Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Contoh Soal Kavpeld dan Rotasi Panen



Area statement Divisi I Estate Gemburi per Januari 2017 terdiri dari areal TM tahun tanam 2010 seluas 450 ha dan areal TBM tahun tanam 2013 seluas 150 ha.  Luas blok rata-rata 30 ha sehingga jumlah blok di Divisi I ada 20 blok (Blok A-1 s/d A-4, B-1 s/d B-4, C-1 s/d C-4, D-1 s/d D-4 dan E-1 s/d E-4).

Produksi per hektar per tahun untuk TM tahun tanam 2010 mencapai 24 ton.  Dari hasil sensus, rata-rata kerapatan panen setiap blok adalah 50%.  Populasi tanaman disetiap blok rata-rata 4.080 pokok.

Untuk pengangkutan buah dari lapangan ke pabrik, Divisi I hanya mendapat jatah kendaraan dump truck setiap harinya 3 unit saja.  Kapasitas angkut setiap dump truck yang diijinkan adalah 5 ton.

Tenaga panen di Divisi I cukup tersedia sesuai standard (0,08 HK/ha) dan output pemanen per hari per orang bisa mencapai 1,25 ton TBS.

Selaku kepala Divisi I, harus dapat membuat perencanaan panen yang baik agar buah matang dapat dipanen 100% dan tidak terjadi restan di lapangan. 

Pertanyaan :

a. Buat dan gambarkan rotasi panen yang realistis sesuai dengan kondisi lapangan, potensi buah, jumlah tenaga panen dan jumlah kendaraan dump truck ?.  Berapa luas areal TM yang harus dipanen setiap harinya ? Penggambaran rotasi panen untuk bulan Pebruari 2017 saja.

b. Berapa produksi TBS per hari yang dapat dikirim ke pabrik tanpa meninggalkan restan di lapangan ?.

c. Berapa trip kendaraan dump truck harus mengangkut buah ke pabrik setiap harinya agar buah di lapangan dapat terangkut seluruhnya ?.

d. Jika semester II/2017 tanaman tahun 2013 sudah TM, bagaimana saudara menyusun rotasi panennya ? 

Berapa jumlah pemanen dan kendaraan dump truck yang diperlukan agar buah seluruhnya dapat terangkut ?. Diketahui produksi per hektar per tahun tanaman 2013 hanya 12 ton dan output pemanen hanya 900 kg/HK/hari.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Cara dan Teknis Sensus Produksi Semester



Sensus produksi adalah penghitungan buah (TBS) untuk mendapatkan estimasi produksi dalam 6 bulan ke depan.  Buah yang dihitung adalah mulai dari bunga yang sudah antesis sampai buah masak yang 1 minggu akan dipanen.

Tujuan sensus produksi adalah untuk mengetahui besarnya produksi TBS yang dihasilkan masing-masing blok dan tahun tanam di dalam periode satu semester atau 6 bulan ke depan. Kebenaran dan keakuratan data sensus (jumlah janjang dan BJR) sangat penting dalam rangka penekanan losses produksi di lapangan. Indikator terjadinya losses produksi di lapangan diantaranya dapat dilihat dari tidak tercapainya jumlah produksi sesuai hasil sensus.  Ada 3 (tiga) hal yang menyebabkan tidak tercapainya produksi hasil sensus :

Jumlah janjang sensus tidak tercapai (buah masak tinggal di pokok).
BJR sensus tidak tercapai (pengutipan brondolan dan problem transportasi buah).
Jumlah janjang dan BJR sensus tidak tercapai.

A. Penaksiran Produksi Semester
1. Waktu Pelaksanaan
Semester I : Desember s/d Januari
Semester II : Juni s/d Juli

2. Tenaga Pelaksana
Tim sensus yang sudah terlatih

3. Alat-alat yang Digunakan
Kayu untuk pokok tinggi
Formulir dan alat tulis
B. Cara Kerja Sensus
Dimulai dari blok nomor kecil
Jumlah pohon disensus 5 – 10%
Kayu kait disangkutkan pada salah satu janjang (sebagai tanda awal penghitungan) dan selanjutnya petugas menghitung semua janjang yang ada pada pokok tersebut.
Janjang yang dihitung adalah : mulai dari bunga betina yang sudah dibuahi (bunga cengkeh, yang diperkirakan siap dipanen 5-6 bulan berikutnya) hingga janjang yang akan dipanen pada bulan terakhir semester (semester untuk sensus).
Janjang yang diperkirakan akan dipanen pada akhir bulan semester berjalan tidak dihitung
Hasil penghitungan dipindahkan ke dalam formulir sensus.
C. Penimbangan Berat Janjang Rata-rata
1. Waktu Pelaksanaan
Bersamaan dengan penaksiran produksi semester

2. Tenaga Pelaksana
Tim sensus yang sudah terlatih

3. Alat-alat yang Digunakan
Timbangan gantung 100 kg
Goni eks pupuk
Tali nilon Ǿ 0,5 cm
Parang/kapak
Gancu
Formulir dan alat tulis

4. Cara Kerja Penimbang BJR
a. Timbang di lokasi
Penimbangan BJR dilakukan mengikuti blok-blok yang akan dipanen dan dilakukan setelah ± ¾ dari jumlah TPH pada blok tersebut terisi janjang panen hari tersebut.
Ditegaskan agar angkutan/transport buah tidak mendahului mengangkut janjang yang akan ditimbang (agar dikoordinasikan antara afdeling dengan pihak traksi/angkutan).
Petugas menimbang TBS hasil panen pada TPH-TPH yang telah ditentukan atas dasar :

– Perkiraan/ramalan jumlah janjang yang akan dipanen pada hari tersebut, dengan ketentuan jumlah janjang yang ditimbang minimal 15% dari total perkiraan janjang yang dipanen pada hari tersebut.
– Sesuai perkiraan variasi kondisi areal dalam blok. Contoh TPH no : 1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29, 33 & 37.
Penimbangan dilakukan terhadap seluruh janjang pada TPH yang telah ditentukan.  Oleh karena penimbangan terhadap seluruh janjang tidak dapat dilakukan sekaligus, maka penimbangan dilakukan beberapa kali sampai seluruh janjang ditimbang.  Penimbangan termasuk total brondolan yang terdapat di TPH.
Untuk blok yang mempunyai dua tahun tanam agar penimbangannya dipisahkan.
Hasil penimbangan dipindahkan dalam formulir yang telah tersedia.

b. Timbang Transport/ Timbang Di Pabrik
Seluruh janjang yang dipanen dari satu blok dihitung secara detil, diangkut terpisah (tidak tercampur dengan janjang dari blok lain) dan ditimbang di pabrik.  Jumlah tonase kemudian dibagi dengan jumlah janjang yang ada sehingga didapat berat janjang rata-rata (BJR).  Dengan demikian penghitungan jumlah janjang harus tepat dan akurat.
D. Administrasi Pelaksanaan Sensus
Formulir yang telah terisi dari tiap-tiap blok dikumpulkan dan dibukukan menjadi satu buku di Kantor Afdeling untuk digunakan kembali saat sensus Semester II.
Kumpulkan formulir tersebut di atas dari seluruh blok dalam wilayah afdeling/divisi yang bersangkutan dan kemudian direkap dalam formulir yang tersedia dan dibuat 2 (dua) rangkap, yaitu satu dikirimkan ke Kantor Besar Kebun (untuk tim Riset) dan satu untuk arsip di afdeling.
Hasil rekap tersebut direkap kembali oleh Adminsitrasi Tanaman menurut tahun tanam menjadi data total satu kebun.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

10 negara penghasil kopi terbesar di dunia [Update 2017]



Siapa yang tak kenal kopi? Salah satu minuman paling populer di dunia. Minuman yang diekstrak dari biji tanaman Coffea sp. ini pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Arab. Kemudian disebarkan ke seluruh dunia oleh bangsa Eropa. Saat ini terdapat lebih dari 50 negara penghasil kopi di dunia.

International Coffee Organization mencatat produksi kopi dunia dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat empat jenis kopi yang aktif diperdagangkan, yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa. Sekitar 99% diantaranya didominasi kopi arabika dan robusta, sisanya liberika dan excelsa. Kedua jenis yang disebutkan terakhir volumenya sangat sedikit sehingga cenderung diabaikan.

Kopi telah diperdagangkan secara gobal sejak abad ke-17.  Di masa lalu, komoditas ini pernah menempati urutan kedua terbesar yang diperdagangkan secara global setelah minyak bumi. Meski sekarang tidak seperti itu, tapi kopi masih menjadi komoditas perkebunan penting. Berikut 10 negara penghasil kopi terbesar pada tahun 2015:

Penghasil kopi terbesar, Brasil #1

Kopi brasil

Lansekap perkebunan kopi di negara bagian Minas Gerais, Brasil. (Foto: Wikipedia)

Brasil merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia, mendominasi pasar ekspor sejak tahun 1830. Hingga saat ini pangsa pasar ekspor Brasil mencapai 30% dari total peradagangan kopi global, jauh meninggalkan negara lain. Brasil juga sekaligus menjadi produsen arabika terbesar dunia mengingat sekitar 80% produksi kopi Brasil merupakan kopi arabika.

Tahun 2015/2016, Brasil memproduksi 2,9 juta ton. Produksinya turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 3 juta ton.

Vietnam #2

Kopi Vietnam

Pegawai perkebunan kopi di Vietnam. (Foto: Rainforest Alliance)

Vietnam bisa dianggap sebagai pemain baru dalam perkopian, tetapi menempati urutan kedua penghasil kopi terbesar. Kopi dibawa ke Vietnam oleh bangsa Perancis di abad ke-19. Perkembangan tanaman kopi di Vietnam mulai menggeliat pasca berakhirnya perang tahun 1975. Puncaknya sepanjang tahun 1990-an, produksi kopi di Vietnam tumbuh 20-30% setiap tahun. Jenis kopi yang diproduksi Vietnam adalah robusta. Negara ini mengukuhkan diri sebagai produsen robusta terbesar di Dunia.

Tahun 2015/2016 Vietnam memproduksi 1,65 juta ton biji kopi, naik dari tahun sebelumnya 1,59 juta ton.

Kolombia #3

Kopi Kolombia

Petani di Kolombia merawat tanaman kopi. (Foto: McKay Savage/Flickr CC)

Kopi telah dikembangkan di Kolombia sejak tahun 1790 dibawa oleh misionaris Eropa. Namun negara ini baru bisa mengeskpor kopi pada tahun 1835. Sejak saat itu kopi menjadi salah satu komoditas perkebunan penting di Kolombia.

Tahun 2015 Kolombia memproduksi 840 ribu ton biji kopi, naik tipis dari tahun sebelumnya 799 ribu ton.

Indonesia #4

Kopi Indonesia

Petani kopi robusta di Lampung, Indonesia. (Foto: Serikat Petani Indonesia)

Di abad ke-17 Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia. Terkenal dengan nama kopi jawa (Java Coffee). Kopi masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda pada tahun 1669. Tanaman kopi generasi pertama di Indonesia adalah arabika. Karena serangan penyakit, dikemudian hari diganti dengan liberika dan berganti lagi menjadi robusta. Saat ini sebagian besar produksi kopi Indonesia adalah robusta yang mencapai 83% dari total produksi, sisanya arabika sebanyak 17% dan sebagian kecil liberika dan excelsa (volumenya tidak signifikan).

Tahun 2015/2016 Indonesia memproduksi 691 ribu ton biji kopi, meningkat 16% dari tahun sebelumnya sebesar 660 ribu ton.

Etiopia #5

Kopi Etiopia

Petani perempuan Etiopia membawa buah kopi hasil panennya. (Foto: USAID)

Etiopia merupakan negara asal tanaman kopi jenis arabika (Coffea arabica). Kopi menjadi komoditas penting Etiopia selama berabad-abad. Meskipun asal tanaman kopi dari negera ini, namun minuman dari kopi dipopulerkan oleh bangsa Arab. Dari Etiopia kopi dibawa ke Arab oleh para pedagang kemudian disebarkan ke seluruh dunia oleh orang-orang Eropa.

Tahun 2015 Etiopia memproduksi 402 ribu ton biji kopi, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 397,5 ribu ton.

India #6

Kopi India

Penimbangan biji kopi di pelelangan di Kerala, India. (Foto: David Arpi/Flickr CC)

Kopi pertama kali masuk ke India pada tahun 1695 dibawa oleh peziarah yang baru pulang berhaji dari Mekah dan Madinah. Tanaman ini dikembangkan di Chickmaglur, daerah pegunungan di Mysor. Pada tahun 1840 bangsa Inggris juga mulai membuka perkebunan kopi di India. Sekitar 92% produksi kopi India terkonsentrasi di tiga provinsi yakni Karnataka, Kerala, dan Tamilnadu. Sama seperti di Indonesia, pada awalnya jenis kopi yang berkembang di India arabika namun saat ini jenis robusta mendominasi 64% produksi kopi.

Tahun 2015/2016 India memproduksi 350 ribu ton biji kopi, meningkat tipis dari tahun sebelumnya 326,4 ribu ton.

Honduras #7

Kopi Honduras

Penyuluhan koperasi kopi di Santa Barbara, Honduras. (Foto: TechnoServe/USDA)

Kopi mulai dikembangkan di Honduras pada tahun 1804 dari tanaman yang ada di kepulauan Karibia. Bibit awal yang berkembang di kepulauan Karibia diduga berasal dari tanaman kopi di Pulau Martinique yang dibawa Perancis dari Belanda. Sampai abad ke-20 hasil perkebunan terpenting di Honduras adalah pisang, baru pada abad ke-21 kopi mengalahkan pisang sebagai komoditas perkebunan terpenting di Honduras.

Tahun 2015/2016 Honduras memproduksi 324 ribu ton biji kopi, sama dengan tahun sebelumnya.

Uganda #8

Kopi Uganda

Seorang petani sedang pulping buah kopi di Mbale, Uganda. (Foto: Wikipedia)

Uganda merupakan habitat asli tanaman kopi robusta (Coffea canephora). Kopi jenis lain seperti kopi arabika baru dikenalkan ke Uganda pada tahun 1900-an. Kopi menjadi komoditas perkebunan penting di Uganda sejak tahun 1980-an. Saat ini Uganda sedang gencar-gencarnya mengembangkan kopi robusta yang merupakan tanaman asli negara itu.

Tahun 2015/2016 Uganda memproduksi 240 ribu ton biji kopi, meningkat drastis dari tahun sebelumnya sebanyak 226,4 ribu ton.

Guatemala #9 (tahun lalu #10)

Kopi Guatemala

Pekerja di Guatemala sedang memilah biji kopi. (Foto: Rohsstreetcafe/Flickr CC)

Kopi mulai dikembangkan di Guatemala pada tahun 1850-an. Komoditas ini dengan cepat menjadi primadona ekspor Guatemala. Lebih dari 60% produksi kopi di Guatemala di ekspor. Tahun 2013 terjadi serangan penyakit tanaman kopi di Guatemala. Sekitar 70-90% tanaman kopi rusak atau dihancurkan saat itu. Saat ini Guatemala tercatat sebagai 10 besar negara penghasil kopi.

Tahun 2015/2016 Guatemala memproduksi 198,6 ribu ton biji kopi, turun dari tahun sebelumnya sebesar 197 ribu ton.

Peru #10 (tahun lalu di luar 10 besar)

Tahun lalu, Peru tidak termasuk 10 besar negara penghasil kopi. Tahun ini posisinya naik, dan menggeser Meksiko dari urutan 10 besar.

Tahun 2015/2016 Peru memproduksi 198 ton biji kopi, naik hingga dari tahun sebelumnya sebanyak 173 ton.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Pembayaran Upah Panen | Budidaya Kelapa Sawit



Dasar dari pembayaran panen kelapa sawit adalah : 

1. Biaya panen per ton atau per kg TBS berdasarkan budget.

2. Jumlah basis TBS didasarkan pada faktor sebagai berikut :

Rata–rata kemampuan kerja seorang pemanen adalah 7 jam per hari  pada hari Senin sampai Kamis dan 5 jam pada hari Jum’at.
Keadaan tinggi tanaman sesuai dengan tahun tanam.

3. Setelah mencapai target/basis, kepada karyawan diberikan kesempatan dan harus dimotivasi untuk meneruskan panen sebagai lebih borong dengan tarif yang menarik untuk karyawan sendiri maupun untuk perusahaan.

4. Sistem premi harus disertai sanksi–sanksi atau denda yang cukup adil, baik untuk karyawan sendiri maupun untuk perusahaan.

5. Standar premi yaitu tarif siap borong (termasuk kutip brondolan), lebih basis, denda–denda dan jumlah TBS lebih borong, harus memperhatikan anggaran yang sedang berjalan dan standard premi sebelumnya, apakah sesuai anggaran dan masih cukup menarik.

SISTEM DAN STANDARD PREMI PANEN

1. Borong Tandan 

Harus diatur sedemikian rupa, sehingga jumlah tandan yang ditetapkan bagi pemanen dalam waktu 7 jam kerja untuk setiap tahun tanam dapat diselesaikan dengan mencapai jumlah kilogram tertentu.  Oleh karena itu, borong tandan harus langsung berhubungan dengan BJR kebun dan BJR kebun langsung berhubungan dengan umur tanaman.

2. Tarif Premi Panen (Premi Basis atau Siap Borong)

Premi basis atau siap borong harus berpedoman kepada anggaran (Rp/ton TBS) yang sedang berjalan dan tarif yang berlaku sebelumnya. Premi siap borong harus sama untuk semua umur tanaman. Yang berbeda adalah lebih basis atau lebih borongnya.

• Perhitungan Premi Pemanen (PP) : Kelebihan (kg atau tandan) x tarif (nilai premi) Rp/kg atau Rp……/tandan. Nilai premi ini sangat bervariasi, sesuai ketentuan masing-masing perusahaan

• Pada beberapa perusahaan perkebunan nilai premi beberapa penjumlahan NPK + NPM

3. Tarif Premi Lebih Borong (Over Borong)

Tentukan kelas-kelas BJR dahulu, kemudian tetapkan harga per tandan lebih basis/borong menurut kelas–kelas BJR tersebut. Harga tandan lebih basis/borong dari kelas yang berbeda dapat saja sama, tergantung dari kondisi setempat. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa biaya Rp/ton TBS dari lebih basis/borong (luar dinas) tidak boleh lebih tinggi dari biaya Rp/ton TBS dalam dinas. Sebagai ketentuan, premi lebih borong maksimum 50 % dari gaji rata–rata.

4. Premi Brondolan Tidak Ada

5. Premi Kepala Mandor, Mandor Panen dan Kerani Panen

a. Premi Kepala Mandor maksimum 2,00 x premi rata–rata pemanen yang dibawah pengawasannya pada bulan bersangkutan.

b. Premi Mandor Buah Maksimum 1,50 x premi rata–rata pemanen yang dibawah pengawasannya pada bulan bersangkutan.

c. Premi Kerani Panen maksimum 1,25 x premi rata–rata pemanen yang dibawah pengawasannya pada bulan bersangkutan dengan ketentuan apabila BJR sesuai dengan hasil penimbangan di lapangan pada semester bersangkutan.

6. Denda–denda atas tindakan–tindakan yang tidak memenuhi peraturan.

a. Denda bagi Karyawan Panen

Apabila pemanen tidak mencapai target atau siap borong berarti tidak menjalankan tugas sesuai dengan 7 jam kerja (5 jam kerja pada hari Jum’at), maka diambil tindakan sesuai dengan peraturan karyawan.
Panen buah mentah, tidak diterima dan didenda mahal, misalnya Rp 2.500,-per buah mentah dan buah mentah yang sudah dipanen tersebut harus tetap diangkut ke PKS tetapi ikut dalam perhitungan siap borong.
Buah masak tidak dipotong didenda cukup mahal misalnya  Rp 1.500,- per tandan.
Brondolan tidak dikutip bersih, di denda misalnya Rp100,- per piringan atau Rp 6,- per brondolan.
Brondolan dibuang ke gawangan maksimum dapat dikira mangkir.
Buah tidak disusun rapi di TPH didenda misalnya Rp 250,- per TPH.
Cabang sengkleh, cabang tidak dipotong dan berserak dimana–mana, didenda misalnya Rp 150,- per cabang.
Denda–denda lain yang dinilai perlu.

b. Denda bagi Kerani Panen

Apabila ada buah mentah yang diterima sebagai buah matang (Buah N) oleh kerani panen, maka 100 % preminya harus dipotong (berarti tidak mendapat premi sama sekali pada hari itu).
Apabila BJR timbangan PKS lebih kecil 10,0 % dari timbangan lapangan, maka premi dipotong 50 %.  Hal ini disinyalir ada manipulasi jumlah tandan yang dilaporkan ada penambahan jumlah tandan dengan maksud agar premi pemanen menjadi tinggi yang berdampak pada naiknya nilai premi untuk kerani panen.
Apabila BJR timbangan PKS lebih kecil 5,0–10,0 % dari timbangan lapangan, maka premi dipotong 25 %.
Apabila BJR timbangan PKS lebih kecil 2,5-5,0 % dari timbangan lapangan,  maka premi dipotong 10 %.
Sebagai dasar timbangan BJR setiap bulan, diambil timbangan PKS yang sebenarnya dengan BJR kebun yang terakhir.

c. Denda Mandor Panen

Apabila dijumpai buah mentah (Buah A) 3,0-4,0 % dalam mandorannya, maka preminya dipotong 25 %.
Apabila dijumpai buah mentah 4,0–5,0 % dalam mandorannya, maka preminya dipotong 50 %.
Apabila dijumpai buah mentah ≥ 5,0 %  dalam mandorannya, maka preminya dipotong 100 %.
Buah masak tidak dipanen, buah ketinggalan di piringan, cabang berserakan dan lain–lain penilaian oleh Kepala Afdeling, Askep dan Kepala Kebun, maka harus didenda 10,0–15,0 % dari preminya.
Denda–denda karyawan dalam pengawasannya harus terkait pada persentase pendapatan rata–rata premi pemanen yang diawasinya.

d. Denda Kepala Mandor

Selain denda yang sudah terkait pada persentase dari premi karyawan yang diawasi, maka perlu diberikan sanksi tambahan yang merupakan denda langsung, misalnya apabila banyak pemanen yang tidak siap borong, banyak pemanen yang mangkir. Sangsi tambahan tersebut akan ditentukan oleh Kepala Afdeling, Asisten Kepala dan Kepala Kebun

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Inovasi baru, memperpanjang umur simpan buah dan sayur



Buah dan sayur merupakan komoditas yang tidak tahan lama. Umur simpan buah dan sayur terbatas karena mudah busuk. Perlu usaha ekstra untuk mendistribusikan buah dan sayur agar bisa sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang baik.

Namun jangan khawatir, baru-baru ini Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian merilis sebuah teknologi untuk memperpanjang umur simpan buah dan sayur. Teknologi ini memanfaatkan nano zeolit sebagai bahan kemasan buah dan sayur agar lebih tahan lama.

Berdasarkan penelitian, nano zeolit yang digunakan dalam kemasan berhasil memperpanjang umur simpan buah pisang hingga 30 hari, buah salak hingga 40 hari dan cabe merah hingga 30 hari pada suhu 12-14°C.

Bagaimana cara kerjanya?

Nano zeolit berperan sebagai zat yang menyerap gas etilen. Gas etilen sendiri dikeluarkan oleh buah dan sayur dalam proses pematangan. Gas ini sekaligus juga akan mempercepat proses pematangan buah lainnya. Jadi, lingkungan yang penuh dengan etilen akan mempercepat proses pematangan buah.

Nano zeolit diperkirakan cukup murah untuk diproduksi secara masal. Karena bahan dasarnya, yaitu zeolit banyak ditemukan di Indonesia. Zeolit terbaik banyak ditambang di daerah Lampung, Banten, Malang dan Tasikmalaya. Saat ini harga zeolit hanya berikisar 500 rupiah per kilogram.

Zeolit memang sudah lama diketahui bisa menyerap gas etilen. Nanoteknologi memungkinkan zeolit untuk dibuat dalam bentuk kemasan. Selain itu, dengan nanoteknologi efek penyerapan etilen oleh zeolit menjadi berlipat. Sehingga nano zeolit diyakini lebih efesien dibanding dengan zat penyerap etilen lain yang ada di pasaran saat ini.

Efesiensi nano zeolit ini karena partikel zeolit berbentuk partikel yang berukuran sangat kecil. Ukuran partikel kecil membuat luas permukaan zeolit semakin besar. Sehingga area persentuhan zeolit dengan gas etilen semakin luas yang pada akhirnya bisa menyerap etilen dengan lebih cepat.

Dengan adanya teknologi ini, pihak Balai berharap bisa membantu menurunkan kehilangan (loss) yang diakibatkan oleh pembusukan buah dan sayur saat distribusi. Teknologi ini cukup sederhana dan bisa diproduksi dengan murah. Akan sangat membantu terutama dalam perdagangan antar pulau atau ekspor.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Kriteria Mutu Buah Panen Kelapa Sawit



Kriteria matang panen merupakan indikasi yang dapat membantu pemanen agar memotong buah yang benar. Kriteria yang umum digunakan adalah berdasarkan jumlah brondolan yang lepas secara alami dari tandan yaitu 2 brondolan per Kg (2 x nilai BJR).

Kriteria FFB Panen

Berdasarkan jumlah brondolan yang lepas dari tandannya maka buah dapat dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) fraksi yaitu : 

Buah Sangat Mentah (Unripe), Fraksi 00 : Buah disebut sangat mentah jika brondolan luar tidak ada yang lepas dari tandan (0 brondolan). Ciri lain biasanya buah masih berwarna hitam dan daging buah (mesocarp) berwarna putih kekuningan 
Buah Mentah (Under Ripe I), Fraksi 0 : Buah disebut mentah jika brondolan luar yang lepas dari tandan jumlahnya kurang dari standard atau 1,0-12,5 % buah luar membrondol.
Buah Kurang Matang (Under Ripe II), Fraksi I : Buah disebut kurang matang jika brondolan luar yang lepas dari tandan jumlahnya kurang dari standard  atau 12,5-25,0 % buah luar membrondol.
Buah Matang I (Ripe I), Fraksi II : Buah disebut matang I jika brondolan luar yang lepas dari tandan jumlahnya sesuai dengan standard tetapi kurang dari 50 % atau 25,0-50,0 % buah luar membrondol. 
Buah Matang II (Ripe II), Fraksi III : Buah disebut matang II jika brondolan luar yang lepas dari tandan jumlahnya sesuai dengan standard antara 50,0-75,0 %.
Buah Terlalu Matang I (Over Ripe I), Fraksi IV : Buah disebut terlalu matang I, jika 75 % – 100 % brondolan luar lepas dari tandan.
Buah Terlalu Matang II (Over Ripe II), Fraksi V : Buah disebut terlalu matang II, jika brondolan bagian dalam ikut lepas dari tandan.

Parameter Buah Panen

Disamping  7 (tujuh) kriteria di atas, penilaian kualitas buah dilakukan juga terhadap parameter lain, sebagai berikut :

Buah/Janjang Kosong (Empty Bunch), Fraksi VI : Buah disebut kosong jika lebih dari 90 % brondolan lepas dari tandan dan belum ada tanda – tanda busuk).
Buah Busuk (Rotten Bunch) : Buah disebut busuk jika lebih dari 90 % brondolan pada tandan membusuk.
Buah Tidak Normal (Abnormal Bunch) : Buah disebut tidak normal jika tidak dapat dikelompokkan kedalam 6 (enam) kriteria diatas. Contohnya buah batu atau buah keling, walaupun sudah matang tetapi brondolan tidak mau lepas dari tandannya. Selain buah batu ada beberapa buah yang tergolong abnormal bunch, yaitu buah partenocarpy, buah pasir/sakit, buah pecah, buah dewaka–waka dan lain-lain. 
Buah Dimakan Tikus (Rat Damage) : Buah disebut dimakan tikus jika > 5 % brondolan dalam tandan dimakan tikus.
Tangkai Buah Panjang (Long Stalk) : Buah disebut bertangkai panjang jika tangkai yang tersisa pada buah panjangnya > 2 cm yang diukur dari permukaan buah ke sisi potongan yang terdekat.
Brondolan (Loose Fruit) : Penilaian brondolan didasarkan pada kualitas  (segar atau busuk) dan kuantitas (kurang atau cukup).
Kesegaran Buah (Crop Freshness) : Penilaian kesegaran buah bersifat kualitatif didasarkan pada warna, sifat fisik tangkai buah. Jika tangkai buah berwarna putih dan segar disebut fresh, tetapi jika warnanya menjadi abu-abu, coklat atau hitam dan busuk disebut restan.
Kontaminasi  : Benda–benda selain TBS dan brondolan yang ikut terangkut ke pabrik, misalnya pasir, tanah, batu, pupuk, karung, kayu, pelepah dan lain–lain disebut benda-benda kontaminasi.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Pengumpulan dan Penyusunan Buah di TPH

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Ini dia, 10 varietas buah pisang unggulan Indonesia



Indonesia merupakan negara penghasil buah pisang terbesar di Asia. Produksinya mencapai lebih dari 50% produksi pisang negara-negara Asia. Dengan jumlah produksi lebih dari 6 juta ton per tahun.

Dari jumlah tersebut, sekitar 90% dikonsumsi untuk kebutuhan dalam negeri. Sisanya diekspor ke berbagai negara terutama negara-negara Arab, Tiongkok, Malaysia dan Singapura. Kebanyakan jenis buah pisang yang diekspor merupakan pisang cavendish.

Pisang (musa sp.) merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara, saat ini ditanam secara meluas di berbagai negara tropis lainnya. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis buah pisang, namun hanya ada sekitar 10 varietas yang menjadi komoditas unggulan, berikut diantaranya:

1. Pisang ambon

Terdapat dua jenis pisang ambon yang dikenal luas di masyarakat, yakni pisang ambon lumut dan pisang ambon kuning. Ambon lumut atau disebut juga pisang ambon hijau kulitnya berwarna hijau sesuai namanya meskipun dalam keadaan matang. Namun bila kelewat matang kulitnya menjadi agak kekuningan dengan bercak-bercak coklat.

Buah pisang ambon lumut berukuran sedang dengan panjang 15-17 cm. Banyak buah dalam satu sisir berkisar 20 buah. Dalam satu tandan terdapat 7-12 sisir.

Pisang ambon kuning memiliki ukuran yang sama dengan ambon lumut. Pembedanya ada pada kulitnya yang berwarna kuning dan bentuk buahnya lebih melengkung. Dalam satu tandan ambon kuning terdapat 6-9 sisir, satu sisirnya terdapat 20 buah.

2. Pisang raja bulu

Pisang raja bulu

Pisang raja bulu (alamtani.com)

Pisang raja bulu sangat populer di Jawa. Buah pisang ini memiliki kulit yang tebal, saat matang kulitnya berwarna kuning oranye. Pisang raja bulu memiliki aroma yang harum. Jumlah buah per sisir terdapat 14-16 buah. Dalam satu tandan biasanya terdapat 6-19 sisir.

3. Pisang raja sereh

Pisang raja sereh dikenal juga dengan nama pisang susu. Pisang raja sereh memiliki kulit yang tipis berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik hitam.  Tekstur buahnya lembut, dagingnya berwarna putih sampai agak keuningan. Rasanya manis dan memiliki aroma yang khas.

4. Pisang barangan

Buah pisang barangan

Pisang barangan (alamtani.com)

Pisang barangan dikenal juga dengan nama pisang medan atau medan barangan. Buah ini populer dibudidayakan di Sumatera Utara meskipun penyebarannya sudah merata ke berbagai tempat di Indonesia.

Warna kulit pisang barangan kuning hingga kemerahaan saat matang. Pisang ini memiliki daging buah berwarna putih agak kekuningan. Buah tidak berbiji, manis, kering dan beraroma.

5. Pisang mas

Pisang mas (alamtani.com)

Pisang mas sesuai dengan namanya berwarna kuning mulus saat matang. Pisang ini populer sebagai hidangan saat ada pesta atau hajatan. Biasanya disajikan dengan cara digantung dalam satu tandan.

Buah pisang mas berukuran kecil, kulitnya tipis daging buahnya putih kekuningan.  Daging buahnya lunak, rasanya manis dengan aroma yang khas. Dalam satu tandan biasanya terdapat 5-9 sisir, dan dalam satu sisirnya terdapat 18 buah.

6. Pisang mas kirana

Pisang mas kirana

Pisang mas kirana (alamtani.com)

Pisang mas kirana memiliki bentuk seperti pisang mas namun ukurannya agak besar. Berbeda dengan pisang mas yang cenderung mudah busuk, pisang mas kirana lebih tahan lama. Sehingga pisang ini lebih siap untuk dijadikan komoditas ekspor.

7. Pisang nangka

Pisang nangka termasuk dalam jenis pisang yang harus diolah terlebih dahulu. Pisang ini jarang disajikan dalam bentuk segar karena daging buahnya cenderung kenyal.

Kulit buah pisang nangka cukup tebal dan berwarna hijau meskipun telah matang. Bila sudah kelewat matang baru berubah menjadi kekuningan hingga coklat. Pisang ini memiliki aroma khas mendekati aroma buah nangka.

Ukuran pisang nangka bisa mencapai panjang 15 cm. Dalam satu tandan terdapat 7-8 sisir, dan dalam satu sisir terdapat 14-24 buah.

8. Pisang tanduk

Sama seperti pisang nagka, pisang tanduk termasuk jenis pisang yang harus diolah sebelum dimakan. Ukuran pisang tanduk terbilang besar, panjangnya bisa mencapai 28 cm.

Bentuk buahnya melengkung. Kulit buah pisang tanduk berwarna kuning dengan bintik-bintik hitam, kulitnya cukup tebal. Warna daging buah kuning muda hingga putih kekuningan. Dalam satu tandan hanya terdapat 1-2 sisir dan setiap sisirnya terdapat 10-15 buah.

9. Pisang kepok

Pisang kepok

Pisang kepok (alamtani.com)

Pisang kepok termasuk pisang olahan, umumnya disajikan dengan direbus atau digoreng. Kulitnya tebal berwarna kuning bila matang. Daging buahnya kekuningan. Dalam satu tandan biasanya terdapat 10-16 sisir, satu sisir terdiri dari 20 buah.

10. Pisang cavendish

Pisang cavendish

Pisang cavendish, primadona ekspor (alamtani.com)

Pisang cavendish merupakan buah pisang yang menjadi primadona ekspor. Kulit buahnya kuning mulus saat matang, tekstur dagingnya lembut, padat dan berisi. Rasanya sedikit asam.

Dalam satu tandan biasanya terdapat 10-14 sisir, satu sisir terdapat 6-9 buah. Buahnya melengkung dengan panjang sekitar 15 cm.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Tata Cara Panen Kelapa Sawit



Semua pemanen harus sudah tiba di ancak dan siap memanen paling lambat jam 6.00 pagi, dengan membawa peralatan yang cukup : dodos/egrek yang tajam, ganco, goni/angkong yang baik. Kepala Afdeling harus memberi pengertian kepada pemanen tentang pentingnya peralatan yang baik agar dapat mencapai borong.

Potong Tandan Matang

Urutan pekerjaan panen adalah sebagai berikut :

1. Potong semua pelepah rapat dengan batang jangan sampai ada yang tertinggal menggantung (sengkleh), dengan ketentuan sebagai berikut :

Untuk panen awal umur tanaman 3-4 tahun yang dipotong hanya pelepah kering saja
Untuk panen pada tanaman umur 5-6 tahun, sisakan tiga pelepah di bawah buah paling rendah (songgo tiga)
Untuk panen pada tanaman umur 7-10 tahun sisakan dua pelepah (songgo dua) 
Untuk panen tanaman umur 11 tahun keatas sisakan satu pelepah (songgo satu) di bawah buah paling rendah.

2. Potong buah yang masak. Tangkai buah dipotong rapat, tapi jangan sampai terkena tandan.

3. Korek dan “sogrok“ semua brondolan yang tersangkut/terselip diketiak pelepah.

4. Susun pelepah di gawangan mati. Jika di tengah gawangan ada parit, maka pelepah harus dipotong 3 (tiga)  dan dirumpuk diantara pokok dalam barisan.

5. Kumpulkan brondolan, tapi masih tetap di piringan dan bebas dari sampah – sampah.

6. Pindah (maju) ke pokok berikutnya.

7. Sesudah selesai panen 1 (satu) ancak, pemanen harus langsung mengeluarkan buah ke TPH, disusun rapi dan diberi nomer pemanen. Hal ini perlu agar transport buah sudah dapat dimulai paling lambat jam 9.00.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous