Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Cara Unik Menangkar Burung Pleci

Burung Pleci makin populer seiring dengan melonjaknya peminat di tanah air. Bak gayung bersambut, meroketnya popularitas burung “kaca mata” itu kian meramaikan lomba-lomba di negeri ini.

Hampir di setiap lomba burung, kelas pleci dibuka secara khusus beriringan dengan kelas prenjak, cendet, dan lainnya. Sebab itu, pleci kini menjadi gacoan baru yang sedang diburu meski banderolnya tinggi.

Di habitat alamnya burung pleci sudah tidak sebanyak dahulu ketika burung kacamata ini belum sepopuler sekarang. Dahulu saat saya masih sekitar SD-SMP sering berburu burung prenjak atau ciblek dengan cara memakai jebakan, pulut, atau pikat. Burung prenjak dan ciblek sebelumnya sudah cukup populer sejak saya masih kecil sehingga banyak orang ingin mengambil langsung dari alam termasuk saya yang memang menggemari dunia burung sejak kecil. Pada saat menjebak burung ciblek atau prenjak saat itu, tidak jarang saya malah mendapatkan burung pleci. Namun karena burung pleci ini belum populer seperti sekarang maka seringkali saya lepaskan kembali saat masuk dalam jebakan saya. Pada saat sekarang ini, ketika burung pleci naik daun, jangan harap kita bisa mendapatkan burung pleci di alam dengan mudah, oleh karena sudah seringnya diburu orang.

Dari kondisi tersebut, tidakkah terlintas dalam benak kita mengapa kita tidak mencoba menangkar burung pleci sendiri??.

Breeding Burung Pleci ternyata mudah dilakukan asal kandang dan segala sesuatunya mirip habitat aslinya. Hal itu setidaknya sudah dibuktikan oleh penangkar pleci asal Sidoarjo yaitu Anton Supriadi. Dulu sebelum beternak pleci ia adalah peternak love bird, kini melangkah beternak pleci yang kabarnya gampang-gampang sulit. Setelah dijajal, ternyata seluruhnya mudah dilakukan.

Menurut Anton, pleci termasuk burung yang suka hidup berkoloni seperti parkit sehingga beternaknya bisa dilakukan secara massal dalam satu kandang. Dalam kandang tersebut bisa diisi beberapa pasang pleci seraya akan melakukan perkawinan sesuai dengan pasangannya masing-masing.

Namun menurutnya hasil akan lebih baik jikalau breedingnya dilakukan dalam bentuk sepasang. Artinya, dalam satu kandang breeding, cukup diisi sepasang burung pleci yang siap kawin (matang kelamin). Dikatakan, pleci jantan dan pleci betina yang akan ditangkar harus memenuhi kualifikasi umur. Untuk yang jantan minimal harus berumur 1,5 – 2 tahun dan betina berumur 1 tahunan.

Sebelum sepasang pleci dijodohkan, kita harus menyiapkan kandang breeding dengan kondisi yang sesuai dengan habitat burung pleci tersebut. Bahan kandang bisa menggunakan kawat kasa, kayu, tembok atau paduan dari ketiganya. Anton sendiri membuat kandang breeding pleci mirip kandang murai batu, kacer, atau anis kembang, yakni dinding samping dan belakang berupa tembok dan depan berupa kawat kasa sehingga kondisi dalam kandang bisa dilihat dari luar. Sementara atapnya terbuat dari asbes. Pintu keluar masuk diletakkkan di sisi depan atau menempel pada dinding kawat kasa. Sedang dasar kandang tetap berupa tanah agar kondisi kandang bersifat alami. Kandang breeding tersebut dibuat dengan ukuran 1 m X 2 m dan tinggi 2 m.

Di dalam masih harus diberi tanaman dalam pot agar kelihatan alami sehingga pleci akan merasa nyaman berada di dalamnya dan seakan berada di alam tebuka. Tanaman itu diupayakan penuh percabangan dan berdaun rimbun. Dalam kandang juga harus disediakan tempat mandi seperti bak kecil yang selalu diisi air sepanjang waktu, mengingat pleci memang suka mandi. Bak ini cukup diletakkan di alas kandang.

Kotak tempat sarang juga disediakan dan diletakkan di salah satu sudut atas kandang. Kotak dibikin dari triplek dengan ukuran 40 cm x 30 cm dan tinggi 30 cm. Pada kotak tersebut diberi lubang untuk keluar masuk pleci. Di bagian dasar kandang perlu disediakan daun pinus kering sebagai bahan sarang. Nanti kalau pleci betina tersebut sudah mendekati masa bertelur akan mengambili daun-daun kering tersebut untuk dibikin sarang dalam kotak. Di dalam kandang breeding juga perlu disediakan beberapa cepuk untuk tempat pakan.

Penjodohan Burung Pleci

Pleci jantan dan betina tidak langsung dimasukkan ke dalam kandang breeding untuk menjodohkannya. Anton memulainya dengan mengenalkan dua induk pleci tersebut dalam sangkar tersendiri. “ Awalnya pleci jantan dan betina dimasukkan ke dalam sangkar senndiri-sendiri. Kemudian kedua sangkar itu saya dekatkan agar kedua burung di dalamnya saling mengenal dan terpikat. Kedua sangkar tersebut dibiarkan berdekatan (merapat) hingga seminggu lamanya. Rentang waktu dua minggu itu, pleci jantan dan betina mengalami puncak birahi. “ Terhitung setelah 1 minggu itu, pleci jantan dan betina dimasukkan ke dalam kandang breeding secara bersama-sama,” terangnya.

Mengingat keduanya sudah mengenal dan mengalami masa birahi, maka sejoli itu itu langsung berdekatan hingga melangsungkan perkawinan secara alami. Kalau sudah demikian, pleci sudah dipastikan berjodoh dan siap-siap memasuki masa bertelur.

Untuk menunjang perjodohan itu, dalam kandang breeding harus selalu disediakan pakan berupa Voer yang dilengkapi buah dan ulat hongkong. Anton juga menyiapkan vitamin, air minum dan air mandi yang diletakkan dalam wadah cepuk yang terpisah.

Mendekati masa bertelur, pleci jantan dan betina mulai sibuk membuat sarangnya. Daun-daun pinus yang disiapkan di dasar kandang diangkut ke dalam kotak untuk kemudian dibuat sarang. Berikutnya pleci betina bertelur dalam sarang tersebut. Dalam setiap perkawinan, pleci betina bertelur sebanyak 3-4 butir. Telur-telur itu kemudian dierami selama 12-14 hari. Terhitung waktu demikian, telur-telur tersebut akan menetas. Setelah menetas, pleci akan memberikan makanan pada anak-anaknya berupa ulat kecil, jangkrik kecil dan lain-lain. Sebab itu, dalam wadah pakan harus selalu disediakan pakan yang sudah ditentukan karena selain untuk dimakan sendiri oleh sang induk, juga untuk menyuapi anak-anaknya.

Sepertinya Anton melarang sang induk untuk berlama-lama mengasuh anak-anaknya. Anakan umur 6-10 hari didekapan induknya, sudah dipisah seraya dipindah ke sangkar tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar induk bisa melakukan perkawinan lagi seraya berproduksi. Sementara anak-anaknya diasuh sendiri oleh sang peternak dan diberi pakan dengan cara dilolohkan.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Berbagai Jenis Kacang Panjang | Petani Hebat

Kacang panjang merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Tanaman ini bersifat memanjat dengan membelit, daunnya bersusun tiga helai, batangnya panjang, liat dan sedikit berbulu. Bunga kacang panjang seperti kupu-kupu, sedangkan buahnya bulat panjang dan ramping. Panjang buahnya ada yang mencapai 10 – 80 cm yang disebut polong. Saat muda buahnya berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua berwarna putih kekuning-kuningan dan kering. Buah yang masih muda mudah dipatahkan, akan tetapi setelah tua menjadi liat karena banyak seratnya dan menjadi lemas jika kering. Kacang panjang banyak mengandung zat gizi seperti protein, vitamin A, vitamin B dan C. Sifat kacang panjang dwiguna artinya buahnya sebagai sayuran penting bagi manusia dan tanamannya sebagai penyubur tanah karena pada akar-akarnya terdapat bintil-bintil bakteri Rhizobium yang berfungsi mengikat nitrogen bebas dari udara, selain itu daun kacang panjang sangat baik bagi wanita yang sedang menyusui karena dapat memperbanyak air susu ibu. Daunnya yang muda, terutama kacang usus dapat dibuat pecel dan urap. Selain itu kacang panjang yang masih muda dapat dimasak sebagai sayur dan dibuat lalapan. Itulah sebabnya kacang panjang banyak ditanam petani di pematang sawah, tegalan, di sawah dan di pekarangan, baik monokultur maupun sebagai tanaman sela.

Jenis Kacang Panjang

Terdapat dua golongan kacang panjang yang mempunyai perbedaan menyolok, yaitu 

Kacang panjang (membelit)
Kacang tolo (tidak membelit). 

Kacang panjang yang tidak membelit tidak membutuhkan lanjaran karena buahnya terkumpul di bawah dekat tanah. Jenis kacang panjang tanpa lanjaran ini merupakan bastar (hibrida). Kacang panjang ini dicirikan dengan daunnya berbulu halus dan polongnya halus lemas karena tidak begitu berserat. Golongan kacang panjang (Vigna sinensisL. Savi ex Hass) terdiri dari tiga tipe yaitu : 

kacang lanjaran biasa, batangnya panjang sekali dan membelit. Panjang polongnya mencapai 40 cm dan warnanya saat masih muda hijau tetapi setelah tua menjadi putih. Biji polongnya ada yang berwarna kuning, coklat, hitam, putih dan kuning kemerah-merahan. Besar bijinya antara (5-6) mm x 8-9) mm; 
kacang usus, panjang batangnya seperti pada kacang lanjaran biasa, hanya polongnya sangat panjang hingga mencapai lebih dari 80 cm. Saat masih muda, polong berwarna keputih-putihan, setelah tua menjadi putih kekuning-kuningan. Biji polongnya bulat panjang, kadang sedikit melengkung agak pipih dan warnanya putih atau blorok (putih bernoda merah). Besar bijinya antara 5-6 mm x 8-9 mm; dan 
kacang busito atau kacang hibrida atau kacang harapan. Kacang busito mirip kacang panjang lanjaran biasa, hanya batangnya pendek dan biasanya sedikit membelit, dengan polong kacang busito pendek antara 25 – 35 cm. Akan tetapi rasa polong mudanya tidak kalah enak dengan kacang panjang. 

Meskipun kacang busito termasuk ke dalam golongan kacang panjang, tetapi tanaman ini tidak memerlukan lanjaran karena polongnya terkumpul di bawah. Golongan kacang panjang yang tidak membelit adalah kacang tolo, tanamannya tidak butuh lanjaran. Tipe yang termasuk dalam kacang tolo sebagai berikut : 

kacang tolo atau kacang tunggak atau dikenal dengan nama kacang dadap, berbatang tidak begitu panjang dan tidak membelit. Jika membelit, hanya ujung yang sangat pendek saja yang membelit. Oleh karena itu, tanaman ini tidak pernah diberi lanjaran. Polong kacang tolo pendek, panjangnya berkisar 10 cm, berwarna hijau, kaku, serta tidak mudah dipatahkan. Polong yang kering berwarna kuning, keras, dan mudah pecah. Daunnyapun kaku dan agak kasar. Biji kacang ini bulat panjang, agak pipih dan ujungnya agak jorong. Bijinya berwarna kuning coklat dan besarnya antara 4-6 mm x 7-8 mm; 
kacang uci dikenal dengan nama kacang endel yang disebut kacang beras karena digunakan sebagai campuran nasi atau lepet, Kacang ini sebetulnya tidak termasuk suku Vigna sp., tetapi termasuk jenis Phaseolus calcaratus Roxb. Kacang uci bersifat setengah membelit, tetapi tidak pernah diberi lanjaran. Biji kacang ini kecil sekali, berbentuk bulat panjang, ada yang berwarna merah, hijau dan hitam. Besar bijinya antara 1,5-2 mm x 5-6 mm. Daun kacang ini agak kasar dan kaku seperti kacang dadap hingga tidak pernah disayur.

Varietas Kacang Panjang

Beberapa varietas kacang panjang adalah sebagai berikut : 

777, dengan ciri-ciri vigor tanaman kuat dengan cabang samping yang produktif. Warna polong hijau tua dan berbentuk silindris. Polongnya berukuran panjang 60 – 70 cm dengan diameter 0,85 cm dengan bobot per polong 30 – 35 gram. Bisa mulai dipanen ketika tanaman berumur 50 – 55 HST, Potensi produksi sekitar 25 – 30 ton/ha; 
Super Sainan, keadaan tanaman tergolong kurus, tetapi produktif, cocok ditanam di segala musim. Warna polong hijau keputihan dan berbentuk silindris, rasanya renyah dan manis, serta tahan disimpan pada suhu kamar selama 3 – 4 hari. Polongnya berukuran panjang 65 – 70 cm dengan diameter 0,6 – 0,7 cm, bobot per polong 30 -35 gram. Bisa mulai panen ketika tanaman berumur 55 – 60 HST. Potensi produksi 25 – 30 ton/ha; 
Sentosa, keadaan tanaman rimbun, cocok ditanam pada musim kemarau. Polong yang sudah tua berwarna hijau tua berujung ungu dan berbentuk silindris. Daging polong tebal, renyah dan manis. Polong berukuran panjang 35 – 39 cn dengan diameter 0,6 – 0,8 cm, dengan bobot per polong sekitar 20 – 25 gram. Polong sudah bisa dipanen setelah tanaman berumur 60 – 65 HST. Potensi produksi 22 – 25 ton/ha.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Registrasi Kebun Tanaman Hortikultura | Petani Hebat

Registrasi kebun adalah merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada produsen buah-buahan yang telah menerapkan prinsip-prinsip IndoGAP (GoodAgricultural Practices), Standard Operating Procedure (SOP) dan prinsip PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dalam praktek budidaya pada kebun buah-buahan, disamping juga sebagai tahapan menuju sertifikasi produk.

Pengajuan dan Identifikasi Kebun

Rangkaian kegiatan pengajuan dan identifikasi kebun-kebun buah yang telah menerapkan GAP/SOP sebagai panduan praktek budidaya pada komoditas yang diusahakan. Pelaksanaan identifikasi kebun diawali adanya pengajuan dari pemilik/pengelola, pengajuan dilengkapi dengan dokumen. Mengacu dari pengajuan dan ketersedian dokumen, maka Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten melakukan identifikasi kebun, khususnya identifikasi kebenaran lokasi, kondisi kebun dan komoditas yang diusahakan. Disamping itu, juga dilakukan klarifikasi terhadap dokumen baik dokumen sistem produksi maupun dokumen usaha.

Pengusulan kebun untuk diregistrasi

Kebun – kebun yang diusulkan untuk diregistrasi oleh Dinas Pertanian Propinsi diharapkan telah memenuhi persyaratan:

Memiliki dan telah menerapkan SOP sebagai pedoman praktek budidaya pada komoditas yang diusahakan.
Telah menerapkan prinsip-prinsip yang tercakup dalam IndoGAP (lingkungan, keamanan pangan, keselamatan pekerja dan pencatatan).
Petani/produsen sebagai pengelola kebun telah menerapkan prinsip-prinsip PHT.
Produkyang dihasilkan telah memiliki jaminan pasar.

Penilaian kebun

Kebun yang telah diidentifikasi/internal audit serta telah memenuhi semua dokumen persyaratan akan dilakukan penilaian untuk mendapatkan penghargaan/registrasi kebun, penilaian dilakukan oleh Dinas Pertanian Propinsi mengacu pada Check list Panduan Penilaian Kebun yang dikeluarkan oleh Direktorat Budidaya Tanaman Buah. Kebun yang berdasarkan penilaian “memenuhi” persyaratan “PRIMA 3” atau “PRIMA 2″ atau”PRIMA1” akan diregistrasi.

Kebun yang belum memenuhi persyaratan Prima (3/2/1) diberi kesempatan selama 1 (satu) tahun untuk melakukan perbaikan sesuai koreksi/intruksi dari petugas penilai. Kebun yang telah melakukan perbaikan akan dinilai kembali pada tahun berikutnya.

Registrasi kebun

Kebun yang telah memenuhi persayaratan minimal PRIMA 3, akan dilakukan proses registrasi dan diberikan nomor registrasi oleh Dinas Pertanian Propinsi dan selanjutnya disampaikan ke lembaga sertifikasi pemerintah/swasta.

Penghargaan/ Status Registrasi

Penghargaan status registrasi kebun berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan syarat melaporkan sistem pencatatan dan administrasi ke Dinas Pertanian Propinsi minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Penilaian Sendiri (SelfAssesment)

Pemilik atau pengelola kebun yang telah diregister harus melakukan penilaian sendiri (Self Assesment) terhadap usaha yang dijalankan, sehingga pemilik/pengelola kebun mengetahui perkembangan dan permasalahan yang terjadi. Penilaian dilakukan pada semua aspek yang terkait dalam sistem produksi. Adapun pengertian dan tahapan kegiatan dari SelfAssesment adalah sebagai berikut:

Definisi:

Rangkaian kegiatan penilaian terhadap kebun yang dikelola beserta sarana pendukungnya secara teknis dan administratif.

Prosedur Pelaksanaan:

Mengevaluasi penerapan prinsip IndoGAP yang mencakup:

Sistem pencatatan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengevaluasi titik kritis dalam penerapan GAP: 
Kebun : sanitasi kebun, drainase kebun dan konservasi lahan.
Tanaman: sumber air, pupuk dan pestisida.
Mengevaluasi hasil-hasil produk berdasarkan SOP.
Mengevaluasi kondisi kebun dan pertanaman berdasarkan GAP/SOP.
Menata kembali gudang dan fasilitas pendukung lainnya.

Periode pelaksanaan:

Kegiatan penilaian sendiri (Self Assesment) dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun. 

Pelaksana:

Pelaksana dari penilaian sendiri (SelfAssesment) adalah pelaku usaha sendiri (petani dan produsen).

Tindak lanjut

Tindak lanjut dari penilaian sendiri (Se/Mssesmenf) adalah melakukan perbaikan sesuai pada ke 5 (kelima) point yang dievaluasi. Hasil perbaikan dijadikan sebagai dokumen/ administrasi kebun dan pada tahun berikutnya dievaluasi kembali.

Sumber : cybex.deptan.go.id

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Budidaya Tanaman Cabe (Capsium annum L)

Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang umumnya digunakan sebagai bumbu masakan dan dikonsumsi dalam bentuk segar. Penggunaan cabai merah dalam bentuk olahan masih terbatas sebagai saus sambal, tepung dan acar. Cabai merah dapat dibudidayakan baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Sebagai famiiia Solanaceae cabai merah umumnya lebih potensial untuk dikembangkan di daerah dataran rendah.

Tanaman cabai merah tidak memerlukan persyaratan hidup yang khusus sehingga dapat dibudidayakan diberbagai daerah, dan biasanya dilakukan oleh petani secara sederhana pada lahan sawah atau lahan kering dengan pemilikan yang terbatas. Pengembangan cabai merah dalam skala komersial’ atau agribisnis baru dilakukan secara terbatas oleh perusahaan-perusahaan swasta untuk memenuhi kebutuhan pasar khusus seperti pasar swalayan, hotel-hotel, restoran atau untuk industri.

Cabai merah dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi (0-1300 m dpl), cabai merah membutuhkan keadaan udara yang kering, sedangkan cabai rawit dapat ditanam baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Curah hujan optimal yang dibutuhkan oleh cabai merah adalah 100-200 mm/bulan. Tanah yang baik untuk penanaman cabai merah adalah tanah yang kaya humus, gembur, keasaman tanah 5-7. Sedangkan suhu yang baik untuk pertumbuhan cabai merah adalah 18-27°C.

TEKNOLOGI BUDIDAYA CABAI MERAH

Benih

Buah yang akan digunakan sebagai benih sebaiknya buah yang masak pohon, sehat dan sesuai dengan jenis yang diinginkan. Buah-buah terpilih langsung dijemur tanpa dikupas. Setelah cukup kering dikupas dan langsung ditanam atau disimpan untuk musim tanam berikutnya. Cara lain adalah dengan mengupas buah yang masih segar lalu bijinya dikeringkan. Setelah kering biji dapat langsung ditanam atau disimpan untuk penanaman selanjutnya. Beberapa syarat benih yang harus diperhatikan adalah:

Keperluan benih untuk satu hektar pertanaman tergantung pada jarak tanam yang digunakan. 

Penyiapan Lahan

Pengolahan tanah untuk budidaya cabai merah ditujukan untuk memperbaiki drainase dan aerasi tanah, meratakan permukaan tanah dan mengendalikan gulma. Pada lahan pekarangan tahapan pengolahan adalah lahan dicangkul sedalam 30 – 40 cm sampai gembur, kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Setelah itu dibuat guludan dan lubang tanam dengan jarak tanam (50 – 60 cm) x (40 -50 cm), dengan demikian pada tiap bedengan akan terdapat 2 baris tanaman.

Apabila kondisi pH tanah kurang dari 5,5 maka perlu dilakukan pengapuran dengan kaptan/dolomit sebanyak 1,5 ton/ha atau 1,5 kg/10 m2 yang diberikan pada 3 – 4 minggu sebelum tanam, dan jika akan diberikan soil treatment atau pemberian nematisida harus dilakukan 3-4 minggu sebelum tanam.

Penanaman

Pada keadaan tanah yang bertekstur Mat, sistem penanaman dalam bedengan 2-4 baris tanaman tiap bedengan lebih efisien, sedangkan pada tanah bertekstur sedang – ringan lebih cocok menggunakan sistem penanaman dengan barisan tunggai. Cara ini biasanya dilakukan petani di dataran medium dan dataran tinggi. Pada saat penanaman, tanah harus lembab tapi tidak becek dengan tujuan agar bibit cabai tumbuh lebih cepat.

Pemupukan

Jumlah pupuk yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi lahan atau anjuran setempat. Dosis pupuk organik/pupuk kandang/kompos adalah sekitar 1500 kg/m2.

Seringkali benih yang telah ditanam tidak tumbuh 100% di lapangan. Untuk mempertahankan agar populasi tanaman optimal perlu dilakukan penyulaman. Penyulaman ini hendaknya dilakukan paling lambat 2 minggu setelah tanam. Penyulaman juga dilakukan terhadap pertanaman yang pertumbuhannya tidak bagus atau sakit.

Cabai merah termasuk tanaman yang tidak tahan kekeringan, tetapi juga tidak tahan terhadap genangan air. Air tanah dalam keadaan kapasitas lapang (lembab tapi tidak becek) sangat mendukung pertumbuhan. Masa kritis tanaman cabai merah adalah pada saat pertumbuhan vegetatif yang cepat, pembentukan bunga dan buah.

Periode kritis tanaman cabai karena adanya persaingan dengan gulma terjadi pada umur 30 – 60 hari setelah tanam. Gulma yang tumbuh selama periode tersebut dapat mengakibatkan menurunnya bobot kering tanaman. Penyiangan yang dilakukan pada umur 30 – 60 hari setelah tanam dapat meningkatkan hasil cabai merah.

Perompesan tunas-tunas di ketiak daun bertujuan agar pertumbuhan vegetatif tanaman dapat diatur. Sehingga suplai makanan dialirkan untuk membentuk pertumbuhan tanaman yang tegak dan kekar sampai tumbuh percabangan utama 10-12 hari setelah tanam (HST) untuk dataran rendah, 15 – 20 HST untuk dataran tinggi. Selain tunas-tunas di ketiak daun, bunga pertama yang tumbuh di percabangan utama juga dirompes. Perompesan bunga ini untuk menunda pembentukan bunga dan buah karena kondisi tanaman belum kuat. 

Daun-daun di bawah cabang utama sebaiknya dirompes pada saat tajuk tanaman telah optimal karena sudah tidak berfungsi sebagai penyedian makanan. Perompesan ini dilakukan pada saat tanaman minimal sudah berumur 75 – 80 HST untuk dataran rendah dan 90 – 100 HST untuk dataran tinggi tergantung varietas yang ditanam.

Sumber : cybex.deptan.go.id

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Jenis Tanaman Sayur Yang Dapat di Tanam di Pekarangan

Sayuran indigenous merupakan sayuran asli daerah yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi sejak zaman dahulu atau sayuran introduksi yang telah berkembang lama dan dikenal masyarakat di suatu daerah tertentu. Sayuran ini biasanya ditanam di pekarangan rumah atau di kebun secara ko mersial dan dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga sendiri seperti dimasak menjadi sayur atau dimakan mentah, atau dijual.

Sebenarnya semua jenis sayuran dapat ditanam dalam skala kecil di halaman. Namun untuk memilih jenis sayuran yang paling sesuai tentunya tergantung pada selera, kebiasaan setempat, variasi musim, luas halaman, dan ketinggian tempat.

Sayuran yang dapat ditanam di pekarangan berbeda-beda tergantung dari kondisi lahannya, misalnya:

v Lahan pekarangan di dataran rendah – hingga 800 m dpl

Lahan pekarangan di bawah 800 m dpi, dapat ditanami sayuran semusim dengan pilihan yang sangat banyak seperti kacang panjang, bayam, kangkung, terung, paria, labu, bawang merah, gambas, beluntas, kecipir, kemangi, mentimun, tomat, cabe dan Iain-Iain. Benih-benih sayuran ini dapat dengan mudah diperoleh dari kios pertanian dan perusahaan benih swasta.

v Lahan pekarangan di dataran tinggi

Pada lahan di dataran tinggi (di atas 800 m dpl) dapat ditanami sayuran dataran tinggi seperti kubis, sawi, seledri, buncis, wortel, mentimun, petsai, selada, bawang daun, kapri, tomat, kentang, kailan, dan Iain-Iain.

Secara garis besar, beberapa sayuran yang memiliki nilai ekonomis dapat dikelompokkan menjadi:

Sayuran daun. Contoh sayuran daun adalah kenikir (Cosmos caudatus), kemangi (Ocimum basilicum), katuk (Sauropus androgynus), antanan (Centella asiatica), bayam (Amaranthus sp), dan kangkung Upomoea Sp).
Sayuran buah. Beberapa contoh sayuran buah adalah paria (Momordica charantia), oyong (Luffa acutangula), labu (Cucurbita L.), tomat (Lycopersicon esculentum), dan cabe merah (Capsicum annuum L.)
Sayuran polong. Contoh sayuran polong adalah kecipir (Psophocarpus tetragonolobus), kacang panjang (Vigna unguiculata), buncis, dan kapri.
Sayuran bunga, misalnya bunga pepaya, bunga kol, brokoli, jantung pisang, dan kuncup bunga lili.
Sayuran umbi, seperti wortel, lobak, dan kentang.

Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan harus disesuaikan dengan kondisi halaman rumah dan iklim di sekitar lingkungan keluarga berada. Apabila lahan pekarangan yang tersedia cukup luas, maka sayuran dapat langsung ditanam di tanah, sedangkan pada lahan yang terbatas sayuran yang dapat ditanam di pot, memanfaatkan kaleng bekas, bambu, paralon, polybag, dan Iain-Iain.

A. Menanam Sayuran Langsung di Pekarangan 

sebeIum menanam sayuran diteliti bagian pekarangan yang subur, gembur, cukup disinari matahari, maupun yang tidak subur dan kurang mendapat sinar matahari. Hal ini perlu dilakukan karena adanya perbedaan perlakuan masing-masing sayuran. Misalnya sawi memerlukan tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup, katuk memerlukan tempat yang teduh, sedangkan kangkung dapat tumbuh di tanah berair.

Selain memperhatikan kondisi tanah pekarangan, tipe tanaman juga perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak penanamannya. Untuk tanaman merambat seperti mentimun, kecipir, labu siam, dapat ditanam dengan cara dirambatkan pada pagar, pinggiran dinding, ataupun pada awning sebagai peneduh. Sedangkan untuk herba tegak bercabang banyak atau yang berpohon tinggi dan bertajuk lebar, cocok ditanam di sudut halaman atau di dekat pagar.

B. Menanam Sayuran Pada Wadah

Pada lahan pekarangan yang sempit, untuk mengefisienkan pemakaian halaman, sayuran dapat ditanam di wadah yang bentuk, jenis, dan bahannya sangat bervariasi, tergantung dari kebutuhan dan kreativitas. Wadah yang dimaksud dapat berupa pot, pot gantung, kaleng bekas, ember, pipa, botol air minum, balok berongga, dan bambu. Namun tidak semua jenis sayuran dapat ditanami di dalam pot. Selain memperhatikan unsur estetikanya, kondisi iklim setempat juga harus dipertimbangkan. Sayuran buah dan polong yang dapat ditanam dalam pot adalah cabai merah, cabai rawit, terung, tomat, kacang panjang, buncis, kapri, paprika, dan kecipir.

Sayuran daun yang dapat ditanam dalam pot antara lain bayam, sawi, kemangi, kubis, bawang daun, caisim, dan seledri. Sedangkan sayuran umbi jarang ditanam dalam pot karena umbi yang dihasilkan kurang besar.

C. Menanam Sayuran dengan Sistem Vertikultur

Cara lain penanaman di pekarangan yang sempit adalah sistem vertikultur, yaitu penanaman yang bertingkat atau disusun secara vertikal. Penanaman dengan sistem vertikultur dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman. Dengan sistem vertikultur, pemanfaatan lahan sempit bisa efisien dan memperoleh hasil panen yang optimal.

Sumber : cybex.deptan.go.id

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Manfaat Budidaya Sayur di Pekarangan

Pada tahun 2006 konsumsi sayuran di Indonesia adalah 34,15 kg/kapita/tahun (Data Susenas). Angka ini masih berada di bawah standar yang dianjuran FAO untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, yaitu minimal 65 kg/kapita/tahun. Tingkat konsumsi sayuran di Indonesia masih berada di bawah standar negara-negara beriklim sedang, padahal kondisi alam Indonesia sangat mendukung bagi produksi beragam jenis sayuran, baik yang komersial seperti kubis, sawi, petsai, dan kangkung, maupun jenis sayuran tradisional seperti daun labu, beluntas, daun mangkokan, dan daun katuk.

Telah diketahui bahwa kekurangan energi yang serius dapat menyebabkan kematian anak, dan kekurangan bahan gizi diasosiasikan dengan kenaikan resiko kematian ibu dan anak. Diperkirakan bahwa di seluruh dunia, 53 persen dari sekitar 10 juta anak meninggal setiap tahunnya dikarenakan kekurangan gizi (Black et al, 2003). Kekurangan vitamin A merupakan penyebab utama kebutaan yang tidak dapat dicegah untuk kasus anak-anak, dan dikaitkan dengan meningkatnya resiko kematian dan penyakit-penyakit menular yang parah.

Pekarangan merupakan salah satu strategi untuk mengatasi kekurangan gizi dan bahan makanan bergizi. Selain produk-produk hewani, sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber bahan makanan bergizi. Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa adanya pekarangan berarti nutrisi rumah tangga tersebut akan lebih baik. Salah satu proyek dalam skala besar yang dijalankan oleh Hellen Keller Internasional di Bangladesh menyatakan bahwa keluarga yang menanam lebih banyak buah-buahan dan sayuran dan keluarga yang menanam banyak varietas buah-buahan dan sayuran, memiliki asupan vitamin A lebih tinggi (Mitchell, 2004).

Bila dilihat dari segi pemanfaatan lahan, pekarangan merupakan usaha optimalisasi pemanfaatan lahan karena berbagai kegiatan dapat dilakukan di pekarangan ini. Pada kegiatan yang bersifat pertanian, lahan pekarangan tersebut ditanami berbagai tanaman baik tanaman buah, sayur, obat, dan hias. Untuk pekarangan yang luas, dapat dimanfaatkan juga untuk peternakan dan budidaya ikan di kolam.

Pemanfaatan pekarangan dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Penghasilan sampingan ini akan lebih besar apabila lahan pekarangan luas dan komoditas yang dibudidayakan adalah jenis tanaman yang komersial.

Dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh sayur-sayuran itu dapat dipastikan bahwa usaha bertanam sayuran di lahan sempit memang masih diperlukan. Bagi masyarakat pedesaan, penanaman sayuran di halaman rumah bukan saja untuk memenuhi kebutuhan sendiri, melainkan juga dapat menambah penghasilan keluarga. Namun, kegiatan bertanam sayuran di pekarangan bagi masyarakat perkotaan telah menjadi alternatif penyaluran hobi yang banyak diminati kalangan ibu rumah tangga di kota-koita besar. Walaupun hanya hobi, kegiatan bertanam sayur dihalaman rumah bagi keluarga di perkotaan juga cukup bermanfaat untuk pemenuhan konsumsi dalam keadaan mendesak, apabila jenis sayuran atau rempah tersebut lupa dibeli di pasar.

MANFAAT BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN PEKARANGAN

Manfaat penanaman tanaman sayuran di lahan pekarangan dapat menghasilkan efek ganda, antara lain:

Memenuhi Gizi Keluarga

Dalam keadaan sulit, pekarangan sebenarnya dapat diberdayakan sebagai upaya mendukung kecukupan gizi keluarga. Berbagai tanaman sayuran, lalapan dan buah-buahan bisa jadi sumber protein, vitamin dan mineral yang baik bagi keluarga. Bahkan jika tersedia pekarangan yang cukup luas, sumber protein hewani juga bisa diperoleh dari ikan dan hewan ternak.

Untuk memenuhi kecukupan gizi tidak harus dengan biaya tinggi. Cara mudah dan murah bisa dilakukan untuk menghasilkan bahan pangan bergizi. Apabila pekarangan yang kosong ditanami dengan tanaman bermanfaat sekarang maka gerakan pemanfaatan pekarangan untuk memperkuat sumber gizi keluarga akan berhasil.

Demi membangun generasi yang lebih sehat, Menteri Pertanian Anton Apriyantono pada peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2005, mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai ladang sumber gizi keluarga.

Memelihara Kesehatan 

Obat tradisional telah dikenal secara turun temurun dan aigunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan. Pemanfaatan obat tradisional pada umumnya lebih diutamakan sebagai upaya menjaga kesehatan (preventif) meskipun ada pula upaya sebagai pengobatan suatu penyakit (kuratif). Tanaman sayuran dan tanaman berkhasiat obat dapat ditanam di pekarangan untuk digunakan sebagai apotik hidup dan digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Sumber Penghasilan Sampingan

Umumnya pemanfaatan lahan pekarangan hingga saat ini belum optimal. Namun bila dimanfaatkan secara intensif, hasil panen tanaman sayuran dari lahan sekitar tempat tinggal dapat menghasilkan sumber pendapatan sampingan bagi keluarga.

Memperindah Lingkungan

Dengan penataan tanaman yang asri akan menghasilkan lingkungan yang serasi dan indah sehingga sedap dipandang mata, mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya, dan akan mendapatkan kondisi lingkungan yang estetis.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Klasifikasi Kacang Panjang Dan Morfologinya

Klasifikasi Kacang Panjang dan Morfologi Kacang Panjang

Ordo : Rosales

Familia : Leguminoceae

Subfamilia : Papilionaceae

Genus (marga) : Vigna

Spesie (jenis) : Vigna sinensis L. Savi ex Hassk

Vigna sinensis ssp. Sequipedalis

Spesies vigna sinensis L. memiliki banyak varietas yang kini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat

Deskripsi dan morfologi tanaman kacang panjang

Tanaman kacang panjang (vigna sinensis L.) termasuk ke dalam jenis sayuran buah semusim (berumur pendek) seperti hal nya terung, labu, tomat, buncis, pare, kacang tunggak, cabai, mentimun, dan sebagainya. 

Tanaman kacang panjang berbentuk semak atau perdu yang bersifat membelit atau merambat . Tinggi tanaman kacang panjang dapat mencapai 2 meter atau lebih.

Secara morfologi, bagian atau organ-organ penting tanaman kacang panjang yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

1. Akar tanaman

Tanaman akar panjang berakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus ke dalam hingga mencapai kedalaman 30 cm, sedangakan akar serabutnya tumbuh menyebar kea rah samping (horizontal) dan tidak dalam. Panjang akar serabut mencapai 26 cm.

2. Batang

Batang tanaman kacang panjang memiliki cirri-ciri liat, tidak berambut, berbentuk bulat, panjang, bersifat keras, dan berkuran kecil dengan diameter sekitar 0,6 cm-1 cm. Tanaman yang pertumbuhannya bagus, diameter batangnya dapat mencapai 1,2 cm lebih.

3. Daun

Daun kacang panjang merupakan daun majemuk yang bersusun tiga helaian. Daun berbentuk lonjong dengn ujung daun runcing (hampir segitiga). Tepi daun rata, tidak berbentuk, dan memiliki tulang-tulang daun yang menyirip. Kedudukan daun tegak agak mendatar dan memiliki tangkai utama. 

Daun panjangnya antara 9 cm-13 cm dan panjang tangkai daun 0,6 cm. permukaan daun kasar, permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna lebih muda. Ukuran daun kacang panjang sangat bervariasi, yakni panjang daun antara 9 cm-15 cm dan lebar daun antara 5 cm-8 cm.

4. Bunga

Bunga tanaman kacang panjang tergolong bunga sempurna, yakni dalam sau bunga terdapat alat kelamin betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari). Bunga memiliki tipe zygomorphus (bilateral simetri) dan memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu (papilona cues).

Bunga terdiri atas tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga (daun mahkota), benang sari, dan kepala putik. Bunga tanaman kacang panjang memiliki dua tangkai, yakni tangkai utama dan tangkai bunga. Tangkai utama berbentuk panjang dan tidak bercabang, serta panjang antara 9 cm-13cm dengan diameter 2 mm. sedangakan tangkai bunga sangat pendek, dan panjangnya sekitar 3 mm.

5. Buah atau polong

Buah tanaman kacang panjang berbentuk bulat panjang dan ramping. Buah kacang panjang ini biasa disebut polong. Polong kacang panjang memiliki ukuran panjang bervariasi antara 30 cm-100 cm, bergantung pada jenis dan varietasnya.

Demikian pula warna polongnya juga bervariasi, antara putih dan putih kekuning-kuningan (polong tua), hijau, hijau muda, dan hijau keputih-putihan (polong muda), bergantung pada jenis dan varietasnya.

6. Biji 

Biji kacang panjang berbentuk bulat panjang dan agak pipih, tetapi kadang-kadang juga terdapat sedikit melengkung. Biji yang telah tua memiliki warna yang beragam, yaitu kuning, cokelat, kuning kemerah-merahan, putih, hitam, merah, dan putih, bebercak merah (merah putih), bergantung pada jenis dan varietasnya. Biji memiliki ukuran besar (panjang x lebar), yaitu 8-9 mm x 5-6 mm.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Penanaman Buah Naga (Hylocereus undatus)

Buah naga dibawa ke kawasan Vietnam oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870, buah tersebut berasal dari Guyama Amerika Selatan. Di Guyama buah naga sebagai hiasan sebab bentuknya yang unik dan bunganya yang unik dan berwarna putih. Pada tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1987 buah ini dibawa ke Indonesia dan berhasil disemaikan, kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.

Bentuk buahnya sangat unik lonjong bulat dan cukup memikat untuk dilihat, jika dilihat bentuknya mirip sekali dengan buah nanas. Warna kulitnya merah jambu dengan kulit setebal 2 – 3 mm dan mempunyai sulur atau jumbai disekujur kulitnya yang membuatnya berbeda dengan buah lain pada umumnya. Daging buahnya berwarna putih dan penuh dengan biji kecil berwarna hitam yang sangat lembut. Buah rasanya manis dengan paduan rasa yang sangat unik. Berat rata-rata buah naga dapat mencapai sekitar 400 gram sampai dengan 900 gram.

Usaha Budidaya Buah Naga (Dragon fruit) sesuai di kembangkan di Indonesia, karena potensi daya dukung alam dan lingkungannya sangat perspektif.

1. Persyaratan Tumbuh Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian 20 – 500 meter diatas permukaan laut. Faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik dan banyak mengandung unsur hara, pH tanah antara 5 – 7 , air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air.. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena perakarannya merayap dipermukaan tanah, apabila tanah terlalu keras atau liat, akar tidak bisa tumbuh dengan baik. Di lain pihak tanaman ini membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaannya.

2. Persiapan Lahan

Tanaman buah naga memerlukan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Tiang penopang dibuat dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, kemudian tiang tersebut ditancapkan kedalam tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi atau ban bekas yang berbentulk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman buah naga. Sebulan sebeium tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga. Setiap tiang/ pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah

Cara penyiapan lahan dapat pula dilakukan sebagai berikut : 

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari penyakit. Kemudian tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Penyiapan lubang tanam sesuai dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok.

a). Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan disekitar lubang tanam saja, sedangkan pada sistem kelompok, pengolahan tanah dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman. Media tanam untuk panjatan tunggal menggunakan campuran tanah galian diberi pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 g kemudian dicampur dengan merata.

b). Pada model sistem tanam berkelompok untuk setiap alur sepanjang 4 m media tanamnya yaitu pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa ditambahkan bubuk bata merah sebanyak 10 kg apabila tanah terlalu porous. Jika tidak menggunakan bubuk bata merah , jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi, sehingga pupuk kandang digunakan total 30 kg. Ditambah dolomit yang mengandung magnesium sebanyak 600 gram. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian.

Setelah penyiapan media tanam selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dengan cara penguapan.

3. Persiapan bibit dan penanaman

Buah naga dapat diperbanyak melalui cara stek dan biji. Umumnya tanaman buah naga ditanam dengan cara stek. Untuk membuat stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah bibit berumur kurang lebih 3 bulan bibit siap dipindah atau ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pemupukan Tanaman Buah Naga | Petani Hebat

Lebih jauh perlu diketahui terlebih dahulu mengenai sifat pupuk yang sangat penting, khususnya hubungannya dengan kebutuhan pupuk bagi tanaman buah naga. Unsur Nitrogen (N) dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar pada awal masa pertumbuhan tanaman, yakni sejak tanaman masih muda hingga menjelang berbunga. Maksud dari pemberian pupuk dengan unsur N, banyak diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif. Bisa digunakan pupuk Urea atau Za dengan kandungan N mencapai 40%.

Pemberian pupuk dasar dan dosis per tanaman 

Pupuk dasar diberikan pada saat menyiapkan media tanam dengan menggunakan campuran tanah galian, pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 gram yang dicampur sampai rata. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian. Setelah penyiapan media tanam selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dan penguapan.

Ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi. Pupuk kandang yang sudah matang diberikan dengan dosis 2 – 5 kg per tanaman. Apabila pupuk kandang tidak matang maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan dapat mengakibatkan kebusukan batang tanaman.

Pemupukan harus dilakukan secara berkala sesuai umur dan kebutuhannya, sehingga tanaman buah naga dapat tumbuh dengan subur. Dosis pemupukan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan diberikan 1 – 2 bulan selama 3 kali periode. Selanjutnya setelah tiga periode ( 6 bulan), kemudian dipupuk dengan NPK berimbang (15:15:15) sebanyak 2 sendok teh per tanaman. Disamping itu bisa ditambahkan dengan pupuk mikro, misalnya metalik dengan konsentrasi 4 cc per liter air, dan masing masing tanaman diberikan 3 liter. Pada umur 6 bulan diberikan pupuk hortigo kuning dan hortigo power masing masing 0,5 sendok teh per tanaman. Pemupukan harus dilakukan secara berkala sehingga dapat dipenuhi respon yang cepat dari pertumbuhan buah naga. Untuk pemupukan bulan ke tujuh hingga kedua belas adalah : NPK 50 gram dan ZA 20 gram per bulan per tiang (tempat tanaman). Untuk tahun berikutnya tanaman diberikan pupuk NPK 75 gram dan ZA 30 gram per bulan per tiang tanaman.

Apabila umurnya sudah sekitar 1 tahun, maka pohon siap untuk berbuah. Untuk merangsang pembungaan dan pembuahan pada buah naga, berikan pupuk organik yang banyak mengandung unsur P dan K atau pupuk organik perangsang bunga. Pupuk kimia dengan kandungan P tinggi antara lain yaitu TSP, ES, Atau DP. Dan untuk pupuk dengan kandungan K tinggi yaitu KCl atau ZK.

Inti dari pemupukan yang perlu diperhatikan pada masa awal pertumbuhan yakni sejak tanaman muda hingga tanaman menjelang berbunga dan berbuah, tanaman buah naga banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan unsur nitrogen (N) yang tinggi. Dan selanjutnya ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga dan berbuah, maka tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) tinggi.

Cara pemupukan apabila buah naga ditanam didalam pot, dapat dilakukan sebagai berikut ini : 

Media tanam yang disiapkan antara lain tanah, pasir, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:1:3. Untuk media dapat pula ditambahkan bata merah yang telah dihancurkan dan dihaluskan kemudian ditambahkan kapur pertanian/ dolomit sebanyak 100 gram dan dicampur dengan rata. Lakukan penyiraman dengan air dan dibiarkan sehari semalam. Dan untuk selanjutnya dapat diikuti teknik pemupukan NPK 50 gram dan ZA 20 gram setiap bulan per pot.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pengairan dan Penyiraman Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga dapat menyimpan air, terutama pada musim kemarau, yang tidak membutuhkan banyak air, sehingga cocok sekali ditanam pada lahan yang gersang seperti lahan bekas pertambangan pasir. Meskipun tanaman buah naga termasuk tanaman kaktus yang tahan kekeringan, tetapi apabila kekurangan air akan menyebabkan tanaman ini menjadi sukar berbuah. Penyiraman harus sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta memperhatikan waktu penyiraman. Pada masa awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Jika penanaman dilakukan pada musim kemarau, kebutuhan penyiraman tiap hari menjadi mutlak diperlukan. Tetapi pada musim penghujan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi tergantung curah hujan. Ketika curah hujan tinggi, jangan melakukan penyiraman.

Tahapan pemeliharaan seperti pengairan yang diperhatikan adalah pada kondisi awal pertumbuhan, pengairan dilakukan pada 1 – 2 hari sekali, karena kalau kelebihan air akan mempercepat terjadinya kebusukan batang tanaman buah naga.

Tanaman buah naga memerlukan ketersediaan air yang cukup, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air dan dilain pihak membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan. Hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan tanaman terutama pembusukan akar dan merambat sampai pangkal batang. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan sekitar 70-80 persen, karena itulah tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan tanpa naungan dan sirkulasi udara disekitar tanaman cukup baik bagi tanaman disekitarnya.

Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem atau cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Pengairan dapat menggunakan cara pengairan tradisional yaitu leb dengan menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat disekitar barisan tanaman. Cara pengairan lainnya dengan menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa agar dapat mengalirkan air pada seluruh tanaman. Pada prinsipnya drainase harus berjalan baik dan bersifat porous.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan pengairan pada tanaman buah naga antara lain : 

1). Tanaman buah naga membutuhkan pengairan yang rutin. Walaupun tanaman membutuhkan tanah pada lokasi yang kering, tetapi untuk memenuhi masa pertumbuhannya tetap diperlukan air untuk membantu proses fisiologis tanaman.

2). Pengairan dilakukan mulai hari ke 10 sesudah tanam atau sesuai kondisi lahan, apabila terlalu kering tanah harus segera disiram. Penyiraman tidak perlu terlalu banyak atau terendam karena akan menyebabkan busuk batang.

3). Frekuensi penyiraman berbeda pada tahap vegetatif dan generatif. Pada tahap vegetatif penyiraman dilakukan seminggi sekali hingga umur 6 bulan. Bila kondisi tanah kering atau musim kemarau, frekuensi penyiraman dapat dilakukan 5 – 7 hari sekali. Sementara pada tahap generatif, frekuensi penyiraman dilakukan 10 – 14 hari sekali. Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman adalah pada pagi hari pukul 06.00 atau sore hari pukul 17.00.

4). Penyiraman tanaman dikurangi

Pada saat tanaman mulai produksi bunga dan buah, penyiraman harus dikurangi agar pertumbuhan tunas baru menjadi lambat dan berhenti. Pengairan tanaman dihentikan bila sudah nampak tanda-tanda adanya kuncup bunga. Bila ada sekitar 30 % populasi tanaman sudah tumbuh kuncup maka pengairan cukup diberikan 2 minggu sekali.

5). Pengairan tanaman dihentikan

Bila buah sudah membesar seukuran kepalan tangan walaupun masih hijau sedikit kemerahan pada kulitnya maka pengairan dihentikan hingga buah menjadi tua. Tanda buah sudah tua adalah ujung dan pangkal buah sedikit keriput dan keras.

Bermacam macam sistem pengairan :

Pengairan menggunakan pompa air, apabila pengairan menggunakan pompa air, maka pompa air dapat dibantu dengan pipa terbuat dari bahan plastik atau karet, bahkan sistem leb. Caranya sebagai berikut : siapkan pompa air sejenis Jet Pump atau diesel, kemudian siapkan pipa plastik atau pipa karet ukuran ¾ dim untuk pengaliran air dari pompa air . Pemasangan pipa diatur sesuai petak lahan. Selang plastik digunakan untuk menyemprotkan air ke tanaman sampai rata.
Pengairan sistem leb, umumya dilakukan pada lahan persawahan, juga dapat dilakukan pada lahan tegalan asal memiliki sumber air. Pengairan ini diterapkan pada tanah liat berpasir. Tekniknya dengan membuat parit dengan kedalaman 20 cm dan lebar 20 cm. Jarak tanaman dengan parit 20-40 cm. Pemasukan air ke areal tanam diatur per petak lahan sesuai keadaan lahan. Air dimasukkan dari parit yang letak kemiringannya lebih tinggi. Bagian akhir parit ditutup dulu dengan tanah agar air menggenang dalam parit. Bila air sudah meresap merata, pengaliran air dipindahkan ke parit pada petak lahan berikutnya. Caranya ujung parit dibuka hingga sisa air dari dalam parit berpindah seluruhnya ke parit lainnya. Lakukan demikian seterusnya sampai seluruh petak lahan terairi.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.