12
Mar
2013
No Comments
–
Buku : Raja Limbung Seabad Perjalanan Sawit di Indonesia (Mardiyah Chamim dkk)
ISBN : 978-602-19607-0-7
Penulis : Mardiyah Chamim, Dwi Setyo Irawanto, dkk
Penerbit : INSIST PRESS
Tanggal Terbit : 2012-04-01
Jumlah Halaman : xiv+244 hlm
Berat Buku : 400 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 16×24 cm
Kategori :
Harga : Rp. 40.000,00
Diskon : 15%
Rp. 34.000,-
–
Sinopsis
Seratus tahun perjalanan kebun sawit di Indonesia adalah riwayat yang layak ditengok. Adakah sawit telah memberi manfaat optimal bagi petani dan rakyat, khususnya kelompok masyarakat adat yang berumah di hutan?
Seratus tahun perjalanan kebun sawit di Indonesia adalah riwayat yang layak ditengok. Adakah sawit telah memberi manfaat optimal bagi petani dan rakyat, khususnya kelompok masyarakat adat yang berumah di hutan? Mengapa di berbagai daerah justru muncul penolakan perkebunan emas hijau ini? Mengapa kilau sawit meninggalkan trauma bagi banyak komunitas adat di hutan-hutan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua? Kasus Mesuji, contohnya, adalah letupan konflik yang telah lama ditimbun perkebunan sawit.
Lazimnya, buku mengenai sawit cenderung terbagi dalam dua kubu. Pertama, kubu pemerintah dan pengusaha yang semata menyuguhkan fakta ekonomi. Kedua, kubu LSM yang berfokus pada sisi negatif. Buku ini, hasil kerja sama Sawit Watch dan Tempo Institute, mencoba hadir sebagai penyeimbang kedua kubu tersebut. “Raja Limbung” juga mencoba mencari jawaban, mengapa berkah yang semestinya dibawa sawit sering kali tergelincir menjadi kutukan.
DAFTAR ISI :
Pengantar – iii
Sawit, di Negeri Penuh Paradoks – vi
Bab 1 Sawit, Kisah Epik Perkebunan Indonesia -1
Elaies, Yang Datang dari Afrika – 12
Orang Utan, Ekologi, dan Ketahanan Pangan – 18
Ekstensifikasi Versus Intensifikasi – 28
Pemihakan Buruh, Kerikil Tajam Itu – 33
Hutan Luas, Milik Siapa – 37
Memotret Situasi Lapangan – 43
Bab 2 Raja yang Buta, Lumpuh, dan Limbung – 47
Raja Yang Buta – 53
Raja Yang Lumpuh – 64
Raja yang Limbung – 69
Bab 3 Riwayat Elaeis di Kepulauan Kelapa – 73
Masa Kolonial – 76
Masa Awal Kemerdekaan dan Orde Lama – 79
Awal Penggenjotan Produksi – 80
Pengadaan Lahan dan Bibit Konflik – 82
Gelombang Deras Swasta – 84
Nasib Kebun Rakyat – 88
Jepitan Penguasa dan Pengusaha – 89
Moratorium dan Lahan Baru – 91
Bab 4 Sadhumuk Batuk, Sanyari Bumi – 95
Korban Jiwa, Atas Nama Elaeis – 101
Lahan Berganti Tuan – 103
Janji Manis Berakhir Tragis – 108
“Mencuri” di Ladang Sendiri – 111
HGU Sepanjang Masa – 113
Koperasi Untuk Siapa?- 114
Boks 1: Patgulipat di Tanah Ulayat – 118
Boks 2: Bara Sengketa Kebun Sawit – 124
Bab 5 Kampanye Hitam dan Meraih Kepercayaan – 129
Bab 6 Kisah Danau Sentarum -147
Si Jangguk – 152
Kota Texas di Kapuas – 153
Lebah, Arwana, dan Betutu – 158
Dikepung Lautan Sawit – 163
Bab 7 Kerontang dan Banjir- 167
Boks 3 : Pembantaian Berkedok Sayembara – 183
Boks 4 : Terjebak di Rimba Sawit – 189
Bab 8 Serasa Hilang Pijakan – 193
Tak Ada Tempat Buat Makam Keramat -199
Tercerabut dari Akar – 201
Perang Tanding RSPO vs ISPO – 205
Epilog: Menatap Zaman Baru – 217
Perut Versus Tanki Mesin – 220
Janji Sang Elaeis – 224
Rekomendasi, Kembalikan Marwah Sawit – 231
Sumber :
http://blog.insist.or.id/insistpress/archives/3200
Mau Lihat Daftar Buku Kelapa Sawit lainnya, Klik aja di sini
by Petani Kelapa Sawit
in Buku, Buku-buku Kelapa Sawit, Resensi Buku
Tags: Resensi Buku