Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Periode Mei, Harga TBS Kaltim Turun Rp16,32/Kg

SAMARINDA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Kalimantan Timur periode  Mei 2015, untuk umur 10 tahun keatas ditetapkan sebesar Rp 1.572,82/kg, atau turunRp 16,32/kg dibandingkan bulan April yang hanya Rp 1.589,14/kg.

Sementara itu berdasarkan hasil keputusan tim penetapan harga TBS Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, harga TBS untuk umur tiga tahun menjadi Rp 1.379,04/kg dari Rp 1.393,37/kg.

Adapun untuk umur empat tahun Rp 1.408,00/kg, umur lima tahun Rp 1.437,73/kg, umur enam tahun Rp 1.474,88/kg, umur tujuh tahun Rp 1.489,30/kg,  umur delapan tahun Rp 1.525,25/kg, umur sembilan tahun Rp 1.560,16/kg, dan umur 10 tahun keatas sebesar Rp 1.572,82/kg.

Sedangkan harga minyak sawit menteah (CPO) tertimbang turun menjadi Rp 7.432,65/kg dari Rp 7.561,66/kg dan inti sawit sebesar Rp 4.740,82/kg dengan Indeks K 84,70%. (T3)

Lagi, Harga TBS Barito Utara Naik Rp74/kg

MUARA TEWEH – Untuk periode Mei 2015, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit PT Antang Ganda Utama PIR Butong ditetapkan sebesar Rp 1.650/kg atau naik Rp74/kg dari sebelumnya yang sebesar Rp 1.576/kg.

Sementara harga inti sawit (PKO) naik dari Rp4.774/kg menjadi Rp5.224/kg dan harga minyak sawit mentah (CPO) naik dari Rp7.640/kg menjadi Rp7.787/kg

Kebun kelapa sawit PT Antang Ganda Utama (AGU) itu diusahakan oleh petani plasma satuan permukiman (SP) 1, SP 2, SP 3, dan SP 4 dengan luas 4.254 hektar.

Pengelolaannya dikerjakan oleh sekitar 1.800 kepala keluarga yang terdiri atas ribuan jiwa, sedangkan luas kebun inti 16.297 hektar dan produksi TBS rata-rata 15.000 ton/bulan. (T3)

Gubernur Kaltim Minta Perusahaan Perkebunan Berikan Golden Share

 SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta seluruh perusahaan perkebunan memberikan golden share 20% kepada rakyat di sekitar lokasi perkebunan.

Golden share dimaksud berupa perkebunan yang diberikan kepada rakyat sekitar (plasma).  Program plasma ini diyakini akan mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Ini yang pernah saya lakukan di Kutai Timur dan alhamdulillah rakyat senang karena mereka merasakan betul manfaatnya,” ujarnya

Dengan memberikan golden share tersebut, perusahaan turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam pengelolaan perkebunan. Artinya program tersebut mendukung pemerintah dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat.

Menyukseskan program ini, Pemprov Kaltim berkomitmen memberikan pelayanan kepada pengusaha yang akan membuka usaha dengan memberikan izin lebih cepat.

“Jadi tekad kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat betul-betul terwujud. Artinya, jika perusahaan tersebut komitmen untuk memberikan plasma kepada masyarakat, maka proses izin usaha mereka kita permudah, insyallah dua hari selesai melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” jelas Awang Faroek, seperti diberitakan Humas Prov.Kaltim, yang dilansir Disbun Kaltim, Senin (4/5/2015). (T3)

Periode 1-7 Mei, Harga TBS Jambi Anjlok

JAMBI – Berdasarkan hasil keputusan rapat tim penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Dinas Perkebunan Provinsi Jambi untuk periode 1-7 Mei 2015, harga TBS usia tiga kembali anjlok sebesar Rp2/kg menjadi Rp1.220/kg dari pekan sebelumnya Rp1.222/kg.

Sementara untuk usia empat tahun Rp1.301/kg, usia lima tahun sebesar Rp 1.361/kg, usia enam tahun Rp 1.419/kg, usia tujuh tahun  Rp1.454/kg, dan usia delapan tahun Rp 1.485/kg.

Sedangkan usia sembilan tahun tercatat sebesar Rp1.515/kg, usia 10 tahun keatasRp1.561/kg.

Namun harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan Rp33/kg menjadi Rp6.911/kg dari Rp6.878/kg, sedangkan untuk inti sawit (PK) kembali turun menjadi Rp4.713/kg dari Rp4.880/kg dengan indeks K 88,68%. (T3)

UNSP Melalui ASD-BSP Hasilkan Buah Sawit Lebih Banyak

JAKARTA – Melalui unit usaha kerja sama patungan PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia (ASD-BSP),  PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama.

Bibit unggul ASD-BSP ini berpotensi menghasilkan setiap tahun nya hingga 40 ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit per hektar dibandingkan dengan umumnya 25-30 ton.

Dalam laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (1/5/2015), perseroan mencatat saat ini dengan luas pertanaman sawit nasional kurang lebih 10 juta hektar, total produksi hanya sekitar 30 juta ton CPO per tahun, dengan bibit unggul maka potensi produktivitas bisa meningkat menjadi 80 juta ton CPO per tahun. (T3)

Canggih, Seorang Warga Di Mukomuko Ciptakan Mesin Pengolahan CPO Rumahan

MUKOMUKO – Warga di Desa Lubuk Gedang, Kabupaten Mukomuko, Jambi menciptakan mesin pengolahan minyak mentah kelapa sawit (CPO) berkapasitas 500 kg/jam.

“Mesin ini merupakan pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit rumahan. Mesin ini saya buat selama enam bulan. Setelah beberapa kali diuji coba hasilnya kini menjadi minyak mentah kelapa sawit,” jelas seorang warga Desa Lubuk Gedang, Suhermanto, Kamis (29/4/2015), seperti dilansir Antara Bengkulu

Lanjutnya ia menjelaskan, membuat mesin pengolahan tandan buah segar (TBS)kelapa sawit menjadi minyak mentah kelapa sawit secara bertahap menggunakan dana pribadinya.

Tujuannya membuat mesin tersebut, katanya, tidak hanya untuk bisnis, tetapi untuk membuktikan tidak hanya pengusaha yang bisa membuat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, tetapi warga biasa juga bisa membuat pabrik seperti itu.

Ia berharap, kedepan hasil karyanya itu dapat dimanfaatkan oleh warga di daerah itu. Sekaligus dapat dijadikan usaha rumahan idustri kecil di daerah itu. “Kalau ada anggaran dari pemerintah setempat, kita bisa membuat mesin dengan kapasitas yang lebih besar,” harapnya. (T3)

Bakrie Sumatera Plantations Alami Kerugian Rp 90,240 Miliar

JAKARTA – Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), mencatat rugi bersih sebesar Rp 90,240 miliar di triwulan I-2015. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya perseroan masih mencetak laba bersih sebesar Rp 406,214 miliar.

Sedangkan laba per saham juga ikut turun dari Rp 21,64 per saham menjadi Rp 2,34 per saham.  Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip detikFinance, Jumat (1/5/2015).

Pencatatan kinerja yang rugi tersebut disebabkan beban usaha perseroan yang naik dari Rp 91,957 miliar menjadi Rp 98,052 miliar di triwulan I-2015.

Pertahankan Keuntungan, FGV Cari Ladang Sawit Lama

BAHAU – Felda Global Ventures Plantation (M) Sdn Bhd diharapkan terus mencari ladang sawit lama yang masih mengeluarkan hasil ketika perusahaan itu menjalankan kegiatan penanaman kembali secara agresif untuk memastikan aliran keuangan dan keuntungannya.

Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Cluster Perkebunan Abdul Halim Ahmad mengatakan FGV akan mencari ladang sawit lama yang memiliki luas sama dengan daerah yang menjalankan kegiatan penanaman kembali dan diperkirakan sebanyak 15.000 hektar lahan akan melalui proses tersebut dalam waktu setahun.

“Saat ini, kami sedang melihat tanah pertanian lama seluas 60.000 hektar. Kita sudah memiliki sekitar 25.000 sampai 30.000 hektar (perkebunan sawit lama) dan kami sedang meninjau 20.000 hektar (perkebunan sawit lama). Setelah itu, kita dapat memastikan arus kas perusahaan yang stabil, “katanya kepada wartawan, seperti dikutip Bernama, Jumat (1/5/2015).

Dia mengatakan keuntungan FGV diperkirakan meningkat hingga 25% dalam lima tahun menyusul profil umur pohon kelapa yang matang. (T3)

Penjualan Lonsum Anjlok 30,6% | infoSAWIT Indonesian Palm Oil Magazine

JAKARTA – Perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), membukukan penjualan pada kuartal pertama 2015 (1Q2015) sebesar Rp888,5 miliar atau turun 30,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

Penurunan penjualan dikarenakan turunnya harga jual rata-rata dan volume penjualan untuk produk sawit dan karet. Demikian papar perseroan dalam keterangannya, Kamis (30/4/2015).

Adapun penurunan harga jual rata-rata produk sawit dan karet sendiri, jelas perseroan, disebabkan oleh menurunnya harga global untuk kedua produk.

Sementara volume penjualan minyak sawit mentah (CPO) mencapai 87.356 ton atau turun 23,1%. “Sekitar 84% volume CPO penjualan dijual ke PT SIMP Tbk dengan ketentuan komersial yang wajar dan sisanya dijual ke pemain domestik lainnya,” ujar perseroan.

Sedangkan volume penjualan inti sawit pada 1Q2015 juga anjlok 11,4% menjadi 21.537 ton. Namun demikian penjualan benih sawit mengalami peningkatan 37,4% menjadi sekitar 1,5 juta benih dibandingkan 1Q2014 yang hanya 1,0 juta. (T3)

ICheme Bentuk Palm Oil SIG

KUALA LUMPUR – Anggota Institution of Chemical Engineers (IChemE) di Malaysia telah membentuk Palm Oil Special Interest Group (SIG) dalam usaha membentuk jaringan teknis sekitar sektor nasional yang penting ini.

 CEO IChemE David Brown  mengatakan, pembentukan SIG merupakan inisiatif yang tepat waktunya, guna menunjuk tantangan kompetitif sektor minyak sawit Malaysia dari negara tetangga Indonesia, di mana standar lingkungan yang lebih rendah dan biaya tenaga kerja yang memaksa pemain Malaysia untuk menambah nilai sektor hilir.

 “Ini adalah sektor yang sangat penting berbasis sumber daya alam terbarukan, dan salah satu yang menghadapi beberapa tantangan ekonomi riil,” katanya seperti dikutip tce today, Rabu (29/4/2015).

 Ia menjelaskan, lebih dari 60% dari lahan pertanian Malaysia ditanami kelapa sawit dengan ekspor senilai sekitar US$19bn. Dimana 80% dari ekspor terdiri dari minyak mentah dan minyak sawit olahan. 

 Oleh karena itu pemerintah Malaysia mendorong perusahaan untuk mengubah minyak sawit menjadi oleokimia, produk makanan dan kesehatan melalui inisiatif di National Key Economic Area (NKEA).

 Brown menambahkan, ada sejumlah insinyur kimia besar yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan ini dan memungkinkan industri untuk meningkatkan kinerjanya lebih lanjut, “Kami berharap Palm Oil SIG memberikan keberhasilan baru,” ujarnya. (T3)