Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Morfologi dan Anatomi Tanaman Kenaf

Morfologi dan Anatomi Tanaman Kenaf

Habitat tanaman : 

Kenaf merupakan tanaman semusim berbentuk semak. Umur tanaman berkisar 60-90 hari, dengan ketinggian dapat mencapai 4 m pada tanah yang subur dan dibudidayakan dengan baik. Tanaman kenaf ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang. 

Pertanaman kenaf komersial selalu dibedakan antara untuk produksi benih dan untuk produksi serat atau batang kering. Untuk produksi serat atau batang kering, panen tidak menunggu sampai tanaman berbuah. Panen dilakukan pada saat 50% dari seluruh tanaman sudah mulai berbunga. Sedangkan untuk benih, panen dilakukan pada saat sebagian buah telah masak agar menghasilkan benih bermutu.

Perakaran : 

Kenaf berakar tunggang, panjangnya mencapai 25-75 cm. Akar lateral tegak lurus pada akar tunggang, panjangnya 25-30 . Dalam keadaan tergenang air pada batang tertentu, akar kenaf masih dapat bertahan. Perakaran kenaf akan toleran setelah berumur 1,5-2 bulan. Kenaf tahan terhadap genangan air karena pada batang yang terendam air akan tumbuh akar adventif terutama dekat dengan permukaan air, yang berfungsi mengambil udara dari atmosfer untuk disalurkan ke rizosfer agar metabolisme akar berlangsung secara aerobic sehingga serapan hara tidak terganggu.

Batang : 

Batang kenaf terdiri dari bagian kulit yang mengandung serat dan bagian kayu. Untuk tujuan penghasil serat, maka diperlukan tanaman serat yang tanpa cabang. Cabang pada batang kenaf tidak dibutuhkan karena menurunkan produksi serat, sedangkan wiwilan adalah tunas kecil tidak menurunkan produksi serat bahkan membantu mempertinggi fotosintesis. Batang berwarna hijau, merah, atau campuran merah dan hijau tidak teratur. Diameter batang kenaf dapat mencapai 25 mm tergantung varietas dan lingkungan tumbuhnya. Permukaan batang kenaf ada yang licin, berbulu halus, berbulu kasar dan ada juga yang berduri. 

Kandungan serat terbanyak berada pada batang bawah setinggi 1-1,25 m. Serat kenaf mengandung 44-62 % α-selulosa, 14-20 % hemiselulosa, 4-5 % pectin, 6-19 % lignin, dan 0-3% abu. Sedang batang utuh mengandung 77-79 % holoselulosa, 37-50% α-selulosa, 16-20 % lignin, dan 2-4% abu. 

Daun : 

Daun letaknya berselang-seling dan terletak pada cabang utama. Daun kenaf terdiri atas tiga bentuk, yaitu tidak bertoreh, semi menjari, dan menjari penuh. Daun yang menjari ada yang berjari lima dan tujuh. Selain itu ada juga yang merupakan campuran daun tidak bertoreh dan menjari. Daun tidak bertoreh biasanya terletak pada bagian bawah, sedangkan yang menjari terletak pada bagian tengah dan atas. Selain itu bagian pinggir daun ada yang bergerigi dan tidak bergerigi. 

Permukaan daun ada yang berduri, berbulu, berduri dan berbulu maupun tidak berduri dan tidak berbulu. Pada daun akan kelihatan perbedaan warna, terutama pada urat daun dan tepi daun. Panjang tangkai daun 3-18 cm dan tidak beruas. . Warna tangkai daun umumnya berbeda saat tanaman muda dan saat menjelang panen. Letak tangkai daun pada cabang berbeda pada setiap spesies antara lain intermediate, horizontal, dan terkulai. Pada ketiak daun terdapat tipula. Tepi daun kenaf umumnya bergerigi.

Bunga : 

Tanaman kenaf termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri, tetapi sekitar 4% terjadi penyerbukan silang. Tanaman kenaf bersifat otosensitif, yaitu pembungaannya dipengaruhi oleh panjang hari, yaitu akan berbunga awal jika mendapat penyinaran yang lebih pendek dari fotoperiode kritiknya. 

Kenaf mulai berbunga pada minggu ke 12 setelah tanam. Bunga biasanya berdiri sendiri, terdapat pada ketiak daun bagian atas. Bunga kenaf terdiri dari : 

Kelopak tambahan 7-10 helai, berdaging tipis, hampir lepas, berbentuk garis; 
Kelopak yang berwarna hijau terbagi lima, tidak lebih panjang dari kelopak tambahan; 
Tajuk atau mahkota berjumlah lima kelopak berbentuk bulat telur terbalik, panjang sampai 6 cm, berwarna kuning atau putih dengan noda merah tua pada pangkalnya; 
Benang sari seluruhnya tertutup dengan kepalasari, dan 
Putik berwarna merah ada yang menonjol dan ada yang pendek tangkai putiknya. Periode pembungaan kenaf tidak serempak. Mekarnya sangat singkat, biasanya terjadi sebelum matakari terbit dan akan menutup kembali pada siang hari atau sore hari. Waktu reseptif berlangsung pada pukul 07.00-09.00 dan pada saat tersebut terjadi penyerbukan.

Buah : 

Buah kenaf (kapsul) berbentuk bulat meruncing seperti kerucut dengan panjang 2-2-5 cm dan diameter 1-1,5 cm. Permukaan buah terdapat bulu pendek, halus dan banyak, ada juga yang berduri. Buah muda berwarna hijau sedangkan buah tua berwarna hijau tua dan buah kering berwarna cokelat.

Buah di bagian bawah lebih dahulu masak dibandingkan di atas atau pucuk. Panen buah untuk benih dilakukan dengan memetik buah satu persatu atau serempak setelah 75% dari seluruh buah sudah masak. Tiap tanaman dapat menghasilkan 105-100 kapsul tergantung varietas, kondisi iklim, tanah, dan cara bercocok tanamnya. Tiap kapsul berisi 15-25 biji

Tanaman kenaf sering berbunga hingga 2-3 tahap dalam satu ruasnya, dimulai dari ruas bawah kemudian secara bergilir ke ruas atasnya. Munculnya bunga kedua atau ketiga umumnya setelah bunga pertama menjadi buah yang menginjak dewasa sementara pada bagian pucuk masih terus aktif tumbuh dan berbunga. Pada keadaan berbuah banyak dalam satu ruasnya, buah tersebut sering tidak matang atau tua bersamaan sehingga apabila untuk tujuan memperoleh benih pada keadaan masak fisiologis untuk buah pertama, maka banyak buah kenaf yang masih belum cukup tua. Oleh karena itu panen benih yang baik dan efisien adalah apabila sekitar 75% dari populasi tanaman kenaf buahnya sudah kering.

Sumber: Monograf Balittas KENAF (Hibiscus cannabinus L.). Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. 2009.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Pacing (Costus speciosus SMITH)

Tanaman Pacing (Costus speciosus SMITH)

Tanaman Pacing (Costus speciosus SMITH) atau disebut juga dengan Coctus sericeous BI merupakan tanaman yang dapat berkhasiat sebagai obat. Rimpang Costus specionus dapat dimanfaatkan untuk urus-urus, obat kencing nanah, obat sipilis, obat trachoma dan bahan baku kontrasepsi. Sedangkan herba tanaman pacing dapat digunakan sebagai obat disentri dan obat luka bekas gigitan serangga. 

Klasifikasi

Tanaman Pacing ( Coctus speciosus SMITH) termasuk dalam divisi Spermatophyta, Sub divisi Angiosper, Kelas Monocotyledonae, Bangsa Zingiberales, Suku Zingiberaceae, Marga Coctus dan Jenis Coctus speciosus Smith.

Nama daerah

Coctus spesiosus SMITH yang dikenal dengan nama dagang Pacing, di beberapa daerah di Indonesia memiliki nama daerah yang berbeda-beda. Di Sumatera dikenal tiga macam nama, yaitu di daeah Batak dikenal dengan Tabar-tabar, di Bangka dikenal dengan nama Kelacing, dan di Melayu dikenal dengan nama Galoba utan.

Di daerah Jawa, Pacing dikenal dengan dua macam nama yaitu di Jawa Tengah dan di Sunda dikenal dengan nama Pacing, sedangkan di Madura dikenal dengan nama Binto.

Di daerah Sulawesi, tanaman pacing juga dikenal dengan tiga macam nama yaitu di Minahasa dikenal dengan nama Lingkuas in talun, di Makasar dikenal dengan nama Tampung tawara, dan di Bugis dikenal dengan nama Tepu Tawa.

Di daerah Maluku tanaman pacing dikenal dengan dua macam nama, yaitu di Ternate dikenal dengan nama Muri-muri dan di Ambon dikenal dengan nama Tubu-tubu.

Diskripsi

Tanaman pacing tumbuh tegak dengan tinggi ±2 meter. Batang pacing permukaannya licin dan lunak namun kuat. Batangnya berwarna hijau keunguan, beruas-ruas serta tertutup pelepah daun.

Daun pacing adalah daun tunggal, lancet memanjang. Ujung daun meruncing dan pangkal daun tumpul. Tepi daun rata mengkilat, dan permukaan bawah berbulu lembut. Panjang daun antara 11-28 cm, sedangkan lebar daun 8-11 cm. Tangkai daun pendek, berwarna keunguan, dan duduk melingkar pada batang. Pertulangan atas beralur dan berwarna hijau.

Bunga pacing adalah bunga majemuk, berbentuk bulir. Terdapat daun pelindung yang berbentuk bulat telur, dengan ujung runcing. Mahkota bunga berbentuk tabung degan panjang ± 1 cm dan diameter ± 5 mm. Panjang Benang sari ± 6 cm, ujung runcing , dan berwarna hijau. Putik berwarna putih, tersembunyi di atas kepala sari . 

Buah pacing berwarna merah. Bentuk buah pacing ada yang kotak dan ada yang bulat telur. 

Biji pacing berukuran kecil, diameter hanya ± 2 mm. Biji ini berwarna hitam dan keras.

Akar pacing merupakan akar serabut, berwarna putih atau kuning kotor.

Kandungan Kimia

Daun, batang dan rimpang tanaman pacing mengandung bahan kimia yang dapat berkhasiat sebagai obat. Daun Costus speciosus mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Batangnya mengandung saponin, flavonoida dan tanin. Rimpangnya mengandung saponin, flavonoida, tanin dan alkaloida. Bunganya mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Khasiat

Rimpang Coctus specious berkhasiat sebagai urus-urus, obat kencing nanah, abat sipilis, obat trachoma dan bahan baku kontrasepsi. Herbanya seagai obat disentri dan obat luka bekas gigitan serangga.

Cara pengobatan: Untuk urus-urus, dipakai ± 4 gram rimpang segar Castus speciosus, dicuci, dan dipotong kecil-kecil. Selanjutnya direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, kemudian didinginkan dan disaring. Hasil saringan selanjutnya sudah siap untuk diminum. Cara minum hasil saringan tersebut yaitu sekaligus diminum.

Sumber: Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Pengarang: H.M. Hembing Wijayakusuma, Agustinus Setiawan Wirian, Thomas Yaputra, Setiawan Dalimartha, Bambang Wibowo, Pustaka Kartini . 1993.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Kina | Petani Hebat

Tanaman kina sudah dikenal sejak dahulu sebagai tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah kulit batangnya yaitu dapat berkhasiat sebagai obat malaria, penurun panas dan penambah nafsu makan.

Botani

Tanaman kina (Cinchona succirubra PAVON ET KLOT) mempunyai sinonim yaitu Cinchona pubescens Vahl.

Klasifikasi tanaman :

Tanaman kina termasuk dalam Divisi Spermatophyta, Sub divisi Angiospermae, Kelas Dicotyledonae, Bangsa Rabiales, Suku Rabiaceae, Marga Cinchona dan Jenis Cinchona succirubra Pavon et Klot.

Tanaman Cinchona succirubra Pavon et Klot mempunyai nama dagang yaitu kina. Nama daerah di Sumatera (Melayu) adalah kina, dan di Jawa Tengah juga kina.

Dekripsi tanaman kina :

Tanaman kina berbentuk pohon, tinggi pohon dapat mencapai 17 m 
Batang: tanaman kina ini berkayu dan berbentuk bulat. Warna pohon tanaman kina yaitu coklat kehijauan.
Daun: Daun kina merupakan daun tunggal, berbentuk lonjong hampir bulat, tepi daun rata, ujung dan pangkal daun tumpul , panjang daun 15-35 cm, lebar daun 9-23 cm, pertulangan menyirip. Daun kina ini pada saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi merah.
Bunga: Bunga kina merupakan bunga majemuk, berbentuk bintang. Panjang tangkai bunga 5-11 cm. Warna bunga putih kekuningan, kelopak bertajuk lima, bagian pangkal menyatu dan berwarna hijau. Benang sari berjumlah 5 buah. Tangkai sari berwarna putih sedangkan kepala sari berwarna cokelat. Putik berwarna hijau. Mahkota bunga berbentuk tabung dengan ujung membesar dan berwarna cokelat muda.
Buah: Buah kina berbentuk kotak , lonjong. Buah kina ini keras, dan berwarna cokelat muda.
Biji: Biji kina kecil dan berwarna hitam.
Akar: Akar kina adalah akar tunggang, berwarna cokelat, dan berwarna keputih -putihan. 

Kandungan kimia : 

Kulit batang Cinchona succirubra mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol.

Cara pengobatan : 

Untuk obat malaria dipakai 2 gram serbuk kulit batang Cinchona succirubra. Serbuk tersebut diseduh dengan satu gelas air matang panas, dan setelah dingin disaring. Hasil saringan tersebut sudah dapat langsung digunakan sebagai obat. Hasil saringan tersebut dibagi dua sama banyak, dan minumlah dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. 

Sumber : Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia jilid II. Pengarang: H.M. Hembing Wijayakusuma, Agustinus Setiawan Wirian, Thomas Yaputra, Setiawan Dalimartha, Bambang Wibowo, Pustaka Kartini, Anggota IKAPI . 1992

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L)

Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L)

Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L.) atau disebut juga Physalis minima L. adalah tanaman yang dapat berkhasiat sebagai obat, seperti obat gusi berdarah, obat bisul, dan obat mules. Daunnya juga berkhasiat sebagai obat bisul. 

Nama Daerah

Tanaman yang dikenal dengan nama dagang Ceplukan ini mempunyai nama daerah yang berbeda-beda. Di Sumatera tanaman Ceplukan dikenal dengan nama Leletop. Di Jawa dikenal dengan berbagai nama, diantaranya di daerah Sunda dikenal dengan nama Cecendet, Di daerah Jawa Tengah dikenal dengan nama Ceplukan, di daerah Madura dikenal dengan nama Jorjoran. Di Bali dikenal dengan nama Ciciplukan. Di Daerah Sasak dikenal dengan nama Dedes. Di Sulawesi (Makasar) dikenal dengan nama Leletopan dan di Maluku (Seram) dikenal dengan nama Lapununat.

Deskripsi

Tanaman Ceplukan merupakan tanaman semusim yang berbentuk semak, dengan tinggi ± 1 meter. Batangnya berwarna hijau, masif, berbulu dan beruas. Daunnya merupakan daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung daunnya runcing, tepi daun rata, permukaan daun berbulu, pertulangan daun menyirip. Panjang daun antara 5-25 cm, lebar daun antara 2,5- 18 cm. Tangkai daun berwarna hijau dengan dengan panjang antara 1-9 cm.

Bunga Ceplukan merupakan bunga tunggal, kelopak berlekatan dan bercangap lima. Bentuk bunga ceplukan runcing, berwarna hijau. Benangsari bejumlah lima. Tangkai sari berwarna kuning, kepala sari berwarna biru. Putik hanya satu dan berwarna putih. Mahkota bunga berwarna kuning, panjang 8-23 mm .

Buah Ceplukan buah buni, berwarna kuning, berbentuk bulat, dengan diameter 14-18 mm. Kelopak buah berwarna hijau.

Biji Ceplukan berbentuk bulat pipih, dan kecil berwarna kuning. 

Akar Ceplukan merupakan akar tunggang, berwarna putih.

Kandungan kimia.

Daun Physalis angulata mengandung saponin, flavonoida dan polifenol. Akar Physalis angulata mengandung saponin dan flavonoida. 

Khasiat

Buah Physalis angulata dapat dimanfaatkan sebagai obat usi berdarah, bat bisul dan obat mulas, sedangkan daunnya dapat berkhasiat sebagai obat bisul. 

Cara pengobatan

Untuk gusi berdarah, buah Phisalis angulata dapat langsung dimakan sebagai obat. Caranya, pilih buah Physalis angulata yang masak sebanyak ± 30 gram, kemudian buah dicuci dengan bersih dan selanjutnya dapat langsung dimakan.

Sumber: Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Pengarang: H.M. Hembing Wijayakusuma, Agustinus Setiawan Wirian, Thomas Yaputra, Setiawan Dalimartha, Bambang Wibowo, Pustaka Kartini . 1993.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Turi (Sesbania grandiflora) | Petani Hebat

Tanaman Turi (Sesbania grandiflora)

Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia. Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bima.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote), suri (Mongondow.), uliango (Gorontalo.), tanunu (Sumba.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.). Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati.

Deskripsi

Turi merupakan pohon yang berkayu lunak dan berumur pendek. Tingginya dapat mencapai 5-12 meter. Akarnya berbintil-bintil yang gunanya untuk menyuburkan tanah. Bunganya besar dan keluar dari ketiak daun. Bunganya besar dan apabila mekar, berbentuk seperti kupu-kupu. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Ada juga yang berwarna gabungan kedua-duanya. Letaknya menggantung dengan 2-4 bunga yang bertangkai, dan kuncupnya berbentuk sabit. 

Rantingnya menggantung, kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan. Kulit luarnya ini tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mudah terkelupas. Pada bagian dalam, batangnya berlendir dan berair yang berwarna merah, dan rasanya pahit. Percabangan baru keluar apabila sudah panjangnya sudah 5 meter. 

Daunnya majemukdan tersebar. Memiliki daun penumpu sepanjang 1/2-1 cm. Anak daunnya bentuknya jorong memanjang, rata, dan menyirip genap. Panjang daun 20-30 cm. Tangkainya pendek, dan setiap tangkai berisi 20-40 pasang anak daun. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Buahnya berbentuk polong, meggantung, bersekat, dengan panjang 20-55 cm, sewaktu muda berwarna hijau, dan sudah tua berwarna kuning keputih-putihan. Sedangkan bijinya berbentuk bulat panjang, dan berwarna coklat muda. 

Persebaran dan habitat

Spesies ini tersebar di India Timur sampai Australia. Di Indonesia, tumbuhan ini ditanam sebagai tumbuhan hias di halaman-halaman rumah dan di sawah-sawah sebagai tanaman pelindung. Ia dapat pula hidup pada tanah asam dan kadang juga tumbuh subur di tanah berair. Akan tetapi, turi tidak baik ditanam pada ketinggian lebih dari 1.500 mdpl. Turi biasanya digunakan sebagai tanaman pelidung pohon rambatan bagi tanaman lada atau vanila. Perbanyakan turi dilakukan dengan biji atau stek batang. Biji-biji tersebut disemai terlebih dahulu. Biji yang ditabur tanpa naungan dapat berkecambah hingga 80%, namun perkembangbiakan dengan stek batang dilakukan kadang-kadang saja

Kegunaan 

Turi ditanam untuk pelbagai kegunaan: peneduh, pagar hidup, penahan angin, pohon rambatan, pohon hias, dan juga untuk menghijaukan lahan kritis. Bintil-bintil akar pada turi mengikat nitrogen dalam tanah, dan dengan demikian memperbaiki kesuburan tanah. Daun-daun, bunga, dan buah yang berjatuhan menjadi mulsa dan pupuk hijau yang baik. Karena pertumbuhannya yang cepat, turi sangat baik ditanam sebagai tanaman antara -misalnya pada masa bera- untuk memulihkan kesuburan tanah. 

Pada tahun 1984, belalang kayu menyerang tanaman kelapa, pisang, cemara, dan juga turi di wilayah Kebumen dan Tegal Beruntung, salah satu cara untuk mengusir hama belalang kayu adalah dengan menanam turi yang mengundang kumbang endol (Mylabris putulata). Turi juga ditanam untuk membasmi belalang kayu (Valanga nigricornis zehntneri). Ini dimaksudkan untuk mengundang kumbang endol. Kumbang dewasa menyukai bunga turi, sementara larvanya akan memakan telur-telur belalang.

Sebagai pagar hidup Turi menjadi penghalang bibit sayuran dari gangguan-gangguan ruminansia seperti ayam kampung. Pagar hidup dapat dibuat berselang-seling, misalnya, turi berselang-seling dengan kelor dan singkong. Sehingga, tidak perlu membuat biaya banyak untuk memagari bibit tanaman sayuran, semisal dengan bambu ataupun tembok setengah badan berkawat kasa.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Manfaat Tanaman Turi | Petani Hebat

Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.

Daun, bunga dan polongnya yang masih muda dapat dimakan sebagai sayur atau lalap setelah direbus terlebih dahulu. Daun muda ini baunya tetap tidak enak dan berlendir, sekalipun telah dikukus. Namun lalapan daun ini baik dimakan ibu untuk menambah ASI. Bunganya terasa gurih dan manis, sehingga digemari sebagai campuran pecel.[15] Untuk membuat pecel ini, bunga turi (bisa juga diganti kacang panjang) ini dicampur dengan “ganteng” taoge, bersama dengan kulit melinjo yang sudah dikukus direbus sampai cukup masak. Kalau merebus bahan-bahan ini hanya setengah matang, akan menyebabkan rasa “gatal” di tenggorokan karena bulunya belum rontok. Buah turi yang berwarna putih merupakan sayur yang sangat digemari di Jawa. Polongnya pun dapat dimakan layaknya kacang panjang. 

Pepagannya dapat dipergunakan sebagai obat. Kulit kayu ini diremas dalam air atau direbus, dan airnya diminum untuk mengobati seriawan, disentri, murus darah, atau menceret pada umumnya. Namun jika terlalu banyak diminum, air rebusan ini akan bekerja sebagai obat muntah (emetik). 

Bunganya yang berwarna merah bermanfaat sebagai obat. Kulit kayunya yang berwarna merah dijual dengan nama kayu timor. Kadar tanin yang tinggi inilah yang menyebabkan dapat digunakan untuk penyembuhan luka atau disentri. Pada umumnya kayu timor ini digunakan untuk mengobati berak darah dan mengatasi peradangan, memar, dan bengkak-bengkak. 

Polongan buah

Dalam pengobatan, turi dapat digunakan untuk sariawan, radang usus (dengan cara meminum rebusan pepagan turi) disentri, diare, scabies (yakni dengan tumbukan kulit kayu yang dibubuhkan di tempatnya, cacar air, keseleo, terpukul, keputihan, batuk, beri-beri, sakit kepala, radang tenggorokan; demam nifas, produksi ASI, hidung berlendir, batuk, rematik, dan luka. Adapun, oleh etnis Sumba, daun dan pepagan turi digunakan untuk ditempelkan pada bagian yang patah tulang, yang kemudian diikat dengan kain dan dibungkus oleh pelepah daun pisang selama seharian. 

Menurut penelitian ilmiah, getah tumbuhan ini merupakan astringen. Ia mengandung zat pewarna utama, yakni agatin dan zantoagatin, kemudian basorin, dan tanin. Biji tumbuhan ini mengandung 70% protein, dan daunnya mengandung saponin yang tidak berbahaya, sekalipun dapat dijadikan pengganti sabun untuk mencuci pakaian. Bunganya mengandung konten gula variabel dan sumber vitamin B. Semua bagian tumbuhan ini dilaporkan dapat menyembuhkan rabun senja; kalau memang demikian, tumbuhan ini mengandung vitamin A. 

Penelitian terbaru mendapatkan bahwa akar turi mengandung bahan-bahan aktif yang bersifat anti-tuberkulosis terhadap bakteria Mycobacterium tuberculosis. Bahan-bahan itu di antaranya adalah asam betulinat dan tiga macam isoflavanoid.

Penyamak dan pewarna

Pepagan turi mengeluarkan getah bening yang akan mengeras menjadi gom apabila kena udara. Gom ini dimanfaatkan sebagai pengganti gom arab, dan digunakan dalam makanan dan perekat. Di Karimunjawa, lendirnya digunakan untuk pewarna. Getah turi itu dimanfaatkan nelayan zaman dahulu untuk mengolesi tali pancing dan jala agar lebih awet. Getah ini juga dapat dicampurkan ke dalam cat hitam yang dipakai untuk mengawetkan tambang atau kayu bangunan; selain itu getah juga bersifat mengikat cat. Gom turi digunakan pula sebagai perekat dalam penjilidan buku. Di samping getah, cairan rebusan pepagan turi dipakai untuk merendam alat-alat penangkap ikan sehingga tahan lama. Di Kebumen, air rebusan yang dicampur dengan jelaga dipakai untuk memberi warna hitam pada kerajinan anyaman bambu. 

Pakan ternak

Daun-daun turi juga dapat dipergunakan untuk makanan ternak dan pupuk hijau. Banyak catatan yang menunjukkan bahwa turi merupakan hijauan pakan yang disukai ruminansia dan bernilai nutrisi tinggi.] Setiap 100 g berat kering, daun-daun turi mengandung sekitar 36% protein kasar dan 9600 IU vitamin A. Konsentrasi Nitrogen pada dedaunan itu sekitar 3,0-5,5%, dan lebih tinggi lagi pada biji, yakni hingga 6,5%. Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65-73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5-18%). Dan meskipun hijauan ini diketahui mengandung saponin dan tanin, sejauh ini tidak ada reaksi toksik yang terjadi pad ruminansia. Akan tetapi pemanfaatannya bagi hewan berperut tunggal (monogastrik) perlu berhati-hati, karena pakan ini bersifat mematikan bagi ayam.

Sumber: AgroMedia Pustaka, Tim Redaksi; Utami, Prapti (2008). Buku Pintar Tanaman Obat:431 Tanaman Penggempur Aneka Penyakit. Tangerang: AgroMedia. ISBN 979-006-194-3. Dalimartha, Setiawan (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia 6. Depok: Puspa Swara. ISBN 978-979-1480-19-2. (Shalimar Andaya Nia)

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Khasiat Tanaman Cabe Jawa | Petani Hebat

Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) atau disebut juga cabe jamu, cabe jawa, lada panjang, atau cabe saja adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Cabe Jawa memiliki banyak khasiat sebagai obat beberapa penyakit. Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan dan dijadikan bahan obat.

INDIKASI

Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi : 

Kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, 
Mulas, disentri, diare; 
Sukar buang air besar pada penderita penyakit hati; 
Sakit kepala, sakit gigi; 
Batuk, demam; 
Hidung berlendir; 
Lemah syahwat; 
Sukar melahirkan; 
Neurastenia, dan 
Tekanan darah rendah.

Bagian akar dapat digunakan untuk : 

Kembung, pencernaan terganggu; 
Tidak dapat hamil karena rahim dingin; 
Membersihkan rahim setelah melahirkan; 
Badan terasa lemah; 
Stroke; 
Rematik, gout, dan nyeri pinggang. 

Daun dapat digunakan untuk mengatasi : 

Kejang perut dan 
Sakit gigi.

Cara Pemakaian

Buah sebanyak 2,5 – 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan. 

Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.

Contoh Pemakaian 

Neurastenia : 

Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang  3/4 jari, daun sambiloto segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci  dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

Masuk angin : 

Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring, lalu minum 3 kali sehari @ ¾ gelas.

Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat: 

Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.
Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan lambung, paru dan jantung : 
Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk merata, lalu diminum sekaligus.

Sakit gigi : 

Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Selagi hangat disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. 
Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang. 

Kejang perut : 

Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1 gelas air panas. Selagi hangat disaring Ialu diminum sekaligus. 

Urus-urus untuk penderita penyakit hati : 

Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makan air matang sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus. 

Demam : 

Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi hangat. 

Namun bagi penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Galinggem [Bixa orelanna L]

Galinggem [Bixa orelanna L], biasa disebut Sumba kling. Dengan tinggi pohon sekitar 8 meter, mempunyai batang kayu bulat. Daunnya tunggal, beseling, bentuknya bulat telur. Panjangnya 10 – 23 cm, lebar 5 – 15 cm. Sedangkan bunganya mejemuk, berbentuk malai, Dengan kelopak seperti cawan, mudah rontok, Panjangnya 2 – 3 cm. Buah Galinggem berbentuk jantung, pipih dengan panjang 2-4 cm, berbulu merah seperti rambutan. Biji Galinggem kecil berbentuk segitiga. Kulitnya berdaging. Kalau masih muda warnanya merah, setelah tua jadi coklat.

Galinggem juga dikenal dengan nama Kasumbo (Nias), Kesumba (Minangkabau), Kunyit jawa (Melayu), Sumba Kling (Jawa Tengah), Kasomba Kleng (Madura), Kasumba (Dayak ngaju), Sumba (Minahasa), Kasumba wo kaju (Pare), Rapoparada (Makassar), Bunga parada (Bugis), Kasumba (Seram) dan Taluka (Ambon).

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang kaya akan berbagai kandungan senyawa kimia yang sudah diketahui misalnya pada bagian batang dan daun terdapat tanin, kalsium oksalat, saponin, lemak. Pada akar dan biji terdapat zat warna diantaranya adalah biksin, norbiksin, orelin, dan zat samak serta damar. Tumbuhan ini biasa digunakan untuk obat diare, obat demam, obat beri-beri, memperbaiki pencernaan dan menghentikan darah pada luka baru. Pada bagian daun tumbuhan ini juga terdapat banyak senyawa kimia diantaranya flavonoid, polifenol dan minyak atsiri, sedangkan pada bagian biji terdapat zat warna yang berwarna merah yang masyarakat Indonesia umumnya menggunakan secara tradisional untuk pewarna rambut dan kuku serta secara modern untuk lipstick.

Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Bixaceae 
Genus : Bixa
Spesies : Bixa orellana L.

Selain bermanfat untuk obat, pewarna kosmetik, digunakan juga sebagai pewarna makanan dan pewarna tekstil yang diterapkan untuk batik. Pada pewarnaan untuk makanan dan pewarna lipstick umumnya menggunakan bagian biji diambil bagian nonpolarnya yaitu senyawa bixin yang berwarna kuning, misalnya untuk pewarna margarine dan keju akan tetapi sebenarnya untuk pewarnaan tekstil dan batik dapat menggunakan bagian yang biasanya dibuang pada tumbuhan galinggem tersebut yaitu bagian kulit buah dan kulit batang diambil dari bagian senyawa nonpolarnya yaitu norbixin.

Pemanfaatan Galinggem di bidang kesehatan yaitu
Untuk mewarnai tubuh khususnya untuk bagian bibir, sehingga tanaman ini disebut juga dengan pohon lipstick (Lipstick tree), disamping itu digunakan untuk mewarnai rambut dan disebut dengan Colorados. 
Bagian dari tanaman dapat digunakan untuk pemulihan kondisi tubuh, di antaranya: sunstroke, tonsilitis, burns, leprosy, pleurisy, apnoea, rectal discomfort dan headache. 
Sedangkan Getah dari buah dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan juga infeksi jamur. Disamping itu telah dibuktikan pada penelitian bahwa kandungan bixin dan norbixin pada tanaman Galinggem berpotensi sebagai antioksidan, memiliki potensi aktivitas antimutagenik dan antigenotoksik, sehingga berpotensi pula sebagai antikanker. Tanaman ini juga banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit perut, batuk, diuretik, dan hati.

Adapun daun Galinggem mempunyai kandungan kimia falovonoida, polifenol. Disamping itu, mengandung juga minyak atsiri yang berkhasiat untuk mengobati mencret, obat sakit kuning, peluruh keringat serta memperbaiki perncernaan dan menghentikan darah pada luka baru. Untuk obat mencret, dapat dilakukan sebagai berikut: ambil daun Galinggem yang segar kira-kira 5 gram, lalu rebus dengan tiga gelas air selama 15 menit. Setelah rebusan dingin, lalu disaring. Hasil saringan daun Galinggem diminum sehari tiga kali dengan porsi yang sama setiap pagi, siang dan sore.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Tuba (Derris elliptica benth)

Tanaman Tuba (Derris elliptica benth) yang berpotensi sebagai biopestisida ini selain dijumpai hampir di seluruh wilayah di Indonesia juga terdapat di Bangladesh, Asia Tenggara, dan beberapa kepulauan di Pasifik. Tuba merupakan tumbuhan berkayu memanjat (liana) 7 – 15 pasang daun pada tiap rantingnya. Daun muda berambut kaku pada kedua permukaannya. Di bahagian bawah daun diliputi oleh bulu lembut berwarna perang. Batangnya merambat dengan ketinggian hingga 10 meter. Ranting-ranting Tuba tua berwarna kecoklatan.

Mahkota bunga tumbuhan Tuba berwarna merah muda serta sedikit berbulu. Tumbuhan beracun ini juga mempunyai buah berbentuk lonjong (oval), dengan sayap yang tipis di sepanjang kedua sisi. kekacang nipis dan rata berukuran 9 cm, lebar 0.6 – 2.5 cm. dan terdapat 1 – 4 biji dalam satu kekacang. Tumbuhan peracun ikan ini tumbuh terpencar-pencar, di tempat yang tidak begitu kering, di tepi hutan, di pinggir sungai atau dalam hutan belukar yang masih liar dan kadang-kadang ditanam di kebun atau pekarangan. Di Jawa tanaman Tuba didapati mulai dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1500 m dpl.

Salah satu sumber pestisida organik yang potensial untuk dibudidayakan secara massal adalah tuba (jenu, Derris elliptica). Sekarang ini, kita sudah melupakan tanaman tuba. Jarang sekali orang yang mengenal sosok tumbuhan ini, meskipun peribahasa “Air susu dibalas dengan air tuba.” masih tetap diajarkan di sekolah. Masyarakat pedesaan, hanya mengenal tuba sebagai racun untuk menangkap ikan di sungai. Tuba adalah tumbuhan liana, yakni batangnya berkayu, tetapi memanjat dengan cara membelit. Hingga budidaya tuba memerlukan tiang atau tumbuhan lain sebagai panjatan.

Sebenarnya ada sekitar 204 spesies, sub spesies, varietas, dan kultivar Derris., tetapi yang paling banyak dibudidayakan masyarakat hanyalah Derris elliptica. Tuba bisa diperbanyak dengan cara generatif (melalui biji), maupun vegetatif (stek batang/cabang). Perbanyakan dengan stek batang/cabang, akan lebih cepat menghasilkan individu tanaman baru. Meskipun perbanyakan secara massal, akan lebih ekonomis menggunakan biji yang disemai. Pertumbuhan tuba agak lamban. Diperlukan umur di atas 5 tahun, agar tanaman mampu menghasilkan bunga dan buah (biji).

Bunga tuba berbentuk malai dengan warna pink cerah. Masing-masing kuntum bunga akan menghasilkan polong, yang hanya berisi satu biji, dengan bentuk dan ukuran sebesar biji buncis. Polong tuba akan berjatuhan di sekitar tajuk tanaman. Masa dorman biji tuba sangat singkat, kurang dari satu bulan. Hingga biji yang terkumpul harus segera disemai. Penyemaian dilakukan dalam wadah pot yang cukup besar (tinggi), dengan media pasir campur humus atau kompos. Wadah semai harus cukup tinggi, sebab akar tuba akan tumbuh terlebih dahulu, dengan ukuran cukup panjang.

Penyemaian biji tuba memerlukan waktu sekitar dua bulan, baru akan menumbuhkan tunas. Keping biji tuba akan tetap berada dalam media, hingga yang keluar hanyalah tunas bakal batang. Setelah tunas keluar, wadah semai dibongkar, dan kecambah tuba dengan akarnya yang sangat panjang itu dipindah satu-satu ke pot paling kecil, atau gelas plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya. Semaian tuba dari biji baru bisa ditanam di lapangan pada umur di atas satu tahun. Beda dengan benih stek yang pada umur tiga sampai empat bulan sudah bisa dipindah ke lapangan.

Bahan stek tuba berupa cabang atau ranting berdiameter sebesar pensil atau jari tangan orang dewasa, dengan panjang potongan 30 cm. Bagian pangkal potongan stek, diolesi Rootone atau Bioroota (zat perangsang pertumbuhan akar). Kalau tidak tersedia dua bahan ini, bisa diganti dengan cairan umbi bawang merah yang dipotong. Penyemaian bisa dilakukan dalam pot dengan merdia pasir dan humus, atau di dalam lubang semai. Pot dan lubang semai harus disungkup dengan plastik bening, sampai tunas stek tumbuh. Pembukaan sungkup dilakukan secara bertahap, hingga semai tidak stres.

Budi daya tuba secara massal untuk tujuan komersial, tidak memerlukan tiang panjatan. Benih hasil semaian biji maupun setek, ditanam dengan jarak rapat pada bedengan, seperti halnya budidaya kentang atau ubijalar. Setelah satu tahun, bedengan dibongkar, akar tuba dipanen. Sebagian tajuk tananan dibuang, atau dijadikan bahan stek baru. Tanaman yang sudah dipanen akarnya, bisa ditanam kembali, untuk dipanen tahun depan, dengan hasil yang akan semakin tinggi. Hasil panen akar tuba, bisa langsung digunakan sebagai pestisida, bisa dikeringkan dan disimpan.

Akar tuba mengandung Rotenone, Tubatoxin, atau Paraderil (C23H22O6), yag merupakan racun kontak sangat kuat. Rotenone dari akar tuba, diambil dengan cara ditumbuk, kemudian dicampur air. Air tumbukan akar tuba akan berwarna putih susu, dan berbau sangat keras khas Rotenone. Aplikasi dalam pemberantasan hama di lahan pertanian, dilakukan seperti biasa, dengan cara penyemprotan menggunakan sprayer. Warna air tuba yang putih seperti susu inilah yang telah mengilhami nenek moyang kita menciptakan kiasan: “Air susu dibalas dengan air tuba!”

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Trengguli (Cassia fistula L)

Trengguli (Cassia fistula L) biasanya tumbuh di hutan terbuka dan padang rumput pada dataran rendah. Pohon kecil yang sampai medium ini umumnya gugur atau semi-gugur pada musim panas, percabangan menyebar, dengan ranting yang gundul. Daunnya majemuk dengan 3-7 pasang pinak daun, pinak daun membundar telur-lonjong, agak menjangat, pangkal membaji lebar, ujung meruncing, permukaan atas berkilau, gundul bila matang. Perbungaan tandan terletak renggang di ketiak, menggantung, berbunga banyak. Bunga harum, daun mahkota membundar telur lebar, kuning keemasan. Buah menggantung, menggalah, hitam, gundul. Biji banyak, terpisah oleh sekat seperti kertas dan menyatu pada bubur kayu yang lengket dan hitam. Pohon ini tersebar di daerah tropik; di jawa sering dibudidayakan sebagai tanaman hias dan tanaman obat. Nama lain di Indonesia antara lain Trengguli, kayu raja, bobondelan, kolobur, tilai, bubuni, ketoka, kluwang, ladao, limbalo.

Klasifikasi : 

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Cassia
Spesies: Cassia fistula L.

Trengguli ini mempunyai kandungan kimia seperti saponin, tanin, gom, gula, hidroksimetil, asam sitrat, asam hidrisianik, pektin. Sedangkan kulitnya mengandung zat samak. Anggota famili Leguminosae ini bersifat rasa manis, antringen, pencahar dan penurun demam. 

Cara budi daya tanaman ini dengan perbanyakan tanaman dengan biji. Pemeliharaan tanaman relatif mudah, perlu cukup air dengan penyiraman teratur untuk menjaga kelembaban. Selain itu, tanaman diberikan pupuk secara berkala. Trengguli menghendaki tempat cukup sinar matahari atau sedikit terlindungi.

Manfaat tanaman ini adalah untuk obat antara lain akar, kulit, daun, bunga, biji, dan empulur buah dapat digunakan sebagai obat penyakit berikut :

1. Koreng dan Borok, “Cuci dengan bersih akar trengguli secukupnya. Tumbuk halus akar, lalu tambahkan sedikit air dan aduk sehingga jadi seperti adonan. Balurkan ramuan pada koreng, borok, atau eksim. Lakukan pengobatan sehari 2 samapi 3 kali sehari.

2. Urat syaraf lemah dan lelah (neurasthenia), “Cuci dengan bersih 60 gram daging buah trengguli. Rebus buah tersebut dalam 4 gelas air hingga airnya tersisa 2 gelas. Dinginkan, lalu saring air rebusan. Minum ramuan 2 kali sehari bersama 2 kali sehari bersama 1 sendok makan madu, masing – masing 1 gelas.

3. Tekanan darah tinggi, “Cucilah dengan bersih 30 gram daging buah trengguli, lalu tumbuk halus. Seduh bahan dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan 4 sendok makan madu. Minum ramuan sehari 2 kali dengan dosis yang sama.”

4. Meningkatkan stamina, “Cucilah dengan bersih 60 gram daging buah trengguli. Rebus buah dalam 5 gelas air hingga mendidih. Minum ramuan 1 gelas setiap 2 hari sekali bersama 1 sendok makan madu. 

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.