Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Manfaat Tanaman Kapasan (Abelmoschus moschatus) Sebagai Obat

Kapasan adalah tumbuhan liar yang dapat ditemukan pada ketinggian 1-650 m diatas permukaan laut. Kapasan masuk dari Ordo: Malvales; Famili malvaceae; Genus: Abelmoschus; Spesies: A. Moschatus. Kapasan dikenal sebagai tanaman penghasil minyak kasturi. Nama daerah tanaman kapasan adalah: Sumatera: Gandapura, kapas sedeki; Jawa: Kakapasan, kaworo, kapasan, kasturi, regulo, rewulow, waron, kastore, bukal; Maluku: Kasturi; Cina: Huang kui; Madura: kastore bukal. Tanaman tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, semak dan berumur panjang, tanah kosong atau dipelihara di kebun pada ketinggian 650 m diatas permukaan laut.

Morphologi tanaman Kapasan

Kapasan termasuk tanaman semak, berumur pendek, pertumbuhan tanaman tegak, dengan tinggi 0,5-2,5 meter. 

Batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berlekuk, bercangap berbagi 5 yang sangat dalam, tepi bergerigi, ujung runcing berwarna hijau, pangkal berbentuk jantung, pertulangan menjari, kedua permukaan berambut kasar, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, berwarna hijau. 

Bunga tunggal, berbentuk lonceng, berukuran besar, keluar dari ketiak daun, berdaun mahkota 5, berwarna kuning dengan panjang 3,5-10 cm. 

Buah, lonjong, bersegi, panjang 3,5-10 cm, berwarna kuning. Buahnya buah kotak, bulat telur, berusuk lima, meruncing, panjang 5-8 cm, berambut seperti sikat, jika sudah masa.k akan terbuka dengan 5 katup. 

Biji berbentuk ginjal, pipih, keras, berwarna kelabu, bergaris halus dari pangkal sampai ujung, baunya wangi. Bijinya menghasilkan minyak kasturi yang digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok rematik, serta campuran pada bedak untuk melembutkan kulit dan obat ruam kulit. Kapasan dapat diperbanyak dengan biji.

Kandungan kimia Tanaman Kapasan

Kandungan kimia kapasan terdapat pada daun kering, bunga dan biji yang terdiri dari: 

Daun kering mengandung: beta-sitosterol dan beta-D-glycoside; 
Bunga mengandung: Beta-sitosterol, myricetin, glycoside; dan 
Biji mengandung: alpha-cephalin, phosphatidylserine, plasmalogen, phosphatidylcholine plasmalogen dan ambrettolid. Kapasan rasanya agak manis.

Manfaat Tanaman Kapasan

Seluruh bagian tanaman kapasan bermanfaat untuk obat. Akar rasanya agak manis, bermanfaat untuk obat penurun panas (antipiretik), peluruh kemih (diuretik) anti radang, batuk, susah dan buang air besar (konstipasi). Biiji dapat untuk obat sakil kepala. Daun dapat dimanfaatkan untuk obat luar pada bisul, koreng, tulang patah (fraktur). Bunganya dapat dipergunakan untuk obat luka bakar dan tersiram air panas. Daun, bunga dan bijinya dapat dipergunakan untuk membasmi serangga.

Perbanyakan Tanaman Kapasan

Perbanyakan kapasan dapat dilakukan dengan biji.

Cara penggunaan sebagai obat

Obat yang diminum, dibuat dari 10-15 gr akar kapasan yang dipotong-potong kemudian direbus/digodok dalam dengan air sebanyak tiga gelas kemuian disisakan satu gelas. Setelah dingin air rebusan tersebut diminum sehari dua kali masing-masing sebanyak ½ gelas. 

Untuk pemakaian obat luar dilakukan dengan cara: menggiling daun sampai seperti bubur dan bunganya direndam dalam minyak kemudian dioleskan pada tempat yang sakit. ,

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Jenis dan Karakteristik Kopi Robusta

Kopi robusta berasal dari kata ‘robust’ yang artinya kuat, sesuai dengan gambaran postur (body) atau tingkat kekentalannya yang kuat. Kopi robusta bukan merupakan spesies karena jenis ini turunan dari spesies Coffea canephora.

Robusta dapat tumbuh di dataran rendah, namun lokasi paling baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 400-800 meter dpl. Suhu optimal bagi perkembangan kopi robusta berkisar 24-30oC dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun.

Kopi robusta sangat cocok ditanam di daerah tropis yang basah. Dengan budidaya intensif akan mulai berbuah pada umur 2,5 tahun. Agar berbuah dengan baik, tanaman ini membutuhkan waktu kering 3-4 bulan dalam setahun dengan beberapa kali turun hujan.

Tanaman kopi robusta menghendaki tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Tingkat keasaman tanah (pH) yang ideal untuk tanaman ini 5,5-6,5. Kopi robusta dianjurkan dibudidayakan dibawah naungan pohon lain.

Jenis dan Karakteristik Kopi Robusta

Karaktersitik tanaman

Cabang reproduksi atau wiwilan pada kopi robusta tumbuh tegak lurus. Buah kopi dihasilkan dari cabang primer yang tumbuh mendatar. Cabang primer ini cukup lentur sehingga membentuk tajuk seperti payung.

Bentuk daun membulat seperti telur dengan ujung daun runcing hingga tumpul. Daun-daunnya tumbuh pada batang, cabang dan ranting. Pada batang dan cabang tumbuhnya tegak lurus dengan susunan daun berselang-seling. Sedangkan pada ranting dan cabang-cabang mendatar pasangan daun tumbuh pada bidang yang sama. Robusta lebih relatif tahan terhadap penyakit karat daun.

Tanaman kopi robusta sudah mulai berbunga pada umur 2 tahun. Bunga tumbuh pada ketiak cabang primer. Setiap ketiak terdapat 3-4 kelompok bunga. Bunga biasanya mekar diawal musim kemarau. Berbeda dengan arabika, bunga kopi robusta melakukan penyerbukan secara silang.

Buah yang masih muda berwarna hijau, setelah masak berubah menjadi merah. Meski telah matang penuh, buah kopi robusta menempel dengan kuat pada tangkainya. Jangka waktu dari mulai berbunga hingga buah siap panen berkisar 10-11 bulan.

Tanaman kopi robusta memiliki perakaran yang dangkal. Oleh karena itu membutuhkan tanah yang subur dan kaya kandungan organik. Tanaman ini juga cukup sensitif terhadap kekeringan.

Jenis klon kopi robusta

Kopi robusta diturunkan dari beberapa spesies terutama Canephora. Mungkin karena alasan itu, sumber bibit tanaman untuk robusta tidak disebut varietas melainkan klon.

Sama dengan varietas pada arabika, klon unggul robusta di Indonesia dikembangkan oleh Puslit Koka. Berikut ini beberapa jenis klon kopi robusta yang direkomendasikan lembaga tersebut:

Klon BP308. Klon ini merupakan tanaman unggul yang tahan terhadap serangan nematoda. Keistimewaan lain klon robusta ini adalah toleran terhadap tanah yang kurang subur. BP308 dianjurkan untuk dijadikan batang bawah, sedangkan batang atasnya disambung dengan klon-klon lain yang disesuaikan dengan agroklimat setempat.

Klon BP42. Klon jenis ini memiliki produktivitas 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakannya sedang dengan banyak cabang dan ruasnya pendek. Buah yang dihasilkan besar dan dompolannya rapat.

Klon SA436. Memiliki produktivitas yang cukup tinggi, mencapai 1600-2800 kg/ha/tahun. Bentuk biji dari klon ini kecil dan ukurannya tidak seragam.

Klon BP234. Produktivitasnya 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakan ramping dengan percabangan yang panjang dan lentur. Butiran buah agak kecil dan ukurannya tidak seragam.

Karakteristik produk

Dipasaran, kopi robusta dijual dengan harga lebih rendah dibanding arabika. Hal ini menyebabkan disinsentif terhadap petani. Sehingga untuk menghemat biaya produksi petani kopi robusta cenderung mengabaikan penanganan pasca panen. Pada gilirannya akan membuat mutu kopi yang dihasilkan rendah.

Aroma kopi robusta tidak sekuat arabika, dengan tingkat kekentalan (body) sedang hingga berat dan citarasa pahit. Kandungan kafein kopi robusta lebih dari dua kali lipat arabika, yaitu berkisar 1,7-4%.

Perdagangan kopi robusta

Sekitar 99% perdagangan kopi dunia adalah jenis robusta dan arabika. Kopi robusta banyak diproduksi oleh negara-negara Asia-Pasific dan Afrika, sedangkan kopi arabika banyak diproduksi oleh negara-negara Amerika Selatan. Penghasil kopi robusta terbesar adalah Vietnam.

Terdapat paradoks dalam perkembangan perdagangan kopi robusta. Pada tahun 1950-an ketika pertamakali diperdagangkan di bursa London, tingkat harganya relatif sama dengan arabika. Saat itu proporsi pangsa pasar kopi robusta 25-30% dan arabika 70-75%.

Keadaan mulai berubah ketika terjadi kenaikan produksi kopi robusta. Saat ini dimana pangsa pasarnya naik diatas 30%, harganya anjlok dibawah arabika hingga hampir setengahnya. Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan mengingat lebih dari 80% produksi kopi Indonesia adalah robusta.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Jenis-jenis Kopi Budidaya | Petani Hebat

Tanaman kopi dipercaya berasal dari benua Afrika kemudian menyebar ke seluruh dunia. Saat ini kopi ditanam meluas di Amerika Latin, Asia-pasifik dan Afrika. Pohon kopi bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis dan subtropis meliputi dataran tinggi maupun dataran rendah. Kopi dipanen untuk diambil bijinya kemudian dijadikan minuman atau bahan pangan lainnya.

Di Indonesia, tanaman kopi dibawa oleh bangsa Belanda pada tahun 1896. Mereka memperkenalkan jenis kopi arabika. Pada perkembangannya, terjadi serangan penyakit karat daun (HV) yang menyebabkan kematian tanaman secara massal. Kemudian pemerintahan kolonial memperkenalkan jenis kopi liberika dan robusta yang lebih tahan penyakit HV.

Jenis-jenis Kopi Budidaya

Jenis kopi budidaya

Jenis kopi yang paling populer adalah arabika. Para penikmat kopi menghargai jenis kopi arabika lebih dibanding jenis kopi lainnya. Faktor penentu mutu kopi selain jenisnya antara lain habitat tumbuh, teknik budidaya, penanganan pasca panen dan pengolahan biji.

Jenis kopi yang ada di bumi ini sangat banyak ragamnya. Namun hanya empat jenis kopi yang dibudidayakan dan diperdagangkan secara massal. Sebagian hanya dikoleksi pusat-pusat penelitian dan ditanam secara terbatas. Sebagian lagi masih tumbuh liar di alam.

Empat jenis kopi yang banyak dibudidayakan adalah jenis kopi arabika, robusta, liberika dan excelsa. Sekitar 70% jenis kopi yang beredar di pasar dunia adalah kopi arabika. Disusul jenis kopi robusta menguasai 28%, sisanya adalah kopi liberika dan excelsa.

a. Kopi arabika

Kopi arabika (Coffea arabica) merupakan jenis kopi yang paling disukai karena rasanya dinilai paling baik. Jenis kopi ini disarankan untuk ditanam di ketinggian 1000-2100 meter dpl. Namun masih bisa tumbuh baik pada ketinggian diatas 800 meter dpl. Bila ditanam di dataran yang lebih rendah, jenis kopi ini sangat rentan terhadap penyakit HV.

Arabika akan tumbuh optimal pada kisaran suhu 16-20oC. Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, kopi arabika membutuhkan bulan kering sekitar 3 bulan/tahun. Arabika mulai bisa dipanen setelah berumur 4 tahun. Dengan produktivitas rata-rata sekitar 350-400 kg/ha/tahun. Namun bila dipelihara secara intensif bisa menghasilkan hingga 1500-2000 kg/ha/tahun.

Apabila telah matang, buah arabika berwarna merah terang. Buah yang telah matang mudah sekali rontok, jika dibiarkan buah tersebut akan menyerap bau-bauan yang ada ditanah sehingga mutunya turun. Arabika sebaiknya dipanen sebelum buah rontok ke tanah. Rendemen atau prosentase antara buah yang panen dengan biji kopi (green bean) yang dihasilkan sekitar 18-20%.

Para petani kopi arabika biasa mengolah buah kopi dengan proses basah. Meski memerlukan biaya dan waktu lebih lama, tapi mutu biji kopi yang dihasilkan jauh lebih baik.

b. Kopi robusta

Kopi robusta (Coffea canephora) lebih toleran terhadap ketinggian lahan budidaya. Jenis kopi ini tumbuh baik pada ketinggian 400-800 m dpl dengan suhu 21-24oC. Buididaya jenis kopi ini sangat cocok dilakukan didataran rendah dimana kopi arabika rentan terhadap serangan penyakit HV. Dahulu setelah ada serangan penyakit HV yang masif, pemerintah kolonial mereplanting tanaman kopi arabika dengan kopi robusta.

Jenis kopi robusta lebih cepat berbunga dibanding arabika. Dalam waktu sekitar 2,5 tahun robusta sudah mulai bisa dipanen meskipun hasilnya belum optimal. Produktivitas robusta secara rata-rata lebih tinggi dibanding arabika yakni sekitar 900-1.300 kg/ha/tahun. Dengan pemeliharaan intensif produktivitasnya bisa ditingkatkan hingga 2000 kg/ha/tahun.

Untuk berbuah dengan baik, jenis kopi robusta memerlukan waktu panas selama 3-4 bulan dalam setahun dengan beberapa kali hujan. Buah robusta bentuknya membulat dan warna merahnya cenderung gelap. Buah robusta menempel kuat di tangkainya meski sudah matang. Rendemen kopi robusta cukup tinggi sekitar 22%.

Para penggemar kopi menghargai robusta lebih rendah dari arabika. Karena harganya yang murah, para petani seringkali mengolah biji kopi robusta dengan proses kering yang lebih rendah biaya.

c. Kopi liberika

Kopi liberika (Coffea liberica) bisa tumbuh dengan baik didataran rendah dimana robusta dan arabika tidak bisa tumbuh. Jenis kopi ini paling tahan pada penyakit HV dibanding jenis lainnya. Mungkin inilah yang menjadi keunggulan kopi liberika. Ukuran daun, percabangan dan tinggi pohon jenis kopi liberika lebih besar dari arabika dan robusta.

Kopi liberika mutunya dianggap lebih rendah dari robusta dan arabika. Ukuran buahnya tidak merata, ada yang besar ada yang kecil bercampur dalam satu dompol. Selain itu rendemen kopi liberika juga sangat rendah yakni sekitar 12%. Hal ini yang membuat para petani malas menanam jenis kopi ini.

Produtivitas jenis kopi liberika ada pada kisaran 400-500 kg/ha/tahun. Liberika dapat berbunga sepanjang tahun dan cabang primernya dapat bertahan lebih lama. Dalam satu buku bisa berbunga lebih dari satu kali. Di Indonesia, jenis kopi ini ditanam di daerah Jawa dan Lampung.

d. Kopi excelsa

Kopi excelsa (Coffea excelsa) merupakan salah satu jenis kopi yang paling toleran terhadap ketinggian lahan. Kopi ini bisa tumbuh dengan baik didataran rendah mulai 0-750 meter dpl. Selain itu, kopi excelsa juga tahan terhadap suhu tinggi dan kekeringan.

Pohon kopi excelsa bisa menjulang hingga 20 meter. Bentuk daunnya besar dan lebar dengan warna hijau keabu-abuan. Kulit buahnya lembut, bisa dikupas dengan mudah oleh tangan. Kopi excelsa memiliki produktivitas rata-rata 800-1.200 kg/ha/tahun. Kelebihan lain jenis kopi excelsa adalah bisa tumbuh di lahan gambut. Di Indonesia, excelsa ditemukan secara terbatas di daerah Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Jenis kopi lainnya

Berdasarkan penulusuran literatur, terdapat ribuan spesies kopi di dunia. Namun dalam perdagangan global hanya dikenal empat jenis saja seperti yang telah dijabarkan di atas. Adapun beberapa jenis lainnya adalah sebagai berikut:

Coffea dewevrei
Coffea khasiana
Coffea arnoldiana
Coffea salvatrix
Coffea abeokutae
Coffea congenis
Coffea wightiana
Coffea kapakata
Coffea bengalensis
Coffea stenophylla
Coffea traverncorensis
Coffea eugenioides
Coffea recemosa
Coffea zanguebariae
Artikel Lainya Dari Kopi :

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Mengenal Tanaman Kasingsat (Cassia occidentalis Linn)

Tanaman Kasingsat merupakan tanaman perdu dengan nama latin Cassia occidentalis Linn. Kasingsat berasal dari Amerika dan sudah tersebar di Indonesia dengan nama daerah antara lain: 1) di Sunda: diberi nama menting; 2) di Jawa disebut senting; dan 3) di Sumatera disebut kopi andelan. Kasingsat banyak ditemukan disemak-semak sekitar rumah atau di pinggir jalan.

Tanaman Kasingsat (Cassia occidentalis Linn)

Nama ilmiah kasingsat

Ordo: Caesalpiniceae
Famili: Caesalpiniaceae (Leguminosae
Genus : Cassia; Species: Cassia occidentalis Linn ; :.

Syarat tumbuh dan faktor lingkungan

Tanaman dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian dataran rendah sampai sekitar 1.200 m diatas permukaan air laut. Kasingsat tumbuh baik di daerah yang lembab dan cukup sinar matahari.

Morphologi tanaman

Tanaman kasingsat termasuk tanaman perdu setahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-2 meter, pada pangkal cabang tanaman berkayu. Tanaman banyak mengasilkan biji, berdaun majemuk, menyirip genap dengan 5 pasang anak daun yang berbentuk bulat telur dengan panjang 2-6 cm dan lebar 1-2 cm, ujung daun runcing, pangkal daun membulat dengan warna hijau tua. Ukuran anak daun dibagian ujung lebih besar daripada anak daun dibagian pangkal tangkai daun, dengan tangkai daun pendek. Batang tanaman bersegi, warna hijau dengan alur berwarna merah tengguli, dipenuhi rambut halus. Bunga majemuk, berwarna kuning terletak di ketiak daun atau diujung ranting. Buah berupa buah polong. Biji gepeng, lonjong, tengahnya agak cekung.

Kandungan Zat Kimia dan efek farmakologis 

Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui. antara lain : 1) Daun mengandung Dimeric anthrone glikosida yaitu suatu pencahar yang sangat poten; 2) Akar mengandung alfa-hydroxy anthraquinone, 1,8 dihydroxy-anthraquinone, quercetin, emodin, heterodianthrone, chrysophanol. Efek farmakologis tanaman kasingsat adalah Rasa pahit, dingin, agak beracun.

Bagian tanaman yang digunakan

Daun, biji, batang dan akar dikeringkan dibawah sinar matahari. Bji yang tua setelah dipanggang atau disangrai, kemudian ditumbuk kemudian dapat diseduh sebagai pengganti kopi.

Cara budidaya 

Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Manfaat sebagai obat dan cara pembuatannya

Kasingsat dapat dimanfaatkan untuk obat berbagai penyakit antara lain untuk:

1. Sakit Kepala Berulang : Daun 30 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas, dinginkan. Saring, minum 2 kali 1 gelas.

2. Digigit Ular : Segenggam daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya diminum dan ampasnya dibubuhi pada luka gigitan.

3. Sulit Buang Air Besar, Dysentri, Diare Kronis, Nyeri Ulu Hati : Tanaman kering 10 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas. dinginkan saring, minum 2 kali 1 gelas.

4. Batuk, Sesak Napas, Radang Paru-Paru : Tanaman kering 10 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas. Dinginkan saring, minum 2 kali 1 gelas.

5. Keputihan (Flour Albus) : Daun muda yang dikukus sebagai lalap berkhasiat terhadap keputihan.

6. Hepatitis : Tanaman kering 10 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.

7. Pengobatan radang mata, perangsang nafsu makan. pencahar (laxans), anti radang.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Tanaman Buah Makasar | Petani Hebat

Buah makasar tumbuh liar di hutan, kadang-kadang ditanam sebagai tanaman pagar dapat tumbuh pada ketinggian 1-500 m diatas permukaan laut. Buah Makasar termasuk Ordo: sapindalus; Familia Simaroubaceae; Genus: Brucea; Spesies: B.Javanica. Nama lain buah makasar adalah: Brucea amarissima Desv, Brucea gracilis DC, Brucea sumatrana Roxb, Gonus amarissima Lour, Lussa amarissima O Ktze, Rhus javanica. Sedang nama daerahnya adalah: 

Sumatera: dadih-dadih, tambar sipago, tambar bui, malur, sikalur, belur; 
Jawa: kendung peucang, ki padesa, kuwalot, trawalot, walot; 
Sulawesi: tambara marica; 
Maluku: nagas. Nama lain dari buah makasar adalah B.gracilis DC; B. Sccnaatrana Roxb, 

Sedang nama daerah macam-macam yaitu : Sumatera: dadih-dadih, tambar sipago, tambar sipogu, tambar bui, malur, sikalur, belur; nama Jawa: kendung peucang, ki padesa, kuwalot, trawa!ot; nama Sunda: walot; nama Sulawesi: tambara marica (Makasar); nama Maluku: nagas (Ambon); nama dari Cina: Ya dan zi. Buah makasar tumbuh tersebar dari Sri Lanka, India, Cina Selatan, Taiwan, Thailand, Australia Utara,

Tanaman Buah Makasar

Morphologi tanaman Buah Makasar

Batang, Perdu tegak, menahun, tinggi 1-2,5 m, berambut halus warna kuning. Tumbuhan ini bisa juga disebut pohon kecil mengingat tumbuhan ini dapat mencapai 10 m tingginya. 

Daun, berupa daun majemuk menyirip ganjil, jumlah anak daun 5-13, bertangkai, letak berhadapan. Helaian anak daun berbentuk lanset memanjang, ujung meruncing, pangkal berbentuk baji, tepi bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjang 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Daunnya tunggal, dengan pertulangan daun menyirip, jumlah anak daunnya 5-13, letaknya berhadapan, dan tersusun spiral. Helaian daunnnya berbentuk bulat telur lonjong hingga lanset memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya berbentuk baji, tepinya bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda. Panjangnya 5-10 cm, dan lebarnya 2-4 cm. Tulang daun sekondeng tidak bercabang dan berakhir di kelenjar daun. 

Bunga, majemuk berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warna ungu kehijauan. Perbungaannya muncul dari ketiak daun, berbulu, menggarpu kecil. Adapun, tumbuhan ini berkelamin dua, dan terletak dalam malai yang padat, dengan warna ungu.

Buah, batu berbentuk bulat telur, panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berwarna hitam. Bijinya bulat, berwarna putih. Di Indonesia, buahnya disebut biji makasar. Buah makasar dapat diperbanyak dengan biji. Buahnya termasuk buah batu berbentuk bulat telur, dengan panjang 8 mm. Jika sudah masak, berwarna hitam, dan bijinya bulat, dan berwarna putih.

Kandungan kimia dan manfaat 

Buah makasar mengandung: 

alkaloid: brucamarine, yatanine;
glukoside: brucealin, yatanoside; 
Phenol: brucenol, bruceolic acid. 

Biji buah makasar mengandung brusatol, bruceine A, B, C, E, F, G, H. Daging buahnya mengandung minyak lemak, oleic acid, linoleic acid, stearic acid, palmitoleic acid. 

Buah makasar dapat dimanfaatkan untuk membersihkan racun, menghentikan perdarahan (hemostatis), membunuh parasit (parasiticic), anti disentri, dan anti malaria. Daun makasar dapat dimanfaatkan untuk membersihkan racun dan mematikan parasit (parasiticidal). Sari buah makasar memiliki khasiat sebagai antelmintik terhadap cacing gelang ayam (cacing Ascaridia galli. Pada takaran 20 ml air rebusan 10% b/v, 150 mg ekstrak etanol, dan 150 mg fraksi sisa, masing-masing dilarutkan dengan glukosa salin 5% menjadi 100 ml memberikan daya antelmintik yang tidak berbeda nyata dengan 32 mg piperasin sitrat yang dilarutkan dengan glukosa saline 5% menjadi 100 ml.

Cara penggunaan sebagai obat

Cara penggunaan buah makasar sebagai obat sebagai berikut:

1. Disentri amuba: 10-15 biji digiling halus, dimasukkan kedalam kapsul, untuk sekali minum. Sehari 3 kali, selama 7-10 hari;

2. Disentri, air kemih dan tinja berdarah karena panas: 25 biji (maksimal 50 biji) digiling halus lalu dimasukkan kedalam kapsul, diminum dengan air gula putih 

3. Malaria: 10 biji dimasukkan kedalam buah longan, minum. Sehari 3 kali, setelah hari ketiga takaran dikurangi setengah selama 5 hari

4. Malaria: 15-20 gram akar digodok, minum

5. Wasir: 7 biji dilapisi buah longan, telan

6. Keputihan karena trichomonas: 20 biji digodok dengan 400 cc air bersih didalam pot tanah, sampai tersisa 100 cc, untuk cuci kemaluan (disemprotkan dengan alat) setiap kali 20-40 cc.

7. Buah makasar dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Standar Mutu Tanaman Vanili | Petani Hebat

Vanili mempunyai aroma yang khas, sehingga banyak digunakan dalam industri makanan/minuman, farmasi dan kosmetika. Produk vanili hampir seluruhnya ditujukan untuk ekspor. Negara tujuan ekspor vanili Indonesia diantaranya adalah Amerika, Malaysia, Jerman, Perancis dan Belanda. Produk vanili Indonesia yang diekspor masih berbentuk polong kering. Dalam industri makanan/minuman umumnya digunakan dalam bentuk ekstrak, sedangkan untuk keperluan farmasi dalam bentuk tincture (ekstrak cair) dan untuk parfum juga dalam bentuk tincture atau absolute. Polong vanili kering ini dapat diolah lebih lanjut menjadi ekstrak oleoresin (ekstrak pasta), yang penggunaannya di luar negeri cukup banyak.

Di pasaran internasional, harga vanili ditentukan oleh mutunya. Setiap Negara pengimpor menetapkan persyaratan mutu yang berlainan. Standarisasi mutu dimaksudkan untuk memperoleh mutu buah vanili kering yang seragam menurut kelompok mutunya, sehingga dapat diterima oleh pasar/pembeli. Pasar di Amerika Serikat lebih memerlukan vanili berkadar air rendah ((20-50%), karena digunakan untuk bahan baku industri ekstraksi. Sedangkan di pasaran Eropa yang pada umumnya untuk dikonsumsi lagsung oleh rumah tangga, menghendaki vanili utuh (berpenampilan baik), kadar vanillin tinggi, berwarna tajam dan kadar air 30-35%.

Tanaman Vanili

International Standar Oranitation (ISO) telah menetapkan spesifikasi vanili yang diperdagangkan di pasaran dunia. Sedangkan secara nasional telah ditetapkan oleh Dewan Standarisasi Nasional dengan nama Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai berikut:

Syarat Umum Vanili Menurut SNI 01-0010-2002.

Spesifikasi vanili yang memenuhi syarat umum menurut Standar Nasional Indonesia yaitu: 

berbau wangi khas vanili; 
berwarna hitam mengkilat atau hitam kecoklatan mengkilat sampai coklat; 
Polong penuh berisi sampai kurang berisi, berminyak, lentur sampai kaku; 
Bebas benda asing; 
Bebas kapang (Kapang adalah vanili yang ditumbuhi/diserang oleh kapang, yang dapat dilihat oleh mata biasa).

Syarat Mutu Vanili Menurut SNI 01-0010-2002.

Menurut SNI 01-0010-2002, mutu vanili dibedakan menjadi Mutu I A, Mutu I B, Mutu II, dan Mutu III.

Syarat mutu I A: 

Buah vanili utuh; 
Ukuran polong minimal 11 cm; 
Tidak ada polong yang dipotong-potong; 
Kadar air maksimal 38%; 
Kadar vanilin min. 2,983% b/b kering; 
Kadar abu maks 8 % b/b kering.

Syarat mutu I B: 

Buah vanili utuh; 
Ukuran polong minimal 11 cm; 
Tidak ada polong yang dipotong-potong;
Kadar air maksimal 38%; 
Kadar vanilin min. 2,983% b/b kering; 
Kadar abu maks 8% b/b kering.

Syarat Mutu II: 

Buah vanii utuh atau dipotong-potong; 
Ukuran polong minimal 8 cm; 
Tidak ada pesyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong-potong; 
Kadar air maksimal 30%; 
Kadar vanilin min. 2,250% b/b kering; 
Kadar abu maksimal 9 % b/b kering.

Syarat Mutu III: 

Buah vanili utuh atau dipotong-potong 
Ukuran polong minimal 8 cm; 
Tidak ada pesyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong-potong;
Kadar air maksimal 20,88%; 
Kadar vanilin minimal 1.500% b/b kering; 
6) Kadar abu maksimal 10% b/b kering.

Sumber: Pedoman Teknis Budidaya Vanili. Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta. 2008.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Teknik Penyemaian Bibit Sagu | Petani Hebat

Penyemaian tanaman sagu dilaklukan dengan cara generatif yaitu penyemaian benih tanaman sagu dengan cara perkecambahan tidak langsung, penyiapan media, penataan bibit dan pembibitan, sebagai berikut.

1. Perkecambahan tak langsung 

• Penyiapan media : Wadah atau bak dari bata atau bambu berukuran tinggi 30-40 cm, panjang tidak lebih dari 2 meter dan lebar 1,2 – 1,5 cm. Selanjutnya sepertiga bagian bawah diisi pasir dan atasnya serbuk gergaji basah.

• Penataan Bibit : bibit ditata dengan jarak 10 x 10 cm; 10 x 15 cm; atau 15 x 15 cm dengan posisi miring atau tegak, bagian lembaga diletakkan di bawah, ¾ bagian bibit ditekan dalam serbuk gergaji. Kelembaban media dijaga antara 80-90%. Setelah umur 1-2 bulan dan sudah berdaun 2-3 lembar, bibit dipindah ke bedeng pembibitan.

2. Pembibitan (Perkecambahan tak langsung di media pembibitan)

• Penyiapan media : Tanah diolah sedalam 45-60 cm, digemburkan dan ditambah pupuk dasar. Ukuran bedeng tinggi 30 cm; lebar 1,25 m; dan panjang + 8-10 dengan jarak antar bedengan 30-50 cm.

• Pengaturan pembibitan tanpa penjarangan : Bibit ditanam dengan jarak 25 x 25cm sampai dengan 40 x 40 cm. Pengaturan pembibitan dengan penjarangan : Pada mulanya bibit ditanam dengan jarak rapat, yaitu 12,5 x 12,5 cm; 15 x 15 cm; atau 20 x 20 cm.

Penyemaian Bibit Sagu

Pemeliharaan Penyemaian

Dilakukan penjarangan setelah satu bulan, yaitu menjadi 25 x 25 cm; atau 40 x 40 cm.
Selama masa penyemaian kelembaban dipertahankan 80 – 90 %
Diberi naungan agar tidak kena cahaya matahari langsung.
Peyiraman dilakukan setiap saat.

Pemindahan Bibit

a). Cara generatif :

Bibit yang berumur 6 -12 bulan dapat dipindahkan atau ditanam. Cara pengangkatannya ke kebun atau tempat penanaman mudah dan murah.

b). Cara Vegetatif

Setelah diambil dapat langsung ditanam.

Penanaman 

Penanaman biasanya dengan sistem blok adalah jarak tanam atau jarak lubang antar bervariasi antara 8-10 meter, sehingga satu hektar hanya menampung + 150 buah. Jarak tanam yang dianggap ideal adalah :

1. Sagu Tuni 8 x 8 atau 9 x 9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.

2. Sagu Ihur 9 x 9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.

3. Sagu Molat 7 x 7, hubungan segi empat, sehingga 1 hektar akan memuat 2043 tanaman

4. Jika ketiga varietas ditanam secara bersama – sama, maka ditanam secara terpisah menurut blok.

Pembuatan Lubang tanam

Lubang tanam digali sebulan/selambat-lambatnya 1 minggu sebelum penanaman dengan ukuran lubang 30x30x30 cm. Hasil galian tanah bagian atas dipisahkan dari tanah lapisan bawah dan dibiarkan beberapa hari. Pada lubang tanaman itu ditempatkan pancang – pancang bambu, tiap lubang 2 pacang.

Cara Penanaman

Cara penanaman dilakukan dengan membenamkan dangkel ke dalam lubang tanaman. Bagian pangkal dangkel ditutup dengan tanah remah bercampur gambut. Tanah penutup jangan ditekan tapi dangkel jangan sampai bergerak. Tanah lapisan atas dimasukkan sampai separuh lubang apabila mungkin di campur puing – puing. Akar – akar dibenamkan pada tanah penutup lubang dan pangkalnya agak ditekan sedikit ke dalam tanah.

Penyiangan (pengendalian gulma)

Penyiangan dilakukan terhadap gulma dan dilakukan pada sagu muda (3 – 4 tahun), sebab rawan terhadap serangan hama. Gulma juga akan memperbesar peluang kebun dilanda kebakaran. Proses penyiangan dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, sabit, parang, cangkul dan sebagainya. Hasil dari penyiangan dipendam/dikomposkan. Bila gulma mengandung hama/vektor dan kayu, dibakar dan abunya dijadikan pupuk.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pengendalian Jamur Akar Putih (JAP) Pada Tanaman Karet

Tanaman karet sangat rentan dengan serangan penyakit jamur akar putih (Rigidoporus lignosus). Penyakit ini akibat serangan patogen dan tingkat serangannya terhadap tanaman karet adalah 4-7%.

Klasifikasi jamur akar putih adalah sebagai berikut :

Kingdom : Fungi
Fillum : Basidiomycota
Kelas : Basidiomycetes
Subkelas : Agaricomycetidae
Ordo : Polyporales
Family : Meripilaceae
Genus : Rigidoporus
Spesies : Rigidoporus lignosus

Jamur Rigidoporus lignosus membentuk tubuh buah berbentuk kipas tebal, agak berkayu, mempunyai zona-zona pertumbuhan, sering mempunyai struktur serat yangradier, mempunyai tepi yang tipis. Warna permukaan tubuh buah dapat berubah tergantung dari umur dan kandungan airnya. Pada permukaan tubuh buah benang-benang jamur berwarna kuning jingga, tebalnya 2,8-4,5 μm, mempunyai banyak sekat (septum) yang tebal. Pada waktu masih muda berwarna jingga jernih sampai merah kecokelatan dengan zona gelap yang agak menonjol. Permukaan bawah berwarna jingga, tepinya berwarna kuning jernih atau putih kekuningan. Jika menjadi tua atau kering tubuh buah

Jamur Akar Putih (JAP) Pada Tanaman Karet

Pertumbuhan jamur akar putih adalah: Berdasarkan pada tingkat perkembangannya, serangan JAP di kebun dapat dikelompokkan ke dalam empat fase yaitu:

Belum ditemukan rizomorf atau miselium JAP pada permukaan akar;
Rizomorf atau miselium melekat pada permukaan leher akar;
Infeksi JAP telah menimbulkan kerusakan pada jaringan kulit;
Infeksi JAP telah menimbulkan kerusakan pada jaringan kayu;
Infeksi JAP telah mematikan tanaman.

Gejala Serangan

1. Serangan jamur menyebabkan akar menjadi busuk dan apabila perakaran dibuka maka pada permukaan akar terdapat semacam benang-benang berwarna putih kekuningan dan pipih menyerupai akar rambut yang menempel kuat dan sulit dilepas.

2. Gejala serangan yang tampak adalah daun-daun yang semula tampak hijau segar berubah menjadi berwarna hijau gelap kusam, layu akhirnya kering dan gugur kemudian diikuti kematian tanaman.

3. Gejala lanjut akar membusuk, lunak dan berwarna coklat.

Pengendalian jamur akar putih dengan cara pencegahan JAP :

1. Menanam tanaman penutup tanah jenis kacangkancangan, minimal satu tahun lebih awal dari penanaman karet.

2. Sebelum penanaman, lubang tanam ditaburi biakan jamur Trichoderma harzianum yang dicampur dengan kompos sebanyak 200 gr/lubang tanam (1 kg T. Harzianum dicampur dengan 50 kg kompos/pupuk kandang).

3. Lubang penanaman diberi belerang100 – 200 gram per lobang.

4. Disekitar tanaman muda yang berumur kurang dari 2 tahun ditanami tanaman antagonis antara lain Lidah mertua, Kunyit dan Lengkuas.

Pengendalian pada areal yang sudah terserang JAP:

1. Pada serangan ringan masih dapat diselamatkan dengan cara membuka perakaran, dengan membuat lubang tanam 30 cm disekitar leher akar dengan kedalaman sesuai serangan jamur.

2. Permukaan akar yang ditumbuhi jamur dikerok dengan alat yang tidak melukai akar. Bagian akar yang busuk dipotong dan dibakar. Bekas kerokan dan potongan diberi ter dan Izal kemudian seluruh permukaan akar dioles dengan fungisida yang direkomendasikan.

3. Setelah luka mengering, seluruh perakaran ditutup kembali dengan tanah.

4. Empat tanaman di sekitar tanaman yang sakit ditaburi dengan T. Harzianum dan pupuk.

5. Tanaman yang telah diobati diperiksa kembali 6 bulan setelah pengolesan dengan membuka perakaran, apabila masih terdapat benang jamur maka dikerok dan dioles dengan fungisida kembali.

6. Pengolesan dan penyiraman akar dengan fungsida dilakukan setiap 6 bulan sampai tanaman sehat.

7. Tanaman yang terserang berat atau telah mati/tumbang harus segera dibongkar, bagian pangkal batang dan akarnya dikubur diluar areal pertanaman, menggunakan wadah agar tanah yang terikut tidak tercecer di dalam kebun.

8. Bekas lubang dan 4 tanaman di sekitarnya ditaburi 200 gram campuran Trichoderma sp. dengan pupuk kandang 200 gr per lubang atau tanaman.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pemeliharaan Tanaman Jambu Mete | Petani Hebat

Tanaman jambu mete (Anacardium accidentaleL) adalah tanaman serbaguna, karena disamping hasilnya yang memiliki nilai ekonomi juga berfungsi sebagai tanaman penghijauan di lahan kering. Manfaat jambu mete cukup banyak antara lain : kulit batang untuk obat sariawan, pucuk daun muda enak dilalap sebagai sayuran, air buah dan dagingnya dapat dibuat anggur dan selei, kulit bijinya mengandung minyak CNLS sebagai bahan baku untuk industri cat, plastik dan isolasi listrik.

Tanaman jambu mete dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut, dengan suhu udara 17-33° C dan kelembaban nisbi 60-80%. Curah hujan yang optimal berkisar antara 1000-2000 mm per tahun, sedangkan musim kemarau yang tegas dengan jumlah bulan kering antara 4-6 bulan sangat sesuai terutama untuk masa berbunga dan pembentukan buah.

Jambu mete dapat tumbuh baik pada semua jenis tanah yang mempunyai sifat fisik yang baik dan tanpa lapisan cadas misalnya tanah lempung berpasir, tanah alluvial, tanah lateril dan sebagainya.

Jambu mete dapat hidup hampir pada semua jenis tanah, termasuk podzolik merah kuning. Meskipun demikian pertumbuhannya akan subur jika kondisi tanah tempat tumbuhnya subur, tidak mengandung lapisan garam dan tidak tergenang air atau mempunyai drainase yang baik.

Tanaman Jambu Mete

Pembibitan Jambu Mete.

1. Persemaian jambu mete dengan polybag (kantong plastik), dimaksudkan agar bibit langsung dikecambahkan dan dibesarkan menjadi bibit siap tanam.

2. Pembibitan dilakukan 4-6 bulan sebelum tanam. 

3. Sumber benih harus berasal dari benih yang baik dan tempat pembibitan dibuat dekat dengan sumber air dan lokasi penanaman.

4. Kantong plastik yang digunakan ukuran tinggi 25-40 cm dan lebar 17-25 cm. 

5. Polybag diisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. selanjutnya benih dibenamkan kedalam tanah dalam polybag sampai rata dengan tanah, posisi peletakan benih bagian lekukan menghadap kebawah, sedangkan bagian punggung menghadap keatas.

6. Bibit yang telah ditanam ditempatkan dibawah pelindung/naungan, sehingga cahaya yang mengenai bibit ± 50%. 

7. Dilakukan penyiraman, penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan sesuai kebutuhan.

Pengelolaan Tanah Dan Penanaman

Pengelolaan tanah dimulai dengan pengajiran, diikuti pembuatan lubang tanam. Pengajiran dilakukan sesuai jarak tanam, yaitu minimal 10 x 10 meter atau 12 x 8 meter. Ukuran lubang tanam adalah 50 x 50 x 50 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggali dan memisahkan galian antara lapisan tanah atas dan bawah.

Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan ± 2 minggu sebelum tanam, lubang tanam ditutup kembali dengan tanah galian sesuai dengan posisi masing-masing lapisan bawah di kembalikan ke bawah dan seterusnya. 

Sebelum dikembalikan kedalam lubang tanah atas dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. Dua minggu kemudian kemudian lubang tanam siap untuk ditanami bibit jambu mete.

Penanaman

Penanaman jambu mete dilaksanakan pada awal musim hujan, dengan cara memasukkan bibit tanaman jambu mete yang baik kedalam lubang tanam agar perakaran bibit tidak mengalami kerusakan, maka diupayakan supaya tanah dalam kantong plastik pembibitan tidak pecah selama perjalanan dari lokasi sampai kekebun.

Pembukaan kantong plastik dilakukan dilubang tanaman. Setelah bibit ditanam, tanah disekililing tanaman dipadatkan, sehingga bibit tidak goyang jika tertiup angin kencang. Bila memungkinkan dilakukan penutupan tanah disekeliling tanaman dengan menggunakan mulsa dari daun atau rerumputan kering setebal ± 5 cm. Pemberian mulsa tersebut dapat menjaga kelembaban, mengurangi penguapan, mencegah terpaan air hujan.

Pemeliharaan

1. Penyulaman

Setelah dilakukan penanaman dikebun, beberapa pohon diantara pertanaman jambu mete ada yang mati atau terlambat pertembuhannya (kerdil). Agar pertanaman tetap seragam dan merata, maka sedapat mungkin tanaman segera disulam menggunakan bibit yang seumur, penyulaman sebaiknya dilakukan selama musim hujan, sehingga tanaman sulaman tidak mengalami keterlambatan pertumbuhannya.

2. Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan membuang semua gulma pada piringan tanaman maupun diluar piringan tanaman. Pada piringan tanaman 1-2 bulan sekali, sedangkan diluar piringan tanaman dilakukan 2-3 bulan sekali.

3. Pemupukan

Pupuk diberikan 2 kali setahun yaitu pada awal dan akhir musim hujan.
Jenis dan dosis pupuk yang digunakan seperti urea, TSP dan KCL
Pupuk diberikan pada garitan/parit dangkal melingkar tanaman pada batas tajuk lurus tajuk tanaman.

4. Pembuatan drainase

Membuat saluran drainase yang berguna untuk membuang genangan air yang terjadi disekeliling tanaman, karena Jambu mete tergolong tanaman yang tidak tahan terhadap genangan air.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Mengenal Tanaman Makadamia | Petani Hebat

Makadamia adalah pohon dengan batang berkulit licin berwarna cokelat terang, yang bisa tumbuh sampai setinggi 20 m. Bentuk tajuk makadamia tak beraturan. Bentuk tajuk ini dipengaruhi oleh bentuk percabangannya yang juga tidak beraturan. Daun makadamia berwarna hijau gelap, dengan permukaan licin mengkilap. Bentuk daun lanset seperti gada kecil. Bagian ujung daun membulat, lebih lebar dari bagian pangkalnya. Panjang daun 15 cm, dengan lebar 5 cm. Bunga makadamia berbentuk seperti sikat halus sepanjang 15 cm, dengan warna mulai dari putih, pink, purpel, dan bertepal empat. Bunga keluar dari salah satu ketiak dain pada ranting-ranting yang kecil.

Buah makadamia tumbuh pada tangkai bunga berupa dompolan. Ukuran dan bentuk buah makadamia, mirip dengan duku duku, hanya tangkai makadamia lebih panjang, dan warna kulitnya hijau gelap. Bagian lunak dari kulit makadamia sangat tipis, selanjutnya berupa tempurung yang sangat keras, meskipun tebalnya hanya sekitar 1 mm. Di dalam tempurung inilah terdapat “kacang makadamia” berbentuk bulat, berdiameter 3 cm berwarna putih kekuningan, lunak dan rasanya gurih. Makadamia memang merupakan salah satu tumbuhan penting penghasil kacang (nut). Komoditas nut lainnya adalah chest nut (castanea), cashew nut (mete), dan almond.

Tanaman Makadamia

Makadamia dibudidayakan terutama untuk dipanen kacang makadamianya. Meskipun banyak pula yang memanfaatkannya sebagai tanaman hias. Baik sebagai elemen taman (tanaman peneduh), maupun sebagai tanaman hias dalam pot. Pemanfaatan terakhir ini terutama dilakukan oleh masyarakat di kawasan yang beriklim dingin. Setelah dipanen dan dipecah tempurungnya, biji makadamia digoreng (dengan minyak maupun dioven), kemudian dikemas dan dipasarkan. Selain dipasarkan berupa nut biasa, makadamia juga merupakan pengisi cokelat bulat, dengan biji makadamia utuh di dalamnya. Hingga nilai ekonomis makadamia cukup tinggi.

Makadamia merupakan tumbuhan asli family Proteaceae, genus Macadamia F. Muell, yang terdiri dari delapan spesies. Tujuh spesies merupakan tumbuhan asli bagian timur Australia, yakni Macadamia claudiensis; Macadamia grandis; Macadamia integrifolia; Macadamia jansenii; Macadamia ternifolia; Macadamia tetraphylla; dan Macadamia whelanii. Satu spesies berasal dari Indonesia (Sulawesi), yakni Macadamia hildebrandii. Genus tumbuhan ini diberi nama makadamia, untuk menghormati ahli botani yang pernah menelitinya, yakni John Macadam. Nama lainnya adalah Queensland nut, Bush nut, dan Maroochi nut. Masyarakat Aborigin, menyebutnya names Kindal Kindal dan Jindilli.

Dari delapan spesies makadamia itu, hanya dua spesies M. integrifolia dan M. tetraphylla, yang dibudidayakan secara komersial. Dua spesise makadamia malahan beracun, yakni M. whelanii and M. ternifolia. Namun racun cyanogenic glycosides, yang terkandung dalam bijinya, bisa dinetralkan dengan proses pengeringan dan penggorengan lebih lama. Masyarakat Aborigin tetap mengkonsumsi dua spesies makadamia ini, karena mereka tahu betul cara menetralkan racunnya. Makadamia yang dibudidayakan sekarang ini, umumnya merupakan hibrida antara M. integrifolia atau M. tetraphylla, dengan M. tetraphylla yang sudah sangat langka, yang diketemukan di gunung Bauple, dekat Maryborough, sebelah tenggara Queensland.

Di Indonesia, tanaman makadamia bisa dijumpai di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, makadamia juga bisa tumbuh dengan baik dan berbuah, juga bisa dijumpai tanaman makadamia Di Pusat Penelitian Hortikultura di Cikole, Lembang, Bandung. Saat ini, sudah dibudidayakan secara serius di Perkebunan Kalisat Jampit, dan Perkebunan Sempol di dataran tinggi Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. Di perkebunan ini, makadamia sudah berbuah dan sudah diolah, meskipun volumenya masih sangat terbatas dan hanya dijual di lokasi kebun kepada para wisatawan. Sampai sekarang, dua perkebunan ini masih terus membenihkan makadamia untuk memperbanyak populasi tanaman. Di perkebunan ini, makadamia di tanam di tepi petakan tanaman kopi, serta di lereng-lereng yang tidak mungkin ditanamai kopi.

Sebagai tanaman keras, makadamia baru akan mulai berbuah pada umur 7 sampai dengan 10 tahun. Kelemahan makadamia adalah perakarannya dangkal, hingga pohonnya mudah tumbang apabila diterjang angin. Akar makadamia juga rentan terhadap jamur Phytophthora. Buah sendiri, sering menjadi sasaran serangan larva (ulat) Lepidoptera, termasuk Batrachedra arenosella. Namun pada perkebunan dengan skela komersial, serangan jamur maupun larva ini bisa dikendalikan dengan biaya yang masih tertanggulangi oleh hasil makadamia itu sendiri. Limbah tempurung makadamia, biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam proses penggorengan daging buah. Kayu makadamia juga sangat keras, hingga hasil pangkasan cabang, bisa dimanfaatkan untuk bahan arang.

Selain dikonsumsi sebagai nut maupun untuk pengisi cokelat, daging buah makadamia juga bisa diambil minyaknya dengan rendemen sekitar 30%. Minyak makadamia sendiri, juga mengandung sekitar 22% Omega-7 palmitoleic acic[2], yang digunakan untuk industri kosmetika. Dengan potensi seperti itu, makadamia layak untuk dibudidayakan secara komersial, dalam skala yang cukup luas. Tinggal mencari kawasan dataran tinggi, terutama dai kawasan yang agroklimatnya cukup kering. 

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.