Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Budidaya Tanaman Kacang Tanah | Petani Hebat

1. SEJARAH SINGKAT 

Kacang tanah yang ada di Indonesia semula berasal dari benua Amerika. Pemasukan ke Indonesia pertama- tama diperkirakan dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, sewaktu melakukan pelayarannya dari Mexico ke Maluku setelah tabun 1597. Pada tahun 1863 HOLLE memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 SCHEFFER memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir. 

2. JENIS TANAMAN 

Jenis tanaman yang ada di Indonesia ada 2 ( dua ) tipe yaitu : 

Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek ( genjah ) dan kemasakan buahnya serempak. 

Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. 

3. MANFAAT TANAMAN 

Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain. 

4. SENTRA PENANAMAN 

Sentra penanaman/produksi Kacang tanah di Indonesia meliputi Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, D.l. Yogyakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. 

5. SYARAT TUMBUH 

Di Indonesia, tanaman Kacang Tanah cocok ditanam didataran rendah yang berketinggian dibawah 500 m diatas permukaan laut. lklim yang dibutuhkan tanaman Kacang Tanah adalah bersuhu tinggi antara 25°C – 32°C, sedikit lembab ( rH 65 % – 75 % ), curah hujan 800 mm -1300 mm per tahun, tempat terbuka. 

Tanaman Kacang Tanah membutuhkan tanah yang berstruktur ringan, seperti tanah regosol, andosol, latosol dan alluvial. 

Kacang tanah dapat dibudidayakan di lahan sawah berpengairan, sawah tadah hujan, lahan kering tadah hujan. Hal yang paling penting diperhatikan dalam pemilihan lahan adalah : 

Tanah cukup subur, gembur serta bertekstur ringan. 
Tanah berdrainase dan beraerasi baik. 
PH antara 6,0 -6,5. 

6. PEDOMAN BUDIDAYA 

Benih berasal dari tanaman sehat, bebas hama dan penyakit, kualitas bijinya baik dan mempunyai kemurnian tinggi sehingga dapat berkecambah cepat dan merata. 

Dipanen tepat pada waktunya ( sudah cukup tua ) , polong tidak pecah, pengolahan basil dan pengupasan benih dilakukan dengan baik. 

Mempunyai hasil tinggi dan berumur genjah. 

Pengolahan tanah dilakukan dengan alat cangkul, luku atau traktor sedalam 20- 30 cm. 

Tujuan pengolahan tanah adalah untuk memperbaiki struktur dan aerasi tanah agar pertumbuhan akar dan pengisapan zat hara oleh tanaman dapat berlangsung dengan baik.

Waktu tanam yang paling baik dilahan tegalan ( kering ) adalah pada awal musim hujan ( Oktober – Nopember ). Di lahan sawah penanaman dapat dilakukan pada bulan April -Juni ( Palawija I ) atau bulan Juli -September) Palawija II ). 

Penanaman dilakukan dengan menggunakan tugal sedalam 3 cm dengan 2 butir benih perlubang dan jarak tanam 40 cm x 10 cm. Kemudian lubang tanam ditutup tanah secara tipis. 

Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCI dengan dosis 60-90 kg Urea, 60-90 kg SP36 dan 50 kg KCI. Per hektar. Pemupukan dilakukan dengan memasukkan pupuk kedalam lubang tugal disisi kiri kanan lubang tanam atau disebar merata kedalam larikan. 

Penyulaman

Penyulaman dilakukan apabila ada benih yang tidak tumbuh. Penyulaman dilakukan dengan membuat lubang tanam baru pada bekas lubang tanam terdahulu. Tujuan dari penyulaman ini adalah untuk mempertahankan populasi. 

Penyiangan dan Pembumbunan

Penyiangan dilakukan 2 kali. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 21 hari setelah tanam dan penyiangan kedua dilakukan pada umur 40 bari setelah tanam. Pada penyiangan kedua ini juga dilakukan pembumbunan yaitu tanah digemburkan kemudian ditimbun didekat pangkal batang tanaman. Pembumbunan bertujuan memudahkan bakal buah menembus permukaan tanah sehingga pertumbuhannya optimal. 

Pengairan

Tanaman kacang tanah tidak menghendaki air yang menggenang. Fase kritis untuk tanaman Kacang Tanah adalah rase perkecambahan, rase pertumbUhan dan rase pengisian polong. Waktu pengairan yang baik adalah pagi atau sore hari dengan cara dileb hingga tanah cukup basah. 

Hama dan Penyakit Kacang Tanah 

1) Penyakit Layu. 

Penyakit Layu disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Solanacearum. Pada siang hari waktu sinar matahari terik tanaman sekonyong-konyong terkulai seperti disimm air panas, tanaman langsung mati. Cara pengendalian dengan pergiliran tanaman. 

2) Penyakit Bercak Daun 

Penyakit Bercak daun disebabkan oleh cendawan Cercospora personata. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari Conidiospora. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan Anthmcol atau Daconil. 

3) Penyakit Selerotium. 

Penyakit ini disebabkan oleh Selerotium rolfsii, merusak tanaman pada waktu cuaca lembab. Cendawan menyerang pada pangkal batang, bagian dari tanaman yang lunak, menimbulkan bercak-bercak hitam. Tanaman yang terserang akan layu dan mati. 

Pengendalian : dengan memperbaiki pengairan, agar air pengairan dapat mengalir. 

4) Penyakit Karat. 

Penyakit ini disebabkan oleh Uromyces arachidae, menyerang tanaman yang masih muda menyebabkan daun berbintik-bintik coklat daun menjadi mongering. Pengendaliannya dengan menanam varitas yang tahan. 

Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama Empoasca. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan penyemprotan Azodrin, Karphos atau lnsektisida yang tersedia. 

7. P A N E N 

Penentuan saat panen yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan produk Kacang Tanah. Pedoman umum yang digunakan sebagai kriteria penentuan saat panen Kacang Tanah adalah sebagai berikut : 


Sebagian besar daun menguning dan gugur ( rontok ). 
Tanaman berumur 85 -110 hari tergantung,Varietasnya. -Sebagian besar polongnya ( 80 % ) telah tua. ” 
Kulit polong cukup keras dan berwarna cokelat kehitam-hitaman. 
Kulit biji tipis dan mengkilap. 
Rongga polong telah berisi penuh dengan biji. 
Panen dilakukan dengan mencabut batang tanaman secara hati-hati agar polongnya tidak tertinggal dalam tanah. 

8. PASCA PANEN 

Kegiatan pokok pasca panen Kacang Tanah adalah sebagai berikut : 


Setelah dipanen brangkasan Kacang Tanah dipotong lebih kurang 10 cm kemudian dibersihkan. 
Pemipilan Pipil polong Kacang Tanah dari batangnya dengan tangan. 
Pengeringan, Tebarkan polong Kacang Tanah di atas anyaman bambu atau tabir sambil dijemur dibawah terik matahari sampai kering (Kadar air 9% – 12%). 

Penyimpanan. 

Penyimpanan dalam bentuk polong kering

Masukkan polong kering kedalam karung goni atau kaleng tertutup rapat, lalu simpan digudang penyimpanan yang tempatnya kering. 

Penyimpanan dalam bentuk biji kering

Kupas polong kacang tanah kering dengan tangan atau alat pengupas kacang tanah. Jemur biji kacang tanah hingga berkadar air 9% lalu masukkan ke dalam wadah tertutup untuk disimpan atau dijual.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Klasifikasi Tanaman Arbei | Petani Hebat

Berikut adalah Klasifikasi tanaman Arbei

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Resales
Suku : Rosaceae
Marga : Fragaria
Jenis : Fragaria vesca L

Nama umum : Arbei

Jawa : Arben (Sunda) Arbei (Jawa Tengah)

Deskripsi

Habitus : Semak, menjalar, tinggi 15-25 cm.
Batang : Menjalar, beruas-ruas, bulat, berbulu, hijau.
Daun : Majemuk, tangkai panjang 15-25 cm, berbulu, hijau kemerahan, helaian daun bulat, ujung dan pangkal tumpul, tepi beryerigi, pertulangan menyirip, hijau tua.
Bunga : Majemuk, tangkai panjang 25-30 cm, berbulu, hijau kemerahan, kelopak berbagi sepuluh sampar dua belas, hijau, daun mahkota tujuh, bulat, putih, benang sari banyak, tangkai dan kepala sari kuning, putik lonjong, putih, putih kekuningan.
Buah : Buni, lonjong, berambut, diameter 2-4 cm, masih muda hijau setelah tua merah.
Biji : Kecil, keras, masih muda pulih setelah tua hitam.
Akar : Serabut, putih kekuningan.

Khasiat

Buah Fragaria vesca berkfiasiat sebagai obat sariawan. Untuk obat sariawan dipakai ± 10 gram buah segar Fragaria vesca, dicuci, kemudian dimakan sekaligus.

Kandungan kimia

Buah Fragaria vesca mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Title : Klasifikasi Tanaman Arbei
Description : Berikut adalah Klasifikasi tanaman Arbei Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Bangsa : Resales Suk…
Rating : 5

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Pengendalian Hama Tikus Sawah Dengan Pestisida Nabati

Dewasa ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha pertanian. Salah satu kendalanya adalah serangan hama tikus sawah (Rattus argentiventer). Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat. Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu berkembangbiak menjadi 1.270 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang terjadi,tetapi hal ini menggambarkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun.

Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya. 

Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong dan membentuk 45oC serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.

Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, seperti tumbuhan. Pestisida nabati memiliki keuntungan:

relative aman; 
ramah lingkungan; 
murah dan mudah didapatkan; 
tidak menyebabkan keracunan dan tidak akan menyebabkan hama menjadi resisten. 

Sedangkan kekurangannya yaitu penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tanah lama, daya kerjanya lambat dan tidak membunuh hama secara langsung.

Ada beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Salah satu tanaman yang digunakan untuk mengendalikan hama tikus pada padi sawah adalah menggunakan tanaman cabai (Capsicum annum), buah jengkol (Phitecellobium lobatum) dan buah papaya tua (Carica papaya). Buah papaya tua langsung diberikan pada tikus hasilnya mati, sedangkan jengkol dan cabai menggunakan air hasil rendaman dari kedua jenis tanaman ini yang kemudian disemprotkan sehingga hama tikus menjadi berkurang nafsu makannya

Pestisida nabati untuk mengendalikan hama tikus menggunakan cabai, buah jengkol dan papaya. Buah jengkol mengandung minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, glikosoda, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor dan vitamin. Cabai mengandung minyak atsiri, piperin dan piperidin yang berfungsi sebagai repellent dan mengganggu preferensi makan hama. Sedangkan buah papaya tua sebagai racun (enzim albuminose) atau kaloid carpine dalam mengendalikan tikus dengan potensi yang cukup besar karena buah papaya mengandung bahan aktif papain yang dapat digunakan sebagai rodentisida.

Pembuatan pestisida nabati dengan bahan jengkol yaitu:

Sebelumnya buah jengkol dikupas kulit luarnya maupun kulit arinya. 
Kemudian kupasan jengkol direndam dengan air, perbandingan 1 kg : 10 liter air selama 24 sampai 36 jam sehingga air rendaman mengeluarkan aroma yang sangat menyengat yang dapat mengusir hama tikus 
Dengan meletakkan atau menyemprotkan larutan jengkol pada tanaman padi. Bukan hanya berlaku bagi tikus tetapi dapat mengusir burung yang menyerang tanaman padi.

Pembuatan pestisida nabati dengan cabai yaitu:

Cabai ditumbuk halus kemudian direndam selama semalam. 
Kemudian disaring dan 
dapat langsung disemprotkan pada tanaman padi.

Pembuatan pestisida nabati dengan bahan buah pepaya tua yaitu:

Buah papaya tua yang belum masak dikupas 
Buah dipotong kecil-kecil sebesar dadu. 
Kemudian disebarkan pada tempat yang biasa dilewati tikus.

Bahwa dalam proses pembuatan rodentisida nabati buah papaya, mulai dari pengupasan sampai penyebarannya harus menggunakan sarung tangan karena indera penciuman tikus sangat tajam terhadap bau dan sentuhan tangan manusia, sehingga kemungkinan tikus tidak akan memakan potongan buah papaya tua yang diberikan. 

Seperti yang sudah diketahui, bahwa penyuluhan pada dasarnya adalah proses pemberian stimulasi dari pengajar kepada yang diajar, sehingga bisa mengarah pada perubahan kognitif, efektif dan psikomotorik. Oleh karenanya, pemanfaatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama tikus perlu disosialisakan pada tingkat petani dengan melibatkan pemerintah, mulai dari tingkat Provinsi/Dinas Pertanian Daerah, sampai Pedesaan (Penyuluh / Kepala Desa).

Sumber : Enni SR, Krispinus KP. 1998a. Kandungan Senyawa Alelokimia Kulit Buah Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.) dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Beberapa Gulma Padi. Semarang: Lembaga Penelitian 1KW.

Hariono. 2009. Rangcangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus argentiventer) Pada Tanaman (Oryza 

sativa L.) Dengan Menggunakan Rodentisida Nabati Buah Papaya Tua (Carica papaya), Kulit Gamal dan cabai

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Hama Tanaman Pisang dan Pengendalianya

Pisang merupakan salah satu komoditas unggulan dan dijadikan sebagai icon di Kabupaten Lampung Selatan. Namun secara umum produktivitas pisang yang dikembangkan masyarkat masih sangat rendah, salah satu penyebabnya adalah hama.

Beberapa hama utama pada tanaman pisang adalah Ulat penggulung daun (Erionata Thrax L.), Pengerek bonggol (Cosmopolities Sordidus germar), Pengerek Batang (Odoiporus longocolis (Oliv)), Thrips (Chaetanaphoris signipennis), Burik pada buah (Nacolea Octasema).

1. Ulat Penggulung Daun (Erionata Thrax L)

Gejala yang terjadi yaitu larva yang baru menetas mamakan daun pisang membuat gulungan daun, seluruh siklus hidupnya terjadi pada daun.

Cara penegndaliannya yaitu denagn memangkas daun yang terserang kemudian dibakar. Peneyemprotan insektisida barbahan aktif kuinaifos dan triklorfon. Insektisida yang bersifat sistemik akan lebih efektif mengingat ulat daun ini tersembunyi dalam gulungan daun.

2. Pengerek Bonggol (Cosmopolities Sordidus germar)

Gejala yang terlihat yaitu larvanya membuat terowongan pada bonggol pisang yang merupakan tempat masuknya bibit penyakit lain seperti Fusarium. Kerusakan ini mengakibtakan lemahnya sistem perakaran dan transportasi makanan terhenti. Gejala serangan terlihat daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.

3. Pengerek Batang (Odoiporus longocolis (Oliv))

Gejala yang terlihat yaitu kerusakan akibat hama ini ditandai dengan adanya lubang disepanjang batang semu. 

Cara pengendaliannya yaitu dengan sanitasi kebun menggunakan musuh alami Plaesius Javanicus dan penggunaan Insektisisda berbahan aktif Carbofuran

4. Thrips (Chaetanaphoris Signipennis)

Gejala yang terjadi pada bungan dan daun muda terjadi bintik-bintik dan goresan pada kulit buah yang telah tua. 

Cara Pengendaliannya yaitu dengan membungkus tandan buah saat bunga akan mekar dan penaymputan tangkai tandan dengan insektisida berbahan aktif monocrotophos 

5. Burik Pada Buah (Nacolea Octasema)

Gejala yang terjadi yaitu perkembangan buah menajdi terhambat, timbul kudis pada buah sehingga menurunkan kualitas buah terutama saat buah masih dilindungi oleh pelepah buah.

Cara pengendaliannya yaitu dengan membungkus tandan buah saat bunga mekar

Sumber : http://cybex.deptan.go.id/

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Penyakit Tanaman Pisang dan Pengendalianya

Penyakit Layu Fusarium atau Penyakit Panama merupakan penyakit yang sangat merusak dan paling berbahaya menyerang pertanaman pisang di seluruh dunia dengan kerugian yang ditimbulkan dapat mencapai lebih dari 35%. 

Kesan pertama yang dapat memancing konsumen untuk membeli buah pisang adalah penampilan buah yang dijual. Maka sangatlah penting untuk menjaga penampilan buah tersebut, yaitu dengan menerapkan teknik kondomisasi atau pembungkusan yang harus dimulai dari sejak tanaman masih membentuk jantung pisang. Buah pisang dengan penampilan bersih, ranum dan mulus akan menarik minat konsumen terutama yang lebih mengutamakan kualitas. Sebaliknya penampilan buah yang kusam, berbintik, berkeropeng dan bahkan daging buah lengket dengan kulitnya sangat menurunkan daya beli konsumen. Kerusakan buah tersebut jika dicermati disebabkan oleh gangguan hama/penyakit yang menyerang buah pisang sejak muda.

Penyakit Layu Fusarium atau Penyakit Panama 

Penyakit Layu Fusarium atau penyakit Panama disebabkan cendawan yaitu Fusarium Oxysporum f. Sp Cubense (FOC), merupakan penyakit sangat merusak dan paling berbahaya yang menyerang pertanaman pisang di seluruh dunia, sukar dikendalikan, mudah berpindah dan mampu bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang cukup lama. Penyakit ini menular lewat tanah, menyerang akar dan masuk bonggol tanaman. Di dalam bonggol, cendawan tumbuh dan merusak sistem pembuluh sehingga menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati.

Adapun gejala penyakit adalah: 

terjadi penguningan pada daun tua dimulai dari pinggir daun, penguningan berlanjut ke daun yang lebih muda, daun yang terserang berwarna kuning, akhirnya patah; 
Pecah batang, perubahan warna pada saluran pembuluh; 
Perubahan bentuk dan ukuran daun-daun yang baru muncul, yaitu pemendekan ruas daun; 
Perubahan warna pada bonggol; dan 
Batang yang terserang mengeluarkan bau busuk. Seperti diketahui penyakit layu fusarium termasuk penyakit yang menular lewat tanah sehingga sangat mudah menular melalui bibit, tanah, air, pupuk kandang atau alat-alat pertanian. Jika cendawan terbawa oleh aliran air atau mencemari irigasi, penyakit bisa menyebar sangat cepat dan membinasakan pertanaman dalam tempo bulanan. 

Penyakit layu Fusarium ini tidak dapat diobati, melainkan hanya dapat dicegah penularannya dengan cara sebagai berikut :

Melakukan eradikasi atau pemusnahan dengan membasmi sumber bibit penyakit (tanaman sakit), apabila ada tanaman pisang yang terserang di kebun, dibongkar dan dibakar tanaman pisang yang sakit tersebut atau dilakukan penyuntikan menggunakan Round Up dengan takaran 12 cc untuk tanaman induk, 2,5 cc untuk anakan berumur 4-6 bulan (tinggi 50-100 cm) danh 1 cc untuk anakan berumur kurang dari 4 bulan (tinggi <50 data-blogger-escaped-bekas=”” data-blogger-escaped-cm=”” data-blogger-escaped-dengan=”” data-blogger-escaped-fungisida=”” data-blogger-escaped-li=”” data-blogger-escaped-nbsp=”” data-blogger-escaped-pisang=”” data-blogger-escaped-siram=”” data-blogger-escaped-tanah=”” data-blogger-escaped-tanaman=”” data-blogger-escaped-tersebut=””>

Penggunaan varietas tahan/ bebas penyakit yaitu bibit yang diambil dari lahan yang diyakini bebas dari penyakit layu fusarium (FOC), penanaman lebih dari satu varietas atau melakukan pergiliran tanaman juga dapat menekan perkembangan penyakit, melakukan penggenangan dan pergiliran tanaman; 
Jangan memasukkan bonggol, anakan atau bibit dan tanah dari daerah yang sudah terinfeksi penyakit layu Fusarium; 
Gunakan bibit bebas penyakit (hasil kultur jaringan). Bibit pisang yang berasal dari kultur jaringan adalah salah satu bibit pisang yang bebas penyakit dan ini hanya dapat bertahan bila pada lahan tidak ada bibit penyakit Layu Fusarium; 
Melakukan sanitasi lahan yaitu membersihkan gulma seperti rumput teki dan bayam-bayaman karena merupakan inang sementara bibit penyakit layu fusarium (FOC); 
Melakukan pengamatan cepat keberadaan FOC. Pada lahan yang akan ditanami pisang terutama lahan baru sebaiknya dilihat terlebih dahulu ada atau tidaknya FOC. Caranya, ambil tanah dari lahan yang akan digunakan sebagai lahan pertanaman pisang, masukkan ke dalam kantong atau ember plastik setinggi 25 cm. Campurkan kompos kotoran ayam dengan perbandingan 2 bagian kompos kotoran ayam dan 8 bagian tanah. Biarkan 15 hari, lalu tanamkan anakan rebung pisang yang tidak tahan terhadap FOC (ambon kuning), kemudian amati selama 3 bulan. Bila lahan tersebuit tercemar oleh FOC, pisang yang ditanam akan segera memperlihatkan gejala penyakit layu fusarium, 
Alat-alat pertanian yang digunakan selalu disucihamakan/disterilkan seperti pisau, parang atau golok dengan desinfektan misalnya menggunakan bayclean atau alkohol, sedangkan alat p0ertanian lainnya seperti pacul, sekop dan lain-lain selalu dicuci dengan sabun dan disterilkan terutama ketika alat digunakan secara berpindah-pindah antar kebun; 
Pengendalian (pencegahan) dengan fungisida lebih efektif dilakukan dengan penaburan dari pada dengan penyiraman; 
Menanam jenis pisang yang tahan terhadap FOC seperti ketan, tanduk, raja kinalun/pisang perancis dan muli; 
Pemakaian agensi hayati seperti Trichoderma sp, Gliocladium sp dan Pseudomonas fluorescens yang prinsipnya bersifat pencegahan, digunakan pada saat tanam atau dimasukkan pada lubang tanam

Penulis : siti hafsah husas, PP Pusbangluhtan

Sumber: 

1. Teknologi Budidaya Pisang, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan pertanian, 2008.

2. Informasi Teknis Pisang, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Buah, Deptan,2000

Sumber Gambar : aceh.tribunnews.com

Sumber Artikel  : http://cybex.deptan.go.id/

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Cara Menanam Pohon Gaharu | Petani Hebat

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menanam pohon gaharu adalah : 

A. Tanah 

Kita tidak perlu bingung mengenai struktur tanah untuk menanam Pohon Gaharu karena pohon ini memeiliki sifat tidak memilih tanah (0 – 1200 M dpl), yang terpenting tanah tidak terendam air seperti sawah atau rawa. 

B. Pola Tanam Kayu gaharu 

1. Pola Tanam MONOKULTUR 

Yang dimaksud pola tanam MONOKULTUR adalah sebagai berikut : 

Satu areal lahan perkebunan khusus ditanami Pohon Gaharu. 
Jarak tanam yang dapat digunakan antar pohon boleh 1m x 1m, 2m x 2m, 3m x 3m (menyesuaikan lahan yang ada). 
Setelah bibit ditanam perlu perawatan ekstra selama 6 – 12 bulan karena pohon ini adalah jenis yang perlu naungan/teduhan (40%-60% cahaya). 
Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00 s.d 15.00. 

2. Pola Tanam TUMPANG SARI 

Pola tanam TUMPANG SARI adalah : 

Menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lainnya. 
Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon sawit, karet, sengon, jabon, mahoni, dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung, dll. 
Pohon Gaharu dapat pula ditanam disekeliling pekarangan rumah, Masjid, Sekolahan, Perkantoran atau disekeliling kolam ikan dan peternakan. 
Dengan cara ini disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu. 

C. Tata Cara Menanam Pohon Gaharu 

Membuat lubang untuk menanam bibit gaharu dengan ukuran 40cm x 40cm x 40cm. 
Kemudian, isi lubang tersebut dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 sampai 5 kg dicampur dengan tanah. 
Setelah itu diamkan selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian bibit siap untuk ditanam.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Hama dan Penyakit Tanaman Melon

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN MELON

Hama 

1) Kutu aphids (Aphis gossypii Glover )

Ciri: Hama ini mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari kejauhan mengkilap. Hama ini menyerang tanaman melon yang ada di lahan penanaman. Aphids muda yang menyerang melon berwarna kuning, sedangkan yang dewasa mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman. Gejala: daun tanaman menggulung dan pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun yang dihisap hama. Pengendalian: 

Gulma harus selalu dibersihkan agar tidak menjadi inang hama; 
Tanaman yang terserang parah harus disemprot secara serempak dengan insektisida Perfekthion 400 EC (dimethoate) dengan konsentrasi 1,0-2,0 ml/liter; 
Tanaman yang telah terjangkit virus harus dicabut dan dibakar (dimusnahkan).

2) Thirps (Thirps parvispinus Karny)

Ciri: Hama ini menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Nimfa thirps berwarna kekuning-kuningan dan thirps dewasa berwarna coklat kehitaman. Thirps berkembang biak sangat cepat secara partenogenesis (mampu melahirkan keturunan meskipun tidak kawin). Serangan dilakukan di musim kemarau.

Gejala: daun-daun muda atau tunas-tunas baru menjadi keriting, dan bercaknya kekuningan; tanaman keriting dan kerdil serta tidak dapat membentuk buah secara normal. Kalau gejala ini timbul harus diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thirps.

Pengendalian: menyemprot dengan racun kontak, 3-4 hari sekali.

Penyakit

Layu bakteri

Penyebab: bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm. Penyakit ini dapat disebarkan dengan perantara kumbang daun oteng-oteng (Aulacophora femoralis Motschulsky).

Gejala: daun dan cabang layu dan terjadi pengkerutan pada daun, warna daun menguning, mengering dan akhirnya mati; daun tanaman layu satu

per satu, meskipun warnanya tetap hijau, kemudian tanaman layu secara keseluruhan. Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang.

Pengendalian: 

Sebelum ditanami, lahan disterilisasi dengan Basamid G dengan dosis 40 g/m2; 
Benih di rendam dalam bakterisida Agrimyciin (oxytetracycline dan streptomycin sulfate) atau Agrept (streptomycin sulfate) dengan konsentrasi 1,2 gram/liter ; 
Penyemprotan bakterisida ini pada umur 20 HST.

Penyakit busuk pangkal batang (gummy stem bligt)

Penyebab: Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker.

Gejala: pangkal batang yang terserang mula-mula seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati; daun tanaman yang terserang akan mengering apabila diremas seperti kerupuk dan berbunyi kresek-kresek apabila diterpa angin.

Pengendalian: 

Penggunaan mulsa PHP untuk mencegah kelembaban di sekitar pangkal batang dan mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan; 
Daun-daun tanaman yang terserang dibersihkan lalu disemprot dengan fungisida Derasol 500 SC (carbendazim) dengan konsentrasi 1-2 ml/liter; 
Pangkal batang yang terserang dioles dengan larutan fungisida Calixin 750 EC (tridemorph) dengan konsentrasi 5 m/liter.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Syarat Tumbuh Tanaman Melon | Petani Hebat

Syarat Tumbuh Tanaman Melon

Iklim

Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan tangkai daun, tangkai buah dan batang tanaman.
Hujan yang terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah terbentuk dan dapat pula menjadikan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi patogen. Saat tanaman melon menjelang panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.
Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya.
Tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. Suhu pertumbuhan untuk tanam melon antara 25 – 30 derajat C. Tanaman melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 18 derajat C.
Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit. 

Media Tanam

Tanah yang baik untuk budidaya tanaman melon ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8 – 7,2.
Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak. Tetapi, sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan. 

Ketinggian Tempat

Tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300-900 meter dpl. Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Jenis Tanaman Melon | Petani Hebat

Jenis-jenis melon yang terkenal adalah: melon Christianism (1850); melon Sill Hybrid (1870); melon Surprise (1876); melon Ivondequoit, Miller Cream, Netted Gem, Hacken Sack dan Osage (1881-1890); melon Honey Rock dan Improved Perfecto (1933); melon Imperial (1935); melon Queen of Colorado dan Honey Gold (1939). Untuk memudahkan sistem penanaman dan pengelompokan melon, para ahli mengklasifikasikan melon dalam dua tipe, yaitu: 

Tipe Netted-Melon

Ciri-ciri: kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar seperti jala (net); aroma relatif lebih harum dibanding dengan winter-melon; lebih cepat masak antara 75-90 hari; awet dan tahan lama untuk disimpan.
Varietas: (1) Cucumis melo var. reticulatus, buah kecil, berurat seperti jala dan harum; (2) Cucumis melo var. cantelupensis, buah besar, kulit bersisik dan harum. 

Tipe Winter-Melon

Ciri-ciri: kulit buah halus, mengkilat dan aroma buah tidak harum; buah lambat untuk masak antara 90-120 hari; mudah rusak dan tidak tahan lama untuk disimpan; tipe melon ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
Varietas: (1) Cucumis melo var. inodorous, kulit buah halus, buah memanjang dengan diameter 2,5-7,5 cm; (2) Cucumis melo var. flexuosus, permukaan buah halus, buah memanjang antar 35-70 cm; (3) Cucumis melo var. dudain, ukuran kecil-kecil, sering untuk tanaman hias; (4) Cucumis melo var. chito,

Ukuran buah sebesar jeruk lemon, sering digunakan sebagai tanaman hias.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Hama Tanaman Jambu Mente | Petani Hebat

Hama Tanaman Jambu Mente

Hama yang sering menyerang tanaman jambu mete adalah hama pengisap daun, nyamuk daun, penggerek daun, penggulung daun, ulat kipat, ulat hijau, dan ulat perusak bunga. Insektisida yang dianjurkan antara lain: Tamaron, Folidol, Lamnate, Basudin dan Dimecron dengan dosis 2cc atau 2 gram/liter air.

Ulat kipat (Cricula trisfenestrata Helf)

Pada tanaman terlihat kepompong bergelantungan. Ulat berwarna hitam bercakbercak putih, kepala dan ekor warna merah nyala, seluruh tubuhnya ditumbuhi rambut putih. Telurnya berwarna putih, oval. Fase pupa berlangsung 4 minggu, fase kepompong 3-5 minggu. Gejala: daun-daun tidak utuh dan terdapat bekas gigitan; pada serangan yang hebat, daun dapat habis sama sekali, tetapi tanaman tidak mati; tanaman tidak akan menghasilkan buah, dan baru pulih setelah 18 bulan. Pengendalian: dengan menyemprotkan insektisida Symbush 50 EC atau Pumicidin dengan dosis 1,0 – 1,5 ml/liter air.

Helopeltis sp.

Tubuh imago berwarna hitam, kecuali abdomen bagian belakang sebelah bawah berwarna putih. Gejala: pada tunas-tunas daun muda, tangkai daun terdapat bercak-bercak hitam tidak merata; daun dan ranting segera mengering dan diikuti dengan gugurnya daun. Pengendalian: (

Melalui teknik bercocok tanam, misalnya dengan mengurangi tanaman inang atau tanaman peneduh;
Dengan insektisida Agroline dengan dosis 0,2 % atau Thiodan dengan dosis 0,02 %.

Ulat penggerek batang (Plocaederus feeeugineus L)

Gejala: mula-mula daun berubah warna menjadi kuning; lama-kelamaan daun akan gugur/rontok dan tanaman dapat mati. Pengendalian: (1) dengan menangkap ulat penggerek tersebut; (2) dengan mengolesi sekitar permukaan batang/akar dengan larutan BMC 1-2% (20 gram/liter air).

Hama penggerek buah dan biji (Nephoteryx sp.)

Gejala: buah muda yang diserang hama ini akan berjatuhan dan kering, sedang buah tua isinya belum penuh. Pengendalian: belum didapatkan cara yang tepat, sebab larva instar yang jatuh terakhir dan menjadi pupa di tanah, maka hama dapat diberantas secara mekanis atau kimiawi, yaitu dengan menggunakan Karbaril 0,15%.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.