Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Tanaman Penawar Jambe (Cycas revoluta Thunb ) Sebagai Obat

Tanaman penawar jambe termasuk Famili: Cycadaceae, dengan nama lain sikas, vredepalm, cycas du japon

Morphologi tanaman

Tanaman penawar jambe berasal dari Jepang, tinggi tanaman 2–3 m, dan biasa dipelihara sebagai tanaman hias. Tanaman menyerupai palma

Batang, berbentuk bulat panjang, tidak bercabang, dengan pangkal tangkai daun yang tetap tinggal di batang. 

Daun, tersusun di ujung batang membentuk roset batang. Daun berupa daun majemuk menyirip ganda dengan panjang 0,5–2 m. Anak daun sangat banyak, berbangun garis dengan panjang 9–18 cm, tebal, keras, warna hijau tua. 

Bunga, berkelamin tunggal, bunga jantan tersusun dalam bentuk kerucut bulat yang panjangnya sekitar 30–70 cm dan diameter 8–15 cm, warna kuning kecoklatan; bunga betina bentuknya setengah bola. 

Biji, lonjong, gepeng, panjang 4 cm, keras, warna coklat merah.

Kandungan Kimia

Bagian tanaman mengandung zat kimia sebagai berikut; 1) daun mengandung: Cycasin 0,027-0,061% (toksok dan berkhasiat antikanker), sotetsuflavone; 2) batang mengandung zat tepung 44,50% yang mengandung protein, lemak, zat gula, dan lain-lain; 3) bunga mengandung protein, zat gula dan lain-lain; 4) buah mengandung cyasin 0,086%; dan 5) biji mengandung 0,2-0,3% neocycasin A,B,C,D,E,F,G, cryptoxanthine dan zeaxanthine.

Sifat kimia dan efek farmalogis

Tanaman penawar jambe mempunyai sifat kimia dan efek farmalogis sebagai berikut: 1) Daun rasa manis, asam, agak hangat dan agak toksik dengan efek farmalogisnya adalah menghentikan perdarahan (hemostatik), anti radang, menghilangkan rasa sakit (analgetik)elancarkan sirkulasi darah; 2) Bunga rasanya manis agak hangat dan sedikit bersifat toksik. Efek farmalogisnya adalah analgetik, mencegah sperma keluar pada malam hari (spermatorrhoe), menghilangkan darah beku dan melancarkan sirkulasi darah; 3) Bijinya rasanya pahit, astringent dan toksik. Dapat bermanfaat menurunkan tekanan darah (hipertensi); dan 4) akar mempunyai efek farmalogis anti rheumatik dan dapat melancark sirkulasi darah.

Bagian yang digunakan sebagai obat

Bagian tanaman yang berkhasiat sebagai obat adalah daun (Cycadis Folium), bunga, biji dan akar.

Khasiat

Tanaman penawar jambe mempunyai banyak khasiat yaitu: 1) daun dapat dipergunakan untuk mengatasi pendarahan, sakit lambung (gastritis), tukak lambung (ulcus pepticum), darah tinggi (hipertensi), nyeri syaraf (neuralgia), tidak mensturasi (amenorrhea), kanker, kesulitan melahirkan, memar, luka berdarah; 2) bunga, dapat dipergunakan untuk mengatasi nyeri lambung (epigastic pain), spermatorrhoe/nocturnal, ejaculation, keputihan (leucorrhea), rasa sakit pada saat mensturasi (dysmenorrhea), darah beku (haematoma), batuk darah, sakit pinggang (lumbago); 3) biji, dapat untuk mengobati darah tinggi; dan 4) akar, dapat mengobati TBC paru dengan batuk darah, sakit gigi, sakit pinggang dan memar.

Cara pemanfaatan sebagai obat

Pemanfaatan tanaman penawar jambe sebagai obat adalah sebagai berikut: 1) untuk obat sakit lambung dengan menggunakan 15 gram daun kering digodok kemudian diminum; 2) kesulitan melahirkan, menggunakan 3 tangkai daun segar ditambah 3 mangkuk air, kemudian direbus sampai menjadi setengah mangkuk kemudian diminum; 3) tidak mensturasi, dapat menggunakan daun penawar jambe kering dibakar menjadi abu, kemudian 6 gram abu kering ditambah arak merah seckupnya, kemudian diminum sehari sekali; dan 4) muntah darah dan batuk darah dapat diobati dengan menggunakan 1-3 bunga penawar jambe yang diseduh air mendidih kemudian ditambah gula batu secukupnya lalu ditim. Selanjutnya diminum setalah dingin.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Biji dan bonggol bagian atas tanaman mengandung racun, untuk itu pemakaiannya harus berhati-hati. Gejala bila terjadi keracunan tanaman ini adalah pusing, dan muntah-muntah. Cara mengatasinya dengan merangsang muntah dan cuci lambung.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pemeliharaan Tanaman Kapas (Gossypium sp)

Kapas atau dengan nama latin Gossypium sp, di Indonesia sangat diperlukan mengingat produksinya belum optimal. Dari beberapa spesies yang dibudiayakan di Indonesia adalah Gossypium hirsutum L. Belum maksimalnya produksi kapas nasional, antara lain disebabkan oleh pemeliharaan tanaman yang belum optimal. Yang penting dilakukan dalam pemeliharaan tanaman kapas adalah bagaimana cara pengendalianpenyakit, pengairan, pemupukan, penyulaman dan penjarangan, penyiangan dan pembubunan.

Pengendalian penyakit

Beberapa penyakit kapas yang sering ditemukan di pertanaman kapas di Indonesia antara lain : 

1) penyakit pada benih dan kecambah yang disebabkan oleh Aspergillus, flavus, Culvularia sp, Fusarium sp, Penicillium sp, Rhizopus stolonifer dan Pestalotia sp. Sedang patogen yang menyerang kecambah antara lain Rhizoctoni, Solani, Sclerotium rolfsii dan Fusarium sp, Pythium sp, Thielaviopsis basicole, Gossypii dan Xanthomonas campestris pv malvacearum. Pengendaliannya dengan perlakuan Dithane M-45 denngan takaran 2,5 g/kg benih; 

2) penyakit hawar bakteri yang disebabkan oleh bakteri X Campestris pv malcearum. Penyakit ini dikendalikan dengan melakukan: 

Sanitasi areal pertanaman; 
Menggunakan benih yang sehat, 
Menanam varietas yang tahan; 

3) penyakit busuk buah, dapat dikendalikan dengan memusnahkan tanaman yang terserang dan menggunakan benih yang sehat dan berkualitas; 

4) penyakit busuk arang yang disebabkan oleh macrophomina phaseolina. Pengendalian dilakukan dengan : 

Mengusahakan agar tanaman tidak kekeringan dengan memberikan pengairan yang cukup; 
Tidak menggilirkan tanaman kapas dengan tanaman yang merupakan inang penyakit ini; 
Menggunakan varietas yang tahan.


Pengendalian gulma

Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan pemberian mulsa dengan ketebalan 3-5 cm. Pemberian mulsa berfungsi untuk mengurangi evaporasi dan untuk menekan pertumbuhan gulma (terutama rumput-rumputan). Penyiangan dapat juga dilakukan secara mekanis dengan menggunakan cangkul pada saat keadaan kering sebelum pengairan, Selain itu pengendalian dapat pula dilakukan dengan menggunakan herbisida yaitu : 

1) herbisida pra tumbuh Goal 2E (Oxyflourfen), 1,25 l/ha diikuti dengan pemberian mulsa dan penyiangan mekanis 3 dan 6 minggu setelah tanam; 

2) penyemprotan Goal 2E, yang dilakukan sesegera mungkin 5-7 hari setelah panen padi.

Pengairan

Khususnya pengairan pada pertanaman sistim tumpang sari kapas dan kedele, sebaiknya mengikuti jadwal pengairan kedele yang dilakukan pada saat awal pembungaan (25-35 hari setelah tanam/HST), pembentukan polong (50-55 HST), pengisian biji (65 HST) dan pemasakan biji kedelai (80 HST). Setelah panen kedele, tanaman kapas perlu diberikan dua kali tambahan pengairan yaitu pada umur 90 hari dan pada 115 hari. Setiap kali melakukan pengairan, perlu diusahakan agar daerah perakaran kapas sedalam 30-40 cm cukup mendapat air. Pengairan dilakukan dengan menggunakan air sumur atau embung dengan cara aliran permukaan ataupun dikocor.

Pemupukan

Pemupukan dengan sistim tanam tumpang sari dilakukan dengan waktu dan frekuensi yang tepat yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Tanaman Jagung, dengan frekuensi 2 kali pada waktu satu hari sebelum tanam dengan dosis TSP & KCl 100%, dan Urea 103 bagian dan pada waktu umur 30 hari (berbunga) dengan dosis Urea 2/3 bagian; 

2. Tanaman Kacang-kacangan, dengan frekuensi 2 kali yaitu pada saat tanam dengan dosis Urea 50%; dan TSP 100%, dan saat tanaman umur 20-30 hari dengan Urea 50%;

3. Tanaman kapas, dengan frekuensi 3 kali pada saat tanam dengan memberikan pupuk ZA, TSP dan KCL 100%, 30 hari setelah tanam dengan urea 1/3 bagian, 60 hari setelah tanam diberikan ure 2/3 bagia. 

4. Tanaman kapas dan kacang-kacangan dengan frekuensi 2 kali yaitu diberikan pada saat tanam dengan dosis TSP 100% (kacang-kacangan), TSP dan KCL 100% (kapas), 50% urea (kacang-kacangan) dan 1/3 bagian urea (kapas), dan pada saat tanaman kapas berumur 20-30 hari diberikan 2/3 bagian urea.

Penyulaman Dan Penjarangan

Penyulaman dan penjarangan, tanaman dilakukan sesuai dengan umur tanaman yang dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Penyulaman tanaman jagung pada umur 1 minggu dan penjarangan dilakukan pada umur 2-3 minggu

2. Penyulaman tanaman kacang tanah pada umur 1 minggu dan penjarangan dilakukan pada umur 2-3 minggu

3. Penyulaman tanaman kedelai pada umur 1 minggu dan penjarangan dilakukan pada umur 2-3 minggu

4. Penyulaman tanaman kapas pada umur 1-2 minggu dan penjarangan dilakukan pada umur 2-3 minggu

Penyiangan dan pembubunan, penyiangan dan pembubunan dilakukan menurut keadaan. Bila rumput-rumputan dan tanaman pengganggu lainnya dirasakan mengganggu pertumbuhan tanaman maka dilakukan penyiangan dan pembubunan. Penyiangan dianjurkan minimal 2 kali yaitu umur 14 hari dan umur 28 hari. Sebaiknya sampai tiga kali yaitu pada umur 14 hari, 28 hari dan 42 hari tergantung tingkat perkembangan gulma, Untuk penyiangan dianjurkan menggunakan alat siang.

Sumber : Standar, Norma, Pedoman, Kriteria dan Prosedur (SNPKP), Pedoman Budidaya Tanaman Kapas, Direktorat Budidaya Tanaman Semusim, Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, 2006.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) Sebagai Obat

Tanaman kemuning termasuk Famili: rutaceae, dengan nama lain Murraya banati Elm, M exotica L, M Glenieli Thw, M odorata Blanco, M Sumatrana Roxb, Chalcas paniculata L, C Camuneng Burm f, C intermedia Roem, Connarus foetens Blanco dan C Santaloides Blanco. Nama daerah dari kemuning antara lain: di Jawa: Jenar, kamuning, kemuning, kamoneng, tajuman; di Nusatenggara: kajeni, kemuning, kamuni, kamuning, kahabr, karizi, sukik; di Sulawesi: kamuning, haumi, kayu gading, kamoni, palopo ; dan di Maluku: eseki, fanasa, kamoni dan kamone.

Morphologi tanaman

Kemuning biasa tumbuh liar disemak belukar di tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tanaman ini hidup pada ketinggian 0-400 meter diatas permukaan laut. Variasi morphologi kemuning sangat banyak, ada yang dipergunakan untuk pagar pekarangan yaitu kemuning yang berdaun kecil dan lebat. Kemuning termasuk suku jeruk-jerukan, merupakan tanaman perdu yaitu pohon kecil yang bercabang banyak dengan tinggi 3-8 meter. 

Batang, keras, beralur dan tidak berduri. 

Daun, termasuk daun majemuk menyirip ganjil, dengan anak daun 3-9 yang tumbuh berseling. Bentuk daun jorong atau bundar telur, dengan ujung dan pangkal daun meruncing, tepi daun rata atau agak beringgit dengan panjang 2-7 cm lebar 1-3 cm dengan permukaan licin dan mengkilat. Panjang tangkai daun 3-4 mm.

Bunga, majemuk sebanyak 1-8, warna putih, berbau wangi, keluar dari ujung batang atau ketiak daun.. 

Buah, kemuning berdaging, berbentuk bulat telur atau bulat memanjang, warna hijau kalau masak warna merah mengkilat dengan panjang 8-12 mm.

Biji, kemuning termasuk tanaman berbiji dua.

Kandungan Kimia Tanaman Kemuning

Bagian tanaman kemuning yang mengandung zat kimia antara lain daun, kulit bunga dan buah. Daun mengandung: cadinene, methyl anthranilate, bisabolene, beta-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl salicylate, s-quaiazulene, orthole, paniculatin dan coumurrayin. Kulitnya mengandung: mexotionin, 5-7 dimethoxy-8 coumarin. Bunga mengandung scopoletin sedang buahnya mengandung semi-alfa-carotenone.

Sifat kimia dan efek farmalogis

Kemuning mempunyai rasa pedas, pahit dan hangat. Dapat untuk menghilangkan rasa sakit (anesthesia), sebagai obat penenang (sedatif), obat anti radang, menghilangkan bengkak, anti rematik, melancarkan peredaran darah dan anti-tiroida.

Bagian yang digunakan sebagai obat

Bagian tanaman yang dipakai untuk obat adalah akar, batang dan daun.

Khasiat Tanaman Kemuning

Kemuning berkhasiat untuk mengobati luka memar karena terpukul, rematik, sakit gigi, sakit pada luka/borok (ulcer pain) dan endemik encephalitis B. Kemuning juga berkhasiat untuk lokal anesthesia, orchitis, bronchitis, infeksi saluran kencing, haid tidak teratur, lemak tubuh yang berlebihan serta berkhasiat untuk mengobati gigitan serangga, ular, bisul dan gatal karena ekzim. 

Cara pemanfaatan sebagai obat

1. Obat bisul dapat dilakukan dengan 30 gram akar kemuning kering yang telah dicucui bersih, kemudian digodok dengan tiga gelas air bersih sampai menjaadi satu gelas, kalau sudah dingin dapat diminum.

2. Obat rematik dan memar dapat dilakukan dengan 15-30 gram akar kemuning yang telah dicuci bersih, kemudian digodok dengan arak dan air, kemudian diminun.

3. Obat sakit gigi dapat diberikan dengan minyak dari kulit batang kemuning yang dibakar, kemudian dioleskan pada gigi yang berlubang namun sebagai obat sementara, selanjutnya segera bawa ke dokter gigi.

4. Untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan segenggam daun kemuning ditambah segenggam daun mengkudu (Morinda citrifolia L) dan ½ jari kelingking temu giring yang ditumbuk halus kemudian ditambah dengan satucangkir air kemudian diperas dan disaring, kemudian diminum pada pagi hari sebelum makan.

Sumber : H.M. Hembing Wijayakusuma dkk, 1992, Tanaman Berkhasiat Obat Indonesia

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Ginje Sebagai Obat | Petani Hebat

Tanaman ginje termasuk Famili: Apocynaceae, dengan nama lain Thevetia neriifolia juss ex Steud, Carbera peruviana Pers, Carbera thevetia Lin dan Yellow oleander. Nama daerah ginje antara lain di Jawa Ginje dan di Sunda Ki hujan.

Morphologi tanaman

Ginje berasal dari Amerika dan termasuk tanaman perdu yaitu pohon kecil yang bercabang banyak, tegak dengan tinggi 2-5 meter. Tanaman ini mengandung getah berwarna putih seperti susu dan sangat beracun. Tanaman ini biasanya dipelihara sebagai tanaman hias di taman atau di pinggir jalan. Ginje tergolong tanaman beracun karena mengandung glikosida jantung yang mempunyai efek seperti digitalis (obat penguat jantung). 

Batang, berbentuk bulat, berwarna hijau keabu-abuan dengan tonjolan-tonjolan bekas ranting dan daun yang telah gugur. Berbau tidak enak dan biasanya dipergunakan untuk menuba ikan.

Daun, berbentuk garis lanset, bertangkai pendek, ujung runcing dengan pangkal daun agak bengkok. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau sedang bagian bawah berwarna agak muda, mengkilat, panjang 8-15 cm dan lebar 0,6-1,8 cm, letak daun mengumpul terutama diujung ranting.

Bunga, berbentuk terompet, terletak diujung ranting atau berhadapan dengan dengan daun. Bungan berwarna kuning dan mekarnya tidak berbarengan. 

Buah, termasuk buah batu, berwana hijau mengkilat dan bila telah matang berwarna hitam, bergetah dengan diameter sekitar 5 cm.

Biji, besar, satu dan berwarna abu-abu.

Kandungan Kimia

Buah mengandung zat kimia: thevetin A, thevetin B, peruvoside, neriifolin, ruvoside (theveneriine), perusitin dan cerberin.
Biji mengandung thevetin, cerberoside, thevefolin, ruvoside, theveneriine, peruvoside, theveside, theviridoside, vertiaflavone, peruvoside 2-monoa cetate.
Kulit mengandung peruvoside, neriifolin, lupeol acetate, theviridoside.
Akar mengandung neriifolin, thevelene dan neriperside.

Sifat kimia dan efek farmalogis

Ginje mempunyai rasa pedas, pahit, hangat dan sangat beracun. Bermanfaat untuk menguatkan jantung (cardiotonic), dapat dipergunakan untuk meluruhkan kemih (diuretik), dapat menghilangkan bengkak (anti swelling) dan dapat dipergunakan untuk obat cacing (anthelmintic).

Bagian yang digunakan sebagai obat

Bagian tanaman yang dapat digunakan adalah daun, biji, kulit batang, tangkai dan akar. Biji dimanfaatkan bila buah telah matang dan kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari.

Khasiat Tanaman Ginje

Ginje dapat bermanfaat untuk berbagai pengobatan yaitu: gagal jantung (cardiac failure) dengan berbagai manifestasinya seperti Paroxysmal Supraventricular Tachycardia (dengan gejala jantung berdebar). Dapat dimanfaatkan untuk membunuh serangga (inceticide) seperti lalat, dapat dipakai sebagai obat penurun panas dan dapat untuk obat radang di pinggir kuku (cantengan).

Cara pemanfaatan sebagai obat

Tanaman ginje adalah tanaman beracun, jadi tidak dianjurkan untuk dipergunakan untuk obat yang diminum dari bahan segar atau dikeringkan karena bila kelebihan dosis akan berbahaya. Bila akan dipkai sebagai obat yang diminum, harus dibuat ekstrak dan dibuat dalam bentuk tablet/suntikan yang berisi bahan aktif neriperside yang dapat dipergunakan untuk mengobati gagal ginjal yang disebabkan darah tinggi dan jantung koroner, radang paru (pneumonia) pada anak yang berjantung lemah, dapat melambatkan denyut jantung pada paroxysmal supraventricular tachycardia dan paroxymal antrial fibrillation.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Gejala keracunan ginje yaitu adanya gangguan sistem pencernaan dan sistem syaraf seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri lambung, mencret, air liur berlebihan, lesu, napas pendek, sakit kepala, nadi tidak teratur, pupil melebar, jari-jari dingin, koma, denyut jantung berhenti dan meninggal.

Cara penanganan keracunan, dengan merangsang untuk muntah, cuci lambung (gastric lavage), laxative (diberi obat cuci perut), diberi putih telur, vitamin C, diberi minuman teh dalam jumlah banyak atau dengan cara-cara pertolongan darurat lainnya.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Penyediaan Bibit Tanaman Kopi | Petani Hebat

Bibit merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman kopi. Bibit kopi yang akan ditanam dapat diperoleh dengan cara membeli atau membuat sendiri. Berikut dijelaskan bagaimana memilih bibit yang baik.

Memilih Bibit

Pemilihan bibit merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya tanaman kopi. Pemilihan bibit tanaman kopi mencakup berbagai segi , yaitu pemilihan varietas/klon unggul yang sesuai, macam bibit, serta sumber benih dan bibit

Klon unggul anjuran

Ciri-ciri klon unggul: dapat berproduksi tinggi dan kontinyu, tahan terhadap serangan hama/penyakit tertentu (terutama HV) serta menghasilkan kopi bermutu tinggi.

Klon kopi Arabika anjuran antara lain: AB3, S795, USDA 762, Kartika 1, Kartika 2, sedangkan klon kopi robusta antara lain: BP 42, BP 288, BP 358,BP 409, dan BP 237

Sifat-sifat klon kopi Arabika unggulan

Klon AB3: Tipe pertumbuhan tinggi melebar, produktivitas 750-1000 kg/ha/tahun, ukuran biji 19.1g/100 biji, renta karat daun, syarat tumbuh 1.250 m dpl.

Klon S795: Tipe petumbuhan tinggi melebar, produktivitas 1.000-1.500 kg/ha/th, ukuran biji besar (17.5 g/100 biji, Agak tahan karat daun, Syarat tumbuh 700 m dpl.

Klon USDA 762: Tipe pertumbuhan tinggi melebar, rimbun, produktivitas 800 -1400 kg/ha/th, ukuran biji agak besar ( 14.7 g/100 biji), rentan nematode, Syarat tumbuh >1000 m dpl, tanah subur.

Klon Kartika 1: tipe pertumbuhan pendek, dapat ditana rapat, produktivitas 2500 kg/ha/th, ukuran biji agak besar (15.8 g/100 biji), agak rentan nematode, syarat tumbuh > 700 m dpl

Klon Kartika 2: Tipe pertumbuhan pendek, dapat ditanam rapat, Produktivitas 2500 kg/ha/th,ukuran biji agak besar (15.8 g/100 biji), agak rentan nematode, syarat tumbuh > 700 m dpl, beriklim basah.

Deskripsi beberapa klon kopi robusta anjuran

Klon BP42: berbunga agak lambat, sesuai untuk dataran tinggi dan rendah serta sebagai klon penyerbuk, kurang tahan kekeringan, ukuran biji besar,habitus sedang, produksi 800-1200 kg/ha/th

Klon BPP 234: Sesuai untuk daerah dataran tinggi dan rendah, agak tahan kering, habitus sedang, ukuran biji besar, produksi 800-1.200 kg/ha/th

Klon BP 288: sesuai untuk daerah dataran rendah, agak tahan kekeringan, habitus sedang, produksi 800-1.700 kg/ha

Klon BP 409: Sesuai untuk dataran tinggi dan rendah, iklim kering, tahan kekeringan habitus sedang sampai besar, berbiji besar

Klon SA 237: Sesuai untuk dataran tinggi, iklim basah, kurang tahan kekeringan, habitus sedang sampai besar, ukuran biji besar, produksi 800-2.300 kg/ha/th

Macam bibit

Bibit kopi dibedakan menjadi dua, yaitu bibit generatif dan bibit vegetatif. Bibit generatif (bibit semai) diperoleh dengan menyemaikan benih. Bibit semai boleh digunakan asal berasal dari benih hasil persilangan pertama (hibrida) yang diperoleh langsung dari penangkar benih terpercaya. Benih berasal dari tanaman yang sudah diisolasikan sehingga sifat unggulnya tidak tercemar. Penanaman dengan benih yang berasal dari kebun sendiri tidak disarankan karena karena biasanya sifat benih tersebut berbeda dengan induknya sehingga keunggula benih tidak dapat diduga.

Bibit vegetative diperoleh dengan membiakkan bagian tanaman selain benih, misalnya bibit cangkokan, sambungan , okulasi dan setek. Penggunaan bibit vegetative ini dianjurkan terutama sambungan dan setek.

Kelebihan bibit vegetative

Cepat berbuah (terutama bibit setek), sifat sama dengan induknya sehingga dapat dipilih dari induk yang unggul, bibit sambungan merupakan gabungan dari dua jenis kopi yang bersifat unggul, yaitu batang atas berproduksi tinggi, tahan terhadap penyakit dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi, sedangkan batang bawah dipilih dari jenis yang perakarannya baik. 

Sumber: KOPI.BUDIDAYA & PENANGANAN PASCA PANEN. Oleh Ir. Sri Najiati dan Ir. Danarti. 2004.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pengolahan Selai Dari Kulit Buah Pala

Tanaman pala merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, karena semua bagian buah pala dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Biji dan fuli pala kering merupakan dua bentuk komoditas pala di pasar internasional, keduanya dapat diolah menjadi minyak pala yang memberikan nilai tambah. 

Daging buah pala dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan seperti manisan, sari buah, minuman instan, selai, asinan, dodol, anggur, asam cuka, chutney dan jeli, bahkan kulit buahnyapun dapat diolah menjadi selai. Selai ini dapat digunakan untuk bahan pembuat roti dan kue. Pembuatan selai dari kulit buah pala dapat dilakukan sebagai berikut:

Bahan :

Buah pala yang yang telah matang dengan tanda berwarna kuning dan bernoda cokelat tua pada kulit luarnya; 
Gula tepung yang berasal dari gula pasir yang putih bersih (Jumlah gula yang ditambahkan hingga kadar gula pada selai 67,5%; 
Pectin; 
Agar-agar; 
Asam (digunakan untuk menurunkan pH bubur buah karena struktur gel hanya terbentuk pada pH rendah). Asam yang dapat digunakan adalah asam sitrat, asam asetat dan cairan asam dari perasan jeruk nipis.

Peralatan :

Pisau dan landasannya, baskom,penggiling kulit buah (blender atau mesin penggiling), wadah pemasak bubur, kompor, tungku, botol kaca, kantong plastic, alat pemasang segel plastic, segel plastic, timbangan.

Cara Pembuatan :

Lapisan terluar dari kulit buah dikupas tipis-tipis, kemudian kulit buah dicincang atau diiris kecil-kecil dan secepat mungkin direndam dalam larutan natrium bisulfit hangat (suhu 70°-80°C) selama 20 menit. 
Setelah itu bahan diiriskan, dan segera digiling atau diblender sampai halus dengan penambahan air, yaitu setiap 1 kg bahan ditambah dengan 0.5 liter air, sehingga menjadi bubur kulit pala. 
Bubur kulit pala dicampur dengan gula pasir halus dan pectin atau tepung agar dengan perbandingan 1 kg bubur kulit : 1 kg gula : 10 gram pektin atau agar, kemudian diaduk sampai semua gula larut. Pengadukan dapat digunakan mixer; 
Bubur dipanaskan sampai mendidih, mula-mula menggunakan api besar dan setelah mendidih api dikecilkan untuk menjaga agar bubur tetap mendidih. Pengadukan dilakukan terus menerus selama bubur mendidih. 
Ketika bubur mendidih, tambahkan asam dan pengawet, dengan ukuran setiap 1 kg kulit pala ditambah dengan 6 gram asam sitrat atau 5 ml asam asetat 25%, dan 2 gram asam benzoate. Setelah bubur mendidih selama 10 menit, api dikecilkan untuk menjaga bubur tetap panas. Hasil yang diperoleh disebut dengan selai kulit pala. 

Pengemasan :

Botol kaca yang bersih direndam di dalam air yang mengandung kaporit 5-10 ppm (5 sampai 10 gram kaporit per 1 m3 air) selama 30 menit di dalam wadah tahan karat. Botol disusun dalam rendaman tersebut dalam posisi terbalik. Setelah itu wadah yang berisi rendaman botol direbus sampai mendidih. 

Setelah mendidih api dikecilkan untuk mempertahankan agar air perebus tetap panas. Kondisi ini dipertahankan selama pengemasan. 
Sementara itu , tutup botol direbus di dalam air mendidih lain. Selama pengemasan, tutup botol harus tetap berada pada air mendidih. 
Kemudian botol dikeluarkan dari air mendidih dalam keadaan terbalik dengan menggunakan penjepit. Selai panas segera dituangkan ke dalam botol. Botol diisi hanya sampai 1 cm di bawah mulut botol. 
Setelah itu tutup botol yang sedang direbus segera diangkat, dan dipasangkan pada mulut botol dengan kuat dan rapat. Label dipasangkan pada bagian luar botol. 
Botol disarungkan ke dalam kantong plastic penyegel. Setelah itu botol dilewatkan atau diletakkan pada ruang panas dari alat pemasang segel sampai segel plastic terpasang rapat.

Sumber: Pala miristica fragrans houtt. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Deparemen Pertanian. 2004

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Integrasi Tanaman Kakao dan Ternak

Integrasi kakao dan ternak merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menambah pendapatan petani.

Konsepsi Pola Integrasi.

Integrasi Tanaman kakao dengan ternak diharapkan akan mengurangi biaya produksi usahatani tanaman kakao maupun biaya usaha ternak karena tersedianya bahan pakan bagi ternak dan tersedianya sumber pupuk bagi tanaman kakao 

Potensi Sumber Pakan

Disamping menghasilkan produk utama berupa biji, kakao juga memiliki produk samping antara lain limbah yang memiliki nilai ekonomi sebagai pakan penguat (konsentrat) ternak yaitu kulit buah kakao. Disamping itu tanaman penaung kakao dan gulma yang tumbuh dibawahnya berpotensi pula sebagai penghasil hijauan pakan ternak (HPT). 

Potensi Sumber Pupuk 

Ternak yang diusahakan di areal pertanaman akan menghasilkan kotoran (faeces dan urine) yang dapat diolah menjadi pupuk organik baik pupuk padat maupun cair dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman kakao.

Keuntungan penggunaan pupuk padat dan pupuk cair

Dengan mengkombinasikan penggunaan pupuk padat(kompos) dan pupuk cair ( biourine) akan diperoleh keuntungan sebagai berikut: 

Penggunaan kompos akan menghemat biaya pemupukan hingga 60%;
Biaya pengangkutan kompos akan berkurang; 
Produktivitas tanaman tidak menurun, bahkan akan meningkat dibanding hanya dengan penggunaan kompos saja, apalagi kompos konvensional;
Terdapat sisa produk Bio Uriene sehingga dapat dijual atau untuk tanaman lain.

Pemanfaatan Limbah Kakao untuk Pakan

Pengolahan Limbah Sebagai Pakan Ternak: Hijauan pakan ternak yang berasal dari pangkasan pohon penaung dapat langsung diberikan kepada ternak tanpa melalui pengolahan sebelumnya. Namun demikian pakan ternak yang berasal dari limbah kakao yang berupa buah kakao dan placenta harus dilakukan pengolahan. Pengolahan limbah sebelum diberikan pada ternak diperlukan karena dalam limbah terkandung senyawa-senyawa yang bisa mengganggu pencernaan hewan jika diberikan dalam dosis tinggi yaitu asam phitat dan teobromin. Dengan diolah, maka limbah kakao menjadi aman untuk ternak karena senyawa yang menghambat pertumbuhan ternak dapat dihilangkan, nilai gizi meningkat, dan dapat lebih lama disimpan. Cara pengolahan limbah buah kakao adalah dengan cara pencacahan, fermentasi, pengeringan dan penggilingan/penepungan.

Pemberian Pakan: Pada ternak ruminansia (sapi, kambing, domba dan kerbau), limbah kakao bisa diberikan sebagai pakan tambahan (penguat) secara tunggal atau akan lebih baik bila dicampuri dengan bahan lain seperti dedak padi, bungkil kelapa, ubi kayu atau ubi talas. Sedangkan untuk ternak monogastrik ( ayam, itik) tepung limbah kakao harus dicampur bahan konsentrat lain untuk mencapai standar gizi yang diperlukan. Untuk ternak ruminansia jika diberikan sebagai konsentrat tunggal, dosisnya sekitar 0,8-1,0 % dari bobot hidup ternak. Untuk tahap awal pemberian pakan dilakukan secara bertahap, sebaiknya diberikan pada siang hari, dimana pada pagi hari dan sore hari biasanya ternak diberi hijauan (HPT) sehingga saat siang hari ternak merasa lapar . 

Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk Pupuk

Pupuk organik padat atau kompos diproduksi dari limbah ternak padat yakni dari kotoran (faeces) sedangkan pupuk organik cair diproduksi dari limbah cair (urine) serta limbah padat yang dicairkan. Pupuk organik cair dapat dibuat dari urine (kencing) ternak, atau campuran kencing dan faeces ternak yang dicairkan. 

Perlunya penggunaan pupuk cair (bio-urine) dan bio;culture antara lain: 

Jika hanya menggunakan pupuk padat (kompos) maka kapasitas produksi kotoran ternak tidak akan mencukupi kebutuhan tanaman; 
Untuk mengoptimalkan pola integrasi tanaman perkebunan dengan ternak dalam pemenuhan kebutuhan pupuk, disamping pemanfaatan limbah ternak padat, juga perlu pemanfaatan limbah cair (urine) serta dari limbah tanaman itu sendiri; 
Penggunaan limbah cair dalam bentuk bio urine, akan mengurangi penggunaan kompos, sehingga disamping dapat memenuhi kebutuhan pupuk dari bahan local juga dapat menekan biaya tenaga kerja terutama untuk ongkos pegangkutan kompos; 
Kombinasi penggunaan kompos dan pupuk cair dapat meningkatkan produktivitas dibandingkan penggunaan kompos saja, apalagi kompos konvensional. 

Sumber: Pedoman Teknis Pengembangan Pertanian Terpadu melalui Integrasi Tanaman Kakao dan Kopi dengan ternak, Ditjen Perkebunan

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Perbanyakan Tanaman Lada (Piper nigrum Linn)

Lada termasuk famili Piperaceae dari ordo Piperales, genus Piper, termasuk sub klas Dicotyledoneae, tetapi batangnya mempunyai karakter antara monocotyledoneae dan dicotyledoneae. Penyebaran tanaman lada terletak diantara 20o Lintang Utara dan 20o Lintang selatan. Di India dapat tumbuh sampai ketinggian 2400 m diatas permukaan laut dengan varietas Balancotta, Kaluvally, Cheriyakamiaka dan Paniyur.

Di Malaysia banyak ditanam varietas Kuching, Sarikei dan Uthirankotta. Tanaman lada memerlukan tanah dengan tingkat kesuburan yang baik dan menghendaki sifat fisik tanah yang baik. Susunan kimia tanah terbaik untuk pertumbuhan lada adalah 0.26 %N, 0.29 % P2O5, 0.41% K2O, 0.18 % MgO dan o.5 % Ca O. Pada areal dengan drainase kurang baik, produksi akan berkurang dan serangan panyakit akan meningkat.

Di Indonesia dikenal tujuh varietas unggul lada yang banyak dibudidayakan , yaitu: Lampung Daun Lebar, Bengkayang, Lampung Daun Kecil, Cunuk, Jambi, Belantung dan Kerinci.

Sifat umum tanaman lada: 

Tanaman lada tumbuh tegak, untuk dapat tumbuh dan berproduksi normal; 

Tanaman terdiri atas: 

sulur panjat yang tumbuh tegak ke atas, setiap bukunya mempunyai akar lekat, dan setiap buku berpotensi mengeluarkan cabang buah,
cabang buah yang tumbuh dari bagian buku sulur panjat, dan menghasilkan buah, 
sulur gantung, yaitu sulur panjat yang lepas dari panjatannya dan menggantung ke bawah sehingga mengalami perubahan bentuk dan sifat; 
sulur cacing atau tanah yaitu sulur yang tumbuh dari bagian buku sulur panjat dekat permukaan tanah dan menjalar ke permukaan tanah.

Tanaman lada tidak tahan terhadap kemarau yang relatif panjang (4-5 bulan) karena perakarannya dangkal, tidak tahan terhadap kondisi tanah yang anaerobi, seperti lahan-lahan yang tergenang air; Peka terhadap berbagai jamur pathogen, terutama jamur Phytophthora capsici, nematode parasite Radopholus simlis dan Meloidogyne spp, hama penggerek batang Lophobaris piperis. 

Perbanyakan Tanaman lada dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif hanya dilakukan untuk keperluan penelitian, sedangkan perbanyakan secara vegetatif yaitu dengan stek, digunakan untuk keperluan komersial.

Perbanyakan dengan Stek dapat dilakukan dengan setek panjang dengan 7-9 buku dan setek satu buku berdaun tunggal.Perbanyakan dengan setek panjang dengan 7-9 buku dilakukan apabila bahan tanaman cukup tersedia. Penanaman lada dilakukan dengan memakai setek sulur panjat sepanjang 75-100 cm atau setek dengan 7-9 buku.

Perbanyakan dengan setek satu buku berdaun tunggal: 

Apabila bahan tanaman lada yang akan digunakan sebagai bibit terbatas, maka sulur-sulur panjat lada dapat dipotong-potong menjadi setek 1 buku berdaun tunggal. Setek satu buku berdaun tunggal disemai dalam bak pasir kasar selama 3-4 minggu dan selanjutnya dilakukan seleksi. Pilihlah setek dengan perakaran yang lebat, pindahkan dalam polybag berisi media campuran tanah, pupuk kadang dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Pada setiap polybag ditancapkan tongkat bambu setinggi ±1 untuk tempat menjalarnya sulur lada. Setiap buku sulur panjat harus diikat pada tongkat babu agar mengeluarkan akar. Setelah tumbuh menjadi bibit lada sepanjang 75-100 cm, dengan 7-9 buku, bibit siap ditanam di lapangan. 

Sumber: Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Lada (Pipernigrum Linn). Kerjasama Proyek Pengembangan Usahatani Lahan Kering Sulawesi . Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 2000.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Cara Mempercepat Masaknya Buah Kopi Dengan Ethrel

Ethrel mengandung 2-chloroethylene phosphonic acid, atau ethepon yang setelah masuk ke jaringan tanaman (daging buah kopi) akan terurai menghasilkan gas etilena. Etilena inilah yang aktif bekerja mempercepat masaknya buah. Ethrel untuk buah kopi berupa cairan dan dalam perdagangan dikenal sebagai “Ethrel 40 PGR” yang mengandung 480 g bahan aktif per liter.

Manfaat ethrel

Mempercepat masaknya buah: 

Penyemprotan larutan ethrel dapat mempercepat proses masaknya buah kopi. Penyemprotan dengan kadar 500-750 ppm, persentase buah masak telah menunjukkan perbedaan nyata setelah 6-8 hari. Setelah ± 14 hari, 90-95 % buah yang disemprot telah masak. 

Meningkatkan hasil petik: 

Penyemprotan ethrel dengan kadar larutan 500 ppm dapat meningkatkan hasil petik sebesar ± 30% dan dengan kadar larutan 750 ppm dapat meningkatkan hasil petik sebesar ± 40%. Dengan meningkatnya hasil petik maka upah borongan petik juga dapat diperkecil (upah petik selama awal panen tidak lebih mahal).

Mengurangi persentase buah hijau: 

Penyemprotan dengan ethrel dapat mengakibatkan buah kopi dalam dompolan masak serentak sehingga pemetikan akan lebih mudah dan buah kopi yang hijau lebih sedikit, atau tidak ada sama sekali.

Menghemat biaya penjagaan kebun: 

Dengan penyemprotan ethrel, giliran pemetikan dapat dikurangi dari lima 5-6 kali menjadi 1-2 kali, sehingga dapat menghemat waktu sebanyak 4×12 hari=48 hari, atau 1.5 bulan.

Mematahkan siklus hidup bubuk buah: 

Karena buah lebih cepat masak maka musim panen menjadi lebih pendek. Dengan musim panen yang lebih pendek ini maka mengakibatkan lebih lama tidak ada buah sehingga siklus hidup hama bubuk buah dapat dipatahkan secara sempurna.

Memungkinkan pemangkasan lebih awal: 

Karena musim panen lebih cepat selesai , maka pemangkasan kopi dapat dilakukan lebih awal.

Mempercepat efisiensi pengolahan: 

Pada permulaan panen, pengolahan di pabrik masih bekerja di bawah kapasitas. Sedangkan pada puncak panen, pabrik ada kalanya tidak mencukupi kapasitasnya. Dengan mengatur masaknya buah maka permasalahan tersebut dapat diatasi dengan panen awal lebih besar, sehingga panen puncak tidak terlalu tinggi. 

Cara penggunaan ethrel.

Dosis larutan: 

Pada prinsipnya, semakin tinggi kadar larutan ethrel yang dipakai semakin cepat masak buah kopi. Namun demikian kadar larutan tidak boleh melebihi 1000ppm (0.01%)karena akan nampak gejala pengguguran daun dan pentil buah. Kadar yang dinjurkan adalah 500-750 ppm. Jika kita menggunakan ethrel 40 PGR maka dosis yang dianjurkan adalah 250-500 cc ethrel per 200-250 liter air atau 1,25-2,00 cc ethrel per liter air. Berdasarkan hasil percobaan SOEMOMARTO (1973) disarankan dosis yang digunakan adalah 0,5-0,75 cc ethrel per liter air (500-750 ppm formulasi). Untuk tiap pohon diperlukan 300-500 cc larutan tergantung pada besar kecilnya pohon.

Saat penyemprotan: 

Penyemprotan dapat dilakukan setelah pemetikan buah kopi yang pertama (giliran pertama), atau bila 10-15% buah kopi telah masak. 

Cara penyemprotan: 

Semua buah kopi harus terkena semprotan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi-pagi, dengan menggunakan sprayer ber-nozle halus. Jangan meggunakan sprayer yang mengandung sisa-sisa herbisida atau ensektisida. 

Pemetikan buah kopi: 

Pemetikan buah kopi dilakukan kira-ira 10-14 hari setelah penyemprotan, karena pada saat itu seluruh buah kopi sudah masah masak dan dapat dipetik serentak. 

Sumber: Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya &Pengolahan Kopi di Indonesia. Oleh Ir.Mudrig Yahmadi. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia Jatim. Edisi Revisi. 2007.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Perawatan Tanaman dan Pemeliharaan Tajar Pada Tanaman Lada

Tanaman lada merupakan tanaman tahunan yang tumbuh memanjat, sehingga diperlukan penanaman tajar atau tiang panjat hidup. Tiang panjat hidup ini harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum penanaman lada.

Penanaman Tajar/Tiang Panjat Hidup: Jenis tajar yang disarankan adalah gamal (Glyricidia naculata HBK) dan dadap cangkring (Erythrina fussca Lour). Tanaman gamal dan dadap cangkring pada umumnya diperbanyak melalui stek batang. Panjang stek 2 m, diameter 5 cm (tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda). Stek ditanam ± 10 cm di sebelah barat lubang tanam, dengan mentancapkan pangkalnya sedalam 30 cm.

Penanaman Lada: 

Stek 7 ruas yang telah berakar dapat langsung dim tanam dengan cara: Stek diletakkan miring (30º-45º) ke arah tajar, 4 (empat) ruas stek bagian pangkalnya (tanpa daun) dibenamkan ke dalam tanah, sedangkan 3 (tiga) ruas sisanya (berdaun) disandarkan dan diikat pada tajar. Kemudian tanah di sekeliling stek dipadatkan. Bila mrnggunakan bibit lada dalam polybag, kantong polybag harus dibuang terlebih dahulu. Setelah ditanam, bibit tersebut harus dilindungi dari teriknya sinar matahari. Naungan yang mudah diperoleh adalah alang-alang atau tanaman hutan lainnya yang tahan lama. 

Setelah tanaman tumbuh kuat, pelindung dapat dibuang. Pada daerah dengan curah hujan rendah, penyiraman bibit yang baru ditanam diperlukan selama 5-9 bulan. Untuk daerah dengan curah hujan tinggi, perlu dibuar saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan air hujan. Pada saat masih muda, tanaman lada dapat ditanam bersama dengan tanaman lain yang memerlukan pemeliharaan minimum dan menguntungkan secara ekonomis.

Pemeliharaan tanaman Lada: 

Agar tanaman lada mempunyai bentuk kanopi yang baik, diperlukan pemangkasan tanaman lada. Pangkas bentuk tanaman lada pertama kali dilakukan pada umur 6 bulan setelah tanam. Pangkas kedua dilakukan pada saat tanaman berumur 1 (satu) tahun, dan selanjutnya dilakukan apabila tanaman telah mencapai puncak tajar (3.5 meter) . Sulur yang tidak berguna (sulur cacing dan sulur gantung) harus dibuang. Sulur panjat yang masih muda harus diikatkan ke tajar. Pembuaaaaaangaan sebelum waktunya harus dibuang untuk mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman lada. Pada radius 60 cm di sekitar pangkal batang tanaman lada harus disiang bersih. Bila dijumpai tanaman terserang penyakit, maka maka tanaman sakit tersebut harus dimusnahkan. Tanah bekas tanaman tersebut disiram dengan bubur bordo kemudian diberi Trichoderma. Selanjutnya setelah berumur 6 (enam) bulan dapat dilakukan penyulaman.

Pemeliharaan Tajar.

Pemangkasan tunas -tunas tajar: Pada tahun pertama tunas-tunas tajar dibuang, kemudian pada tahun kedua dilakukan pemangkasan 2 kali/tahun untuk tajar dadap cangkring, sedangkan untuk gliricidia 3 kali/tahun. Selanjutnya pemangkasan dilakukan 7-10 hari sebelum pemupukan tanaman lada agar tidak terjadi kompetisi hara dan memaksimalkan masuknya sinar matahari. Pemangkasan tajar selanjutnya dilakukan minimal 2 (dua) kali setahun.

Pengikatan Sulur Panjat dan Pembentukan Kerangka Tanaman: Sulur lada yang telah disandarkan pada tajar diikat agar melekat pada tajar. Agar terbentuk 3 (tiga) sulur panjat baru, tanaman lada perlu dipangkas. Sulur baru yang tumbuh tersebut kemudian dilekatkan pada tajar dengan cara mengikatkannya ke tajar. Tanaman yang telah mencapai 8-9 buku dari permukaan tanah atau berumur ± 6 bulan setelah tanam dilakukan pemangkasan pada ketinggian 25-30 cm dari permukaan tanah (di atas 2 buku yang telah melekat kuat pada tajar). Pemangkasan berikutnya dilakukan apabila telah mencapai 7-9 buku (± 3 bulan) yaitu pada buku yang tidak mengeluarkan cabang buah. 

Selanjutnya dilakukan pemangkasan rutin sampai umur produkti 2 (dua) tahun.untuk memacu pembentukan percabangan produktif yang lebih banyak dan membentuk kerangka tanaman menjadi bagus. Hasil pemangkasan tersebut dapat digunakan sebagai sumber nahan tanaman. Pembungaan yang terjadi sebelum 2 tahun sebaiknya dibuang karena akan mengganggu pertumbuhgan vegetatrif tanaman yang akan mengakibatkan tanaman tidak dapat berproduksi optimal. Tanamkan dibiarkan berbunga setelah berumur 2 tahun atau lebih. Apabila terdapat tanaman yang terserang penyakit terutama busuk pangkal batang (BPB) maka tanaman tersebut harus dimusnahkan dengan car bdibakar di tempat.

Pemangkasan Sulur Gantung dan Sulur Cacing/ Tanah.

Sulur gantung adalah sulur panjat yang tumbuhnya tidak melekat pada tajar karena tidak dilakukan pengikatan, sehingga tumbuh menggantung. . Sulur tersebut harus di selalu dibuang/ dipangkas karena sulur tersebut tidak produktif, akan tetapi ikut menguras nutrisi/makanan. Sulur cacing atau sulur tanah adalah sulur panjat yang tidak melekat pada tajar dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Sulur ini menghalangi sinar matahari dan sirkulasi udara, sehingga perlu dipangkas atau diikat untuk mengurangi kelembaban pangkal batang yang dapat memicu berjangkitnya penyakit pangkal batang.

Sumber: Pedoman Teknis Budidaya Lada (Good Agricultural Practices /GAP). Departemen Pertanian RI, Direktorat Jenderal Perkebunan, 2007.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.