Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Budidaya Tanaman Mindi | Petani Hebat

Tanaman mindi mengalami musim berbunga dan berbuah berbeda antara tempat satu dengan lainnya. Tanaman di Jawa Barat berbunga dalam bulan Maret sampai dengan Mei, di Jawa Timur antara bulan Juni sampai dengan Nopember, di Nusa Tenggara Barat dalam bulan September dan Juni. Buah masak dalam bulan Juni, Agustus, Nopember dan Desember. Esktraksi biji dilakukan dengan merendam buah dalam air selama 1 sampai 2 hari, kemudian biji dibersihkan dan dikeringkan di tempat teduh. Jumlah biji kering tiap kilogram +/- 3000 butir. Penyimpanan biji dilakukan dengan memasukan biji ke dalam wadah yang tertutup rapat, disimpan di ruang dingin (suhu 3-5 °C) daya kecambah 80% selama satu tahun dan turun 20% setelah lima tahun.

Pengadaan bibit mindi dilakukan secara generatif (menggunakan biji), untuk menghilangkan dormansi kulit biji yang dapat menghambat perkecambahan dilakukan dengan cara membuang kulit dalam dari buah atau cara lain dengan merendam biji dalam air bersuhu 80°C selama 30 menit. Penaburan biji dilakukan di persemaian yang tidak di naungi. 

Biji ditutup tanah atau serasah tipis. Setelah kecambah mencapai tinggi 2-4 cm dapat dipindah ke kantong plastik (palybag) ukuran 200-300 ml yang berisi tanah lapisan atas (top-soil). Bibit dipelihara di pesemaian sampai tingginya mencapai 20-30 cm. Bibit siap tanam pada umur 4 bulan sampai 6 bulan. Apabila akan menggunakan bibit yang berupa stump, dibuat dengan memotong batang dan akar tunggang, masing-masing berukuran 20 cm dan diameter leher akar stump sebaiknya antara 1- 1,25 cm. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat dilakukan dengan membuat stek batang. 

Pemberian hormon indole butiric acid (IBA) dengan dosis 50 ppm pada stek mindi dapat meningkatkan keberhasilannya. Pertumbuhan pohon mindi termasuk jenis yang tumbuh cepat, dengan batang lurus, bertajuk ringan, berakar tunggang dalam dan berakar cabang banyak. Pohon mindi di kebun rakyat Cimahpar, Bogor umur 10 tahun mempunyai tinggi bebas cabang sekitar 10 m dan diameter 38,20 cm.

Penanaman di lapangan harus dilakukan setelah areal dibuka bersih tidak ada tanaman lain yang menghalangi, kemudian dicangkul sampai kedalaman 30 cm. Penanaman bibit sebatas leher akar. Bibit dibuka dari wadahnya, tidak boleh ada akar yang terlipat. Jarak tanam mindi dapat 2 m x 2 m atau 2 m x 3 m.

Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik maupun kimia. Pupuk yang digunakan seperti urea dan TSP dan pupuk kadang yang berasal dari kotoran sapi dan kotoran ayam. Pemupukan dilakukan pada saat musim hujan hal ini bertujuan agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah. Biasanya pemupukan tanaman mindi dilakukan 3 bulan sekali selama 1 tahun. Setelah pohon mindi berumur satu tahun pemupukan tidak perlu lagi dilakukan. Satu pohon mindi biasanya dipupuk sebanyak 2 kg kotoran hewan per batang.

Pemeliharaan Tanaman mindi dilakukan dengan t iga tahapan yaitu Penyiraman, Penyiangan, dan Pemangkasan. Kegiatan penyiraman hanya dilakukan pada tanaman semusim sedangkan pada tanaman berkayu tidak dilakukan penyiraman. Penyiraman tanaman semusim dilakukan pada sore hari pada saat musim kemarau.

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan pohon dari gulma. Kegiatan penyiangan dilakukan setiap empat bulan sekali. Sisa hasil penyiangan kemudian ditimbun dalam tanah yang bertujuan agar sampah terdekomposisi di dalam tanah. Penyiangan dilakukan pada musim kemarau. Kegiatan pemangkasan secara umum tidak dilakukan karena biasanya tanaman mindi mempunyai system prunning sendiri. Biasanya cabang-cabang tua tanaman mindi akan jatuh sendiri sehingga tidak diperlukan pemangkasan. Demikian halnya dengan pohon sengon jika dilakukan pemangkasan justru akan mengakibatkan bekas luka tanaman yang dipangkas gampang terserang hama dan penyakit melalui bekas luka pada pohon. Serangan hama pada tanaman semusim misalnya patek atau hama buah pada tanaman cabe. Hama menyerang buah sehingga buah akan menjadi hitam dan tidak dapat diproduksi lagi.

Pemanenan Kayu mindi dapat di panen pada usia 5 tahun. Log kayu biasanya di potong dengan ukuran panjang 4 meter. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan alat chainsow. Hasil pemanenan kayu dapat di jual atau dapat juga digunakan untuk kebutuhan sendiri seperti untuk pembuatan rumah, kandang ternak, dll. Jenis kayu yang disukai oleh masyarakat dalam pembuatan rumah adalah jenis kayu yang berasal dari kayu mindi karena mempunyai zat anti rayap. Kayu yang untuk digunakan sendiri biasanya setelah di tebang di jemur terlebih dahulu hingga kering untuk menghindari pelapukan kemudian setelah itu di simpan di sekitar rumah sehingga terhindar dari terpaan hujan, dengan tujuan agar kayu tidak rusak.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pemeliharaan Kelapa Sawit Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

OM TANI – Tanaman kelapa sawit akan berproduksi optimal tentunya tidak terlepas dari adanya pemeliharaan tanaman yang baik dan benar pada tanaman sudah menghasilkan (TSM) maupun tanaman sebelum menghasilkan (TBM). Tanaman belum menghasilkjan adalah tanaman yang dipelihara sejak bulan pertama penanaman sampai dipanen pada umur 30 – 36 bulan. Pemeliharaan masa tanaman belum menghasilkan merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari pekerjaan pembukaan lahan dan persiapan untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas prima.. 

Selama masa tanaman belum menghasilkan diperlukan beberapa jenis pekerjaan pemeliharaan yang secara teratur harus dilaksanakan, diantaranya adalah “Penunasan dan Kastrasi”. 

Menunas (Tunas Pasir); Menunas (tunas pasir) adalah pekerjaan memotong daun-daun tua tanaman kelapa sawit yang tidak bermanfaat lagi bagi tanaman. Tanaman muda tidak boleh ditunas sampai umur 15 bulan karena jumlah daun masih < 48 daun. 

Sehubungan dengan itu, penunasan hanya dilakukan dengan memotong daun-daun tua saja yang tidak bermanfaat lagi bagi tanaman,yaitu daun-daun tua yang masih hijau menjelang kering dilihat dari fungsinya sebagai “asimillator” tidak berarti lagi. Selain itu pada daun menjelang kering terjadi transport/pengangkutan zat makanan dari daun tua ke pucuk tanaman, dimana zat-zat makanan itu dipergunakan untuk pertumbuhan bagian lain, terutama unsur yang mobil seperti Kalium (K) dan Mangan (Mn). 

Tujuan menunas pada tanaman belum menghasilkan turutama untuk sanitasi/kebersihan pohon. Peralatan yang diperlukan dalam menunas adalah “Chicel” berukuran 5 cm – 7,5 cm. Pekerjaan penunasan ada 3 jenis, yaitu : 

1. Penunasan Pendahuluan, dilakukan 6 bulan sebelum tanaman dimutasikan masuk menjadi tanaman menghasilkan.

2. Penunasan periodik, dilakukan pada tanaman menghasilkan dengan rotasi/pergiliran yang ditentukan.

3. Penunasan panen dilakukan sekaligus pada saat panen. Kadang-kadang 1 daun – 2 daun samping dari daun penyangga yang ditunas sebelum tandannya dipotong. 

Alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan penunasan ini tergantung pada cara penunasan, bisa berupa dosos, kampak dan bisa juga egrek. Agar rotasi tunasan dapat terpenuhi, sebaiknya dibuat rencana penunasan setiap bulan. Penunasan dilakukan pada waktu panen rendah karena saat itu daun yang tidak menyangga tandan lebih banyak 

Kastrasi (Ablasi) ; Kastrasi adalah pemotongan atau pengebiran bunga jantan dan bunga betina yang masih muda pada tahap pembungaan awal yaitu pada tanaman belum menghasilkan, yaitu pada umur 14 – 20 bulan. Pemotongan bunga berlangsung selama 10 bulan – 12 bulan dengan rotasi/pergiliran satu bulan sekali sebelum panen perdana/pertama. Hal ini dilakukan karena bunga muda umumnya masih kecil dan belum sempurna, sering gugur atau aborsi, bunga seperti ini tidak menguntungkan bila dipertahankan. Kastrasi dapat dimulai jika 25 % dari tanaman telah berbunga. 

Keuntungan yang diperoleh dengan adanya kastrasi adalah :

1. Merangsang pertumbuhan vegetatif dan menghemat penggunaan unsur hara dan air, terutama di daerah yang memiliki musim kering panjang.

2. Mendapatkan buah buah dengan berat/tandan yang relatif seragam

3. Memperoleh kondisi tanaman yang bersih sehingga akan mengurangi kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit, antara lain ulat Tirathaba, tikus, tupai dan jamur Marasmius.

4. Kastrasi yang diikuti dengan penyerbukan bantuan pada panen pertama akan menghasilkan tandan yang lebih sempurna dan lebih berat, sekaligus meningkatkan kapasitas panen. 

Kastrasi dapat dilakukan dengan memotong bunga yang baru keluar dari ketiak pelepah daun sebelum membesar. Alat potongnya bisa menggunakan chisel,yaitu alat seperti linggis (dodos) yang pada ujungnya berkait. Bunga yang telah terpotong dengan linggis khusus ini kemudian ditarik lurus dengan kait. 

Cara memotongnya, bunga dipotong tanpa melukai batang kelapa sawit dan pangkal pelepah daun. Rotasi (pergiliran) kastrasi dilakukan sekali sebulan sehingga bunga yang keluar belum banyak menyerap unsur hara dar tanaman tersebut. Dalam melaksanakan kastrasi harus dijaga agar pelepah daun tidak terluka atau terpotong. Tandan bunga yang dipotong dikumpulkan ke dalam karung goni dan dipendam dalam tanah

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pemurnian dan Panen Entres Karet

Pemurnian dan Panen Entres Karet

Pemurnian Entres

Dilakukan untuk mendapatkan pertanaman yang seragam dan benar menurut jenis klonnya, pemurnian segera dilakukan tahun pertama sebelum entres dimanfaatkan untuk perbanyakan bibit dan dilakukan pada sat tanaman berpayung dua atau tiga dengan berpedoman pada ciri dan diskripsi klon pada tanaman muda. Pemurnian klon dilakukan dengan pengamatan individual. Dalam pemurnian menetapkan pohon-pohon yang harus dibuang, karena ; klonnya berbeda pada petak tersebut, tanaman semaian yang tumbuh bukan dari mata okulasi, tunas tumbuh tepat pada perbatasan batang bawah dan atas sehingga meragukan, tanaman kerdil dan tanaman yang terdapat gejala serangan jamur akar putih. Tanaman yang tersebut diatas harus diberi tanda dan segera dibuang selanjutnya diganti dengan klon pada petak bersangkutan.

Peremajaan entres

Dilakukan sebagai akibat pemotongan terus menerus, sehingga kebun entres mengalami kemunduran morpologi maupun juvenilitas atau kemudaan. Untuk mendapatkan kebun entres berkualitas baik, maka kebun entres hanya di gunakan selama 8 – 10 tahun, setelah itu harus dibongkar.

Pemanenan dan pengiriman entres

Pemanenan entres dilakukan dengan cara memotong serong, pemotongan pertama dilakukan pada ketinggian 30 cm dari pertautan okulasi, bekas potongan diberi TB 192. Tunas dipeliahara 2 buah setiap batang, untuk pemanenan berikut pemotongan 10 cm dari percabangan entres, batang entres yang tidak terpakai sebaiknya dipotong agar pertumbuhan seragam dan di panen tahun berikut. 

Umur dan kriteria pemanenan disesuaikan dengan teknik okulasi yang akan digunakan, pemanenan yang terdiri atas berbagai klon maka setiap klon harus dipisahkan untuk menjaga kemurnian saat okulasi, membedakan klon kayu okulasi bagian bawah diberi cat melingkar sesuai warna yang diinginkan pada tiap klon. Pengupiran dilakukan seminggu sebelum pemanenan entres dengan memangkas daun yang ada pada batang yang akan digunakan, demikian juga puncaknya dipotong (topping). 

Pengepakan dan pengiriman entres, pengiriman entres jarak jauh harus diperlakukan khusus agar terjaga kesegarannya, kayu entres coklat dipotong ukuran 1 meter sedangkan kayu entres hijau dan dini dipotong sepanjang 40 cm, kedua ujung bekas pemotongan dicelup dalam lilin cair diberi tanda klon dan dibungkus dalam gedebog pisang, ditempat tujuan entres yang belum digunakan tetap dipertahankan dan ditempatkan dalam pada tempat teduh, lilin pada ujung bawah kayu entres dihilangkan kemudian direndam dalam ember berisi air setinggi 10 cm. Pengiriman entres jarak pendek pengangkutan cukup dengan gedebog pisang/karung goni basah, sedangkan jarak jauh dikemas dengan kotak kayu. 

Dalam proses pengiriman, entres hijau masih bertahan 1 – 2 hari sedangkan entres coklat bertahan 3 – 5 hari, untuk mengurangi kerusakan dalam pengiriman perlu dilakukan langkah-langkah : Siapkan kotak kayu 60 cm x 40 cm x 40 cm, Entres yang telah dipotong ujungnya segera dicelup dalam lilin cair, Siapkan serbuk gergaji yang telah dibasahi air dan di peras sampai tidak mengeluarkan tetsan air lagi, Bagian bawah peti kayu ditaburi serbuk gergaji kurang lebih setebal 2 cm, Entres disusun diatasnya dengan jarak 1 cm antar entres, setelah tersusun bagian atas susunan entres ditaburi serbuk gergaji lagi setebal 2 cm, Entres kemudian disusun lagi sampai peti penuh, Ditempat tujuan peti ditempatkan dalam situasi lembab dengan tutup peti terbuka.

Potensi produksi kayu entres dan mata okulasi tahun I – IV ; Untuk tahun pertama ; tinggi pohon 1,5 meter, mata okolasi per hektar 12.000, jumlah mata okulasi yang dihasilkan 120.000; untuk tahun ke II, III, IV dan seterusnya; tinggi pohon 3 meter, mata okolasi per hektar 12.000, jumlah mata okulasi yang dihasilkan 240.000.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pasca Panen Tanaman Kakao | Petani Hebat

Untuk mendapatkan produk Kakao Kering yang berkualitas maka harus diperhatikan beberapa hal yakni :

Panen ; Buah kakao bisa dipanen apabila terjadi perubahan warna kulit pada buah yang telah matang. Sejak fase pembuahan sampai menjadi buah dan matang, kakao memerlukan waktu sekitar 5 bulan. Buah kakao matang dicirikan oleh perubahan warna kulit buah dan biji yang lepas dari kulit bagian dalam. Bila buah diguncang, biji biasanya berbunyi. Ketelatan waktu panen akan berakibat pada berkecambahnya biji di dalam. 

Terdapat tiga perubahan warna kulit pada buah kakao yang menjadi kriteria kelas kematangan buah di kebun – kebun yang mengusahakan kakao, yakni : Kelas kematangan A+, kuning tua pada seluruh permukaan buah; Kelas A, kuning pada seluruh permukaan buah ; Kelas B, kuning pada alur buah dan punggung alur buah; Kelas C, kuning pada alur buah. Buah yang dipetik hanya buah yang sudah masak (5-6 bulan) dari saat bunga hingga sampai masak, hindari pemetikan buah yang masih mentah atau kelewat masak, Alat pemetikan menggunakan gunting, pisau atau pisau bergalah yang tajam dan hindari terkena bantalan bunga, Pemotongan tepat pada tangkai buah, Buah dipecah menggunakan kayu hindari dengan besi karena dapat merusak bencon buah. Setelah dipecah biji dan plasenta dipisah.

Pengelolaan dengan Biji :

1. Pengumpulan Buah

Buah kakao yang telah dipanen biasanya dikumpulkan pada tempat tertentu dan dikelompokkan menurut kelas kematangan. Pemecahan kulit dilaksanakan dengan menggunakan kayu bulat yang keras.

2. Fermentasi 

Tujuan dari fermentasi adalah untuk mematikan lembaga biji agar tidak tumbuh sehingga perubahan-perubahan di dalam biji kakao akan mudah terjadi, seperti warna keping biji, peningkatan aroma dan rasa, perbaikan konsistensi keping biji, dan untuk melepaskan pulp. Biji kakao difermentasikan di dalam kotak kayu berlubang. Selama fermentasi, biji beserta pulpnya mengalami penurunan berat sampai 25%.

Merupakan inti dari pengolahan biji kakao yang didalamnya terjadi :Pembentukan aroma dan cita rasa khas coklat, Memastikan biji sehingga akan terbentuk warna keeping biji dan konsistensi keeping biji, Melepaskan lapisan lender biji, peragian gula menjadi alcohol dan mengurangi rasa pahit pada biji, Fermentasi dilakukan selama 6 hari dengan kotak bertingkat dari kayu berlubang dengan tiap 2 hari dibalik dan diletakkan dalam tingkat dibawahnya.

3. Perendaman dan pencucian

Perendaman berpengaruh terhadap proses pengeringan dan rendemen. Selama proses perendaman berlangsung, sebagian kulit biji kakao terlarut sehingga kulitnya lebih tipis dan rendemennya berkurang. Dengan demikian, proses pengeringan menjadi lebih cepat. Setelah perendaman, dilakukan pencucian yang bertujuan untuk mengurangi sisa – sisa pulp yang masih menempel pada biji dan mengurangi rasa asam pada biji. Apabila biji masih ada sisa pulp, bijiakan mudah menyerap air dari udara sehingga mudah terserang jamur dan juga akan memperlambat proses pengeringan.

4. Pengeringan

Pengeringan bertujuan untuk menurunkan kadar air biji dari 60 % sampai pada kondisi kadar air dalam biji tidak dapat menurunkan kualitas biji dan biji tidak ditumbuhi cendawan. Pengeringan biji kakao dapat dilaksanakan dengan sinar matahari atau pengeringan buatan. Dengan sinar matahari dibutuhkan waktu 2 – 3 hari, tergantung kondisi cuaca, sampai kadar air biji menjadi 7 – 8 %. Dengan pengeringan buatan, pengeringan biji kakao berlangsung pada temperatur 65 – 68 oC.

Pengeringan dilakukan dengan sinar matahari langsung maupun dengan alat pengeringan dan dilakukan selama 7-10 hari sesuai cuaca hingga didapat kekeringan dengan kadar air 8 s/d 7 %. Tanda-tanda kako kering : Rapuh, Mudah patah, Berat kira-kira 1/3 berat biji basah. 

5. Sotasi Biji Kakao

Untuk memisahkan biji dan kotoran atau benda lain, Untuk memisahkan biji berdasarkan pada kenampakan fisik dan ukurannya, Pengelompokan mutu berdasarkan SNI

Biji kakao kering dibersihkan dari kotoran dan dikelompokkan berdasarkan mutunya:

a) Mutu A : dalam 100 g biji terdapat 90 – 100 butir biji

b) Mutu B : dalam 100 g biji terdapat 100 – 110 butir biji

c) Mutu C : dalam 100 g biji terdapat 110 – 120 butir biji

6. Penyimpanan

Biji kakao yang telah kering dimasukkan ke dalam karung goni. Tiap goni diisi 60 kg biji cokelat kering, kemudian karung tersebut disimpan dalam gudang yang bersih, kering, dan memiliki lubang pergantian udara. Penyimpanan di gudang sebaiknya tidak lebih dari 6 bulan, dan setiap 3 bulan harus diperiksa untuk melihat ada tidaknya jamur atau hama yang menyerang. Sebaiknya, biji kakao bisa segera dijual dan diangkut dengan menggunakan truk atau sebagainya.

Biji dikemas dalam karung yang kuat dan bersih dan tidak terkontaminasi dengan bau yang menyengat, Ruangan penyimpanan kering dan tidak lembab, cukup ventilasi dan bebas dari pencemaran bau, Penumpukan karung harus diberi pallet/alas dengan jarak ± 10 cm dari lantai.

Analisa Kakao Kering

Ambil Kakao 100 gram (1 ons) : Jumlah Biji dihitung (bagus 110 biji), Kadar Air 8 s/d 7 %, Biji dibelah semua, dikelompokkan menurut jenis masing-masing hingga 100%, dengan rincian sebagai berikut : warna coklat (fermentasi) 89 %, biru (violet) 4,9 %, agak hitam (sleti) 6 %, jamur (moldy) 0 %, biji gandeng (double been) 0 %, biji rusak (broken been) 0 %, kotoran (web) 0,1 %.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Olahan Limbah Sawit Menambah Pendapatan

Pohon kelapa sawit pada dasarnya ada 4 kelompok /bagian yang dapat dimanfaatkan yaitu daging buah, biji sawit tandan kosong dan batang pohon. Dari keempat kelompok tersebut hanya bagian daging buah dan biji sawit yang menghasilkan minyak. Daging buah menghasilkan minyak sawit, sedangkan biji sawit menghasilkan minyak inti. Sedangkan bagian bagian lain seperti sabut, endapan lumpur, cangkang, bungkil, tandan kosong maupun maupun batang pohon, sering dianggapnya sebagai limbah kelapa sawit. Limbah tersebut ternyata kalau diolah akan menghasilkan uang yang dapat menambah penghasilan ataupun dapat menekan biaya usaha tani.

Berdasarkan hasil penelitian, Limbah kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti berikut ini.

1. Sabut 

Sabut dapat digunakan untuk pulp kertas bubur untuk pembuatan kertas , energi /tenaga maupun papan partikel 

2. Sludge atau Endapan Lumpur 

Sludge yang dihasilkan dari pabrik biasanya berupa lumpur. Endapan lumpur tersebut dapat digunakan untuk makanan ternak, sabun maupun pupuk 

3. Cangkang

Cangkang atau yang sering disebut tempurung kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak. Arang aktif juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet, gula, dan farmasi. Selain itu dapat digunakan untuk bahan pengisi , maupun papan partikel . 

4. Bungkil

Bungkil dapat digunakan untuk makanan ternak maupun pebuatan pupuk organik.

5. Tandan kosong

Tandan kosong dapat digunakan untuk : 

a) Pulp Kertas, kebutuhan pulp kertas di Indonesia sampai saat ini masih dipenuhi dari impor. Padahal potensi untuk menghasilkan pulp di dalam negeri cukup besar. Salah satu alternatif itu adalah dengan memanfaatkan batang dan tandan kosong kelapa sawit untuk digunakan bahan pulp kertas dan papan serat; 

b) Pupuk, pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Tandan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah Pemanfaatan Limbah kelapa sawit tersebut sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari sisi ekonomi; 

c) Kompos, pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses fermentasi atau dekomposisi yang dilakukan oleh micro-organisme. Hasil kompos yang dihasilkan mudah diserap oleh tanaman. Disamping itu tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan akan menghasilkan abu tandan. Abu tandan tersebut ternyata memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7%P2O5, 9%CaO, dan 3%MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200 ppm Fe, 1.00 ppm Mn, 400 ppm Zn, dan 100 ppm Cu. Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Setara dengan 5,8 ton KCl; 2,2 ton kiersit; dan 0,7 ton TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan dapat dibuat pupuk butiran berkadar K2O 30-38% dengan pH 8 – 9; 

d) Serat, tandan kosong kelapa sawit juga menghasilkan serat kuat yang dapat digunakan untuk bahan pengisi jok mobil dan matras, polipot (pot kecil, papan ukuran kecil dan bahan pengepak industri; 

e) Batang pohon dan pelepah, batang dan pelepah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu pertama pengolahan menjadi silase, kedua dengan perlakuan NaOH dan yang ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan uap; 

f) Batang pohon, batang kelapa sawit yang sudah tua tidak produktif lagi, dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Batang kelapa sawit tersebut dapat dibuat sebagai bahan perabot rumah tangga seperti mebel, furniture,atau sebagai papan partikel. Dari setiap batang kelapa sawit dapat diperoleh kayu sebanyak 0.34 m3.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Mengenal Tanaman Sambang Darah | Petani Hebat

Mengenal Tanaman Sambang Darah

Nama daerah : Daun remek daging, ki sambang.
Nama asing : Ji wei mu (C).
Nama simplisia: Excoecariae cochinchinensis Folium (daun sambang darah), Excoecariae cochinchinensis Radix (akar sambang darah), Excoecariae cochinchinensis Caulis (ranting sambang darah).
Family name : euphorbiaceae
Synonym : excoecaria cochinchinensis Lour; excoecaria bicolor.
English name : indochinese excoecaria. Origin of plant : south asia, India
Umumnya, sambang darah di tanam di pekarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat, di taman-taman sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar di hutan dan di ladang pada tempat yang terbuka atau sedikit terlindung. Tanaman yang berasal dari Indocina ini tidak menyukai tanah yang tergenang air. Perdu yang tumbuh tegak ini mempunyai tinggi 0,5-1,5m, percabangan banyak, getahnya berwarna putih dan berracun. Daun tunggal, bertangkai, helaian daun bentuknya jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan bawah, panjang 4 -15 cm, lebar 1,5 – 4,5 cm, warna daun pada permukaan atas hijau tua, dan permukaan bawah merah gelap. Daun muda warnanya lebih mengkilap. Bunga keluar dari ujung percabangan, bentuknya kecil – kecil, warnanya kuning, tersusun dalam rangkaian berupa tandan, bunga jantan lebih banyak daripada bunga betina.

Buah tiga keping, bundar, dengan diameter sekitar 1 cm. Mudah diperbanyak dengan setek batang atau cangkokan. 

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Sambang darah rasanya pedas, sifatnya hangat, beracun. Tumbuhan ini berkhasiat membunuh parasit (parasitisid), menghilangkan gatal (antipruritik), dan penghenti perdarahan (hemostatis). 

Pemanfaatan : Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, ranting, dan mengeluarkan darah sewaktu haid dan melahirkan, batuk darah, muntah darah, luka berdarah, dan disentri.

Cara pemakaian :

Untuk obat yang diminum, lihat contoh pemakaian. Pemakaian luar digunakan untuk pengobatan gatal-gatal dan penyakit kulit kronis, seperti psoriasis, ekzema kronis, neurodermatitis, dan luka berdarah. Caranya, cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Bubuhkan ke tempat akarnya. 

Indikasi :

Sambang darah digunakan untuk mengatasi banyak yang sakit, lalu balut.

Contoh Pemakaian :

Disentri : Cuci daun sambang darah (15 lembar), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa dua gelas. Setelah dingin, saring airnya untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.

Muntah darah : Cuci daun sambang darah (10 lembar ), lalu giling halus. Tambahkan garam seujung sendok teh dan air masak sebanyak setengah cangkir. Aduk merata, lalu saring dan peras dengan sepotong kain. Minum sekaligus.

Perdarahan haid : Cuci ranting kering sambang darah sebesar jari kelingking, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusannya sehari tiga kali, masing – masing setengah gelas.

Perdarahan setelah bersalin, keguguran : Cuci akar kering sambang darah sebesar satu setengah jari kelingking, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan dua gelas air minum sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Komposisi:

Tanin, asam behenat, triterpenoid eksokarol, silosterol. Getah mengandung resin dan senyawa yang sangat beracun.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Ubi Benggala | Petani Hebat

Mengenal Ubi Benggala

Nama Lokal

Cassava (Inggris), Kasapen, sampeu, kowi dangdeur (Sunda); Ubi kayu, singkong, ketela pohon (Indonesia); Pohon, bodin, ketela bodin, tela jendral, tela kaspo (Jawa); Kerajaan :Plantae; Divisio : Magnoliophyta; Kelas Magnoliopsida; Ordo : Malpighiales; Suku: Euphorbiaceae; Subsuku : Crotonoideae; Tribe :Manihoteae; Marga : Manihot; Spesies : M. esculenta; Nama binomial : M. esculenta Crantz.

Ubi benggala yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon dari keluarga Euphorbiaceae dan merupakan tanaman tahunan di negara tropis dan subtropis.

Ubi kayu (manihot esculenta) termaasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah). Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1 – 4 meter. Pemeliharaannya mudah dan produktif. Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3 – 8 lembar. 

Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2 – 3 cm dan panjang 50 – 80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. 

Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Reumatik, Demam, Sakit kepala, Diare, Cacingan, Mata kabur; Nafsu makan, Luka bernanah, Luka baru kena panas; 

Pemanfaatan :

Reumatik : Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/bobok pada bagian yang sakit. Bahan: 1 potong batang ubi kayu. Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Caranya diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Demam : Bahan : 1 potong batang daun ubi kayu. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

Bahan: 3 lembar daun ubi kayu. Cara membuat : ditumbuk halus. Cara menggunakan : dipergunakan sebagai kompres.

Sakit Kepala : Bahan: 3 lembar daun ubi kayu. Cara membuat: ditumbuk halus.

Cara menggunakan : dipergunakan sebagai kompres.

Diare : Bahan: 7 lembar daun ubi kayu.Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak 

yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum.

Mengusir cacing perut : Bahan : kulit batang ubi kayu secukupnya. 

Caranya membuat : direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.

Cara menggunakan: diminum menjelang tidur malam.

Mata sering kabur : Bahan: daun ubi kayu secukupnya.

Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya.

Cara menggunakan: dimakan bersama nasi setiap hari.

Menambah nafsu makan : Bahan : daun ubi kayu secukupnya.

Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya. 

Cara menggunakan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat.

Luka bernanah : Bahan: batang daun ubi kayu yang masih muda.Cara membuat: ditumbuk halus. Bahan: 1 potong buah ubi kayu. Cara membuat: diparut. Cara menggunakan: dibobokan pada bagian tubuh yang luka.

Luka baru kena barang panas (mis. knalpot) : Bahan: 1 potong buah ubi kayu.

Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan dibiarkan beberapa saat sampai tepung (patinya = jawa) mengendap. Cara menggunakan: tepung (pati) dioleskan pada bagian tubuh yang luka.

Komposisi:

Kandungan Kimia : Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia ( per 100 gram ) antara lain : – Kalori 146 kal – Protein 1,2 gram – Lemak 0,3 gram – Hidrat arang 34,7 gram – Kalsium 33 mg – Fosfor 40 mg – Zat besi 0,7 mg Buah ubi kayu mengandung ( per 100 gram ) : – Vitamin B1 0,06 mg – Vitamin C 30 mg – dan 75 % bagian buah dapat dimakan. 

Daun ubi kayu mengandung ( per 100 gram ) : – Vitamin A 11000 SI – Vitamin C 275 mg – Vitamin B1 0,12 mg – Kalsium 165 mg – Kalori 73 kal – Fosfor 54 mg – Protein 6,8 gram – Lemak 1,2 gram – Hidrat arang 13 gram – Zat besi 2 mg – dan 87 % bagian daun dapat dimakan. Kulit batang ubi kayu mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Masa Panen dan Penanganan Panen Kelapa Sawit

Masa Panen dan Penanganan Panen Kelapa Sawit

Produktivitas ; produktivitas tanaman kelapa sawit varietas Tenera (128 pokok/hektar) secara umum pada lahan klas S1, S2 dan S3 dalam siklus umur 3 – 25 tahun, untuk lahan klas S1 rata-rata produksi 24 ton/ha/tahun, jumlah tandan 11/pokok/tahun, rata-rata berat tandan 21 kg; lahan klas S2 rata-rata produksi 22 ton/ha/tahun, jumlah tandan 10/pokok/tahun, rata-rata berat tandan 20 kg; lahan klas S3 rata-rata produksi 20 ton/ha/tahun, jumlah tandan 10/pokok/tahun, rata-rata berat tandan 19 kg;

Pematangan Buah ; proses pematangan buah terjadi pembentukan komponen buah, setelah terjadi kejenuhan setiap unsur komponen, fase pematangan buah dimulai dan ditandai oleh hal-hal sebagai berikut ; perubahan karbohidrat menjadi gula ditandai dengan rasa manis pada inti sawit dan daging buah; perombakan hemiselulose menjadi sakarida sederhana ditandai dengan ikatan antar serat yang berkurang dan tekstur yang lunak; perubahan warna buah dari semula berwarna hitam kehijauan berubah menjadi hijau kekuningan kemudian berubah kembali menjadi oranye / jingga; Fisik buah berubah yang mula-mula hitam mengkilat berubah menjadi suram.

Setelah terjadi perombakan trigliserida menjadi asam lemak bebas dan gliserol, buah mulai lepas dari tandannya, proses ini terjadi lebih cepat pada kondisi panas terik matahari dan yang diikuti hujan.

Kriteria matang panen

Tanaman belum menghasilkan dapat dialihkan menjadi areal tanaman menghasilkan bila memenuhi syarat 60 % atau lebih tanaman telah matang panen; berat janjang (tandan) 4 kilogram atau lebih.

Buah yang telah matang akan terlepas dari tandannya (membrondol, kondisi ini merupakan tanda kematangan buah, semakin banyak buah yang membrondol berarti buah senakin matang, untuk mempermudah pengolahan dan penyeragaman kualitas tandan, ditetapkan kriteria matang panen. 

Kandungan minyak dalam tandan maksimal

Tujuan utama budi daya kelapa sawit adalah produksi minyak dan inti sawit, ukuran yang digunakan adalah jumlah minyak dan inti sawit per hektar bukan berat tandan per hektar. Ukuran kematangan buah adalah kandungan minyak dalam tandan, dianjurkan buah yang dipanen adalah buah brondol, tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan karena adanya kesulitan pengutipan brondolan sehingga persentase asam lemak bebas kemungkinan besar menjadi tinggi.

Kandungan asam lemak bebas rendah

Umumnya konsumen menghendaki minyak dan inti sawit dengan kandungan asam lemak bebas yang rendah, hal ini dapat diperoleh jika buah yang dipanen masih mentah, memotong buah mentah menimbulkan masalah di PKS yaitu rendahnya efisiensi ekstraksi minyak dan inti sawit.Biaya panen yang ekonomis ; merupakan salah satu komponen biaya produksi antara lain dipengaruhi oleh ; Umur Tanaman, tanaman muda lebih mudah dipanen daripada tanaman tua. Tanaman muda dipanen menggunakan “dodos”, sementara tanaman tua menggunakan “egrek”. 

Karena itu basis borong panen tanaman muda lebih besar dari pada tanaman tua, tanaman tua lebih banyak mengandung brondolan dari pada tanaman muda dan membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk mengutip brondolan yang biasanya berserakan di sekitar pohon; Topografi areal, pelaksanaan panen pada tanah miring lebih sulit dibandingkan dengan panen pada tanah datar, hal ini berpengaruh pada ongkos panen. Kesalahan penetapan criteria matang panen pada tanah miring dapat menyebabkan efisiensi pengutipan brondolan menjadi rendah; Kematangan Buah, buah mentah lebih mudah dipanen karena brondolan yang terdapat di piringan setelah tandan dipotong sangat kecil, sementara pada buah lewat matang jumlah brondolan di piringan lebih banyak sehingga membutuhkan tenaga tambahan; Kemampuan pemanen, untuk melakukan panen dipengaruhi oleh kondisi fisik pemanen, agar mencapai target para pemanen seringkali dibantu oleh istri dan anak-anaknya.

Berdasarkan uraian diatas, biaya panen menjadi rendah bila yang dipanen buah mentah karena pengumpulan brondolan lebih mudah dilakukan, namun memanen buah mentah tidak dapat “dilaksanakan” karena rendemen minyak lebih rendah. Karena itu kriteria matang panen ditetapkan 1 brondolan per kilogram tandan buah segar, itupun tergantung areal tanam dan umur tanaman.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Agroklimat dan Budidaya Tanaman Gambir

Agroklimat dan Budidaya Tanaman Gambir

Syarat Tumbuh Tanaman Gambir

Tanaman gambir dapat tumbuh pada jenis tanah, mulai dari tingkat kesuburan rendah hingga kesuburan tinggi. Di Sumatera kebanyakan tanaman gambir tumbuh pada jenis tanah Ultisol dengan derajat keasaman tanah berkisar antara pH 4,5 – 5,5; topografi lahan yang sesuai pada daerah datar hingga bergelombang, tingkat kemiringan 25%. Ketinggian tempat tumbuh dari 50 – 1.100 m diatas permukaan laut. Ketinggian tempat yang paling sesuai adalah 200 sampai 800 m diatas permukaan laut. Membutuhkan sebaran hujan yang merata sepanjang tahun dengan rata-rata curah hujan lebih dari 200 mm/bulan atau total curah hujan pertahun berkisar 3000 -3500 mm, suhu dibutuhkan antara 20 – 36¬ O C ; tingkat kelembaban 70 – 80%. Pertumbuhan lebih baik pada daerah yang memiliki ruang terbuka (100%) atau dengan naungan maksimum sekitar 10%. Bila diusahakan pada lokasi yang lebih banyak naungan akan mengurangi rendemen getah.

Teknis Budidaya

Pembibitan

Tanaman diperbanyak dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif. Perbanyakan vegetatif , dengan cara menggunakan stek dari bagian tanaman. Cara ini hanya dapat menghasilkan bibit dalam jumlah terbatas dan hasilnya belum begitusempurna. Perbanyakan bibit untuk tujuan budidaya yang lebih luas, masih dengan cara generatif, yaitu menggunakan biji. Bahan tanaman : – Kebutuhan benih setiap hektar pertanaman 16 kali kebutuhan normal, karena daya kecambahnya di bawah 60%; – Kebutuhan bibit untuk 1 hektar dengan jarak tanam 2 x 2 m adalah 2.500 batang, maka diperlukan benih 16 x 2.500 = 40.000 biji; – Kemungkinan hidup pada tingkat pembibitan 50%, pada tingkat pemindahan ke polybag 50%, tingkat lapangan 50%, dan untuk sulaman 50%; – Jadi ada 4 tingkatan terjadi pengurangan bibit masing-masing tingkat 50% = (1/2×4), jadi1/16 x 40.000 = 2.500 tanaman hidup di kebun;

Persiapan benih 

Benih atau biji yang tumbuh di kebun yang tidak pernah dipanen daunnya; – Buah yang diambil telah masak fisiologis yang dicirikan dengan warna polong kuning kecoklatan atau sudah ada 1 atau 2 polong yang pecah, dipetik dan dijemur dengan panas matahari 2 -3 hari; – Wadah tempat penjemuran perlu ditutup dengan kain kasa atau dijemur di dalam kertas amplop. Agar buah yang pecah bijinya tidak terbang; – Biji yang baik berwarna terang coklat, yang berwarna hitam gelap dibuang, bila ada biji yang belum lepas dari kulit buahnya, dilepaskan dengan tangan; – Setelah benih yang terkumpul dirasa cukup, dilakukan seleksi ulang, benih yang baik siap untuk disemai.

Persemaian dan pelumpuran

Dicari lokasi persemaian dekat sumber air, untuk memudahkan penyiraman; – Lokasi yang memenuhi syarat dibersihkan dan diolah, dibuat bedengan dengan ukuran lebar 1 m dan panjang tergantung kebutuhan, tinggi 30 cm; – Antar bedengan dibuat batas selokan selebar 30 – 50 cm; – Bedengan yang siap, dilapisi dengan lumpur setebal 1-3 cm agar benih tidak masuk terlalu jauh ke dalam tanah, di samping itu untuk melengketkan benih supaya tidak hanyut atau diterbangkan angin; – Bedengan diberi peneduh daun alang-alang atau daun kelapa yang tinggi di bagian timur dan rendah di bagian barat, kemudian dipagar dengan plastik hitam untuk melindungi bibit dari gangguan hewan liar; – Untuk 10 mg benih (2 kotak korek api), diperlukan persemaian 4 s/d 6 m2. Penebaran benih, – Bedengan yang telah diberi lumpur dibasahi sambil dilicinkan dengan tangan ke permukaan lumpur; – Benih ditabur dengan ayakan dan langsung lengket di permukaan lumpur; Pengairan dan penyiraman : – Setelah biji ditabur, selokan diari terus menerus atau digenangi, kecuali bila hari hujan; – Bila tidak bisa diari, dilakukan penyiraman dengan sprayer sesering mungkin agar tanah tetap lembab; 

Pemeliharaan

Setelah penaburan benih, permukaan bedengan disemprot pestisida untuk mengendalikan semut; – Setelah benih tumbuh, dilakukan penyiangan, supaya tidak terjadi persaingan bibit dengan gulma.

Pemindahan bibit ke polybag

Bibit sudah dapat dipindahkan ke polybag umur 2 bulan dan telah mempunyai 2-4 pasang daun; – Polybag yang telah diisi tanah lapisan atas (humus) dicampur dengan pupuk kandang, disusun dan diberi naungan daun alang-alang/daun kelapa; – Pemindahan bibit dengan sekop kecil, jangan dicabut, bibit dengan tanah yang terbawa oleh bibit ditanam ke dalam polybag; – Bibit di polybag disemprot dengan atonik sampai basah, baik tanaman maupun tanahnya,supaya bibit yang baru dipindahkan tidak stagnasi. Pemeliharaan bibit dalam polybag; – Selama di polybag, bibit disemprot pestisida cukup 1 kali saja, setelah penyemprotan dengan atonik; – Penyiraman dilakukan secara rutin setiap hari dan penyiangan gulma; – Setelah bibit berumur 1 bulan, naungan dikurangi 25% dan 15 hari berikutnya menjadi 50%,seterusnya 15 hari kemudian tidak ada naungan lagi; – Setelah bibit berumur 6 -7 bulan, sudah dapat dipindahkan kelapangan; 

Penanaman

Bibit ditanam dalam lobang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm, yang sudah dpersiapkansebelunnya dengan jarak tanam 1 – 2 meter, kemudian diberikan perlindungan denganmenggunakan daun kelapa sampai tanaman tahan terhadap sinar matahari, agarpertumbuhannya baik.

Pemupupukan; 

Tanaman gambir tidak memerlukan pemupukan yang intensif seperti halnya tanaman pangan. Selain pemberian pupuk dasar yang dilakukan pada awal penanaman, pemberian pupuk cukup dilakukan setiap enam bulan. Banyaknya pupuk yang akan diberikan sebaiknya disesuaikan dengan kandungan hara tanah yaitu melalui analisis tanah di laboraturium. Secara umum dosis pupuk yang diperlukan adalah seperti tabel berikut. Salah satu hasil penelitian nenunjukan bahwa pemberian pupuk NPK 15 : 15 : 15 sebanyak 200 kg/ha/pohon/panen memberikan hasil yang lebih tinggi, 

Pemeliharaan : 

Penyiangan perlu dilakukan dua kali setahun. Untuk pemupukan dapat digunakan ampas daun sisa pengempaan yang ditaburkan di sekitar tanaman. Untuk mempertahankan produktivitasnya, perlu diberikan pupuk kandang. Pembentukan struktur tanaman yang tidak beraturan dilakukan dengan pemangkasan padatanaman. Pemangkasan meja adalah membuang semua cabang dan ranting pada ketinggian>1 meter dipangkas, sehingga terlihat permukaan pangakasan horizontal dan rata seperti meja (pangkas cabang primer). Pangkas bersih adalah pangkas cara petani, semua cabang dan ranting yang mati dibuang, sehingga terlihat bersih dari cabang dan ranting yang non produktif. Pangkas meja menghasilkan produksi gambir kering 735,25 kg/ha lebih tinggi 40,93 % dari pangkas bersih ala petani menghasilkan 521,70 kg/ha. 

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pada penanaman skala kecil, biasanya bebas dari hama dan penyakit yang serius, pada penanaman monokultur skala luas, telah dilaporkan terjadi serangan hama ulat dan kumbang. Hama yang sering ditemui pada tanaman gambir adalah lundi (larva kumbang dalam tanah)dan ulat daun, hama 

ulat : Glypodes psittacus, Oreta extensa, hama kepik : Helopeltis sumateranus Roepke, Hyalopeplus, Tingganan gambir; dan hama belalang : Sinjatu.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Rumput Teki (Cyperus rotundus L) Sebagai Obat

Tanaman teki termasuk Famili Cyperaceae dengan nama lain Cyperaceae curvatus Llannos, C hexastochyus rottb, C leptostachyus Griff, C madicans Fl Graec, C odoratus Osbeck, C tenuiflrus Royle. Nama daerah teki antara lain di Jawa: teki, tekan, motta; di Nusatenggara: karehawai; si Sulawesi: rukut teki wuta, bulili manggasa buai; di Maluku: rukut teki wuta.

Morphologi tanaman

Terna tanaman menahun dengan tinggi 15-95 cm, tumbuh liar ditempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari di lapangan rumput, di pinggir jalan, di lahan terlantar, di tegalan atau di lahan pertanian yang tumbuh sebagai gulma yang sulit untuk dibarantas. Tanaman teki dapat hidup pada ketinggian 1-1.000 meter diatas permukaan laut yang tumbuh di berbagai jenis tanah.

Batang, tumpul dan tajam 

Daun, sebanyak 4-10 helai tumbuh pada pangkal batang dengan membentuk rozet akar dengan pelepah daun tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita, bertulang sejajar, tepi rata, permukaan atas berwarna hijau mengkilap dengan panjang 10-60 cm, lebar 2-6 mm.

Rimpang (umbi), menjalar, berbentuk kerucut yang besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk,berambut halus, warnanya coklat atau coklat kehitaman, keras, wangi, panjang 1,5-4,5 cm dengan diameter 5-10 mm.

Bunga, berbentuk bulir dengan 3-10 bulir kecil yang mempunyai 8-25 bunga yang berkumpul berbentuk payung, warnanya kuning atau coklat kuning.

Buah, termasuk buah batu, kecil, bentuknya memanjang sampai bulat telur terbalik.

Kandungan Kimia

Teki mengandung 0,3-1% minyak yang isinya tergantung daerah tempat tumbuhnya tanaman. Di China mengandung cyperene dan patchoulenone, yang berasal dari Jepang bmengandung cyperol, cyperene I dan II, alfa-cyperone, cyperotundone dan cyperolone. Juga mengandung alkaloid, glikosida jantung dan flavonoid.

Sifat kimia dan efek farmalogis

Rasa teki pedas, sedikit pahit dan manis. Dapat menormalkan siklus haid (regulated menses, menghilangkan rasa sakit (analgetik). Merupakan obat untuk penyakit-penyakit pada wanita (gynecological disease).

Bagian yang digunakan sebagai obat adalah umbi (rimpang).

Khasiat

Teki berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit pada dada dan iga, menghilangkan rasa sakit pada waktu haid (dysmenorrhea), haid tidak teratur (irregular mensturation). Teki juga berkhasiat untuk menyembuhkan luka memar karena pukulan, gatal-gatal pada kulit, bisul, pendarahan dan keputihan, bengkak dan berkhasiat pula untuk mengatasi gangguan fungsi pencernaan seperti rasa mual, muntah, nyeri lambung dan perut.

Cara pemanfaatan sebagai obat

1. Obat bisul yaitu teki segar dicuci bersih lalu digiling halus dan ditempelkan ditempat yang sakit.

2. Obat bengkak yaitu dapat menggunakan tiga jari rimpang teki yang sudah dicuci bersih kemudian digiling halus, kemudian diseduh dengan ¾ cangkir air panas/suam-suam kuku kemudian disaring lalu diminum dengan madu sehari dua kali

3. Obat haid tidak teratur atau sakit pada waktu haid yaitu dengan 6-9 gram umbi yang digodok kemudian diminum.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.