapat meminta Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT)  atas tanah tersebut di Badan Pertanahan Nasional.Proses Jual Beli Tanah

Dalam proses pembelian tanah, anda harus memperhatikan perjanjian jual beli yang anda lakukan. Dalam proses jual beli anda harus memiliki Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang menyatakan kesepakatan antara penjual dan pembeli dengan segala ketentuan dan persyaratan yang disebutkan atas transaksi seperti proses pelunasan dan lain-lain. Apabila syarat-syarat yang terdapat pada PPJB belum terpenuhi, maka proses jual beli belum dapat dikatakan sah atau terjadi, sehingga segala persyaratan haruslah dipenuhi terlebih dahulu.

Setelah PPJB dinyatakan sah melalui pemenuhan persyaratan maka akan dikeluarkan Akta Jual Beli (AJB). Dalam pembuatan AJB anda harus melakukan dihadapan aparat negara setempat seperti camat atau notaris yang berwenang untuk mendapatkan pengakuan yang sah atas transaksi yang anda lakukan. AJB ini adalah bukti yang sah atas kepemilikan anda terhadap tanah yang disebutkan di dalamnya dan sudah memiliki kekuatan hukum sehingga  anda dapat memastikan hak atas tanah tersebut adalah atas nama anda.

Semua prosedur yang telah dijabarkan diatas memang terlihat sedikit rumit, namun hal ini perlu anda cermati benar-benar dalam proses pembelian tanah untuk menghindarkan anda dari penipuan atau kerugian. Demikian artikel ini, semoga bermanfaat bagi pembaca mengenai Hal-Hal Penting Sebelum Membeli Tanah.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Syarat Utama Balik Nama Sertipikat Tanah Terbaru

A d v e r t i s e m e n t

Biaya dan Syarat Terbaru Balik Nama Sertipikat Tanah tidak jauh berbeda dengan syarat yang dimilikinya terdahulu. Pada dasarnya proses balik nama akan dilakukan setelah proses jual beli tanah dilakukan dan diresmikan dengan kehadiran AJB atau Akta Jual beli yang dilakukan oleh PPAT. Setelah selesai, proses pembuatan AJB, maka pihak PPAT pun akan menyerahkan dokumen dan keseluruhan berkas dari AJB pada Kantor Pertahanan, yang kemudian akan diproses untuk mendapatkan sertifikat balik nama. Untuk melakukan aktivitas tersebut pun, hal ini dilakukan tidak boleh melebihi batas waktu tujuh hari setelah selesai tahap penanda tanganan dilakukan. Sementara itu untuk berkas yang wajib di serahkan dalam proses pembuatan sertifikat balik nama tanah itu sendiri diantaranya adalah :

Akta jual beli atau AJB PPAT.KTP dari pihak pejual serta pembeli.Dokumen atau pun surat permohonan untuk melakukan balik nama yang tentunya telah ditandantangani oleh pihak pembeli.Kehadiran dari sertifikat atas hak tanah.Tanda bukti dari pelunasan pada pembayaran bea, untuk perolehan hak milik tanah, juga bangunan atau dikenal dengan sebutan SBBPHTB.Surat atau bukti pelunasan SSP PPh, yaitu Surat Setir Pajak Penghasilan. Jika anda bertindak sebagai pihak pembeli dan kemudian ingin mengajukan proses balik nama sendiri, maka berbagai macam berkas atau bahkan dokumen yang telah disebutkan pada bagian di atas tadi pun wajib untuk anda serahkan secara langsung, agar proses pengajuan untuk balik nama dari tanah itu pun dapat dilakukan dengan lebih cepat menuju kantor pertahanan. Tidak hanya itu saja, sebagai bahan pertimbangan lainnya, maka sebaiknya anda pun sediakan berkas tambahan lain pada pihak Kantor Pertahanan, seperti halnya :Surat pengantar yang diberikan oleh pihak PPAT,Sertifikat asli yang anda miliki.AJB atau akta jual beli yang telah didapatkan dari pihak PPAT.Surat kuasa, hal ini umumnya dilakukan jika permohonan balik nama tersebut dikuasakan pada pihak lainnya.SPPT PBB atau lebih dikenal dengan sebutan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang serta Pajak Bumi & Bangunan dalam tahun berjalan juga tahun terakhir. Jika anda belum memiliki SPPT tersebut, maka anda pun dapat meminta surat lain berupa keterangan yang diberikan oleh pihak lurah atau pun kepala desa di lingkungan terkait.Penambahan surat izin untuk peralihan hak, jenis surat yang satu ini menjadi bagian penting jika terjadi pemindahan hak pakai pada tanah negara, kemudian pemindahan hak atas tanah dan juga hak milik dari rumah susun dengan sertifikatnya.Surat pembeli atau pun pernyataan dari calon penerima hak yang juga menyatakan : pembeli dengan peralihan hak tidak menjadi pihak penerima atas tanah tersebut dengan kelentuan yang melebihinya, utamanya berkaitan dengan perundang-undangan. Selain itu, pembeli yang juga dengan peralihan hak tersebut kemudian tidak dinyatakan sebagai pihak penerima tanah absentee atau pun guntai.

Sedangkan jika pihak pembeli menyadari, maka pernyataan di bagian atas tadi tidaklah benar, karena itulah untuk tanah absentee atau jenis tanah berlebih sebaiknya digunakan sebagai lahan landreform. Dengan kata lain pihak pembeli wajib untuk bersedia dalam menanggung keseluruhan tanggung jawab atas setiap dampak hukum yang mungkin dihadapinya. Sementara itu jika semua bagian di atas tadi benar, maka setelah anda menyerahkan beragam berkas yang telah disebutkan tadi maka pihak dari Kantor Pertahanan pun kemudian akan memberikan tanda bukti sebagai peneriksaan permohonan proses balik nama untuk sertifikat tanah yang anda miliki.

A d v e r t i s e m e n t

Itulah kiranya penjelasan singkat dari Biaya dan Syarat Terbaru Balik Nama Sertipikat Tanah yang dapat penulis jelaskan kali ini.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Perjanjian Dalam Pembuatan Sumur Bor Atau Sumur Gali

Saat anda mempunyai sebuah hunian baru, maka tentu saja anda akan memerlukan air. Anda bisa mendapatkan air baik melalui PDAM maupun membuat sumber mata air sendiri yakni dengan membuat sumur. Dalam membuat sumur, di Indonesia sendiri ada dua jenis, yakni yang pertama ialah sumur bor dan juga yang kedua adalah sumur gali.

Pada pembuatan sumur bor yang notabene memerlukan waktu yang relatif lebih singkat dan juga tidak memakan tuang yang besar, pada kenyataannya justru memerlukan biaya yang relatif lebih besar daripada pembuatan sumur gali. Namun membuat sumur gali bukan melulu memerlukan biaya yang lebih murah, justru biaya yang dikeluarkan juga sama besarnya jika kontur tanah yang dimiliki banyak mengandung bebatuan, sehingga dalam pengerjaan nya akan lebih memerlukan waktu yang lebih lama lagi untuk bisa menyelesaikan sumur tersebut.

A d v e r t i s e m e n t

Kelebihan dan Kekurangan Sumur Gali

Membuat sumur gali tentu saja mempunyai kelebihan sendiri, seperti misalnya saja diameter dari lubang sumur akan lebih besar. Pastinya anda semua juga mengetahui bahwa diameter dari lubang sumur gali akan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan membuat sumur bor. Dengan demikian, adanya diameter yang lebih besar tersebut akan membuat daya tampung air dari sumur galian akan lebih besar jika dibandingkan dengan sumur bor. Sehingga secara otomatis juga membuat sumur galian tidak akan memerlukan kedalaman sumur yang dalam. Kelebihan lainnya ialah mudahnya memperdalam sumur, karena diameter sumur galian tersebut lebih besar, maka akan lebih mudah untuk anda jika ingin membuat sumur tersebut lebih dalam lagi.

Namun dibalik kelebihan yang dimiliki ternyata ada juga kekurangannya seperti misalnya saja karena diameter sumur yang relatif lebih besar, maka akan lebih memakan tempat. Selain itu biaya untuk perawatannya juga lebih mahal. Bukan hanya itu saja, karena sumur gali berdiameter cukup besar dan ada celah – celah di bus betonnya, maka akan lebih mudah tercemar. Sehingga anda harus membuat sumur galian jauh dari limbah – limbah baik rumah tangga maupun lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Sumur Bor

Jika anda membuat sumur bor, maka anda juga akan mendapatkan kelebihan seperti proses pembuatan sumur bor akan lebih cepat daripada sumur gali, cukup menggunakan alat modern dan lebih mudah untuk dibuat. Karena diameter yang digunakan kecil, maka sumur bor tidak akan memakan tempat. Karena menggunakan sebuah pipa dan secara teknis disambung dengan rapat, maka sumur bor tidak akan mudah tercemar limbah. Selain kelebihan yang ada, tentu saja ada kekurangan yang dimiliki seperti biaya untuk pembuatannya akan lebih mahal dan menggunakan mesin untuk memompa air yang lebih mahal. Pada dasarnya karena peletakan pompa pada sumur bor berada di atas maka otomatis juga akan menggunakan pompa air yang mempunyai kapasitas besar dan jenis pompa tersebut akan relatif lebih mahal.

Perjanjian Membuat Sumur Bor dan Gali

Membuat sumur bor atau sumur gali memang memerlukan perjanjian tertulis. Hal ini dikarenakan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan dan ada yang bertanggung jawab akan hal – hal buruk yang kemungkinan akan terjadi. Membuat perjanjian harus jelas isinya. Umumnya akan membahas tentang berapa lama pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja, dan lain sebagainya. Sehingga membuat perjanjian secara tertulis sangat penting terutama untuk pembuatan sumur bor.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Kelebihan Sumur Gali Dibanding Sumur Bor

Kelebihan sumur gali dibanding sumur bor, tentu saja ada. Sumur gali, walaupun terlihat klasik, namun ini adalah salah satu alternatif untuk mengadakan air bersih.  Saat ini memang banyak sekali orang yang beralih ke sumur bor, karena dinilai lebih praktis, dan berbagai alasan lainnya. Namun, walaupun terlihat kurang praktis, sebenarnya ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh sumur gali dibandingkan sumur bor, antara lain :

Diameter lubang lebih luas

Hal pertama yang akan Anda peroleh ketik menggunakan sumur gali ini adalah ukuran diameternya yang luas. Ada beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh dari ukurannya yang luas ini, salah satunya adalah debit air yang lebih besar dibandingkan dengan sumur bor.

A d v e r t i s e m e n t

Karena ukurannya yang besar ini, yang membuat orang enggan, karena memakan banyak tempat, namun sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan menutup sujur tersebut, dan digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Mudah untuk memperdalam sumur

Keuntungan lainnya adalah mudah memperdalam sumur. Apabila debit air mulai surut, Anda tidak perlu risau, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pandalaman sumur. Cukup cari jasa penggali sumur, untuk kemudian melakukan penggalian. Proses untuk memperdalam sumur ini sendiri juga tidak terlalu sulit.  Caranya hampir sama dengan proses pembuatan awal.

Hal ini tentu berbanding terbalik, ketika Anda menggunakan sumur bor, Anda memerlukan tambahan beberapa alat, untuk memperdalam sumur tersebut.

Alat yang digunakan jauh lebih sedikit

Alat yang digunakan untuk membuat sumur gali ini jauh lebih seikit dibandingkan dengan sumur bor. Adapun alat yang digunakan untuk membuat sumur gali ini biasanya hanya sekop dan pacul.

Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat sumur bor cukup banyak, seperti mesin untuk menggali tanah, alat untuk memasukkan pipa, dll. Hal ini belum termasuk resiko jika di bawah tanah terdapat batu. Maka akan ada alat khusus yang digunakan untuk menghancurkan batu.

Biaya pembuatan jauh lebih murah

Biaya yang harus Anda keluarkan untuk pembuatan sumur gali ini jauh lebih murah ketimbang menggunakan sumur bor.

Ketika Anda menggunakan sumur bor, biaya yang harus Anda keluarkan bukan hanya jasa penyewaan pembuatan sumur saja, melainkan berbagai macam pipa paralon untuk mengambil air, dan listrik. Mesin penggerak atau alat yang digunakan untuk membuat sumur bor ini, membutuhkan daya yang tidak sedikit. Itu juga yang menjadi salah satu alasan, mengapa tungkakan listrik jadi sedikit membengkak.

Pas untuk daerah dengan debit air besar

Proses pembuatan sumur gali ini paling pas untuk Anda yang tinggal di kawasan dengan debit air baik. Hanya dengan menggali beberapa meter saja, air sudah mulai muncul. Dengan diameter sumur yang besar, maka daya tampung air nya jadi lebih baik.

Bandingkan jika Anda menggunakan sumur bor, maka diameter yang ditampung kecil dan debit air akan meluap, hingga menyebabka pipa paralon mudah sekali pecah.

Pelestasian sejarah

Kelebihan sumur gali terakhir yang akan Anda peroleh, ketika menggunakan sumur gali ini adalah untuk melestasikan sejarah. Anda dapat mengajarkan anak atau bahkan cucu, bagaimana cara mengambil air pada zaman dahulu, serta bentuk penampungan air pada zaman dahulu.

Dengan adanya perbandingan seperti ini, Anda akan melihat dengan jelas, perbandingan antara sumur bor dengan sumur gali. Memilih sumur yang pas, dan tepat, akan menghasilkan kualitas air yang lebih baik.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Kelebihan Sumur Bor Dibanding Sumur Gali

Sumur bor atau sumur gali, adalah 2 macam cara yang digunakan untuk mengambil air. Inti dari keduanya adalah sama-sama mengambil air dari dalam tanah. Kedua cara ini mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing, tapi pada saat ini, orang lebih suka menggunakan sumur bor, ketimbang sumur gali.

Sumur bor

Adapun beberapa kelebihan sumur bor tersebut, antara lain :

A d v e r t i s e m e n t

Proses pembuatannya lebih cepat

Proses pembuatan sumur bor ini memang lebi cepat, karena menggunakan alat yang langsung mengebor ke dalam tanah. Karena menggunakan mesin, maka lama penegrjaannya juga tidak terlalu lama, bisa 1 hari atau maksimal 2 hari, tergantung tingkat kesulitan yang ada. Selain itu kedalaman air juga lebih mudah terpantau, jika air muncul, maka proses pengeboran akan dihentikan.

Anda hanya perlu mencari jasa pengeboran air yang terbaik, untuk melakukan pengeboran ini. Dengan demikian, sumur bor pun akan Anda peroleh.

Tidak memakan banyak tempat

Karena bersifat bor, maka prose pembuatan dan peletakan alat ini juga tidak terlalu memakan banyak tempat. Anda dapat menempatkan sumur ini dimanapun juga, dan dapat menutupnya dengan mudah. Sehingga tempat sumur tersebut masih daapt digunakan untuk hal lainnya.

Tidak mudah tercemar

Hal lain yang akan Anda peroleh ketika menggunakan sumur bor ini adalah tidak murah tercemar oleh berbagai macam limbah atau hal lainnya. Ketika Anda menggunakan sumur bor, maka aliran air akan langsung tersambung menggunakan pipa PVC atau juga pipa galvanis. Pipa-pipa ini akan disambung secara teknik, sehingga tidak ada lubang. Ini yang membuat debit air dapat terjaga dengan baik, dan tidak mudah dimasuki oleh aneka macam limbah.

Praktis untuk perumahan atau daerah padat penduduk

Kelebihan sumur bor tersebut lainnya adalah praktis dan dapat diletakkan di mana saja, membuat sumur bor ini tepat digunakan di pemukiman padat penduduk atau di daerah perumahan. Ini yang akan membuat kesan rumah lebih rapi dan efisien.

Sumur Gali

Sumur gali juga biasa digunakan sebagai acara untuk mengambil air, cara ini masih banyak digunakan, terutama di daerah yang mempunyai sumber air yang baik, dengan pekarangan yang luas. Namun ada dibandingkan dengan sumur bor, sumur gali ini mempunyai beberapa kekurangan antara lain :

Terlalu banyak makan tempat

Hal pertama yang biasanya menjadi perbandingan adalah masalah ukuran, jika ukuran diameter sumur bor cenderung lebih kecil, karena menggunakan mesin. Maka diameter sumur ini cukup besar, karena proses pembuatannya manual, atau dengan cara digali, ini yang membuat ukuran diameter lubang sumur lebih besar.

Kondisi ini juga yang membuat sumur lebih memakan banyak tempat. Kondisi seperti ini tentunya kurang tepat, jika digunakan di pemukiman perumahan atau di tempat yang penduduknya padat.

Sumur mudah tercemar

Pada bagian atas sumur, biasanya masih menggunakan material beton dll, sedangkan pada bagian bawah tidak. Selain itu, kondisi sumur yang terbuka, memudahkan proses pencemaran air lebih mudah terjadi.

Proses pembuatan cukup lama

Karena tidak menggunakan mesin, maka proses pembuatannya jadi lebih lama, proses pembuatan sumur ini, memakan waktu lebih dari 3 hari. Selain itu, ada resiko ketika membuat sumur tersebut, jika digali semakin dalam, maka kandungan oksigen yang ada di dalam sumur pun akan semakin sedikit. Kondisi ini juga tidak menguntungkan untuk jasa pembuat sumur.

Walaupun berbeda dalam hal teknik, namun pada dasarnya inti dari kedua cara ini tetap sama, yaitu untuk membawa air dari dalam tanah ke permukaan tanah. Anda sebagai pengguna yang dapat memilih teknik mengambil air yang dinilai pas.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Ini Dia Cara Cek Status Sertipikat Tanah Dengan Lebih Mudah

Cara Cek Status Sertipikat Tanah adalah salah satu cara penting yang wajib untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang memiliki tanah. Pasalnya ketika anda memiliki tanah, sedangkan tanah itu sendiri belum anda ketahui dengan pasti bagaimana status yang dimilikinya pada badan pertahanan nasional atau BPN, maka tentunya kekhawatiran akan hak milik tanah itu pun akan selalu membayangi anda selaku pihak yang merasa memilikinya.

Apalagi jika tanah tersebut dinyatakan belum memiliki sertifikat yang jelas dan juga meyakinkan dari pihak BPN. Bagi anda yang hendak melakukan pengecekan, tentunya hal ini pun tidak dapat dilakukan dengan mudah. Pasalnya anda harus melakukan hal tersebut dengan mengunjungi BPN yang disesuaikan dengan wilayah dari keberadaan tanah yang bersangkutan. Apalagi jika kondisi tanah tersebut berada di lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal lainnya. Selain pengecekan yang dilakukan melalui BPN, status tanah pun juga dapat anda cek melalui pihak notaris, namun hal ini tentunya membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Karena itulah sangat jarang orang yang melajutkan hal satu ini

A d v e r t i s e m e n t

Namun seiring dengan perkembangan zaman serta kecanggihan teknologi masa kini, maka proses pengecekan status tanah pun kini dapat anda ;lakukan dengan lebih mudah. Hal ini tentunya dapat anda akses secara langsung melalui situs atau website resmi dari BPN yang tersedia di jaringan internet. Untuk alamat website yang dapat digunakan dalam melakukan pengecekan status tanah itu pun tentunya dapat anda lihat di peta.bpn.go,id. Dengan melakukan akses pada situs yang satu ini, maka pencarian peta tanah yang anda miliki pun dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Namun meskipun memudahkan anda dalam melakukan pengecekkan status tanah, nyatanya situs yang satu ini belum mampu mengembangkan layanan yang diberikannya dengan menginformasikan siapa pemilik atau pun  pemegang dari sertifikat BPN tersebut. Karena itulah, sebagai situs pemeriksa status tanah, BPN dikenal dengan fungsi dari peta online BPN yang tentunya sangat bermanfaat dan membantu mereka yang ingin mengetahui status tanah atau pun tanah yang hendak dibeli olehnya,

Berikut ini adalah beberapa jenis status yang disajikan pada peta online yang disediakan pihak BPN, diantaranya :

Hal Milik,

Hak Guna Bangunan

Hak Guna Usaha

Hak Pengelola

Hak Pakai

Hak Wakaf

Belum Terdaftar

Selain beberapa daftar status tanah di bagian atas tadi ada pula jenis tanah yang tampak dengan warna putih, hal ini dimungkinkan untuk jangka waktu dari hak tanah tersebut yang kemungkinannya telah habis atau bahkan memasuki masa kadaluarsa. Selain itu hal ini juga dapat menjadi pertanda bahwa status kepemilikan dari tanah tersebut belum tercatat di pihak BPN serta pemerintah yang bertanggung jawa di lingkungan sekitarnya.

Apabila tanah yang satu ini tidak terdaftar, maka akan lebih baik jika tanah tersebut segara didaftarkan pada pihak BPN, hal ini berguna untuk mendapatkan sertifikat asli serta resmi. Selain itu cara yang satu ini juga dapat menghindarkan rasa penyesalan yang mungkin muncul di kemudian hari karena beralih pada pihak lainnya. Karena itulah pengecekkan siapa pemilik dari tanah tersebut yang dilakukan pada BPN menjadi bagian penting yang wajib untuk anda lakukan, sehingga tidak terjadi kesalahan fatal yang timbul di kemudian hari.

Demikianlah kiranya informasi dasar terkait masalah serta solusi tepat dalam Cara Cek Status Sertipikat Tanah secara offline dan online yang dapat penulis jelaskan kali ini.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Biaya dan Syarat Terbaru Membuat Sertipikat Tanah Baru

Cara Menghitung Biaya Juga Syarat Terbaru Membuat Sertipikat Tanah

Apa saja sih Biaya dan Syarat Terbaru Membuat Sertipikat Tanah Baru? Untuk mengetahui biaya apa serta syarat apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sertifikat tanah, sebaiknya anda simak penjelasan singkat di bagian bawah ini :

A d v e r t i s e m e n t

Mengurus sertifikat tanah pada dasarnya menjadi hal penting yang wajib untuk anda perhatikan. Pasalnya dengan kehadiran sertifikat tanah, maka bagian tanah yang anda miliki pun dapat dijadikan lahan investasi atau pun berguna sebagai harta warisan bagi anak cucu di masa yang akan datang. Mengingat pentingnya keberadaan sertifikat tanah dengan kedua manfaat besar tadi, maka pengurusan hak milik tanah yang disertai dengan sertifikat itu pun seringkali menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.

Pengurusan sertifikat tanah pada dasarnya sering dikenal dengan sebutan pengurusan Hak Milik. Keberadaan sertifikat ini bahkan dilindungi oleh hukum negara yang tertera dengan Hak Guna Bangunan yang mana keduanya diatur dalam bagian III serta V UU No. 5 yang dikeluarkan pada tahun 1960, yaitu aturan yang berkaitan dengan Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA).

Sementara itu, untuk hak milik tanah sendiri hanya dapat dimiliki oleh pihak warga negara Indonesia itu sendiri, Sedangkan untuk perusahaan swasta dan juga pihak lainnya, umumnya mereka hanya memperoleh SHGB atau Sertifikat Hak Guna Bangunan, jenis sertifikat yang satu ini hanya bersifat sebagai pemilik bangunan di atas lahan atau pun tanah tersebut dan tidak berperan sebagai pemilik tanah itu tadi. Namun jika anda ingin mengubah tanah yang digunakan itu menjadi Hak Milik, maka anda pun dapat mengikutinya dengan mengajukan usulan perubahan status Hak Milik, seperti penjelasan di bawah ini :

Proses Pengajuan Sertifikat Hak Milik Tanah

SHGB atau Sertifikat Hak Guna Bangunan pada dasarnya dapat diubah menjadi Hak Milik, Hal ini dilakukan dengan proses pengurusan melalui kantor BPN yang berada di sekitar lingkungan wilayah tersebut. Sedangkan untuk tahap pengurusannya sendiri terdiri dari beberapa langkah di bagian bawah ini :

Pembelian serta pengisian formulir permohonan.Kepemilikan atau dengan membawa surat dari sertifikat Hak Atas Tanah atau dikenal dengan sebutan HP / HGB.IMB atau pun surat keterangan yang berasal dari kelurahan yang kemudian menyatakan rumah tersebut digunakan sebagai tempat tinggal.Kehadiran dari surat kuasa serta fotocopy KTP sebagai pihak penerima kuasa, apabila hal ini memang dikuasakan.Kelengkapan dari identitas pihak pemohon seperti halnya KTP, WNI, KK, ganti nama untuk perorangan, kemudian akta pendirian serta akta perubahan, jika pemohon tersebut termasuk pihak yang memiliki badan hukum.Fotocopy PBB, yang disertai dengan surat aslinya.Surat pernyataan yang menyatakan bahkan pemohon tidak memiliki tanah perumahan dengan luas tidak melebihi hitungan 5 bidang dari luas tanah yang diinginkan secara keseluruhan.Surat pernyataan yang juga dikeluarkan oleh pemegang dari hak tanggungan, khususnya untuk jenis tanah yang dibebani.Kehadiran dari hak tanggungan dalam bentuk pernyataan dari pihak pemohon.Surat pernyataan yang dibuat oleh pihak pemohon.Pembayaran atas tarif jenis penerimaan bayaran bukan pajak, seperti halnya pelayanan untuk proses pendaftaran tanah.

Sementara itu, untuk tarif resmi yang dimilikinya itu sendiri disesuaikan dengan aturan dari PP No 46 di tahun 2002, dengan aturan :

(2% x (NPT-NPTTKUP)) – (( sisa HGB / jangka waktu HGB) x UP HGB x 50%)NPTTKUP     : Nilai Perolehan Tanah Tidak Kena Uang Pemasukkan.NPT         : Nilai Perolehan Tanah.NPT         : NJOP Tanah.NPTTKUP     : NJOPTKP.NPT & NPTTKUP dapat anda lihat di SPT PBB.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat dari Biaya dan Syarat Terbaru Membuat Sertipikat Tanah Baru yang dapat penulis jelaskan kali ini.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Informasi Seputar Biaya Dan Syarat Terbaru Mengurus AJB

Informasi Seputar Biaya Dan Syarat Terbaru Mengurus AJBInformasi Seputar Biaya Dan Syarat Terbaru Mengurus AJB

Biaya dan Syarat Terbaru Mengurus AJB Baru menjadi hal yang cukup banyak dinyatakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Pada dasarnya, sistem jual beli tanah seharusnya dilakukan dengan cara terang dan tunai. Dengan kata lain proses jual beli dilakukan di hadapan pihak PPAT atau pejabat pembuat Akta Tanah, dan pembayarannya pun dilakukan dengan lunas. Namun jika harga yang dibayarkan belum lunas, maka untuk pembuatan AJB atau Akta Jual Beli pun belum bisa anda lakukan.

Tidak hanya itu saja, dalam tahapan yang satu ini anda juga akan dikaitkan dengan pemeriksaan hak dari bagian tanah yang berguna dalam memastikan kesesuaian dari data teknis dengan data yuridis. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan sertifikat tanah dengan jenis buku tanah yang terdapat di kantor pertahanan. Pemeriksaan dari sertifikat yang satu ini juga dilakukan oleh pihak PPAT dengan memastikan bahwa tanah yang hendak dijual belikan tersebut tidak berada dalam status sengketa hukum, tidak dijaminkan dan juga tidak berada dalam proses penyitaan oleh pihak berwenang. Selain beberapa hal yang telah disebutkan pada bagian di atas tadi, berikut ini juga terdapat beberapa hal lainnya yang patut untuk anda perhatikan dalam pengurusan syarat serta biaya mengurus AJB diantaranya :

A d v e r t i s e m e n t

Persetujuan dari pihak suami atau istri

Persetujuan dari pihak suami atau bahkan istri menjadi bagian penting yang wajib untuk anda perhatikan. Pasalnya dalam suatu perkawinan sendiri terjadi pencampuran harta kekayaan menjadi milik bersama. Hal ini pun termasuk dalam hak atas kepemilikan tanah yang hendak diperjual belikan olehnya. Sementara itu, untuk persetujuan tersebut umumnya akan dibuat dalam bentuk Surat Persetujuan Khusus dari pihak Suami atau bahkan Istri dengan pihak penjual yang juga turut menandatangani AJB tersebut.

Komponen biaya dari AJB

Dalam pembuatan AJB harga jual beli tanah menjadi bagian paling penting yang wajib untuk anda perhatikan. Namun selain biaya tersebut masih terdapat beberapa bentuk biaya lainnya, seperti halnya biaya lain yang wajib dikeluarkan oleh pihak pembeli atau bahkan penjual, seperti halnya Pajak Penghasilan atau PPh, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah & Bangunana yang dikenal dengan sebutan BPHTB. Untuk PPh, hal ini umumnya dibayarkan oleh pihak penjual dengan besaran 5% dari harga jual tanah itu sendiri. Sedangkan BPHTB akan dibayar oleh pihak pembeli yang juga berada dalam nominal sama yaitu 5% setelah dikurangi dari Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak atau NJOPTKP. Sedangkan untuk biaya dari jasa PPAT itu sendiri nantinya akan ditanggung oleh kedua belah pihak.

Penandatangan surat AJB

Setelah melalui tahapan penyerahan sertifikat tanah, kemudian bukti setor pajak serta dokumen dari identitas kedua belah pihak yang melakukan transaksi, maka pembeli pun wajib untuk menandatangani AJB di hadapan pihak PPAT. Hal ini juga disaksikan oleh 2 saksi lainnya yang juga turut ikut dalam proses penandatanganan AJB tersebut.

Balik nama

Setelah proses penanda tanganan dilakukan dengan tepat dan benar, maka hal selanjutnya yang wajib untuk anda lakukan pun adalah proses balik nama dari sertifikat tersebut. Dengan kata lain sertifikat yang semula memiliki nama pejual kini akan diganti dengan nama pembeli. Untuk proses balik nama itu juga akan dilakukan di kantor PPAT  dan hal ini umumnya berlangsung sekitar 1 hingga 3 bulan.

Demikianlah kiranya beberapa hal penting yang wajib untuk anda perhatikan dari Biaya dan Syarat Terbaru Mengurus AJB Baru  yang dapat penulis jelaskan kali ini.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Surat Tanah Girik/Adat

Tanah yang belum memiliki sertifikat sering disebut dengan tanah girik atau tanah adat. Sehingga dalam proses penjualan dan pembaliannya harus sangat diperhatikan dengan baik untuk meminimalisasi adanya masalah di kemudian hari. Namun anda juga bisa meningkatkan status tanah girik menjadi SHM dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi secara tepat dan maksimal.

Melakukan Pemeriksaan Pada Tanah Girik yang Belum Bersertifikat

Jika anda ingin membeli tanah yang memang belum bersertifikat atau tanah girik memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Ketelitian anda menjadi sangat penting dalam proses transaksi tersebut. Sehingga tidak akan ada resiko yang dapat terjadi karena proses pembelian tanah girik ini.

A d v e r t i s e m e n t

Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum membeli tanah girik :

Lakukan pemeriksaan pada tanah tersebut terutama terkait kekuatan hukumnya meskipun tidak memiliki sertifikat

Anda harus bisa menjelaskan bahwa surat yang dipegang oleh penguasa tanah adalah penguasaan terhadap tanahnya saja tetapi tidak menunjukkan adanya kepemilikan yang sah. Tanah baru dikatakan sah kepemilikannya setelah memiliki  sertifikat resmi

Pastikan tanah tersebut memiliki surat kepemilikan hak atau surat pernyataan hak yang berisikan pernyataan dari pihak penguasa tanah, pernyataan riwayat tanah, informasi luas tanah serta perbatasannya, pernyataan tanah tidak terlihat sengketa, tidak sedang dijaminkan, tidak sedang dalam peralihan hak, peta atau gambar yang jelas mengenai lokasi tanah dan tanda tangan orang-orang terkait.

Dengan melakukan langkah pemeriksaan yang tepat maka anda akan dapat memastikan adanya hak penguasaan yang jelas dari tanah tersebut. Jika sudah jelas maka akan lebih mudah bagi anda untuk mengetahui kepada siapa harus melakukan traksaksi pembelian tanah tersebut. Sehingga tidak akan ada masalah transaksi karena semuanya sudah jelas.

Cara Meningkatkan Tanah Girik Menjadi SHM

Upaya untuk meningkatkan tanah girik menjadi SHM adalah untuk membuat kepemilikannya menjadi sah. Jika kepemilikannya sudah sah maka akan membuat setiap transaksi atau hal apapun yang dilakukan pada tanah tersebut menjadi sesuatu yang sah. Namun tidak perlu khawatir karena surat girik bisa dijadikan sebagai permohonan hak tanah sehingga merubah kepemilikannya menjadi resmi. Hal tersebut bisa dilakukan karena tidak bisa dipungkiri bahwa hak kepemilikan tanah juga berasal dari keputusan adat yang tidak tertulis.

Berikut beberapa persyaratan untuk mengajukan permohonan pendaftaran tanah girik :

Mengisi formulir permohonan yang ditandatangani oleh pemohon dilengkapi dengan materai yang cukup

Jika tanah tersebut dikuasakan maka diperlukan surat kuasa yang jelas. Bahkan jika pemilik sudah meninggal juga bisa ditunjukkan dengan surat warisannya

Fotokopi identitas pemohon secara lengkap, apabila sudah berpasangan maka juga harus menggunakan identitas keduanya

Bukti atau surat penguasaan tanah girik yang berasal dari adat atau yang belum resmi

Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang sudah dicocokkan dengan dokumen oleh petugas

Menambahkan lampiran SSP atau PPh sesuai ketentuan yang sudah disampaikan

Anda harus memenuhi semu berkas tersebut dengan lengkap dan jelas serta memastikan semuanya adalah asli. Dengan begitu anda bisa mendapatkan dengan lebih mudah sertifikat tanah girik ini menjadi kepemilikan yang sah. Keabsahan tersebut tentunya juga dipertimbangkan oleh petugas berdasarkan dokumen yang anda sampaikan apakah memang sesuai atau tidak. Bukan hanya dari sisi kelengkapan tetapi juga kebenarannya. Sehingga anda jangan sampai bermain-main dengan dokumen apalagi memalsukannya karena akan menimbulkan masalah tersendiri.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :

Surat Tanah Status SKT (Surat Keterangan)

Memang ada berbagai macam surat tanah yang perlu anda ketahui dengan baik termasuk Surat Keterangan Tanah (SKT). Setiap surat tentunya memiliki fungsinya masing-masing untuk proses jual beli tanah, sehingga harus dilengkapi dengan baik. Anda harus memastikan adanya kelengkapan surat-surat tersebut untuk mendapatkan tanah yang memang tidak akan membawa masalah seterusnya. Tentu dalam memilih tanah anda juga harus sangat teliti serta jangan mudah percaya jika tidak ada bukti tertulis.

Mengenal Surat Keterangan Tanah Untuk Anda Miliki

Pada dasarnya tidak ada kewajiban untuk mengurus surat keterangan tanah (SKT), tetapi informasi di dalamnya memang mencantumkan berbagai hal penting tentang tanah yang dimiliki. Sehingga akan ada saatnya surat keterangan tersebut akan berfungsi dengan baik karena adanya berbagai informasi penting tertera di dalamnya. Surat keterangan ini bisa diperoleh dari kelurahan setempat karena merekalah yang berhak untuk menerbitkan surat tersebut. Tentu anda hanya tinggal berkunjung ke kantor keluarahan dan menyampaikan kebutuhan untuk membuat SKT (Surat Keterangan Tanah).

A d v e r t i s e m e n t

Berikut beberapa poin penting yang harus ada dalam SKT (Surat Keterangan Tanah) :

Nama pemilik tanah harus tertera jelas dan benar, jangan sampai ada kekeliruan dalam pengenaln identitas pemilik tanah tersebut

Lokasi dan keterangan detail mengenai tanah tersebut. Sehingga juga akan jadi informasi yang penting ketika anda akan menjual tanah pada para pembelinya sebagai bahan pertimbangan

Harus ada saksi-saksi yang sudah meneliti dan memeriksa adanya kelengkapan beberapa persyaratan sebelumnya dituliskan dengan baik dan benar

Adanya informasi yang tepat dan jelas dari sebuah tanah bahkan termasuk sampai ke perbatasan di setiap penjurunya, maka akna memudahkan dalam mengenalinya. Berbagai keuntungan bisa didapatkan dengan pembuatan surat ini, apalagi proses pembuatannya tidaklah sulit untuk dilakukan. Sehingga anda tidak perlu keluar banyak uang atau menunggu terlalu lama untuk bisa mengurus SKT (Surat Keterangan Tanah).

Kedudukan SKT (Surat Keterangan Tanah) yang Sesuai Prosedur

Berkaitan dengan pemerintahan atau surat resmi sudah tentu anda harus mengikuti prosedur yang ada. Sehingga pengetahuan mengenai bagaimana prosedur yang memang harus dilalui untuk mendapatkan surat tersebut sangat penting untuk dipahami.  Jangan sampai anda melakukannya secara sembarangan dan akhirnya bermasalah di tengah-tengah.

Saat ini SKT ini dikenal dengan SPT (Surat Pernyataan Tanah) sehingga anda jangan bingung ketika mendengar istilah tersebut. Sebenarnya SKT ini adalah surat kepemilikan tanah di bawah sertifikat. Sehingga memang ada baiknya jika anda memiliki keduanya sebagai langkah jaga-jaga jika diperlukan. Bahkan untuk mengurus surat lainnya terkadang juga dibutuhkan SKT ini sebagai dokumen pelengkapnya.

Anda bisa merasa tenang karena sampai saat ini untuk surat keterangan tanah atau surat pernyataan tanah tidak memiliki jangka waktu masa berlaku. Sehingga kapanpun pembuatan SKT nya jika anda ingin mengurus sertifikat tanah maka masih bisa digunakan. Namun terkadang yang menjadi kendala adalah justru pemilik tanah yang bingung dengan lokasi tanahnya. Kondisi ini disebabkan oleh adanya tangan jahil yang memindahkan patokan tanah sehingga membuat bingung pemiliknya.

Solusi yang paling tepat dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran dan pengecekan ulang untuk memastikan ketepatan lokasi tanah tersebut. Memang akan sedikit merepotkan tetapi jika memang akan lebih aman maka sebaiknya dilakukan saja. Sehingga anda akan mendapatkan data dan patokan tanah yang jelas dan tepat serta dicantumkan dalam SKT tanpa perkiraan.

A d v e r t i s e m e n t

Komentar Anda :